Massa Mediastinum
Massa Mediastinum
Oleh
Mokhammad Faisol Abdullah
(H1A010043)
Pembimbing: dr. Slamet Djahyono, Sp.P
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kasus ini.
Laporan kasus ini disusun dalam rangka mengikuti Kepaniteraan Klinik Madya di
Bagian/SMF Penyakit Paru Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada pembimbing dr.Slamet Djahyono, Sp.P yang telah banyak memberikan
bimbingan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan kasus ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan laporan kasus ini.
Semoga laporan kasus ini dapat memberikan manfaat dan tambahan pengetahuan
khususnya kepada penulis dan kepada pembaca dalam menjalankan praktek sehari-hari
sebagai dokter. Terimakasih.
Mataram, 21 Desember 2014
LAPORAN KASUS
I. IdentitasPasien
Nama
: Tn. I
Umur
: 65tahun
Alamat
: Sumbawa
Pekerjaan : Buruh
Suku
: Sumbawa
RM
: 551711
MRS
: 16 Desember 2014
II.Anamnesis
A. Keluhan Utama: Batuk dan Sesak
B. RiwayatPenyakitSekarang
Pasien datang membawa surat rujukan dari RSUD Sumbawa dengan diagnosis
Susp. Tumor mediastinum. Pasien mengeluhkan batuk dan sesak sejak 5 hari yang
lalu. Sesak terasa terus-menerus tanpa dipicu aktivitas atau obat-obatan dan tanpa
disertai suara ngik. Batuk pada pasien tidak disertai dahak. Pasien merasakan mual
tanpa disertai muntah. Dan merasa badannya panas hingga menggigil.
BAK pasien 3-4x per hari warna cokelat seperti teh. BAB 1x perhari warna hitam
seperti kopi.
C. RiwayatPenyakitDahulu
Pasien mengaku tidak pernah memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes
melitus, asma, atau penyakit jantung.
D. RiwayatPenyakitKeluarga
Keluhan serupa (-), kencing manis, darahtinggi (-), asma, batuk lama/darah,
penyakit infeksi hati (-). Penyakit keganasan (-).
E. RiwayatPengobatan
Pasien sempat dirawat di RSUD Sumbawa dengan diagnosa Susp.Tumor
mediastinum.
F. RiwayatAlergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan (-), obat-obatan(-) maupun
cuaca.
G. RiwayatpribadidanSosial
Pasien merupakan seoarang Buruh.
III.
PemeriksaanFisik
Status Generalis
a. Keadaanumum
: Sedang
b. Kesadaran/GCS
: Compos Mentis/ E4V5M6
Tekanan darah
: MmHg
Frekuensi nadi
: 88 x/menit, lemah, teratur
Frekuensi nafas : 28 x/menit
Suhu
: 38,5 c
c. Status Gizi
:
BeratBadan : 70 kg
TinggiBadan : 172 cm
IMT
: 24,22(normal)
Status lokalis
Kepala
-
Wajah
Bentukdanukuran
Rambut
Edema
Parese N. VII
Hiperpigmentasi
Nyeritekankepala : (-)
: normal
: normal
: normal
: (-)
: (-)
: (-)
Mata
-
Simetris
Alis normal
Exopthalmus
Retraksikelopak mata
Lid Lag
Ptosis
Nystagmus
Strabismus
Edema palpebra
Konjungtiva
Sclera
Pupil
Kornea
Lensa
: (-/-)
: (-/-)
: (-/-)
: (-/-)
: (-/-)
: (-/-)
: (-/-)
: anemis (+/+), hiperemia (-/-)
: ikterus (-/-), hiperemia (-/-), pterygium (-/-).
: Rp +/+, isokor 3mm/3mm, bentukdbn
: cembung.
: normal, katarak (-/-)
3
Telinga
-
Bentuk
Liang telinga (MAE)
Nyeritekan tragus
Peradangan
Pendengaran
:
:
:
:
:
Hidung
-
Simetris
Deviasi septum
Napascupinghidung
Perdarahan
Sekret
Penciuman
: (-/-)
: (-)
: (-/-)
: (-/-)
: kesan normal
Simetris
Bibir
Gusi
Lidah
Mulut
Leher
-
Simetris
Deviasitrakea
: (-)
4
Kakukuduk
Pembesaran KGB
Massa
JVP
Otot SCM
: (-)
: (-)
: (-)
: (5+2) cm
: aktif (-), hipertrofi (-)
Thorax
-
Inspeksi:
1) Bentuk dada : normal
2) Pergerakan dinding dada simetris normal
3) Permukaan dinding dada: scar (-), massa (-), spider naevi (-), ictus cordis
tidak tampak tampak.
4) Penggunaan otot bantu napas: SCM aktif (-), hipertrofi SCM (-), otot bantu
napas abdomen tidak aktif (-).
5) Tulang iga dan sela iga: sela iga tidak terlihat, pelebaran ICS (-),
penyempitan ICS (-).
6) Fossa supra klavikula dan infra klavikula cembung simetris, fossa jugularis:
deviasitrakea (-).
7) Tipe pernapasan thorakoabdominal dengan frekuensi napas 20x/menit.
Palpasi:
1) Posisi mediastinum: deviasitrakea (-),ictus cordis teraba di ICS 5
midklavikular line sinistra, thrill (-).
2) Nyeri tekan (-), benjolan (-), krepitasi (-)
3) Pergerakan dinding dada simetris
4) Tactile Fremitus, kesan menurun
Depan
Belakang
+N
Menurun
+N
+N
+N
Menurun
Menur
Menurun
un
+N
Menurun
+N
Menurun
Perkusi:
Depan
Sonor Sonor
Sono
r
Sono
Belakang
Redup
Sono
Sonor
Redup
r
Sono
Redup
r
Sono
Redup
Batas
jantung
Dextra
Auskultasi:
1)
2)
3)
4)
Tes bisik
Tes percakapan
Cor
Pulmo
- Vesikuler
Depan
+
Menurun
++
+
+
Menurun
Menur
Menurun
un
Menurun
Menurun
: dbn
: dbn
: S1S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
:
:
Belakang
Rhonkibasah :
Depan
Belakang
- Wheezing
Depan
- - -- - -- - -
:
Belakang
- -- - -- - -- -
Abdomen
Inspeksi
1) Distensi (+)
2) Permukaankulit: asites (+), tanda-tanda inflamasi (-), scar (-), massa
(-), vena kolateral (-), caput medusa (-).
-
Auskultasi :
1)
2)
3)
4)
Perkusi
Palpasi
1)
2)
3)
4)
:
Nyeri tekan (+) kanan atas
Fenomena papan catur (-)
Massa (-)
Hepar/Lien/Ren pembesaran (-), nyeri tekan (-).
Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Akral hangat
Deformitas
Edema
Sianosis
Petekie
Clubbing finger
Koilonikia
Sendi
CRT
: +/+
: -/: -/: -/: -/: -/: -/: dbn
: sde
Ekstremitas Bawah
Akral hangat
Deformitas
Edema
Sianosis
Petekie
Clubbing finger
Koilonikia
Sendi
Ulkus
: +/+
: -/: -/: -/: -/: -/: -/: dbn
: -/-
IV.
Resume
Tn. I datang dengan surat rujukan dari RSUD Sumbawa dengan diagnosis Susp.
Tumor mediastinum. Tn. I mengeluhkan batuk dan sesak sejak 5 hari yang lalu. Sesak
terasa terus-menerus tanpa dipicu aktivitas atau obat-obatan dan tanpa disertai suara ngik.
Batuk pada Tn.I tidak disertai dahak. Tn.I merasakan mual tanpa disertai muntah. Dan
merasa badannya panas hingga menggigil.
BAK Tn.I 3-4x per hari warna cokelat seperti teh. BAB 1x perhari warna hitam
seperti kopi.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kedua mata anemis dan abdomen tampak
distensi disertai asites dan nyeri tekan di kanan atas.
V.
PemeriksaanPenunjang
a. Pemeriksaandarahlengkap
Parameter
Nilai
Range
Satuan
HB
RBC
HCT
MCV
MCH
MCHC
9,2
3,64
29,6
81,3
25,3
31,1
13 18
4,5 5,5
40 50
82-92
27 31
32 37
g/dl
10 ^6 / uL
%
fL
pg
g/dl
8
WBC
PLT
8,82
478
b. Pemeriksaan kimia klinik
GDS
= 109 mg/dl
Kreatinin
= 0,9 mg/dl
Ureum
= 33 mg/dl
SGOT
= 45 mg/dl
SGPT
= 17 mg/dl
4 11
150 400
10^3/uL
10^3/uL
Pemeriksaan sputum :
BTA II
: tidak ditemukan
BTA III
: tidak ditemukan
Foto Thorax
dievaluasi
Pulmo
Kesan
10
dievaluasi
Pulmo
Kesan
VI.
Diagnosis kerja
VII.
Planning diagnosa
USG thorax
CT Scan thorax
USG Abdomen
Check Enzim Hepar ulang
11
Check HbsAg
VIII. Planning Terapi
Medikamentosa
Infuse NaCl 20 tpm
Paracetamol 3 x 500 mg
Ceftriaxone 2 gr/24 jam
Ranitidin 1 amp/12 jam
Inj. As.tranexamat 500mg/8 jam IV
Vitamin K 1 amp/8 jam
Lactulosa 3xC1
Non-Medikamentosa
Tirah baring
Diet TKRP
Menghindari obat yang hepatotoksik
IX.
Planing monitoring
Monitoring keluhan
Monitoring tanda vital
Monitoring check DL, Check Albumin, dan enzim hati ulang
X. Prognosa
Dubia ad malam
12