Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

INSTITUT ILMU KESEHATAN


BHAKTI WIYATA KEDIRI

NAMA

: ANGGA ANGGRIAWAN

NIM

: 10313017

PRODI

: S1 KESEHATAN MASYARAKAT

JL. K.H Wachid Hasyim 65 Kediri 64144


Telp. (0354) 773299 Fax (0354) 771539
Email: bhaktiwiyata@live.com Web: www.Iik.ac.id

Sejarah asal muasal seni tari Kuda Lumping


kuda lumping
Sebuah Pagelaran Kuda Lumping
Sejarah asal muasal seni tari Kuda Lumping ini tidak ada catatan secara tertulis
yang menjelaskan.Hanya sebuah riwayat saja yang diceritakan turun temurun
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Kesenian Tari Kuda lumping adalah sebuah seni tari yang dimainkan dengan
menggunakan peralatan berupa kuda tiruan yang dibuat dari anyaman
bambu.Jika dilihat ritmis tarian kuda lumping ini sepertinya merefleksikan
semangat heroisme dan aspek kemiliteran jaman dulu ,yaitu sebuah pasukan
kavaleri berkuda.Ini bisa dilihat dari gerakan seni tari kuda lumping yang
dinamis,ritmis dan agresif,layaknya gerakan pasukan berkuda ditengah medan
peperangan.
Mengenai Sejarah asal muasal seni tari Kuda Lumping konon katanya sih
adalah bentuk dukungan rakyat jelata terhadap pasukan berkuda Pangeran
Diponegoro dalam menghadapi penjajah Belanda. Ada pula versi yang
menyebutkan, bahwa tari Kuda Lumping adalah menggambarkan kisah
perjuangan Raden Patah, yang dibantu oleh Sunan Kalijaga, melawan penjajah
Belanda. Versi lain menyebutkan bahwa, tarian ini mengisahkan tentang latihan
perang pasukan Mataram yang dipimpin Sultan Hamengku Buwono I, Raja
Mataram, untuk menghadapi pasukan Belanda.
Kesenian tari kuda lumping ini lebih populer didaerah Jawa Timur khususnya
Malang,Blitar,Tulungagung dan sekitarnya.Biasanya kuda lumping ini
ditampilkan dalam event event tertentu misalnya menyambut Tamu
Kehormatan,sebagai acara syukuran atas Doa yang dikabulkan Yang Maha
Kuasa.
Seringkali yang dikenal masyarakat adalah bahwa kuda lumping ini selalu

melibatkan makhluk halus dalam atraksi atraksi supranatural dan berbau


magis.Misalnya makan kaca,makan bara api,berjalan diatas pecahan beling dan
bara api,mengangkat benda berat,disayat pisau,dibacok dengan golok sampai
menari dalam keadaan kesurupan.
Sepertinya ini adalah merefleksikan bentuk kekuatan supranatural yang
berkembang dilingkungan kerajaan Jawa.Merupakan aspek non militer pada
saat perlawanan terhadap penjajah Belanda
Benarkah Tari kuda lumping ini melibatkan makhluk halus?
Sebelum sebuah acara kuda lumping digelar selalu ada 2 orang pawang
(pemimpin spiritual yang memiliki kekuatan supranatural) yang bertugas untuk
mempertahankan cuaca agar tidak hujan.Dan yang satunya bertugas
melakukan ritual pemanggilan makhluk halus dari empat penjuru mata
angin.Disamping itu,datuk ini juga bertugas menjaga lingkungan dari gangguan
ghaib ,memulihkan penari yang kesurupan dan mengendalikan makhluk halus
yang merasuki pemain.Mereka juga memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa
agar acara berlangsung aman dan tidak terjadi suatu yang tidak
diinginkan.Dipersiapkan pula sesaji (sajen) sebelum acara tari kuda lumping
digelar berupa bunga , pisang rajamala ,ayam muda,nasi tumpeng,kemenyan
dll.
Kalau saya melihat dengan kepercayaan saya ,mustahil atraksi atraksi berat
yang mereka lakukan itu dilakukan dengan sadar .Dan kelihatan sekali jika
mereka memang dikendalikan oleh sesuatu yang bukan jati diri mereka
sendiri.Dalam agama yang saya anut mempercayai kehidupan lain selain
kehidupan manusia yaitu kehidupan alam Jin.Jadi saya meyakini bahwa yang
merasuki raga mereka adalah makhluk halus dari golongan Jin.Karena saya
menyaksikan sendiri ketika seorang pemimpin kuda lumping dialog dengan
seorang yang kesurupan.Uniknya para pemain yang kesurupan itu berbicara
dengan suara mengerang dengan logat jawa kuno.Salah satu pemain yang
kesurupan mengatakan kalau dia sudah berumur 800 tahun,berasal dari gunung
kidul dan mau pulang jika dipenihi permintaannya.Dan tentu saja yang
berbicara itu bukan dari jiwa sendiri ,secara mana mungkin manusia bisa
berumur 800 tahun.

Pemain kuda lumping mengaku bahwa jika sedang kesurupan mereka tidak
sadar sama sekali sehingga tidak mengingat apa apa yang dilakukan.
Bukan itu saja,penonton yang menyaksikan acara seni kuda lumping pun bisa
ikut kesurupan dan meloncat ketengah tengah arena.Dalam keadan tidak
sadar,para penonton yang ikut kesurupan itupun ikut menari dengan gaya
enerjik persis seperti seniman yang sudah berlatih bertahun tahun.
Mengenai keterlibatan makhluk halus ini sih tergantung dari kepercayaan
masing masing.Bagi yang belum pernah melihat adegan seni kuda lumping ini
datang saja ke daerah Malang.Jika beruntung Anda akan menyaksikan sajian
dari seniman kuda Lumping dari Tumpang yang terkenal menegangkan dalam
setiap araksinya.Anda pun bisa mengusulkan diri untuk ikut kesurupan kepada
sang dukun kuda lumping,dengan senang hati permintaan Anda akan dituruti.
Bisa membahayakan.
Khususnya didaerah saya,Malang pertunjukan seni kuda lumping ini
merupakan pagelaran seni yang bisa membahayakan baik penonton ataupun
pemain itu sendiri.Karena pemain yang kesurupan bisa memiliki 3 kali lipat
tenaga dari manusia normal dan bisa mengamuk jika diganggu.Bentuk keusilan
penonton biasanya swiitt switt...dengan mulut.Pemain kesurupan yang marah
bisa langsung menyerang jika terlepas dan bisa menemukan pelaku dan bahkan
ngawur kepada siapa saja didekatnya.Yang ditakuti jika seorang pemain
kesurupan yang marah sedang membawa Barongan (caplokan),karena dia akan
memukulkan barongan yang terbuat dari kayu dengan bobot rata-rata 15-20 kg
ke arah kepala.
Insiden seperti in suda seringkali terjadi dan bahkan ada yang terluka parah
dikepala sampai dengan meninggal dunia.Menakutkan nggakkk?......
Barongan kuda lumping
Barongan/caplokan
Barongan kuda lumping
Barongan siap menyerang penonton usil
kuda lumping
Nyunggi Lumpang

kuda lumping
Mengupas kelapa dengan gigi
kuda lumping
Di tangkap rekan karena menyerang penonton usil
Secara umum dikenal ada 4 fragmen tarian kuda lumping antara lain 2
golongan tari Buto lawas,senterewe dan Pegon putri.
pada segmen Buto lawas inilah biasanya penari akan mulai kesurupan dan
bahkan para penontonnya sekalian.Tari Buto lawas ditarikan oleh para pria saja
dan terdiri dari 4 sampai 6 orang penari.
Properti yang biasanya dipakai dalam tari kuda lumping
Kuda boongan dari anyaman bambu.
Celeng (babi hutan boongan dari anyaman bambu.
Barongan (caplokan) Bentuk kepala Naga yang seram terbuat dari kayu dengan
berat sekitar 15 kilograman.
Alat musik yang dipakai
Lebih sederhana dari seni karawitan,hanya terdiri dari kendang,gong,gamelan
pelog,kenong dan selompret(terompet khas kuda lumping).Tetapi ada juga grup
kesenian kuda lumping ini lebih memoderenisasi peralatan musik mereka seperti
menambahkan Drum,gitar elektrik dan bass elektrik.Rupanya mereka ingin
menampilkan kualitas yang bagus sekalian sound musiknya juga.Wah yang ini
malah lebih menarik nih.....Jika mau beli CD nya,banyak yang beredar di toko
CD.

Anda mungkin juga menyukai