Anda di halaman 1dari 5

By: Winning Team 12

UAS BHP-1 2014


1. Seorang anak perempuan, 13 tahun, mengalami
luka bakar 1 bulan yg lalu di daerah wajah, leher,
dan dadanya. Akibat luka tersebut, timbul
kontraktur. Untuk mengembalikan kondisi fisik
dan psikologis anak tersebut, maka dokter
melakukan operasi rekonstruksi beberapa kali
agar kondisinya menjadi lebih baik. Apakah yang
mendasari tindakan dokter tersebut?
a. Memperoleh
keuntungan
dengan
melakukan beberapa kali operasi
b. Kewajiban menolong pasien dalam keadaan
gawat darurat
c. Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara
keseluruhan
d. Maksimalisasi nilai pokok harkat dan
martabat manusia
e. Meminimalisasi akibat dari luka bakar
Di sebuah rumah sakit terdapat 2 orang gagal jantung
yang menunggu donor jantung, Tn. M dan Tn. H. Tn. M
baru saja lebih dahulu masuk daftar tunggu transplantasi
sedangkan Tn. H baru saja didaftarkan. Kondisi Tn. M
sudah sangat buruk sedangkan Tn. H masih bisa stabil
dengan mengonsumsi obat- obatan.
2. Apakah prinsip yang dipergunakan oleh dokter
untuk pengambilan keputusan?
a. Tetap memprioritaskan Tn. M agar dapat
tetap survive
b. Memprioritaskan
Tn.
H
dengan
pertimbangan prognosisnya lebih baik
c. Menunggu pendonor ada 2, agar operasi
dapat dilakukan bersamaan
d. Keduanya menjadi prioritas, tergantung
insentif yang diberikan
e. Menkloning jantung donor terlebih dahulu
sebelum melakukan transplantasi kepada
Tn. M maupun Tn. H
3. A, anak perempuan, 5 thn, saat ini sedang
terbaring gawat di IGD. Anak tersebut
mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan
yang dialaminya 1 jam yang lalu. Anak tersebut
dalam keadaan koma. Hb 4gr/dl. Dokter
memutuskan untuk melakukan transfusi pada
anak tersebut. Keluarga dipanggil dan diminta
untuk melakukan pemeriksaan cross match.
Pada saat itu tidak satupun keluarga yang hadir
memiliki gol. darah yang sama dengan A. Kedua
UAS BHP1 2014

orang tua kandung A sedang berada diluar kota,


maka dokter memutuskan untuk mencari donor
darah dari bank darah. Tindakan dokter tersebut
termasuk kaedah dasar moral:
a. Beneficence
b. Non maleficence
c. Autonomy
d. Justice
4. W, laki laki, 50 tahun, seorang pengusaha kaya
didiagnosa gagal ginjal. Menurut dokter, pilihan
terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang
paling bagus adalah transplantasi ginjal. Di
rumah sakit tersebut juga terdapat seorang
pasien anak-anak yg juga sedang menunggu
donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma
abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya
hancur. HLA Tn. W dan anak tersebut sama.
Kebetulan sudah ada orang yang mau
mendonorkan ginjalnya untuk anak tersebut.
Mengetahui hal tersebut, keluarga Tn. W
meminta kepada dokter agar ginjal dari donor
tersebut diberikan saja kepada Tn. W. Mereka
akan membayar berapapun yang diminta oleh
dokter tsb ataupun keluarganya asalkan ginjal
tersebut diberikan ke Tn. W. Namun dokter
tersebut tidak menerima tawaran tsb dengan
alasan bahwa nyawa anak tersebut saat ini
sangat tergantung pada ginjal yang akan
didonorkan. Keputusan dokter tersebut
berdasarkan pada:
a. Medical indication
b. Respect for others
c. Contextual features
d. Quality of life
5. Tindakan dokter tersebut mencerminkan kaedah
dasar moral:
a. Beneficence
b. Non maleficence
c. Autonomy
d. Justice
6. A, 45tahun, seorang agen FBI sedang menyelidiki
sindikat teroris yang mengancam kota dengan
terror bomnya. Untuk mendapatkan informasi
rencana pemboman yang akan dilakukan, agen
FBI tersebut melakukan operasi plastic (face off)
sehingga wajah dan tubuhnya sangat mirip
dengan pimpinan sindikat yang sedang koma
1

By: Winning Team 12


dan dalam tahanan FBI. Namun, siapa yang
menyangka rencana yang dijalankan ini
menyebabkan dia kehilangan keluarga yang
dicintainya dan perkawinan yang sudah dibina
selama 15 tahun lamanya. Tindakan face off
dalam kondisi diatas sebenarnya melanggar
a. Norma
b. Etika
c. Hukum
d. Agama
e. Budaya
7. Seorang wanita, 35 tahun, memberi wasiat
kepada dokter keluarganya, agar ketika dia
meninggal nanti, kedua matanya dapat
didonorkan kepada anak yatim piatu yang buta
yang dikenalnya 1minggu yang lalu. Ketika
wanita tersebut meninggal, dokter pun
memanggil keluarganya untuk meminta izin
melaksanakan keinginan terakhir wanita
tersebut. Keluarga tidak setuju dan melarang
dokter untuk melaksanakan maksudnya. Dokter
kemudian
menunjukkan
surat
persetujuan/informed consent yang telah
ditandatangani oleh pasien sebelum meninggal.
Dokter tersebut mengambil keputusan medis
berdasarkan pertimbangan:
a. Medical indication
b. Respect for others
c. Contextual features
d. Quality of life
Seorang tahanan polisi diminta untuk mendonorkan
sebelah ginjalnya kepada keluarga orang penting di
pemerintahan dengan imbalan masa hukuman
penjaranya akan diremisi selama 5 tahun. Tahanan polisi
tersebut menolak karena dia tak mau hidup dengan
hanya satu ginjal. Polisi terus memaksa sampai akhirnya
operasi transplantasi ginjal pun terlaksana.
8. Tindakan yang dilakukan polisi dan keluarga
pasien tidak dibenarkan oleh karena:
a. Melanggar norma yang berlaku
b. Melakukan tanpa informed consent
c. Tidak memberikan imbalan yang setimpal
d. Memanfaatkan
situasi
yang
kurang
menguntungkan si tahanan
R, Seorang laki- laki, pekerjaan entertain,
mengalami kecelakaan saat shooting
mengalami trauma wajah. Ketika dirawat
meminta kepada dokter untuk sekaligus
UAS BHP1 2014

33tahun,
sehingga
di RS, R
dilakukan

operasi plastic pada wajahnya. R ingin hidungnya dibuat


lebih mancung dan kulitnya lebih putih. Bahan yang
digunakan untuk hidung R adalah bahan sintetik dan
dokter sudah menjelaskan diawal bahwa bisa saja terjadi
reaksi penolakan terhadap bahan tersebut yang
membuat wajahnya menjadi sangat jauh dari harapan.
Setelah penjelasan tersebut, R akhirnya memilih untuk
tidak melakukan operasi plastic pada hidungnya.
9. Tindakan yang dilakukan dokter tersebut,
sebenarnya mempertimbangkan:
a. Medical indication
b. Respect for others
c. Contextual features
d. Quality of life
Seorang pasien laki- laki berusia 21tahun dibawa
temannya ke IGD RS dengan keluhan kepala pusing
akibat terbentur ke aspal. Pasien mengaku terjatuh dari
sepeda motor setengah jam yang lalu. Pasien tersebut
memakai helm. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan
adanya tanda tanda perdarahan atau peningkatan
tekanan intracranial. Dokter tersebut kemudian
melakukan pemeriksaan MRI untuk pasien.
10. Tindakan yang dilakukan dokter tersebut
bertentangan dengan prinsip
a. Beneficence
b. Non maleficence
c. Autonomy
d. Justice
11. Tindakan dokter tersebut kurang tepat karena
tidak sesuai dengan prinsip
a. Mengutamakan kepentingan pasien
b. Pembatasan goalbase
c. Meminimalisasi akibat buruk
d. Mengobati pasien secara professional
e. Mengobati pasien secara holistic
Seorang laki-laki, 54 tahun, datang ke klinik untuk
control penyakit hipertensinya. Dokter tersebut adalah
keponakan pasien. Pasien telah menelepon dan
membuat janji dengan dokter. Ketika pasien tiba di
klinik, atas instruksi dokter kepada perawat, pasien
langsung dipersilahkan masuk ke ruang periksa.
Sementara pada saat itu pasien masih banyak yang
mengantri menunggu diperiksa.
12. Mengapa tindakan diatas dalam hal ini tidak
dapat dibenarkan secara etika?
a. Tidak memberlakukan segala sesuatu secara
universal

By: Winning Team 12


b. Tidak mengambil posisi terakhir dari proses
membagi yang telah ia lakukan
c. Tidak memberikan kontribusi yang relative
sama dengan kebutuhan pasien
d. Tidak memberi kesempatan yang sama
terhadap pribadi dalam posisi yang sama
e. Tidak menghormati hak populasi yang sama
sama rentan penyakit / gangguan
kesehatan
13. Seorang perempuan, 50 tahun, pensiunan PNS,
datang ke praktek dokter dengan keluhan ujung
ujung jari kaki kesemutan dan mudah lelah.
Pasien telah 12 tahun menderita DM tipe 2.
Pada pemeriksaan fisik dijumpai hasil normal,
KGD 236mg/dl. Dokter tersebut memberikan
obat- obatan yang tersedia di ASKES sesuai
dengan indikasinya. Apakah hal yang paling
tepat melandasi tindakan dokter tersebut?
a. Mengutamakan prinsip altruism
b. Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara
keseluruhan
c. Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara
keseluruhan
d. Memberikan obat berkhasiat namun dengan
harga terjangkau
e. Mengusahakan agar manfaat pengobatan
lebih banyak dibandingkan kerugiannya
14. Seorang pasien dengan hipertensi datang
berobat ke praktek dokter keluarga. Ketika
dokter meresepkan obat, pasien tersebut
mengatakan
bahwa
dirinya
sedang
mengkonsumsi obat herbal. Tindakan anda
sebagai dokter keluarga adalah:
a. Melarang pasien tersebut mengonsumsi
obat tersebut
b. Membiarkan pasien tersebut mengonsumsi
obat herbal tersebut
c. Memberikan pengertian pentingnya tetap
mengonsumsi obat medis
d. Memberi nasihat kepada pasien untuk
mengonsumsi keduanya
e. Mengatakan kepada pasien untuk boleh
memilih salah satu obat yang lebih diyakini
15. Ketika anda sedang berjalan-jalan ke pasar, anda
berjumpa dgn seorang bapak yg ternyata
menjalankan praktek pengobatan alternatif.
UAS BHP1 2014

Bapak tsb yg tidak mengetahui bahwa anda


adalah seorang dokter, menyarankan anda agar
mengikuti pengobatan yang dilakukannya. Sikap
anda adalah...
a. Tetap mendengarkan Bapak tsb
bercerita karena menghormatinya
b. Memotong
pembicaraannya
dan
mengatakan bahwa anda adalah dokter
c. Mengatakan bahwa yg terbaik adalah
tetap pengobatan medis
d. Menasehati bapak tsb agar jangan
berpraktek sembarangan
e. Menyatakan kepada Bapak tsb bahwa
anda ingin belajar ilmu yg dimilikinya
16. Anda bertugas di sebuah desa terpencil. Di desa
tsb, masyarakat masih banyak menggunakan
obat-obatan tradisional dalam bentuk jamujamuan. Ketika merawat seorang pasien yang
baru saja melahirkan, anda melihat bahwa
pasien
tsb
diberi
jamu-jamuan
oleh
orangtuanya. Dengan alasan agar badan pasien
yang baru melahirkan tsb cepat pulih dan segar
kembali. Anda sbg dokter yg menghormati adat
istiadat daerah tsb membiarkan pasien
meminum jamu-jamuan yg dibuat orangtuanya
sambil memantau masa nifasnya. Sikap Anda tsb
mencerminkan kaedah dasar moral...
a. Beneficience
b. Nonmaleficience
c. Autonomy
d. Justice
e. Maleficience
17. Suatu ketika, seorang dokter diminta untuk ikut
mendampingi peserta penjelajahan alam. Ketika
berada di tengah hutan, ada seorang peserta
yang mengalami mimisan. Saat itu dokter tsb
tidak membawa obat untuk menghentikan
perdarahan, yg dibawanya hanyalah obatobatan untuk luka, sakit kepala, muntah,
mencret, dan sakit maag, serta cream
penghilang rasa sakit. Lalu, dokter tsb melihat
daun yang diyakininya adalah daun sirih yang
sudah diketahui memiliki efek anti koagulan.
Maka yang anda lakukan adalah:
a. Meramu beberapa obat yang dibawanya
b. Mengkompres
hidungnya
agar
perdarahannya berhenti
3

By: Winning Team 12

18.

19.

20.

21.

c. Memakai daun sirih tsb untuk


menghentikan mimisannya
d. Menyuruh peserta tsb menengadahkan
kepalanya sampai mimisan berhenti
e. Meminta pasien untuk menutup kedua
lubang hidungnya
Seorang ibu mendatangi seorang dokter umum
kenalannya,
meminta
dokter
untuk
menggugurkan kandungan anaknya yang masih
berusia 18 tahun. Dokter tersebut bersedia
memenuhi permintaan ibu tersebut karena ibu
tersebut memaksa. Tindakan dokter tersebut
termasuk malpraktek (medical error) tipe
a. Professional misconduct
b. Lack of skill
c. Malfeasance
d. Misfeasance
e. Nonfeasance
Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan,
melakukan yang seharusnya tidak dilakukan oleh
orang- orang yang sekualifikasi pada situasi dan
kondisi yang identik dapat digolongkan sebagai:
a. Malpraktek medis
b. Human errors
c. Kelalaian medis
d. Pelanggaran kode etik kedokteran
e. Pelanggaran hukum kedokteran
Seorang ayah menuntut dokter yang telah
mengoperasi anaknya. 5hari setelah dioperasi,
luka ankanya malah menjadi bernanah. Dan
ketika dilakukan pemeriksaan ulang, ternyata di
perut anak tersebut terdapat kain kasa yang
tertinggal saat operasi. Tindakan yang dilkaukan
oleh dokter tersebut termasuk
a. Malpraktek medis
b. Human errors
c. Kelalaian medis
d. Pelanggaran kode etik kedokteran
e. Pelanggaran hukum kedokteran
Memaksimalisasi akibat baik dari sebuah
tindakan sehingga mampu mengalahkan akibat
buruk dari tindakan tersebut merupakan kaidah
dasar moral
a. Beneficence
b. Prima facie
c. Malificence
d. Non malificence
e. autonomy

UAS BHP1 2014

22. Memberikan keterangan palsu merupakan suatu


tindakan malpraktik yang termasuk dalam
katagori dibawah standard kompetensi
a. Professional misconduct
b. Nonfeasance
c. Misfeasance
d. Malfeasance
23. Berkembangnya etika klasik menjadi etika
biomedis yang lebih dikenal sebagai bioetika
sangat dipengaruhi karena factor
a. Perubahan fisik manusia sebagai objek
medis
b. Revolusi bioteknologi atau biomedis
c. Perubahan struktur alam
d. evolusi hukum etika yang berlaku
e. Perubahan sikap manusia terhadap dunia
medis
24. Pengungkapan rahasia pasien hanya dapat
dilakukan berdasarkan
a. Perintah hakim di sidang pengadilan
b. Kepentingan dokter
c. Kepentingan
keluarga
pasien
tanpa
persetujuan pasien
d. Kepentingan perusahaan tempat pasien
bekerja
e. Peraturan internal rumah sakit (hospital by
laws)
25. Hubungan dokter pasien dengan model dimana
dokter berperan sebagai guru yang paling tahu
apa yang terbaik bagi pasiennya dan pasien
harus mengikuti petunjuk dokter, semua
keputusan di tangan dokter adalah hubungan
dengan model
a. The scientific model
b. The contract model
c. Mutual participation
d. Activity passivity
e. The paternalistic model
Seorang pasien z, laki-laki, 32tahun, dibawa keluarganya
ke IGD RS pada pukul 10malam dengan membawa surat
pengantar dari seorang dokter spesialis L, yang juga
bertugas di RS tersebut. Dalam surat pengantar tersebut
dimintakan agar pasien tersebut dirawat, tetapi tidak
disebutkan diagnosa penyakit yg dideritanya. Dokter A
yang sedang bertugas mencurigai pasien tersebut
menderita HIV/AIDS.
4

By: Winning Team 12


26. Apa yang harus dilakukan oleh dokter A?
a. Melakukan anamnesis, kemudian merawat
pasien Z sesuai dengan permintaan dokter L
b. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik
sebelum merawat pasien sesuai permintaan
dokter L
c. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan laboratorium sebelum
memutuskan apakah pasien Z perlu dirawat
d. Menghubungi dokter L sebelum merawat
pasien Z
e. Langsung merawat pasien Z sesuai
permintaan dokter L
27. Bila diperlukan pemeriksaan darah pada pasien
Z untuk upaya diagnosis HIV/AIDS tetapi
keluarganya menolak, apa yang harus dilakukan
oleh dokter A?
a. Tetap melakukan pemeriksaan secara diam
diam
b. Meolak melayani pasien karena keluarganya
telah melakukan pemutusan kontrak
terapeutik
c. Mengupayakan persetujuan dari keluarga
dengan pendekatan yang lebih persuasif
d. Mengupayakan persetujuan dari pasien
secara langsung dengan memberikan
penjelasan yang cukup
e. Menganjurkan keluarga untuk membawa
pasien ke RS lain
28. Setelah dirawat inap, apakah pasien Z
memerlukan konseling dan apa yang perlu
disampaikan oleh pemberi konseling?
a. Perlu diberikan konseling mengenai upaya
pencegahan penularan penyakit HIV/AIDS
b. Tidak perlu diberi konseling, karena
konseling hanya untuk pasien yang
menjalani rawat jalan
c. Perlu diberikan konseling agar pasien mau
membuka rahasia mengenai penyakitnya
untuk mencegah penularan pada orang lain
d. Tidak perlu diberikan konseling, karena
pasien sedang menjalani rawat inap
sehingga lebih memerlukan pengobatan
untuk penyakitnya
e. Tidak perlu diberikan konseling, melainkan
dokter berkewajiban melapor ke Dinas
Kesehatan setempat untuk mencegah
penularan lebih lanjut

UAS BHP1 2014

29. Apakah dokter wajib melaporkan penderita


HIV/AIDS ke sarana pelayanan kesehatan yang
terdekat?
a. Dokter tidak wajib melaporkan kasus
HIV/AIDS, tetapi hanya diperbolehkan sesuai
instruksi Menkes RI No. 72/1988
b. Dokter tidak boleh melakukan pelaporan
kasus HIV/AIDS dan memegang teguh
prinsip wajib simpan rahasia kedokteran
c. Bukan dokter, tetapi rumah sakit yang wajib
melaporkan kasus HIV/AIDS kepada Dinas
Kesehatan terdekat
d. Dokter dan rumah sakit tidak boleh
melaporkan
kasus
HIV/AIDS
karena
melanggar hak azasi penderitanya
e. Seluruh petugas kesehatan yang mengetahui
dan/atau menemukan sesorang dengan
gejala AIDS wajib melaporkan ke sarana
pelayanan kesehatan yang terdekat
30. Siapakah yang harus melakukan pengobatan
terhadap penderita HIV/AIDS?
a. Setiap dokter wajib memiliki kompetensi
mendiagnosis dan mengobati penderita
HIV/AIDS sampai tuntas
b. Dokter umum tidak perlu memiliki
kompetensi mendiagnosis HIV/AIDS hanya
dokter spesialis tertentu yang wajib memiliki
kompetensi tersebut
c. Setiap dokter diharuskan menyediakan
pelayanan medis yang baik dan bertanggung
jawab dan menghormati hak hak pasien
sebagai makhluk insani
d. Dokter yang tidak menyediakan pelayanan
medis harus merujuk kepada tenaga yang
lebih ahli atau ke tempat yang memiliki
fasilitas lebih baik
e. Dokter yang tidak menyediakan pelayanan
medis yang lengkap dapat dijatuhi sanksi
oleh
Majelis
Kehormatan
Disiplin
Kedokteran Indonesia

Anda mungkin juga menyukai