Mengapa terjadi gunung yang permukaannya makin lama makin pendek dan datar? Ternyata
permukaan tersebut dirusak oleh air hujan dan angin. Hujan dan angin merupakan sebagian
dari tenaga eksogen. Tenaga eksogen adalah tenaga-tenaga pembentuk bumi yang berasal dari
luar.
Tenaga eksogen dibedakan menjadi 4 yaitu:
Pelapukan
pelapukan kimia yaitu proses pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia. Pelapukan
oleh suatu zat kimia menyebabkan terjadinya perubahan susunan kimia batuan.
Conyoh pelarut kimia tersebut adalah air;
pelapukan biologis yaitu pelapukan yang di lakukan oleh makhluk hidup. Dalam
pelapukan ini terjadi penghancuran batuan di sebabkan oleh adanya makhluk yang
hidup di situ. Contohnya adalah penghancuran batuan oleh lumut.
Erosi (Pengikisan)
Erosi (pengikisan) adalah proses perusakan batuan yang di sebabkan oleh tenaga dari luar
bumi. Tenaga eksogen yang dapat menyebabkan erosi adalah:
Erosi air yang mengalir, Batuan yang terkena air mengalir, lambat laun akan
mengalami pengikisan. Contohnya: pengikisan yang terjadi di sungai.
Erosi gelombang laut, Gelombang laut mengikis daerah pantai sehingga daerah pantai
menjadi rusak. Pengikisan oleh gelombang laut disebut juga abrasi.
erosi gletsyer, Gletsyer adalah salju yang mencair. Salju ini akan mengikis daerah
daerah yang di lewatinya.
Erosi angin, Angin dapat menyebabkan terjadinya pengikisan pada batuan yang
dilewatinya. Sebenarnya yang dapat mengikis adalah benda-benda yang terbawa oleh
angin. Pengikisan oleh angin disebut juga deflasi.
Sedimintasi (Pengendapan)
Sedimentasi adalah proses pengendapan materi yang merupakan hasil dari proses pengikisan.
Sedimentasi dapat dilakukan oleh materi berikut ini.
air sungai yang mengalir, mengikis daerah tertentu sehingga materi yang di kikis
dibawa dan di endapkan di daerah lainnya. Contohnya sedimentasi adalah
terbentuknya delta(endapan di muara sungai)
gletsyer yang mengalir mengikis daerah yang dilewatinya dan di endapkan di daerah
lain sebagai hasil dari materi yang di bawanya.
angin yang membawanya materi yang di laluinya dan di endapkan di daerah lain,
sehingga membentuk daerah pengendapan. Contohnya bukit pasir di daerah padang
pasir.
Runtuhan batu yang jatuh dari atas tebing adalah salah satu Mass Wasting.
Gerak massa batuan adalah sistem pengangkutan massa puing-puing batuan menuruni lereng
akibat pengaruh langsung tenaga gravitasi. Ketika gaya gravitasi yang bekerja pada lereng
melebihi kekuatannya melawan, kemiringan kegagalan (Mass Wasting) terjadi. Kekuatan
material lereng dan kohesi jumlah gesekan internal antara bantuan bahan menjaga stabilitas
lereng dan dikenal secara kolektif sebagai kekuatan geser lereng itu. Sudut yang curam pada
kemiringan kohesi dapat menjaga aktivitas ini tanpa kehilangan stabilitas dan juga dikenal
sebagai sudut atas istirahat. Ketika lereng memiliki sudut ini, kekuatan geser yang sempurna
dapat menahan gaya gravitasi yang bekerja di atasnya.
Memunculkan habitat.