Anda di halaman 1dari 24

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi

: S1 Kesehatan Masyarakat

Kode Mata Kuliah

: MDK 20422

Nama Mata Kuliah

: Fisika

Jumlah SKS

: 2 SKS (1 SKS teori : 100 menit, 1 SKS praktek : 150 menit)

Semester

: II (Dua)

Mata Kuliah Pra Syarat

:-

Deskripsi Mata Kuliah

Teknologi kesehatan saat ini berkembang pesat. Dampak dari perkembangan tersebut akan memberikan efek terhadap bidang fisika kesehatan.
Sebagai profesi kesehatan masyarakat perlu menelaah tentang peralatan dan beberapa teknik fisika di bidang kesehatan, misalnya biomekanika,
panas, bunyi, optik, dsb.
Standar Kompetensi

Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar fisika kesehatan yang meliputi (konsep, peralatan yang dipakai di bidang fisika kesehatan),
memahami beberapa teknik di bidang fisika kesehatan yang meliputi (biomekanika, fluida, bioakustik, panas, biooptik, biolistrik, dan radiasi)
sebagai kemajuan teknologi di bidang kesehatan.
Kompetensi
Indikator
Pengalaman
Materi Ajar
Waktu
Dasar
Pembelajaran
Memahami
Setelah mengikuti perkuliahan 1. Mengkaji
1. Konsep
fisika 100
berbagai
mahasiswa diharapkan mampu :
pengertian,
kesehatan
peralatan yang 1. Menjelaskan macam-macam
konsep
fisika 2. Macam-macam
dipakai
di
alat di bidang fisika kesehatan
kesehatan
alat di bidang

Alat/Bahan/
Sumber Belajar
OHP, LCD
Wirawan. 2000.
Fisika Dasar.
Yogyakarta :

Penilaian
Test essay
Tugas
kelompok

bidang fisika 2. Menjelaskan


teknik 2. Mendiskusikan
kesehatan dan
perawatan peralatan di bidang
macam,
metode
fisika kesehatan
perawatan,
dan
biomekanika
3. Menjelaskan teknik sterilisasi
teknik sterilisasi
peralatan fisika
peralatan
di
4. Menjelaskan
konsep
bidang kesehatan
pengukuran
3. Mendiskusikan
5. Menjelaskan konsep satuan
hukum
dasar
6. Menjelaskan hukum dasar
termodinamika
termodinamika
dan daya pada
7. Menjelasakan gaya pada
tubuh dan di
tubuh dan di dalam tubuh
dalam tubuh
Memahami
Setelah mengikuti perkuliahan 1. Mengkaji konsep
tentang fluida mahasiswa diharapkan mampu:
hidrodinamika
1. Menjelaskan
konsep
dan
tekanan
hidrodinamika
darah
2. Menjelaskan konsep tekanan 2. Mengkaji
darah
mekanika paru3. Menjelaskan
alat
untuk
paru dan hukum
mengukur tekanan zat
pernafasan
4. Menjelaskan mekanika paru- 3. Mendiskusikan
paru
alat
pengukur
5. Menjelaskan hukum-hukum
volume paru-paru
pernafasan
4. Mendiskusikan
6. Menjelaskan alat pengukur
pengaruh
volume paru-paru
ketinggian
7. Menjelaskan
pengaruh
terhadap tekanan
ketinggian terhadap tekanan
barometrik
barometrik
5. Praktek hukum
8. Mempraktekkan hukum boyle
boyle
Mempraktekk Setelah
mengikuti
praktek Mempraktekkan

fisika kesehatan
3. Teknik perawatan
dan sterilisasi alat
di bidang fisika
kesehatan
4. Pengukuran
5. Hukum
dasar
termodinamika
6. Gaya pada tubuh
dan di dalam tubuh
1. Hidrodinamika
2. Tekanan darah
3. Alat
pengukur
tekanan zat
4. Mekanika
paruparu
5. Hukum-hukum
pernafasan
6. Pengukur volume
paru-paru
7. Pengaruh
ketinggian
terhadap tekanan
barometrik
8. Penilaian tekanan
atmosfer dengan
hukum boyle

100
teori
150
praktek

Koefisien kekentalan 150

UGM Press
Gabriel, JF.
2000. Fisika
Kedokteran.
Jakarta : EGC

OHP, LCD
Wirawan. 2000.
Fisika Dasar.
Yogyakarta :
UGM Press
Gabriel, JF.
2000. Fisika
Kedokteran.
Jakarta : EGC

Test essay

OHP, LCD

Test essay
2

an
tentang mahasiswa diharapkan mampu:
penentuan koefisien
viskositas
menentukan
koefisien kekentalan suatu zat
stoke
kekentalan suatu zat cair
cair

suatu zat cair

praktek

Mempraktekk
an
proses
hantaran listrik
dalam larutan
dan
daya
hantar larutan
elektrolit

Setelah
mengikuti
praktek
mahasiswa diharapkan mampu :
mempraktekkan proses hantaran
listrik dalam larutan dan daya
hantar larutan elektrolit

Memahami
tentang
bioakustik

Setelah mengikuti perkuliahan


mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menganalisis bunyi
2. Menganalisis ultrasonik
3. Menganalisis suara
4. Menganalisis bising
5. Menganalisis vibrasi

Memahami
tentang panas

1. Mempraktekkan
proses hantaran
listrik
dalam
larutan
2. Menentukan daya
hantar
larutan
elektrolit

1. Proses hantaran 150


listrik
dalam praktek
larutan
2. Daya
hantar
larutan elektrolit

1. Mengkaji bunyi
2. Mengkaji
ultrasonik
3. Mengkaji suara
4. Mendiskusikan
bising dan vibrasi

1.
2.
3.
4.
5.

Bunyi
Ultrasonik
Suara
Bising
Vibrasi

Setelah mengikuti perkuliahan 1. Mengkaji hukum 1. Hukum


mahasiswa diharapkan mampu :
termodinamika
termodinamika
1. Menganalisis hukum
2. Mengkaji
2. Pengaturan suhu
termodinamika dan
pengaturan suhu
tubuh

100

100
teori
150
praktek

Wirawan. 2000.
Fisika Dasar.
Yogyakarta :
UGM Press
Gabriel, JF.
2000. Fisika
Kedokteran.
Jakarta : EGC
OHP, LCD
Wirawan. 2000.
Fisika Dasar.
Yogyakarta :
UGM Press
Gabriel, JF.
2000. Fisika
Kedokteran.
Jakarta : EGC
OHP, LCD
Wirawan. 2000.
Fisika Dasar.
Yogyakarta :
UGM Press
Gabriel, JF.
2000. Fisika
Kedokteran.
Jakarta : EGC
OHP, LCD
Wirawan. 2000.
Fisika Dasar.
Yogyakarta :

Test essay

Test essay

Test essay

metabolisme
tubuh
3. Energi panas dan
2. Menganalisis pengaturan
3. Mendiskusikan
energi dingin
suhu tubuh
energi panas dan 4. Pengukuran daya
3. Menganalisis energi panas
energi dingin
hantar panas
dan energi dingin
4. Praktek
daya 5. Penentuan
daya
4. Mempraktekkan daya hantar
hantar
panas
hantar panas besi
panas logam
logam
Mempraktekk Setelah mengikuti perkuliahan 1. Memahami
1. Hukum ohm
150
an
hantaran mahasiswa diharapkan mampu :
hukum ohm
2. Pengukuran arus praktek
listrik dalam 1.
Memahami hukum ohm
2. Memepragakan
dan
tegangan
kawat
2.
Memperagakan untai
untai pengukuran
suatu lampu pijar
pengukuran arus dan
arus dan tegangan 3. Grafik hubungan
tegangan sutau lampu pijar
suatu lampu pijar
tegangan
yang
3.
Membuat interprestasi
3. Membuat
terpasang dengan
grafik hubungan antara :
interprestasi
arus
yang
a. Tegangan yang terpasang
grafik hubungan
mengalir
dengan arus yang
antara :
4. Grafik hubungan
mengalir
a. Tegangan
tegangan
yang
b. Tegangan yang terpasang
yang terpasang
terpasang dengan
dengan tahanannya
dengan arus
tahanannya
c. Tegangan yang terpasang
yang mengalir 5. Grafik hubungan
dengan daya yang diserap
b. Tegangan
tegangan
yang
yang terpasang
terpasang dengan
dengan
daya yang diserap
tahanannya
c. Tegangan
yang terpasang
dengan daya
yang diserap
Memahami
Setelah mengikuti perkuliahan 1. Mengkaji lensa
1. Lensa
100
tentang
mahasiswa diharapkan mampu : 2. Mengkaji mata
2. Mata

UGM Press
Gabriel, JF.
2000. Fisika
Kedokteran.
Jakarta : EGC
OHP, LCD
Wirawan. 2000.
Fisika Dasar.
Yogyakarta :
UGM Press
Gabriel, JF.
2000. Fisika
Kedokteran.
Jakarta : EGC

Test essay

OHP, LCD
Wirawan. 2000.

Test essay

biooptik

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menganalisis lensa
Menganalisis mata
Menganalisis cahaya
Menganalisis laser
Menganalisis mikroskop
Mempraktekkan gabungan
lensa-lensa tipis

3. Mengkaji cahaya
4. Mengkaji laser
5. Mendiskusikan
mikroskop
6. Praktek gabungan
lensa-lensa tipis

3.
4.
5.
6.
7.
8.

Memahami
tentang
spektroskop

Setelah mengikuti perkuliahan


mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menganalisis atom dan
radiasi
2. Menganalisis radioaktif
3. Menganalisis ionisasi
4. Menganalisis penggunaan
radioisotop
5. Menganalisis proteksi
radiasi

1. Mengkaji atom
dan radiasi
2. Mengkaji
radioaktif
3. Mengkaji ionisasi
4. Mengkaji
penggunaan
radioisotop
5. Mendiskusikan
proteksi radiasi

1.
2.
3.
4.
5.

Cahaya
Laser
Mikroskop
Azas
lensa
gabungan
Penentuan
titik
fokus dan panjang
fokus gabungan
Penentuan
titik
modal dari lensa
gabungan
Atom dan radiasi
100
Radioaktif
Ionisasi
Penggunaan
radioisotop
Proteksi radiasi

Fisika Dasar.
Yogyakarta :
UGM Press
Gabriel, JF.
2000. Fisika
Kedokteran.
Jakarta : EGC

OHP, LCD
Wirawan. 2000.
Fisika Dasar.
Yogyakarta :
UGM Press
Gabriel, JF.
2000. Fisika
Kedokteran.
Jakarta : EGC

Test essay

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen

: Azizah Gama Trisnawati, SKM, MPd

Proram Studi

: S1 Kesehatan Masyarakat

Kode Mata Kuliah

: MDK 20422

Nama Mata Kuliah

: Fisika

Jumlah SKS

: 2 SKS (1 SKS teori, 1 SKS praktek)

Kelas/Semester

: II (Dua)

Alokasi Waktu: 100 menit teori dan 150 menit praktek

Pertemuan ke-1
I.

Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar fisika kesehatan yang meliputi (konsep,
peralatan yang dipakai di bidang fisika kesehatan), memahami beberapa teknik di
bidang fisika kesehatan yang meliputi (biomekanika, fluida, bioakustik, panas,
biooptik, biolistrik, dan radiasi) sebagai kemajuan teknologi di bidang kesehatan.

II. Kompetensi Dasar :


Memahami berbagai peralatan yang dipakai di bidang fisika kesehatan dan metode
biomekanika

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Menjelaskan macam-macam alat di bidang fisika kesehatan


Menjelaskan teknik perawatan peralatan di bidang fisika kesehatan
Menjelaskan teknik sterilisasi peralatan fisika
Menjelaskan konsep pengukuran
Menjelaskan konsep satuan
Menjelaskan hukum dasar termodinamika
Menjelasakan gaya pada tubuh dan di dalam tubuh

IV. Materi Ajar :


a. Konsep fisika kesehatan
b. Macam-macam alat di bidang fisika kesehatan
c. Teknik perawatan dan sterilisasi alat di bidang fisika kesehatan
d. Pengukuran
e. Hukum dasar termodinamika
f. Gaya pada tubuh dan di dalam tubuh

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Think Pair Share

VI. Tahap Pembelajaran :


a. Pengantar
1. Sebelum pembelajaran dimulai, dijelaskan terlebih dahulu tentang silabus
2. Penjelasan silabus secara lengkap
3. Memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan beberapa hal yang
belum dijelaskan dalam silabus
4. Menjelaskan tujuan akhir pembelajaran
5. Menjelaskan tentang topik belajar
6. Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan topik belajar
7. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya
b. Kegiatan inti
1. Menentukan metode pembelajaran kelompok sesuai materi : Think Pair Share
2. Penjelasan metode Think Pair Share
3. Penjelasan metode evaluasi pembelajaran
4. Mahasiswa melakukan kerja individu dan kelompok
5. Memonitor kerja kelompok
6. Diskusi antar kelompok
c. Kegiatan akhir
1. Klarifikasi hasil diskusi
2. Dosen membuat rangkuman hasil diskusi
3. Mahasiswa mengerjakan soal essay yang berkaitan dengan materi belajar

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


a. OHP, LCD
b. Wirawan. 2000. Fisika Dasar. Yogyakarta : UGM Press
c. Gabriel, JF. 2000. Fisika Kedokteran. Jakarta : EGC

VIII.
a.
b.
c.

Penilaian :
Penilaian kinerja individu dan kelompok
Penilaian hasil diskusi
Soal essay :
1. Jelaskan tentang hukum dasar termodinamika! (skor 2)
2. Jelaskan tentang gaya pada tubuh dan di dalam tubuh? (skor 2)
d. Kriteria penilaian :
Keterangan :
PKIK = Penilaian kinerja individu dan kelompok
PHD = Penilaian hasil diskusi
SE = Soal essay

Pertemuan ke-2
8

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar fisika kesehatan yang meliputi (konsep,
peralatan yang dipakai di bidang fisika kesehatan), memahami beberapa teknik di
bidang fisika kesehatan yang meliputi (biomekanika, fluida, bioakustik, panas,
biooptik, biolistrik, dan radiasi) sebagai kemajuan teknologi di bidang kesehatan.
II. Kompetensi Dasar :
Memahami berbagai peralatan yang dipakai di bidang fisika kesehatan dan metode
biomekanika
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menjelaskan konsep hidrodinamika


Menjelaskan konsep tekanan darah
Menjelaskan alat untuk mengukur tekanan zat
Menjelaskan mekanika paru-paru
Menjelaskan hukum-hukum pernafasan
Menjelaskan alat pengukur volume paru-paru
Menjelaskan pengaruh ketinggian terhadap tekanan barometrik
Mempraktekkan hukum boyle

IV. Materi Ajar :


a. Hidrodinamika
Tekanan
darah :
VI. b.
Tahap
Pembelajaran
c.
pengukur tekanan zat
a. Alat
Pengantar
d. Mekanika
paru-paru
1. Menjelaskan
tujuan akhir pembelajaran
e. Hukum-hukum
pernafasan
2. Menjelaskan tentang topik belajar
f. Pengukur
volume
paru-paru
3. Mengajukan
beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan topik belajar
g. Pengaruh
ketinggian
terhadap
barometrik
4. Memberi kesempatan pada tekanan
mahasiswa
untuk mengekspresikan pendapatnya
h.
tekanan atmosfer dengan hukum boyle
b. Penilaian
Kegiatan inti
1. Menentukan metode pembelajaran kelompok sesuai materi : Round Robin
Brainstorming
2. Penjelasan metode Round Robin Brainstorming
V. Metode/Strategi
: Round
Robin Brainstorming dan praktikum
3. PenjelasanPembelajaran
metode evaluasi
pembelajaran
4. Mahasiswa melakukan kerja individu dan kelompok
5. Memonitor kerja kelompok
6. Diskusi antar kelompok
7. Praktikum hukum boyle (150 menit)
a. Pre-test
b. Praktikum
c. Membuat laporan hasil praktek
d. Review
e. Post-test
c. Kegiatan akhir
1. Klarifikasi hasil diskusi
9
2. Dosen membuat rangkuman hasil diskusi
3. Mahasiswa mengerjakan soal essay yang berkaitan dengan materi belajar

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


a. OHP, LCD
b. Wirawan. 2000. Fisika Dasar. Yogyakarta : UGM Press
c. Gabriel, JF. 2000. Fisika Kedokteran. Jakarta : EGC

VIII. Penilaian :
a. Penilaian kinerja individu dan kelompok
b. Penilaian hasil diskusi
c. Penilaian praktikum
d. Kriteria penilaian :
Keterangan :
PKIK = Penilaian kinerja individu dan kelompok
PHD = Penilaian hasil diskusi
Pe T = Pre Test
Po T = Post Test
PP = Penilaian laporan praktikum

Pertemuan ke-3
I.

Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar fisika kesehatan yang meliputi (konsep,
10
peralatan yang dipakai di bidang fisika kesehatan), memahami beberapa teknik di
bidang fisika kesehatan yang meliputi (biomekanika, fluida, bioakustik, panas,
biooptik, biolistrik, dan radiasi) sebagai kemajuan teknologi di bidang kesehatan.

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktekkan tentang viskositas stoke
III. Indikator :
Setelah mengikuti praktek mahasiswa diharapkan mampu menentukan koefisien
kekentalan suatu zat cair
IV. Materi Ajar :
Mempraktekkan penentuan koefisien kekentalan suatu zat cair

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Praktikum (150 menit)


VI. Tahap Pembelajaran :
a. Pengantar
1. Menjelaskan tujuan akhir pembelajaran
2. Menjelaskan tentang topik belajar
3. Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan topik belajar
4. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya
5. Pre-test
b. Kegiatan inti
1. Praktikum penentuan koefisien kekentalan suatu zat cair
c. Kegiatan akhir
1. Membuat laporan hasil praktek
2. Review
3. Post-test

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


a. OHP, LCD
b. Wirawan. 2000. Fisika Dasar. Yogyakarta : UGM Press
VIII.c. Gabriel,
PenilaianJF.
: 2000. Fisika Kedokteran. Jakarta : EGC
a. Penilaian pre test
b. Penilaian post test
c. Penilaian laporan praktikum
d. Kriteria penilaian :
Keterangan :
Pe T = Pre Test
Po T = Post Test
PP = Penilaian laporan praktikum

11

Pertemuan ke-4
I.

Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar fisika kesehatan yang meliputi (konsep,
peralatan yang dipakai di bidang fisika kesehatan), memahami beberapa teknik12
di
bidang fisika kesehatan yang meliputi (biomekanika, fluida, bioakustik, panas,
biooptik, biolistrik, dan radiasi) sebagai kemajuan teknologi di bidang kesehatan.

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktekkan proses hantaran listrik dalam larutan dan daya hantar larutan
elektrolit
III. Indikator :
Setelah mengikuti praktek mahasiswa diharapkan mampu : mempraktekkan proses
hantaran listrik dalam larutan dan daya hantar larutan elektrolit
IV. Materi Ajar :
a. Proses hantaran listrik dalam larutan
b. Daya hantar larutan elektrolit
V. Metode/Strategi Pembelajaran : Praktikum (150 menit)
VI. Tahap Pembelajaran :
a. Pengantar
1. Menjelaskan tujuan akhir pembelajaran
2. Menjelaskan tentang topik belajar
3. Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan topik belajar
4. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya
5. Pre-test
b. Kegiatan inti
1. Praktikum penentuan koefisien kekentalan suatu zat cair
c. Kegiatan akhir
1. Membuat laporan hasil praktek
2. Review
3. Post-test

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


a. OHP, LCD
b. Wirawan. 2000. Fisika Dasar. Yogyakarta : UGM Press
c. Gabriel,
JF.:2000. Fisika Kedokteran. Jakarta : EGC
VIII.
Penilaian
a. Penilaian pre test
b. Penilaian post test
c. Penilaian laporan praktikum
d. Kriteria penilaian :
Keterangan :
Pe T = Pre Test
Po T = Post Test
PP = Penilaian laporan praktikum

13

Pertemuan ke-5
I.

Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar fisika kesehatan yang meliputi (konsep,
peralatan yang dipakai di bidang fisika kesehatan), memahami beberapa teknik14
di
bidang fisika kesehatan yang meliputi (biomekanika, fluida, bioakustik, panas,
biooptik, biolistrik, dan radiasi) sebagai kemajuan teknologi di bidang kesehatan.

II. Kompetensi Dasar :


Memahami tentang bioakustik
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :
a.
b.
c.
d.
e.

Menganalisis bunyi
Menganalisis ultrasonik
Menganalisis suara
Menganalisis bising
Menganalisis vibrasi

IV. Materi Ajar :


a. Bunyi
b. Ultrasonik
c. Suara
d. Bising
e. Vibrasi

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Send A Problem

VI. Tahap Pembelajaran :


a. Pengantar
1. Menjelasakan tujuan akhir pembelajaran
2. Menjelaskan tentang topik belajar
3. Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan topik belajar
4. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya
b. Kegiatan inti
1. Menentukan metode pembelajaran kelompok sesuai materi : Send A Problem
2. Penjelasan metode Send A Problem
3. Penjelasan metode evaluasi pembelajaran
4. Mahasiswa melakukan kerja individu dan kelompok
5. Memonitor kerja kelompok
6. Diskusi antar kelompok
c. Kegiatan akhir
1. Klarifikasi hasil diskusi
15
2. Dosen membuat rangkuman hasil diskusi
3. Mahasiswa mengerjakan soal essay yang berkaitan dengan materi belajar

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


a. OHP, LCD
b. Wirawan. 2000. Fisika Dasar. Yogyakarta : UGM Press
c. Gabriel, JF. 2000. Fisika Kedokteran. Jakarta : EGC

VIII.
a.
b.
c.

Penilaian :
Penilaian kinerja individu dan kelompok
Penilaian hasil diskusi
Soal essay :
1. Jelaskan tentang bunyi ! (skor 2)
2. Jelaskan tentang vibrasi ! (skor 2)
e. Kriteria penilaian :
Keterangan :
PKIK = Penilaian kinerja individu dan kelompok
PHD = Penilaian hasil diskusi
SE = Soal essay

Pertemuan ke-6
I.

Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar fisika kesehatan yang meliputi (konsep,
peralatan yang dipakai di bidang fisika kesehatan), memahami beberapa teknik16
di
bidang fisika kesehatan yang meliputi (biomekanika, fluida, bioakustik, panas,
biooptik, biolistrik, dan radiasi) sebagai kemajuan teknologi di bidang kesehatan.

II. Kompetensi Dasar :


Memahami tentang panas
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :
a.
b.
c.
d.

Menganalisis hukum termodinamika dan metabolisme


Menganalisis pengaturan suhu tubuh
Menganalisis energi panas dan energi dingin
Mempraktekkan daya hantar panas logam

IV. Materi Ajar :


a. Hukum termodinamika
b. Pengaturan suhu tubuh
c. Energi panas dan energi dingin
d. Pengukuran daya hantar panas
e. Penentuan daya hantar panas besi

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Jigsaw dan praktikum

VI. Tahap Pembelajaran :


a. Pengantar
1. Menjelasakan tujuan akhir pembelajaran
2. Menjelaskan tentang topik belajar
3. Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan topik belajar
4. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya
b. Kegiatan inti
1. Menentukan metode pembelajaran kelompok sesuai materi : Jigsaw
2. Penjelasan metode Jigsaw
3. Penjelasan metode evaluasi pembelajaran
4. Mahasiswa melakukan kerja individu dan kelompok
5. Memonitor kerja kelompok
6. Diskusi antar kelompok
7. Praktikum :
a. Pre-test
b. Praktikum
c. Kegiatan akhir
1. Klarifikasi hasil diskusi dan praktikum
17
2. Post-test
3. Mahasiswa membuat laporan praktikum

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


a. OHP, LCD
b. Wirawan. 2000. Fisika Dasar. Yogyakarta : UGM Press
c. Gabriel, JF. 2000. Fisika Kedokteran. Jakarta : EGC

VIII.
a.
b.
c.
d.

Penilaian :
Penilaian kinerja individu dan kelompok
Penilaian hasil diskusi
Penilaian praktikum
Kriteria penilaian :
Keterangan :
PKIK = Penilaian kinerja individu dan kelompok
PHD = Penilaian hasil diskusi
Pe T = Pre Test
Po T = Post Test
PP = Penilaian laporan praktikum

Pertemuan ke-7
I.

Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar fisika kesehatan yang meliputi (konsep,
peralatan yang dipakai di bidang fisika kesehatan), memahami beberapa teknik18
di
bidang fisika kesehatan yang meliputi (biomekanika, fluida, bioakustik, panas,
biooptik, biolistrik, dan radiasi) sebagai kemajuan teknologi di bidang kesehatan.

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktekkan proses hantaran listrik dalam larutan kawat
III. Indikator :
Setelah mengikuti praktek mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami hukum ohm
2. Memperagakan untai pengukuran arus dan tegangan sutau lampu pijar
3. Membuat interprestasi grafik hubungan antara :
a. Tegangan yang terpasang dengan arus yang mengalir
b. Tegangan yang terpasang dengan tahanannya
c. Tegangan yang terpasang dengan daya yang diserap

IV. Materi Ajar :


a. Hukum ohm
b. Pengukuran arus dan tegangan suatu lampu pijar
c. Grafik hubungan tegangan yang terpasang dengan arus yang mengalir
d. Grafik hubungan tegangan yang terpasang dengan tahanannya
e. Grafik hubungan tegangan yang terpasang dengan daya yang disera

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Praktikum (150 menit)

VI. Tahap Pembelajaran :


a. Pengantar
1. Menjelaskan tujuan akhir pembelajaran
2. Menjelaskan tentang topik belajar
3. Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan topik belajar
4. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya
5. Pre-test
b. Kegiatan inti
1. Praktikum penentuan koefisien kekentalan suatu zat cair
c. Kegiatan akhir
1. Membuat laporan hasil praktek
19
2. Review
3. Post-test

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


d. OHP, LCD
e. Wirawan. 2000. Fisika Dasar. Yogyakarta : UGM Press
f. Gabriel, JF. 2000. Fisika Kedokteran. Jakarta : EGC

VIII.
a.
b.
c.
d.

Penilaian :
Penilaian pre test
Penilaian post test
Penilaian laporan praktikum
Kriteria penilaian :
Keterangan :
Pe T = Pre Test
Po T = Post Test
PP = Penilaian laporan praktikum

Pertemuan ke-8
I.

Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar fisika kesehatan yang meliputi (konsep,
peralatan yang dipakai di bidang fisika kesehatan), memahami beberapa teknik20
di
bidang fisika kesehatan yang meliputi (biomekanika, fluida, bioakustik, panas,
biooptik, biolistrik, dan radiasi) sebagai kemajuan teknologi di bidang kesehatan.

II. Kompetensi Dasar :


Memahami tentang biooptik
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Mengkaji lensa
Mengkaji mata
Mengkaji cahaya
Mengkaji laser
Mendiskusikan mikroskop
Praktek gabungan lensa tipis

Praktek gabungan lensa-lensa tipis


IV. Materi Ajar :
a. Lensa
b. Mata
c. Cahaya
d. Laser
e. Mikroskop
f. Azas lensa gabungan
g. Penentuan titik fokus dan panjang fokus gabungan
h. Penentuan titik modal dari lensa gabungan

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Send A Problem dan Praktikum


VI. Tahap Pembelajaran :
a. Pengantar
1. Menjelasakan tujuan akhir pembelajaran
2. Menjelaskan tentang topik belajar
3. Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan topik belajar
4. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya
b. Kegiatan inti
1. Menentukan metode pembelajaran kelompok sesuai materi : Jigsaw
2. Penjelasan metode Jigsaw
3. Penjelasan metode evaluasi pembelajaran
4. Mahasiswa melakukan kerja individu dan kelompok
5. Memonitor kerja kelompok
6. Diskusi antar kelompok
7. Praktikum :
8. Pre-test
9. Praktikum
c. Kegiatan akhir
21
1. Klarifikasi hasil diskusi dan praktikum
2. Post-test
4. Mahasiswa membuat laporan praktikum

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


a. OHP, LCD
b. Wirawan. 2000. Fisika Dasar. Yogyakarta : UGM Press
c. Gabriel, JF. 2000. Fisika Kedokteran. Jakarta : EGC

VIII.
a.
b.
c.
d.

Penilaian :
Penilaian kinerja individu dan kelompok
Penilaian hasil diskusi
Penilaian praktikum
Kriteria penilaian :
Keterangan :
PKIK = Penilaian kinerja individu dan kelompok
PHD = Penilaian hasil diskusi
Pe T = Pre Test
Po T = Post Test
PP = Penilaian laporan praktikum

Pertemuan ke-9
I.

Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar fisika kesehatan yang meliputi (konsep,
peralatan yang dipakai di bidang fisika kesehatan), memahami beberapa teknik22
di
bidang fisika kesehatan yang meliputi (biomekanika, fluida, bioakustik, panas,
biooptik, biolistrik, dan radiasi) sebagai kemajuan teknologi di bidang kesehatan.

II. Kompetensi Dasar :


Memahami tentang spektroskop
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :
a.
b.
c.
d.
e.

Menganalisis atom dan radiasi


Menganalisis radioaktif
Menganalisis ionisasi
Menganalisis penggunaan radioisotop
Menganalisis proteksi radiasi

IV. Materi Ajar :


a. Atom dan radiasi
b. Radioaktif
c. Ionisasi
d. Penggunaan radioisotop
e. Proteksi radiasi

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Think Pair Share

VI. Tahap Pembelajaran :


a. Pengantar
1. Menjelaskan tujuan akhir pembelajaran
2. Menjelaskan tentang topik belajar
3. Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan topik belajar
4. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya
b. Kegiatan inti
1. Menentukan metode pembelajaran kelompok sesuai materi : Think Pair Share
2. Penjelasan metode Think Pair Share
3. Penjelasan metode evaluasi pembelajaran
4. Mahasiswa melakukan kerja individu dan kelompok
5. Memonitor kerja kelompok
6. Diskusi antar kelompok
c. Kegiatan akhir
1. Klarifikasi hasil diskusi
23
2. Dosen membuat rangkuman hasil diskusi
3. Mahasiswa mengerjakan soal essay yang berkaitan dengan materi belajar

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


a. OHP, LCD
b. Wirawan. 2000. Fisika Dasar. Yogyakarta : UGM Press
c. Gabriel, JF. 2000. Fisika Kedokteran. Jakarta : EGC

VIII.
a.
b.
c.

Penilaian :
Penilaian kinerja individu dan kelompok
Penilaian hasil diskusi
Soal essay :
1. Jelaskan tentang inonisasi! (skor 2)
2. Jelaskan tentang proteksi radiasi! (skor 2)
f. Kriteria penilaian :
Keterangan :
PKIK = Penilaian kinerja individu dan kelompok
PHD = Penilaian hasil diskusi
SE = Soal essay

24

Anda mungkin juga menyukai