masalah2
penelitian
yang
berkaitan
dengan
mengetahui
struktur
data
yang
ada
pada
mengetahui
struktur
data
yang
ada
pada
penelitian
tertentu.
Kondisi
yang
sering
sederhana
sehingga
kesimpulannya
kadang
No. Skala
Nomin
al
1
Nomin
al
Penggunaan
Uji beda satu
kelompok
Nama Uji
Binominal
Chi
Square
Uji beda 3
kelompok
atau lebih
yang
berpasangan
Cochran
(Q-test)
Nomin
al
Nomin
al
Nomin
al
McNemar
Fisher
Exact
Probabilit
y Test
Keterangan
Bisa dipakai bila uji
McNemar dan Chi
Square 2x2 tidak bisa
dilakukan
Penggunaannya luas.
Bisa dipakai sebagai
pengganti
uji
nonparametrik
lain
untuk skala ordinal
Dapat
digunakan
untuk sampel skala
ordinal.
Efektif untuk sampel
kecil (n<20)
Hanya bisa untuk
menguji data pada
tabel kontingensi 2x2
Hanya
digunakan
untuk
data
yang
dikotomi saja (data
ya atau tidak)
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
10
Ordinal
Ordinal
Interva
l atau
Rasio
Interva
l atau
Rasio
Interva
l atau
Rasio
Interva
l atau
11
12
13
14
15
16
Uji beda 2
kelompok
mandiri
Uji beda 1
kelompok
(Goodness of
Fit)
Uji beda 2
kelompok
mandiri
Uji Goodness
of Fit
Uji 2
kelompok
berpasangan
MannWhitney
Uji beda 2
kelompok
berpasangan
Uji 2
kelompok
mandiri
Uji 3
kelompok
atau lebih
yang mandiri
Uji 3
kelompok
atau lebih
yang
berpasangan
Sign test
Uji 3
kelompok
atau lebih
yang mandiri
Uji 2
kelompok
mandiri
Uji 2
kelompok
mandiri
Uji 2
kelompok
berpasangan
Uji 2
kelompok
Kolmonog
orovSmirnov
Wilcoxon
Median
test
Digunakan
secara
luas
di
praktek
sehari-hari
Amat
baik
untuk
membandingkan
distribusi kelompok,
median. Dispersi dan
skewness
Analisis
Varians
Friedman
(Friedman
Analysis
of
Varians)
KruskalWallis
Moses
WaldWolfowitz
Walsh
test
Tidak
bisa
untuk
sampel besar (n>15)
Randomis
asi
Rasio
berpasangan
mandiri
, sampel
kecil
Uji 2
kelompok
mandiri
dengan
sampel kecil
Uji 2
kelompok
mandiri
dengan
sampel besar
Panduan Penelitian, Dr. B. Sandjaja, MSPH dan Albertus
Heriyanto, M. Hum
distribus frekuensi.
Cocok untuk data dengan banyaknya angka besar ( n > 30 )
Signifikansi uji, nilai X2 hitung dibandingkan dengan X2 tabel
(Chi-Square). Jika nilai X2 hitung < nilai X2 tabel, maka Ho
diterima; Ha ditolak.Jika nilai X2 hitung < nilai X2 tabel, maka Ho
diterima; Ha ditolak. Jika nilai X2 hitung > nilai X2 tabel, maka
pada
tabel
distribusifrekuensic.
Dapat untuk n besar maupun n kecil.
Shapiro Wilk:
Data berskala interval atau ratio (kuantitatif)
Data tunggal / belum dikelompokkan pada tabel distribusi
frekuensi
Data dari sampel random signifikansi dibandingkan dengan tabel
Shapiro Wilk. Signifikansi uji nilai T3 Signifikansi dibandingkan
dengan tabel Shapiro Wilk. Signifikansi uji nilai T3 dibandingkan
dengan nilai tabel Shapiro Wilk, untuk dilihat posisi nilai
probabilitasnya (p). Jika nilai p > 5%, maka Ho diterima; Ha
ditolak.Jika nilai p < 5%, maka Ho ditolak; Ha diterima. Tabel
Apakah
tingkat
pengukuran
(level
of
measurement)
M.
Si.
Metodologi
Non Parametrik
Sampel kecil
Berskala nominal atau ordinal
Berskala interval atau rasio, bilamana sampel yang berskala
tersebut tidak memenuhi syarat uji parametrik
Panduan Penelitian, Dr. B. Sandjaja, MSPH
9. Bagaimana cara menentukan normalitas dan homogenitas?
UJI NORMALITAS:
Uji normalitas berguna
untuk
dikumpulkanberdistribusi
normal
menentukan
atau
data
diambil
yang
dari
telah
populasi
normalUji statistik normalitas yang dapat digunakan diantaranya :Chi-Square- Kolmogorov Smirnov,- Lilliefors- Shapiro Wilk.
UJI HOMOGENITAS:
Langkah-langkah menghitung uji homogenitas:
Mencari Varians/Standar deviasi Variabel X danY, dengan rumus:
Keputusan
sebenarnya
Hipotesis salah
Terima
hipotesis
Kesalahan Tipe II
Menolak
hipotesis
Kesalahan Tipe I
Tidak membuat
kesalahan
11. Apa kelebihan dan kekurangan uji statistik parametrik dan uji non parametrik?