Analisis Stabilitas Konstruksi Rangka Batang
Analisis Stabilitas Konstruksi Rangka Batang
b = jumlah batang
r = jumlah reaksi pada perletakan
t = jumlah titik simpul
b. Stabilitas konstruksi rangka batang dapat ditinjau secara :
Stabilitas Internal
Stabilitas eksternal
Untuk suatu konstruksi rangka statis tertentu, dapat dinyatakan bahwa konstruksi tersebut
stabil dan memenuhi syarat, dapat diselesaikan secara statis tertentu, apabila system batang
berbentuk segitiga dan memenuhi persamaan b + r = 2t.
Dari data konstruksi rangka batang diketahui:
Jumlah batang (b)
= 45
Jumlah reaksi pada perletakan (r)
=4
Jumlah titik simpul (t)
= 24
Rumus Stabilitas
2t
b+r
45 + 4
49
2 x 24
48
(OKE)
Berdasarkan perhitungan kontrol stabilitas, maka konstruksi rangka batang untuk siphon
di Kalisari-Malang dapat dinyatakan sebagai konstruksi yang stabil.
6. Analisis Beban
Pembebanan pada suatu konstruksi rangka batang baik yang sifatnya beban tetap maupun
beban bergerak, secara teoritis meliputi beban terpusat dan beban merata. Contoh beban terpusat
diantaranya adalah beban orang, baban kendaraan, beban tiang, dan lain-lain, sedangkan contoh
beban merata diantaranya adalah plat lantai, rel kereta api, dan lain-lain. Semua beban yang
41
bekerja pada batang dalam suatu konstruksi rangka batang didistribusikan ke titik simpul-titik
simpulnya.
Pada konstruksi rangka batang tersebut, beban yang harus ditanggung adalah beban pipa
dan air yang melewati siphon.
Dari data konstruksi rangka batang diketahui:
Diameter pipa siphon
= 0.35 meter
Ketebalan pipa siphon
= 0.052 meter
Panjang pipa siphon
= 30 meter
Berat jenis baja
= 7850 kg/m3 (sumber: cpsradinintan.blogspot.com)
Berat jenis air
= 1000 kg/m3 (sumber: cpsradinintan.blogspot.com)
0.02m
0.56m
0.60m
28.0m
0.6m
Gambar 4.17. Potongan Memanjang Pipa Siphon
Perhitungan Beban Merata
42
= 0.0475 m2
Berat per meter panjang air yang melewati siphon
q
= air x A
= 1000 x 0.0475
= 47,5 kg/m
Beban merata yang ditanggung oleh konstruksi rangka batang tersebut adalah:
q
= 382,295 + 47,5
= 429,795 kg/m
Konstruksi rangka batang memiliki 2 sisi/bagian maka beban tersebut ditanggung oleh
kedua sisi/bagian. Sehingga untuk setiap sisi/bagian, rangka batang besarnya beban yang harus
ditanggung oleh konstruksi sebesar 214,898 kg/m.
43
ANALISIS BEBAN
44