Anda di halaman 1dari 18

Analisa masalah

Meningkatnya angka harapan hidup di Indonesia menyebabkan


banyaknya pasien lansia yang semakin sadar akan kesehatan. Oleh
karena itu di Rumah Sakit Haji jumlah kunjungan pasien lansia
meningkat terutama di Poli Rawat Jalan Rehabilitasi Medik juga
dengan adanya konsulan dari rawat inap dan Poli lain (Poli kandumgan
dan Poli Urologi). Dengan berbagai keluhan mereka datang untuk
berobat ke Poli Rehab. Oleh karena hal tersebut maka respon time
semakin lama. Dalam kurun waktu menunggu untuk dipanggil
tindakan terapi yang berakibat sebagian lansia akan timbul masalah
tentang fisik untuk buang air kecil (beser). Dimana saat ini hal tersebut
belum menjadi perhatian yang seharusnya mendapat perhatian dari kita
yang memiliki evident based masalah beser. Sehingga
kami
berkeinginan untuk memberikan solusi masalah beser untuk pasen
lansia yang mempunyai masalah tersebut.

Beser ( incontinensia ) adalah suatu kondisi


medis yang ditandai dengan hilangnya kendali
pada kandung kemih yang berakibat pada
kebocoran
urine/mengompol.
Kondisi
ini
biasanya merupakan gejala dari penyakit yang
mendasari atau adanya masalah fisik, seperti
infeksi saluran kemih, konstipasi, diabetes,
infeksi prostat dan penyakit neurologi.

Definisi menurut International Continence


Society yg dikutip dari jurnal Inkontinensia
Urin pada Perempuan, adalah keluhan
berkemih tanpa disadari (involunter) akibat
gangguan fungsi saluran kemih bagian
bawah yang dipicu oleh sejumlah penyakit
sehingga menyebabkan pasien berkemih
pada situasi yang berbeda.

Ada beberapa tipe dari Inkontinensia Urine ini, di


antaranya :
IU

Urgensi, umumnya disebabkan oleh infeksi


saluran kemih, masalah pencernaan dan penyakit
neurologis. Ditandai dengan keinginan berkemih
yang tiba-tiba, terus menerus mendesak diikuti
dengan berkemih secara tidak sadar. IU urgensi
paling sering dijumpai pada perempuan usia
lanjut.
IU stress, ialah keluarnya urine secara tidak
disadari selama proses batuk, bersin, tertawa
atau aktivitas fisik lainnya yang meningkatkan
tekanan intraabdominal.

Overflow Incontinence, yaitu


ketidakmampuan mengosongkan kandung
kemih dan umumnya ditemukan pada orangorang dengan kelainan pada sistem
pembuangan urine, karena kelainan saraf
Inkontinensia Campuran, ialah campuran dari
dua atau lebih tipe IU.
Inkontinensia Fungsional, terjadi ketika hendak
buang air kecil, tetapi tidak dapat ke kamar
mandi karena mobilitas terbatas. Penyebab
inkontinensia fungsional spt kebingungan,
demensia, penglihatan yang buruk, mobilitas
terbatas, atau berada dalam situasi di mana
tidak mungkin untuk mencapai toilet.
Umumnya terjadi pada lansia dipanti jompo.

kerusakan pada saraf yg mengendalikan kandung


kemih dan otot yang terlibat di dalam proses buang
air kecil,
melemahnya otot-otot dasar panggul akibat
kehamilan berkali-kali,
kebiasaan mengejan yg salah,
menderita Infeksi Saluran Kemih,
menderita konstipasi
adanya kontraksi abnormal dari dinding kandung
kemih,
fungsi otot sfingter terganggu,
Obat hipnotik, diuretik, antikolinergik, penyekat alfa
(alpha blocker)

Perokok
Bertambah tua
mengkonsumsi kafein terlalu banyak,
sedang hamil, obesitas, menggunakan obat
penenang, mengidap Diabetes Melitus,
Mengidap Penyakit Ginjal, dll

biasanya dilakukan pemasangan kateter pada penderita lanjut


usia
Merubah perilaku, misalnya membiasakan diri untuk berkemih
setiap 2-3 jam untuk menjaga agar kandung kemih relatif
kosong.
Menghindari minuman yang bisa menyebabkan iritasi kandung
kemih, misalnya minuman yang mengandung kafein.
Minum sebanyak 6-8 gelas/hari untuk mencegah pemekatan
air kemih, karena air kemih yang terlalu pekat bisa mengiritasi
kandung kemih.
Menghentikan pemakaian obat-obatan yang bisa menimbulkan
efek samping pada kandung kemih.
Pemberian obat untuk relaksasi kandung kemih
Pembedahan, untuk mengangkat penyebab sumbatan atau
keadaan patologi lain.

pemeriksaan kekuatan otot dan kelenturan


Pemeriksaan dengan EMG permukaan
Pemeriksan MMT
Postural exercises
Internal/ and external massage
Myofascial release
Relaxation techniques and diaphragmatic
breathing
Development of an individualized home exercise
program

Kegel Exercise
PFMT ( Pelvic Floor Muscle Treatment)
- kontraksikan anus / uretra
- lakukan dengan cepat 2 3 kali
- dilanjutkan dengan kontraksi lebih lama
- lakukan 2 kali sehari
- satu sesi selama 5 15 menit

Pendekatan Strategis
Internal
Menjaring pasien pasien rawat jalan dan rawat inap di unit Rehabilitasi
Medik dengan cara mengenalkan program penanganan beser, dimana
sebagian besar pasien-pasien di Rehabilitasi Medik umumnya lansia.
Pengenalan ini dilakukan juga secara lintas sektoral yaitu bekerjasama
dengan poli lain seperti Poli Urologi, Poli Syaraf, Poli Kandungan serta
Poli Dalam.
Eksternal
Mengenalkan program Rehabilitasi Medik khususnya mengenai
penanganan beser pada kelompok masyarakat dalam bentuk pelatihan dan
senam untuk penguatan otot-otot dasar panggul.

PELAKSANAAN DAN PENERAPAN


Dari mulai dicetuskannya gagasan setahun yang lalu
sampai sekarang, pelaksanaan sudah dilakukan dengan cara
menyisipkan program latihan penguatan otot dasar panggul
ini pada saat senam setiap selasa pagi yang sasarannya
adalah para pelanggan Rumah Sakit Haji yang pesertanya
sebagian besar juga para lansia. Sebelum dilakukan kegiatan
diberikan penjelasan / informasi untuk mendapatkan
persetujuan (Information for Consent).

Pelaksana kegiatan mencakup


Dokter Rehabilitasi Medik
Fisioterapi
Managemen Rumah Sakit
Peserta Internal dan Eksternal

Sumber daya yang digunakan untuk melaksanakan


inisiatif tersebut :
SDM
Mini seminar untuk pelanggan
Leaflet dan banner
Pembiayaaan oleh Rumah Sakit melalui Humas

Keberhasilan Dalam Pelaksanaan dan Penerapan


Beser
Hasil seminar didapatkan :
Masyarakat memahami beser itu apa?
Tidak malu mengakui beser
Mau bertanya masalah beser
Merubah pola hidup yang lebih berkualitas
Bebas beser

Memantau dan mengevaluasi hasil kegiatan


Manual
Latihan otot dasar panggul tradisional
Alat
Latihan otot dasar panggul dengan Biofeedback
Kendala yang dihadapi
Pasien tidak rutin datang
Pasien tidak melakukan latihan otot dasar panggul dirumah
Keterbatasan tenaga

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai