Studi cross-sectional ini dilakukan pada wanita-wanita hamil yang menghadiri

perawatan antenatal rutin di klinik pelayanan kesehatan utama terbesar di Ardabil,

sebuah kota yang terletak di barat laut Iran, selama maret 2012 sampai juni 2013.
Dengan jumlah 312 subjek dipilih melalui pusat menggunakan metode sistematik
sampel berdasarkan pada a = 0,05 s = 388 dan d = 43. Ini adalah pusat
pemerintahan dan penyerahan mencakup banyak wanita hamil dari daerah
pedesaan dan perkotaan di Ardabil.
Penelitian ini mengikuti standar etik dari Deklarasi Helsinki yang direvisi pada
2008. Komite lembaga etik menyetujui rancangan akhir penelitian. Semua subjek
menerima informasi penting tentang penelitian dan sebuah informasi persetujuan
diperoleh dari mereka. Kertas pengumpulan data tidak berisikan nama partisipan
dan kerahasiaan penelitian dipertimbangkan.
Kriteria yang disertakan adalah remaja hamil non perokok yang berusia di
bawah 18 tahun dengan usia kehamilan (GA) 37-40 minggu dan kehamilan tunggal.
Pengecualian kriteria adalah perokok, memiliki penyakit yang berhubungan dengan
polisitemia seperti asma, hipertensi kronis, anomali janin dan memiliki sejarah
terancam aborsi pada kehamilan saat ini.
GA dihitung berdasarkan perhitungan yang dapat dipercaya, laporan dari ibu
hamil itu sendiri yang dihitung dari waktu terakhir menstruasi atau dalam kasus
dimana waktu menstrual terakhirnya (LMP) tidak diketahui, digunakan sebuah ultra
sound pada kehamilan. Dimana kedua data tersedia dengan kurang dari 14 hari
perbedaan, kami menggunakan LMP untuk menghitung GA. Dimana perbedaan
pada dua perhitungan melebihi 14 hari, kami mempertimbangkan ultra sound untuk
menghitung GA. Akhirnya 2mm sampel darah diperoleh dari setiap wanita hamil
untuk mengevaluasi konsentrasi Hb. Kriteria laboratorium digunakan untuk
menghitung konsentrasi Hb. Anemia ditetapkan menggunakan CDC (Control of
Disease Center) untuk anemia selama kehamilan. Berdasarkan kriteria ini, nilai
singkat Hb digunakan untuk menentukan anemia selama ketiga trimester adalah
11,0g/L.
Segera setelah lahir, nilai apgar dan berat lahir dihitung. Nilai apgar dihitung
berdasarkan detak jantung, nada otot, respon terhadap kateter nasal dan hadirnya
bayi. Berat lahir dihitung dengan sensitivitas 10g. selama penelitian 36 ibu
dikesampingkan karena beberapa alasan yang berbeda seperti kematian janin,
preeclampsia, anomali janin, dan pendarahan vagina.
Analisis statistikal dilakukan menggunakan paket SPSS 16. Signifikan
statistikal diperoleh menggunakan x2 tes, T test dan anova. Selain itu, tes LSD
posthoch digunakan untuk menilai perbedaan di antara grup yang berpasangan.
Semua data memiliki distribusi normal. P < 0,05 dianggap signifikan secara
statistik. Kami menggunakan anova one way untuk menemukan hubungan antara
konsentrasi Hb dan berat kelahiran neonatal, karena dipenden variabelnya (berat)
adalah kuantitatif. Dengan distribusi normal pada setiap grup (P1 = 0.789, P2 =
0.280, P3 = 0.409), dan tiga grup adalah independen. Homogenitas jenis dicek
selama menjalankan tes (P = 0.175)