Anda di halaman 1dari 4

ALKOHOLISME

KELOMPOK C
Susanti, S.Kep
Matzen, S.Kep
Arneliwati, S.Kep
Syaripah Ani, S.Kep
Siti Rubanuh, S.Kep
Yose Anderia, S.Kep
Ratu Kusuma, S.Kep
Jeanie Ailanna, S.Kep
Nelly Haryanti, S.Kep
Nydia Maya Putri, S.Kep
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNAND
2004

Apa itu
Alkoholisme?
Suatu keadaan ketergantungan
alkohol sampai tingkat terjadi
gejala fisik, psikis, terjadinya
gangguan
hubungan
sesama,
gangguan tingkah laku sehingga
membutuhkan
bantuan
pengobatan.

Penyebab
Adanya
keluarga
yang
mengalami
penyalahgunaan
alkohol.
Tipe kepribadian
Harga diri rendah

Mencari
kesenangan
dan
menghindari rasa sakit
Keluarga yang kurang harmonis
Kebiasaan dari suku atau
kebudayaan
Kemiskinan

Tanda Ketergantungan
1. Jumlah yang diminum
meningkat.
2. Minum untuk meringankan
gemetar pada tubuhnya.
3. Kemampuan bekerja menurun.

4. Merasa sedih
5. Menyalahkan orang lain.
6. Curiga terhadap orang lain.
7. Sering lupa
8. Impotensi

Perbandingan Konsentrasi
Alkohol dan gejala
perilaku yang ditimbulkan
1. Kadar (mg/ml) = sampai 0,1 %
Prilaku =
Bicara
keras,
penurunan kendali diri, tampak
bodoh
2. Kadar (mg/ml) = 0,1 % - 0,2 %
Prilaku = Bicara memaki,
mudah terpengaruh, berjalan
oyong,
perhatian
menurun,
kerusakan ingatan.

3. Kadar (mg/ml) = 0,2 % - 0,3%


Prilaku = gemetaran dan
mudah tersinggung
4. Kadar (mg/ml) = 0,3%
Perilaku = tidak sadar

DEMENSIA

KELOMPOK II
Biyanto, S.Kep
Linuria, S.Kep
Linda Andriani, S.Kep
Winda Karmila, S.Kep
Zola Amelly Ilda, S.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNAND
2008

Apa itu Demensia


Demensia (Pikun/pelupa) adalah
kumpulan
beberapa
gejala
penurunan kemampuan intelektual
(daya ingat) yang terjadi secara
perlahan-lahan
yang
menyebabkan
kemunduran
kognitif dan fungsional, sehingga
mengakibatkan gangguan fungsi
sosial, pekerjaan dan aktivitas
sehari-hari

Penyebab Demensia
1. Trauma
2. Infeksi Kronis
Seperti penderita HIV
3. Gangguan

peredaran

darah

atau vascular
Seperti

Hipertensi

(darah

tinggi) dan ateriosklerosis.


4. Penggunaan alkohol dan zatzat terlarang
5. Proses penuan

Tanda Dan Gejala


1. Sering lupa
2. Pertimbangan
dan
penilaian
berkurang
3. Daya konsentrasi berkurang
4. Daya fikir kurang cepat dan
kurang tepat
5. Menarik diri
6. Menjadi kaku, keras kepala,
penyesuaian
diri
terhadap
kehidupan berubah.
7. Gejala kesulitan berbicara
8. Gejala kesulitan melaksanakan
kegiatan sehari-hari

Perawatan Pasien dengan


Dimensia Dirumah

2. Menggunakan bahasa isyarat


agar tidak mengejutkan pasien

A. Mengoptimalkan kemampuan yang


masih ada

3. Berbicara
pelan-pelan
dan
menggunakan kata-kata yang
sederhana
4. Jangan memberikan perintah
kepada pasien
5. Mengawasi aktivitas tertentu
yang masih dapat dilakukan
6. Melakukan kegiatan rutin untuk
mencegah
timbulnya
disorientasi,
7. Menambah aktivitas pada siang
hari
8. Menempatkan
pasien
pada
lingkungan yang aman .
9. Menghindari lingkungan yang
terlalu bising
10.
Mengurangi
kebingungan
pada malam hari.

1. Daya ingat
Membantu
mengingat
melalui
catatan kecil bisa berupa jadwal
kegiatan
2. Inkontinentia
Buat jadwal saat berkemih dan
buang air besar.
3. Kesulitan berkomunikasi
Usahakan untuk berkomunikasi
lebih sering.

B. Memodifikasi Tingkah Laku :


1. Lakukan pendekatan
tenang dan lembut .

dengan

Anda mungkin juga menyukai