Pemerintahan Sipil?
untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu "Solo:
The Spirit of Java". Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran
kota-kota di Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman
Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau
terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan
publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh
televisi lokal) dengan masyarakat. Taman Balekambang, yang terlantar
semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman.
Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip
kepemimpinannya.
Pada tanggal 11 Juni 2004, Paku Buwono XII wafat tanpa sempat menunjuk
permaisuri maupun putera mahkota, sehingga terjadi pertentangan antara
kedua putranya, Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan
(SDISKS) Paku Buwono XIII dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH)
Panembahan Agung Tedjowulan. Selama tujuh tahun ada dua raja yang
ditunjuk oleh kedua pihak di dalam satu Keraton.
Program yang mencuatkan namanya selama menjadi Wali Kota Solo adalah
pembenahan pasar dan pedagang kaki lima. Salah satu contohnya adalah
pedagang kaki lima di Monumen 45 Banjarsari. Jokowi menggunakan
Pada Juni 2011, Joko Widodo menolak pendirian mal di lokasi bekas pabrik es
Saripetojo untuk membatasi maraknya pasar modern dan melindungi pasar
tradisional. Kebijakan pendirian mal ini merupakan kebijakan dari Gubernur
Jawa Tengah Bibit Waluyo, sehingga Bibit mengatakan Jokowi "bodoh" karena
menentang kebijakan gubernur.
Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari warga Solo, yang bahkan
menolak kehadirannya di kota Surakarta.[46] Jokowi sendiri menanggapi
dengan santai, dan menyatakan bahwa "saya itu memang masih bodoh.
Masih harus banyak belajar ke banyak orang".
Pada masa kepemimpinan Jokowi, Batik Solo Trans (atas) dan Sepur Kluthuk
Jaladara (bawah) diperkenalkan
Untuk urusan transportasi umum, berbagai jenis angkutan telah
direalisasikan, seperti Batik Solo Trans yang merupakan bus yang beroperasi
di dalam kota dan menghubungkan kota Solo dengan Bandar Udara
Internasional Adi Sumarmo.
Selain itu, pada hari Sabtu 31 Desember 2011 dan Minggu 1 Januari 2012,
kota Surakarta berhasil mengadakan malam bebas kendaraan bermotor
pertama di Indonesia.
Pemegang kartu PKMS terdiri dari dua kelas, yaitu "Gold" dan "Silver".[53]
Kelas "Gold" diberikan untuk warga yang benar-benar miskin (sehingga
semua biaya kesehatannya ditanggung pemerintah), sementara warga kota
yang belum mempunyai jaminan kesehatan mendapatkan kelas "Silver".
Sementara itu, kartu BPMKS diberikan kepada siswa SD dan SMP di Solo
yang miskin agar dapat mengenyam pendidikan tanpa dipungut biaya (baik
iuran bulanan maupun biaya operasional) di sekolah negeri atau swasta.
- Peninggalan lain
Pada 13 April 2008, Jokowi mendirikan tempat wisata kuliner malam di Solo
yang disebut Galabo (Gladag Langen Bogan). Taman Balekambang yang
sebelumnya terbengkalai juga diubah menjadi taman botani kecil yang
dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi. Ditambah lagi, Terminal Bus Tirtonadi
diremajakan, sementara Taman Tirtonadi di dekatnya dijadikan ruang
terbuka.
Sebelum Jokowi, pengelolaan air minum dilakukan oleh dua operator utama,
Aetra (PT Thames PAM Jaya) dan Palyja (PT PAM Lyonnaise Jaya). PT Aetra Air
Jakarta mengelola, mengoperasikan, memelihara sistem penyediaan air
Selanjutnya pemesanan armada Transjakarta akan banyak melalui sistem EKatalog, bukan lagi lelang.
- Pendirian PT Transjakarta
Proyek enam ruas jalan tol diwariskan sejak zaman Sutiyoso dan Fauzi Bowo,
namun baru mencapai peresmian kesepakatan antara pihak swasta dengan
Kementrian Pekerjaan Umum sesaat sebelum Fauzi Bowo mengakhiri masa
jabatannya, serta sudah ditentukan pemenang tendernya. Sehingga
walaupun ditentang banyak warga, dan Jokowi pernah menentang proyek ini,
namun ia tidak memiliki kewenangan untuk membatalkannya.
- Mobil murah
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013, pemerintah pusat
Indonesia berencana mengembangkan program mobil murah. Joko Widodo
menentang keras program ini karena menurutnya program ini akan
memperparah kemacetan di Jakarta.
- Rotasi jabatan
- Lelang jabatan
Pada April hingga Juni 2013, Jokowi menciptakan sistem baru dalam
penempatan birokrasi, yaitu lelang jabatan. Dalam sistem ini, setiap PNS
diberi kesempatan yang sama untuk menduduki posisi yang diinginkannya
dengan memenuhi kualifikasi dan mengikuti tes. Hasil tes diumumkan secara
transparan dan pemerintah provinsi menempatkan PNS tersebut sesuai
prestasi dan kualifikasinya.
Hal ini menimbulkan kontroversi dengan adanya penolakan dari lurah dan
camat yang posisinya terganggu akibat seleksi ini. Salah satu yang menjadi
sorotan adalah lurah Warakas yang mengancam akan memperkarakan
sistem lelang jabatan. Ia awalnya menolak mengikuti seleksi lelang jabatan
ini, namun akhirnya berhasil mendapat posisi di kelurahan Tugu Utara.
- Lurah Susan
Salah satu lurah yang terpilih dalam proses lelang jabatan adalah Susan
Jasmine Zulkifli. Ia terpilih untuk menjabat di wilayah Lenteng Agung.
Namun, penunjukkan lurah Susan menuai protes dari beberapa orang karena
lurah Susan beragama Kristen, yang dianggap tidak sesuai dengan sebagian
besar warga Lenteng Agung yang beragama Islam. Kontroversi ini semakin
menguat setelah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta Jokowi
mempertimbangkan ulang pengangkatan lurah Susan. Namun, Jokowi
menegaskan bahwa ia tidak akan menurunkan lurah Susan atas dasar
agama dan hanya akan mempertimbangkan kinerja para lurah.
Jokowi tercatat mengganti para kepala dinas di Jakarta. Yang paling disorot
antara lain Udar Pristono, Kepala Dinas Perhubungan DKI, Taufik Yudi
Mulyanto, Kepala Dinas Pendidikan DKI, dan Unu Nurdin Kepala Dinas
Kebersihan DKI. Ketiganya ditempatkan ke posisi baru dalam Tim Gubernur
Untuk Percepatan Pembangunan (TGUP2), bersama dengan empat orang
lainnya.
Mewarisi kota yang dilewati banyak sekali sungai dan posisi beberapa
wilayah yang lebih rendah dari permukaan laut, Jokowi dituntut bisa
mengurangi bahkan menghilangkan banjir dari Jakarta. Dengan terlambatnya
- Rekayasa cuaca
Untuk mengalihkan jalur hujan yang melewati Jakarta, Pemprov DKI Jakarta
bekerjasama dengan BNPB, TNI Angkatan Udara, dan BPPT melalui
penaburan garam NaCl agar hujan turun jauh dari Jakarta. Pada tahun 2013
proyek ini cukup berhasil mengurangi curah hujan, namun pada tahun 2014
sedikit terhambat akibat lambatnya pengesahan APBD dan perbedaan pola
curah hujan dibanding tahun lalu.
Normalisasi Waduk Ria Rio juga sempat mendapat hambatan dari warga dan
pemilik tanah akibat adanya sengketa yang terjadi antara pemilik tanah
dengan PT Pulomas Jaya. Warga sempat melakukan blokir, namun dibujuk
untuk mau secara sukarela pindah ke rumah susun yang layak. Sementara
untuk sengketa lahan, awalnya disepakati diselesaikan di pengadilan, namun
kemudian pemilik tanah memberi kesempatan negosisasi penggantian harga
lahan yang akan dikeruk sebagai waduk.
Jokowi menjanjikan akan membangun Opera House berkapasitas 9000
seluruhnya bertempat duduk di tepi Waduk Ria Rio.
- Pembenahan permukiman
Pembenahan permukiman dilakukan melalui dua cara, yaitu relokasi ke
rumah susun dan pembenahan melalui program kampung deret.
- Kampung deret
Program yang cukup menonjol dari Jokowi adalah kampung deret. Program
ini memberi kesempatan kepada warga yang ingin memperbaiki kondisi
rumahnya yang tidak layak dengan syarat harus memiliki bukti kepemilikan
tanah yang jelas. Daerah yang mendapat bantuan Kampung Deret yang
sering mendapat sorotan antara lain Tanah Tinggi, Cipinang Besar Selatan,
Petogogan, Semper Barat, dan Tambora. Pada 2013 lalu, pembangunan
Kampung Deret dilakukan di 26 titik. Sementara pada tahun 2014,
ditargetkan 70 Kampung Deret baru itu akan dimulai pada awal Juni 2014.
Jokowi berharap bisa menjadikan brand Jakarta sebagai kota festival. Karena
itu berbagai perayaan dan festival dirayakan di Kota Jakarta, bahkan hingga
menutup jalanan dari kendaraan bermotor selama satu hari penuh. Total
sebanyak 97 festival diadakan selama 2013 di Jakarta.
Mulai tahun baru 2013 dan 2014, dengan konsep menjadikan Jakarta
sebagai kota festival, Jokowi meluncurkan Jakarta Night Festival. Dalam
perayaan tahun baru ini jalan utama di Jakarta ditutup total dari kendaraan
bermotor dan disediakan berbagai panggung kesenian, pertunjukan, serta
kesenian tradisional.[193] Model ini kemudian ditiru oleh kota-kota besar
lainnya, seperti Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.
- Pesta rakyat
Pada Juni 2013, Jokowi mencoba mengembalikan fungsi Pekan Raya Jakarta
(PRJ) sebagai pesta rakyat dengan mengadakan beberapa festival di
pelataran Monas, seperti Festival Kampung Jakarta pada 15-16 Juni 2013. PRJ
dianggap sudah melenceng dari niatan awalnya karena cenderung
Pada tanggal 5-8 Desember 2013, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan
Forum Silaturahmi Keraton Nusantara menggelar Pergelaran Agung Keraton
Sedunia, 5-8 Desember. Acara ini menampilkan parade berbagai kostum dan
kendaraan dari berbagai keraton dan kerajaan berbagai penjuru dunia,
termasuk Brunei Darussalam. Menurut rencana, acara tersebut diikuti 165
keraton Nusantara dan 10 utusan kerajaan mancanegara serta dimeriahkan
oleh parade kereta kencana dan dihibur 1.000 atraksi seniman
Rencana Detail Tata Ruang DKI Jakarta sebenarnya telah disusun sejak masa
Fauzi Bowo, namun pengesahannya terhambat. Salah satu masalahnya
adalah sosialisasi ke masyarakat belum dilakukan. Karena itu, Basuki
Tjahajapurnama menuntut RDTR dibagikan kepada masyarakat melalui
kelurahan setempat agar bisa mendapat masukan bersama. Para akademisi
dan LSM juga diundang untuk ikut memberi pandangan masing-masing
mengenai RDTR tersebut.
Aksi paling dikenal dari Jokowi dalam menertibkan pedagang kaki lima
adalah di Pasar Minggu dan Pasar Tanah Abang. Jika di Pasar Minggu
pedagang dipindahkan ke Lokasi Binaan PKL Pasar Minggu, maka di Blok G
pedagang dipindahkan ke Blok G Tanah Abang. Awalnya pedagang mengeluh
sepinya pengunjung, namun berbagai fasilitas Blok G terus dilengkapi antara
lain eskalator, undian berhadiah mobil, hingga fasilitas wifi gratis.
Lalu Prabowo naik kuda dan berorasi membangun bangsa ini?, pilihlah orang
yang bisa bekerja untuk bangsa ini.
#AkhirnyamemilihJokowi