Anda di halaman 1dari 5

DUIT KOMPENSASI KENAIKAN HARGA BBM YANG

TIDAK MERATA
(SILA KE-5)

DI SUSUN OLEH :
NAMA

AHMAD SOFYAN AFDHOLI

NPM

14.6.21.401.E.1295

PRODI

D III TEKNIK MESIN

JURUSAN DIII TEKNIK MESIN


SEKOLAH TINGGI TEKNIK WIWOROTOMO
PURWOKERTO
JL. SEMINGKIR NO.1 REJASARI PURWOKERTO
http://www.stt-wiworotomo.ac.id/

A. PENDAHULUAN
Topik yang berjudul DUIT KOMPENSASI KENAIKAN HARGA BBM YANG
TIDAK MERATA saya ambil dari koran SATELIT BANYUMAS, RABU WAGE 26
NOVEMBER 2014. Hal ini berkaitan dengan nilai-nilai pancasila sila ke-5 yang
berbunyi KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA .
Bahan Bakar Minyak ( BBM ) merupakan salah satu barang kebutuhan yang penting
bagi masyarakat dan memegang peranan sangat vital dalam semua aktifitas ekonomi. Ada
tiga pengguna utama BBM yaitu rumah tangga, industri dan transportasi. Kenaikan harga
BBM akan memperbesar beban masyarakat kecil dan juga bagi dunia usaha. Hal ini
dikarenakan terjadi kenaikan pada pos-pos biaya produksi sehingga meningkatkan biaya
secara keseluruhan dan mengakibatkan kenaikan harga pokok produksi yang akhirnya
akan menaikkan harga jual produk. Dengan kenaikan harga jual produk tersebut akan
memperberat beban hidup masyakarat yang pada akhirnya akan menurunkan daya beli
masyarakat secara keseluruhan.
Kenaikan harga BBM yang menyebabkan kenaikan terhadap barang-barang
kebutuhan pokok dan transportasi telah berdampak bagi semua lapisan masyarakat.
Tetapi dampak yang paling berat akibat kenaikan BBM ini adalah kelompok masyarakat
ekonomi lemah. Tekanan berat yang paling dirasakan oleh masyarakat miskin utamanya
adalah tingginya harga bahan bakar untuk kebutuhan memasak sehari-hari, biaya
transportasi, dan harga barang-barang kebutuhan pokok yang semakin mahal. Dalam
rangka menanggulangi dampak kenaikan BBM yang dirasakan memberatkan masyarakat
miskin maka pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk memberikan bantuan yaitu
Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).
Seperti yang diketahui Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) JOKOWI - JK
sebanyak 200 ribu per bulan. Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) ini
berbentuk tabungan atau giro. Sehingga, penerima bisa saja menyimpanya dan
mengambil sebagian saja tanpa harus d ambil seluruhnya. Program Simpanan Keluarga
Sejahtera (PSKS) tersebut merupakan program yang dibuat pemerintah untuk mencegah
meningkatnya kemiskinan karena kenaikan harga BBM. Untuk pencairannya para
pemegang KPS bisa langsung mengambil di kantor pos di masing-msaing kecamatan
sesuai dengan jadwal.

B. KONDISI SAAT INI


Dana kompensasi BBM tahun ini penyaluran uang kompensasi kenaikan BBM itu
banyak yang tidak tepat sasaran dan tidak merata. Banyak janda-janda dan keluarga miskin
yang tidak menerima bantuan PSKS, Justru warga yang tergolong mampu malah mendapat
bantuan PSKS. Jumlahnya juga tidak sebanding dengan dampak yang di timbulkan oleh
kenaikan harga BBM.
Rumusan masalah :
1. Bagaimana dampak kenaikan harga BBM ?
2. Apa tujuan dan sasaran dari program Program Simpanan Keluarga Sejahtera
(PSKS) ?
C. ANALISIS KONDISI SAAT INI
1.1 DAMPAK POSITIF

Sudah menjadi tradisi pemerintah bahwa alasan yang paling kuat dalam kenaikan
harga BBM secara nasional adalah Beban Subsidi Pemerintah. Sehingga untuk
menyelamatkan Subsidi BBM yang dipandang banyak salah sasaran dan
dialokasikan pada pembangunan yang lain maka kenaikan harga BBM adalah salah
satu solusi.
Indonesia menjadi sasaran pemasaran yang tepat dan sehingga Pertamina dapat
meraih keuntungan yang maksimal dalam upaya pembangunan Pertamina dan
negara.
Posisi harga minyak dunia saat ini berada pada level rendah yang dalam pandangan
ekonomi merupakan waktu yang paling tepat untuk mengambil langkah beli dengan
asumsi kebutuhan BBM secara global akan tetap tinggi sehingga pada dasarnya
harga akan tetap naik, dengan demikian negara akan sangat diuntungkan, hal ini
didukung karena pemimpin Indonesia saat ini berlatar belakang pengusaha.
Naik sedikit tetapi bertahap lebih baik daripada naik sekaligus. Setidaknya
pemerintah telah mengantisipasi terhadap tingginya kebutuhan BBM di Indonesia
sehingga dengan kenaikan harga BBM akan muncul upaya untuk mencari sumber
energi yang lain.
Membangun kesadaran masyarakat untuk menghemat penggunaan BBM.

1.2 DAMPAK NEGATIF DAN KEMUNGKINAN TERBURUK :

Kenaikan BBM yang oleh Pemerintahan Jokowi JK merupakan upaya untuk balas
budi, dan mengembalikan modal yang dikeluarkan pada Pilpres lalu, hal ini didukung
oleh karena aset dan usaha keluarga Megawati bergerak di bidang SPBU.
Ada upaya untuk menggeser posisi Pertamina sebagai pemasok BBM terbesar di
Indonesia sehingga SPBU yang lain menjadi perhatian masyarakat.
Kenaikan BBM dipandang sebagai salah satu langkah kebijakan Teori
Evolution/Evolusi mudah dibedakan antara masyarakat yang mampu bertahan dan

tidak mampu bertahan secara ekonomi, hal ini dipadanga sangat berpihak pada para
kapitalis.
Kebijakan kenaikan BBM oleh indonesia adalah hal yang ironi, dimana indonesia
adalah salah satu negara penghasil atau memiliki sumber daya alam BBM yang
melimpah namun tidak dapat dimanfaatkan untuk rakyat, hal ini akan sangat
bertentangan dengan UUD 1945 pasal 33 tentang Kesejahteraan Sosial.
Opini umum publik seperti meningkatnya biaya produksi, opersiasional, transportasi
dan konsumsi yang sejalan dengan peningkatan inflasi.

2.1 Tujuan Progam Simpanan Keluarga Sejahterpa (PSKS)


Tujuan PSKS adalah :
a.Membantu masyarakat miskin agar tetap dapat memenuhi kebutuhan
dasarnya.
b.Mencegah penurunan taraf kesejahteraan masyarakat miskin akibat
kesulitan ekonomi.
c.Meningkatkan tangung jawab sosial bersama.
2.2 Sasaran Progam Simpanan Keluarga Sejahterpa (PSKS)
Sedangkan sasaran Progam Simpanan Keluarga Sejahterpa (PSKS) adalah
Warga yang tergolong sangat miskin. Di Banyumas terdapat sebanyak 124.421 warga
yang terdaftar sebagai penerima bantuan sebesar Rp. 200.000 per bulan bagi setiap KK
pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
D. SOLUSI

Persepsi dan Upaya Solutif terhadap Sumber Daya Mineral, Energi yang sangat erat
kaitannya dengan Subsidi BBM:
Indonesia seharusnya lebih mandiri dalam mengelola kekayaan negara
sehingga mengurangi kebocoran, dan mengedepankan konstitusi untuk
menunjang kesejahteraan Rakyat Indonesia, bukan dengan membuat aturan
untuk menggugurkannya dan/ atau mencari celah untuk mendapatkan
keuntungan pribadi/golongan.
Dalam upaya agar Subsidi BBM tetap sasaran, dalam penyalurannya
seharusnya mendapat kontrol yang ketat dari pemerintah, sehingga tidak
menjadi permainan pasar bagi para penyalur.
Subsidi BBM seharusnya tidak bersifat nasional, tetapi mengikuti pola
pemerintahan otonomi daerah, hal ini dalam upaya pemerataan pembangunan
Nasional.
Dalam upaya mereduksi konsumsi masyarakat terhadap BBM bersubsidi,
SPBU pada kota-kota besar di Indonesia tidak menjual BBM bersubsidi, hal
ini akan mengurai kemacetan, dan maksimalisasi Mass Transport.

Agar duit kompensasi kenaikan harga BBM merata, solusinya adalah :


Pendataan Rumah Tangga Sasaran

Pendataan adalah proses pengidentifikasian sasaran atau proses


penjaringan sasaran program. Keefektivan program sangat dipengaruhi oleh pendataan
yang dilakukan, apakah tepat sasaran atau tidak . Dalam pendataan hal yang perlu
diperhatikan adalah prosedur pendataan dan juga variabel yang digunakan untuk
mengidentifikasi sasaran.
Kesesuain Jumlah Dana Bantuan Langsung Tunai yang Diterima Warga
pemegang KPS dengan Jumlah yang Sudah Ditetapkan
Kesesuaian jumlah maksudnya adalah tidak adanya pengurangan atau
pemotongan terhadap apa yang seharusnya diterima oleh masyarakat. Besarnya jumlah
dana Bantuan PSKS yang diterima masyarakat adalah Rp 200.000,00 / bulan.
Kesesuain jumlah dana yang diterima warga pemegang KPS dapat mempengaruhi
tercapainya tujuan-tujuan PSKS yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan karena
semakin kecil dana yang diterima masyarakat akibat pemotongan maka semakin
kecillah kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
E. KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan masyarakat adalah keadaan yang aman,
tentram dan makmur yang dirasakan oleh seluruh masyarakat. Kesejahteraan menyangkut
aspek jasmani, rohani dan sosial.
Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) merupakan program yang dirancang
yang salah satu tujuannya adalah untuk mencegah penurunan taraf kesejahteraan masyarakat
miskin akibat kesulitan ekonomi. Kesulitan ekonomi yang dimaksud disini adalah kesulitan
yang dialami masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekomomi akibat kenaikan harga BBM.
Masyarakat yang paling menderita akibat kenaikan BBM adalah masyarakat miskin. Sehingga
untuk membantu masyarakat, pemerintah memberikan uang tunai secara langsung agar
manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat miskin. Diharapkan dengan adanya
Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) ini masyarkat miskin dapat mempertahankan
taraf kesejahteraannya.Maksudnya meskipun Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS)
tidak dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat miskin tetapi diharapkan dengan
Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) masyarakat tidak mengalami penurunan taraf
kesejahteraan baik dalam bidang jasmani, rohani, maupun sosial.

Anda mungkin juga menyukai