SISTEM BERKAS
Disusun Oleh:
Nama
NIM
121051062
Mata Kuliah
Sistem Berkas
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbilalamin, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah Sistem Berkas dengan judul ORGANISASI
BERKAS PADA MAGNETIC DISK. Makalah ini disusun guna memenuhi
syarat tugas belajar mengajar mata kuliah Sistem Berkas semester 6 di Institut
Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dan mendukung penyelesaian tulisan ini, antara lain :
1. Bapak Edhy Sutanta, S.T., M. Kom, selaku dosen pengampu mata kuliah
Sistem Berkas.
2. Orang tua yang telah memberikan dukungan baik secara material maupun
imaterial.
3. Berbagai pihak yang telah membantu penulis.
Penulis menyadari bahwa kemampuan dalam menulis masih banyak
kekurangan. Untuk itu penulis mohon maaf dan dengan kerendahan hati, penulis
bersedia menerima kritik saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki
makalah ini.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Magnetic Disk
Magnetic Disk merupakan piringan bundar yang terbuat dari bahan
tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di
magnetasi. Pada magnetic disk kecapatan rata-rata rotasi piringgannya sangat
tinggi. Data direkam di atasnya dan kemudian dapat dibaca dari disk dengan
menggunakan kumparan pengkonduksi (conducting coil), yang dinamakan
head. Selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer
sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya.
Mekanisme penulisan berdasarkan berdasarkan pada medan magnet
yang dihasilkan arus listrik yang mengalir melalui sebuah kumparan. Pulsa
kemudian dikirimkan ke head, dan pola-pola megnetik direkam pada
permukaan di bawahnya, dengan pola yang berbeda bagi arus listrik yang
berada di dalam kumparan yang dihasilkan oleh medan listrik yang bergerak
relative terhadap kumparan. Pada saat permukaan disk melintasi bagian
bawah head, maka permukaan disk mengeluarkan arus yang mempunyai
polaritas yang sama dengan polaritas yang telah direkam.
Terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular
Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari
piringan dibagi) dalam bentuk cincin cincin konsentris yang disebut track
atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar dibawah. tiap track
dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau mengurangi
kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya head atau
karena interferensi medan magnet.
Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik.
Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Hal
tersebut berguna agar umur hard disk lebih lama. Read-write head terbuat
bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG
(Metal-In-Gap)
head,
TF
(Thin
Film)
Head,
(Anisotropic)
dan
sekarang
yang
digunakan
adalah
CMR
(Colossal
Magnetoresistive) Heads.
Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure
berfungsi melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena
debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.
Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat hard disk tidak
kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam
hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.
Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang
mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head
dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya.
Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA
(SATA). Dengan SATA maka satu hard disk ditangani oleh satu bus
tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat
dan efisien. hard disk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan hard
disk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.
silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track per-permukaan,
maka mempunyai 200 silinder.
Bagian nomor permukaan
dari
pengalamatan
record
Seek Time
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read-write head
sekitar 8 jam per hari, maka umur suatu disket floppy paling lama 1
(satu) tahun, dan umur hard disk paling lama 3 (tiga) tahun.
Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang
bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas
simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Magnetic Disk merupakan piringan bundar yang terbuat dari bahan
tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di
magnetasi. Memiliki komponen utamanya yaitu pelat cakram padat yang
berbentuk bulat datar (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data.
Keuntungannya penyimpanan dapa dilakukan secara langsung. Data pada
media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Media ini mudah digunakan
dan dibawa kemana saja.
DAFTAR PUSTAKA
Yuliana,
IIn.
30
Desember
2012.
Magnetik
Disk.
http://iinyu.blogspot.com/2012/12/magnetik-disk.html.
Diakses pada 17 Maret 2015 pada pukul 18:35 WIB.
Radianta, Veriztiarta. 18 Juli 2014. Penjelasan Lengkap Tentang
Magnetic Disk. http://mata-cyber.blogspot.com/2014/07/definisi-contohpenjelasan-lengkap-tentang-magnetic-disk.html
Diakses pada 17 Maret 2015 pada pukul 19:18 WIB.
Vibriyanti, Rinata. 14 Oktober 2013. Prinsip Kerja Magnetik Disk,
Hardisk,
Disket.
http://rinatavibriyanti.blogspot.com/2013/10/prinsip-
kerja-magnetik-disk-hardisk.html
Diakses pada 17 Maret 2015 pada pukul 20:15 WIB.