Sumber: http://www.geol.umd.edu/~hcui/Teaching/DiagenesisHuanCu
i.pdf
Proses-proses diagenesa batuan karbonat meliputi:
Pelarutan (Dissolution)
2-
3-
Salah satu bentangan Karst yang ada di Indonesia yaitu Kawasan Karst
Gunung Sewu, dimana daerah ini memiliki topografi Karst yang terbentuk
oleh proses pelarutan batuan kapur. Kabupaten Wonogiri merupakan
bagian dari bentangan Karst Gunung Sewu yang dimana daerah ini
memiliki topografi karst yang terbentuk oleh proses pelarutan batuan
kapur.
Secara umum, pelarutan karena pergerakan air melewati batuan karbonat
akan melarutkan mineral karbonat yang dilewatinya, maka imbasnya: (1)
air akan berubah kimianya (karena adanya konsentrasi ion karbonat di
dalamnya), (2) air akan masuk ke litologi berbeda atau sebaliknya air
datang membawa material asing dari batuan lain sebelum menerobos
karbonat dan membawa sistem baru, (3) perilaku pelarutan bergantung
pada variabel kontrol kelarutannya (misalnya P, T, Eh, PCO , dll)
(Raymond, 2002).
Pelarutan karbonat lebih intensif terjadi di daerah permukaan, sedangkan
hal sebaliknya terjadi di daerah bawah permukaan. Hal ini disebabkan
karena peningkatan temperatur pada kedalaman cenderung akan
menurunkan tingkat kelarutan karbonat. Kelarutan karbonat akan
meningkat di kedalaman atau dimanapun asalkan ada penambahan gas
2
CO dalam air pori (yang bisa saja berasal dari hasil pembusukan jasad
organisme yang tertimbun), maka meskipun temperatur meningkat kalau
terdapat konsentrasi gas CO dalam air pori, mineral-mineral karbonat
yang ada tetap akan larut.
Berikut adalah gambar sayatan batuan karbonat yang memperlihatkan
bentukan akibat proses pelarutan:
2
Sumber: http://www.psrd.hawaii.edu/Oct96/PAH.html
Sementasi (Cementation)
Merupakan proses presipitasi yang terjadi pada saat lubang antar pori
batuan karbonat terisi oleh fluida jenuh karbonat. Dalam proses ini
butiran-butiran sedimen direkat oleh material lain yang terbentuk
kemudian, dapat berasal dari air tanah atau pelarutan mineral-mineral
dalam sedimen itu sendiri. Proses ini merupakan proses diagenetik yang
penting untuk semua jenis batuan sedimen, termasuk didalamnya batuan
karbonat. Di lantai laut, sementasi terjadi di air hangat dalam pori dari
butiran ruangan antar butiran karbonat. Di meteoric realm (lingkungan
meteorik dimana pengaruh air yang hadir hanya dari hujan saja)
sementasi juga hadir disini, semennya dominan kalsit. Meskipun kondisi
yang mengontrol sementasi pada kedalaman kurang dipahami pasti, tapi
beberapa faktor dapat diketahui mengontrol hal ini. Air pori, peningkatan
temperatur, dan penurunan tekanan parsial dari karbondioksida
merupakan faktor-faktor yang diperlukan untuk presipitasi semen kalsit
ini. Pada proses sementasi ini diperlukan suplai kalsium karbonat secara
mutlak. Sifat sementasi ini berlawanan dengan pelarutan, dimana
Dolomitisasi (Dolomitization)
Mechanical Compaction
lepas ini akan menjadi lebih rapat dan padat yang otomatis akan
mengurangi porositasnya.
Berikut adalah gambaran butiran sedimen karbonat sebelum dan sesudah
mengalami kompaksi:
Sumber: http://thekoist.files.wordpress.com/2012/07/rearangementbutiran-akibat-kompaksi.jpg
Chemical Compaction
Pada kedalaman burial sekitar 200-1500 m, kompaksi kimia dari sedimen
karbonat dimulai. Tekanan larutan pada kontak antar butiran seperti pada
diagenesa sedimen klastik lainnya akan melarutkan permukaan butiran
mineral dan pada karbonat dapat membentuk kontak bergerigi. Pada skala
yang lebih besar pressure solution pada batuan karbonat membentuk pola
bergerigi (zig-zag) yang kita kenal sebagai struktur styolite. Styolite
umumnya hadir pada batuan karbonat berbutir halus. Jadi pressure
solution pada batuan karbonat diikuti perkembangan strktur styolite,
mencirikan hilangnya porositas dan thining (penipisan) dari bed
(perlapisan batuan).
Pada batuan karbonat terkadang tidak mengalami semua proses diagenesa
tersebut, namun biasanya justru hanya melalui beberapa proses diagenesa
saja. Proses diagnesa ini akan sangat berperan dalam menentukan bentuk
dan karakter akhir batuan sedimen yang dihasilkannya.
Referensi:
of
Sedimentary
Rocks. New
York: