NIKEN WIDYASTUTI
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
ABSTRAK
NIKEN WIDYASTUTI. Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Metode CUPRAC,
DPPH, dan FRAP serta Korelasinya dengan Fenol dan Flavonoid pada Enam Tanaman.
Dibimbing oleh ELLY SURADIKUSUMAH dan MOHAMAD RAFI.
Keadaan stres oksidatif merupakan keadaan ketidakseimbangan antara radikal bebas dan
antioksidan yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif mulai dari tingkat sel, jaringan,
hingga ke organ tubuh. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antioksidan dari 6
tanaman obat dan menentukan hubungan antara aktivitas antioksidan dan kandungan
fenol serta flavonoidnya. Penelitian ini dilakukan menggunakan beberapa tanaman obat,
yaitu kumis kucing, tempuyung, sidaguri, jati belanda, sambiloto, dan kedaung.
Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan 3 metode yaitu CUPRAC
(cupric ion reducing antioxidant capacity), DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), dan
FRAP (ferric reducing antioxidant power). Dari hasil penelitian diketahui bahwa semua
tanaman tersebut memiliki aktivitas antioksidan. Hasil pengukuran aktivitas antioksidan
dengan metode CUPRAC, DPPH, dan FRAP berbeda nyata secara statistika. Walaupun
demikian metode CUPRAC dan FRAP menghasilkan urutan aktivitas antioksidan yang
sama dari 6 tanaman. Kandungan total fenol berkorelasi kuat dan searah dengan aktivitas
antioksidan tetapi tidak memiliki korelasi dengan flavonoid. Jadi, aktivitas antioksidan
tidak hanya bersumber dari golongan flavonoid.
ABSTRACT
NIKEN WIDYASTUTI. Measurement of Antioxidant Activity CUPRAC, DPPH, and
FRAP Method and their Correlation with Phenol and Flavonoids in Six Herbs. Under
direction of ELLY SURADIKUSUMAH and MOHAMAD RAFI.
Oxidative stress is the imbalance condition between free radical and antioxidants
that can cause oxidative damage in cell, tissues, organ, accelerates the aging process, and
emergence of diseases. This study aims to determine the antioxidant capacity of 6 herbs,
and the relationship between phenol and flavonoids content with their antioxidant
activity and relationship between phenol and flavonoids content in the ethanol extract of
some Indonesian herb, there are Orthosiphon stamineus, Sonchus avensis, Sida
rhombifolia, Guazuma umifolia, Andrographis paniculata, and Parkia biglobosa. The
measurement of antioxidant activity use 3 methods, that are CUPRAC (cupric ion
reducing antioxidant capacity), DPPH (2,2-diphenyl-1-pickrylhidrazyl), and FRAP
(ferric reducing antioxidant power). The research of the six herbs showed antioxidant
activity. Statistic test from three method antioxidant showed that measurement
antioxidant activity with CUPRAC, DPPH, and FRAP gave a significantly different
result, but CUPRAC and FRAP give the same response of the six herbs. The phenol has
no correlation with flavonoids content but have highly correlation with their antioxidant
activity. Flavonoids have no correlation with antioxidant activity.
NIKEN WIDYASTUTI
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains pada
Departemen Kimia
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Judul Skripsi
Nama
NIM
Disetujui
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Departemen
Tanggal lulus:
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah swt atas segala karuniaNya
sehingga karya ilmiah berjudul Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Metode
CUPRAC, DPPH, dan FRAP serta Korelasinya dengan Fenol dan Flavonoid pada Enam
Tanaman dapat diselesaikan. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Mei sampai Agustus
2009 dan bertempat di Laboratorium Pusat Studi Biofarmaka, Bogor.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Ir. Elly Suradikusumah, MS dan
Bapak Mohamad Rafi, S.Si, MSi selaku pembimbing. Ungkapan terimakasih juga
penulis haturkan kepada Abah, Mamah, Mas Kris, Mbak Dypus, Teh Diah, dan Mas
Wahyu. Selain itu ucapan terima kasih diperuntukan kepada seluruh staf Laboratorium
Uji Pusat Studi Biofarmaka, Ibu Nunu, Ibu Salina, Ka Agung, Endi, Nio, Mbak Wiwi,
dan Pak Mul serta semua teman-teman.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Desember 2009
Niken Widyastuti
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 14 September 1984 sebagai anak ketiga
dari tiga bersaudara dari pasangan Iman Warsito dan Ida Mardiyah. Tahun 2002, penulis
lulus seleksi masuk Akademi Kimia Analisis (AKA) Bogor melalui jalur seleksi rapor.
Pada tahun 2005, penulis berkesempatan mengikuti praktik kerja lapangan di Balai
Pengujian Mutu Produk Perternakan, Bogor. Akhir tahun 2005 penulis lulus dari
Akademi Kimia Analisis dan tahun 2006 bekerja di Orang Tua group Divisi Sweet Water
Product. Tahun 2007, penulis melanjutkan pendidikan S1 kimia di IPB melalui jalur S1
Kimia Penyelenggaraan Khusus. Selama perkuliahan, penulis pernah mengajar di
bimbingan belajar BTA 8 dan bimbingan belajar Math Magic School. Agustus 2009,
Penulis juga berkesempatan untuk menjadi asisten praktikum pada program keahlian
Analisis Kimia di Diploma IPB.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. vii
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
TINJAUAN PUSTAKA
Radikal Bebas dan Antioksidan ..........................................................................
Uji Aktivitas Antioksidan ..................................................................................
Fenol dan Flavonoid ..........................................................................................
Kumis Kucing .....................................................................................................
Tempuyung ........................................................................................................
Sidaguri ..............................................................................................................
Jati Belanda ........................................................................................................
Sambiloto ............................................................................................................
Kedaung .............................................................................................................
Troloks ................................................................................................................
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
5
5
7
7
8
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Kapasitas antioksidan metode CUPRAC .................................................................. 5
2. Kapasitas antioksidan metode DPPH ........................................................................ 6
3. Kapasitas antioksidan metode FRAP ........................................................................ 6
4. Kandungan total fenol ............................................................................................... 7
5. Kandungan total flavonoid ........................................................................................ 7
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Stuktur dasar flavonoid ........................................................................................... 2
2. Tanaman kumis kucing ........................................................................................... 2
3. Tanaman tempuyung .............................................................................................. 2
4. Tanaman sidaguri ................................................................................................... 3
5. Tanaman jati belanda .............................................................................................. 3
6. Tanaman sambiloto ................................................................................................. 3
7. Tanaman kedaung ................................................................................................... 3
8. Stuktur troloks ........................................................................................................ 4
9. Hubungan total fenol dengan kapasitas antioksidan ............................................... 8
10. Hubungan total flavonoid dengan kapasitas antioksidan ........................................ 9
11. Hubungan total fenol dengan total flavonoid .......................................................... 9
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
vii
PENDAHULUAN
Antioksidan adalah zat penghambat reaksi
oksidasi akibat radikal bebas yang dapat
menyebabkan kerusakan asam lemak tak
jenuh, membran dinding sel, pembuluh darah,
basa DNA, dan jaringan lipid sehingga
menimbulkan penyakit (Subeki 1998). Suatu
tanaman dapat memiliki aktivitas antioksidan
apabila mengandung senyawaan yang mampu
menangkal radikal bebas seperti fenol dan
flavonoid.
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk
melihat hubungan antara kandungan fenol,
flavonoid, dan aktivitas antioksidan. Hasil
penelitian Kao et al. (2007) menunjukkan
bahwa kandungan fenol dan flavonoid dalam
blackberry berbanding lurus dengan aktivitas
antioksidan. Sementara Khamsah et al. (2006)
dalam penelitiannya menyatakan bahwa
aktivitas antioksidan tidak hanya bergantung
pada kandungan total fenol tetapi juga
dipengaruhi oleh senyawa lain, seperti asam
ursolat, asam betulinat, dan asam oleat yang
terdapat dalam Orthosiphon stamineus.
Penelitian
ini
dilakukan
dengan
menggunakan beberapa tanaman obat, yaitu
kumis kucing, tempuyung, sidaguri, jati
belanda, kedaung, dan sambiloto. Ekstrak
etanol dari tanaman tersebut diukur nilai
kandungan fenol, flavonoid, dan aktivitas
antioksidannya.
Pengukuran
aktivitas
antioksidan dilakukan menggunakan 3
metode,
yaitu
DPPH
(2,2-difenil-1pikrilhidrazil), FRAP (ferric reducing
antioxidant power) dan CUPRAC (cupric ion
reducing antioxidant capacity. Penelitian ini
bertujuan menentukan aktivitas antioksidan
dari 6 tanaman obat. Selain itu, hubungan
antara kandungan fenol, total flavonoid dan
aktivitas antioksidannya juga ditentukan.
Diduga terdapat keterkaitan hubungan antara
kandungan total fenol, total flavonoid, dan
aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol
beberapa tanaman obat Indonesia.
TINJAUAN PUSTAKA
Radikal Bebas dan Antioksidan
Radikal bebas adalah suatu molekul atau
atom yang mempunyai 1 atau lebih elektron
tidak berpasangan. Radikal ini dapat berasal
dari atom hidrogen, molekul oksigen, atau ion
logam transisi. Senyawa radikal bebas sangat
reaktif dan selalu berusaha mencari pasangan
elektron agar kondisinya stabil (Subeki 1998).
Sidaguri
Sidaguri (Sida rhombifolia) merupakan
tanaman liar yang tersebar di seluruh daerah
tropis. Tanaman ini dapat mencapai tinggi 2
m (Gambar 4). Sidaguri masuk ke dalam
divisi
Spermatophyta,
subdivisi
Magnoliophyta
(Angiospermae),
kelas
Magnoliopsida
(Dicotyledonae),
ordo
Malvaves, suku Malvaceae, genus Sida,
spesies rhombifolia. Daun tanaman ini
mengandung alkaloid, steroid, kalsium