Anda di halaman 1dari 3

A.

Thermal Comfort VS Energy Efficiency


Thermal comfort yaitu keadaan dimana dapat memberikan perasaan
nyaman dan menyenangkan bagi penguhinya. Kenyamanan suhu yang bisa
dikatakan nyaman yaitu suhu yang tidak terlalu panas sekaligus tidak terlalu
dingin. Untuk mencapai tujuan thermal comfort cara yang paling mudah yaitu
menggunakan AC (Air Conditioning). Namun penggunaan AC memerlukan biaya
operasional yang bisa dikatakan tidak sedikit. Selain itu penggunaan AC juga
menyebabkan energi yang tidak efisien. Jadi pertanyaan utama yaitu bagaimana
membuat thermal comfort sekaligus energy efficiency?
Energy efficiency yaitu meminimalkan pengunaan energi tanpa membatasi
atau mengubah fungsi bangunan, kenyamanan, maupun produktifitas
penghuninya. Untuk menerapkan hal ini ada 2 cara yang bisa dilakukan.
1. Teknologi pasif design
orientasi tapak bangunan yaitu memposisikan untuk bangunan sesuai
jalur matahari, penanaman pohon atau pembuatan teritisan yang lebar.
penggunaan material yang dapat mengisolasi panas pada dinding dan
atap.
Jadi konsep ini harus memperhatikan orientasi terhadap matahari dan
orientasi terhadap angin. Misalnya bukaan maksimal rumah jangan
dihadapkan pada arah matahari terbenam atau matahari terbit karena
panas yang diterima bangunan akan maksimal. Untuk melindungi sinar
matahari dapat digunakan kanopi dan pembuatan tertisan yang lebar,
Kecepatan angin daerah iklim tropis umumnya rendah. Angin
dibutuhkan keperluan ventilasi untuk kesehatan dan kenyamanan
penghuni di dalam bangunan. Ada tiga macam ventilasi yang bisa
digunakan, yaitu.
a. Ventilasi comfort yaitu menyediakan ventilasi untuk menghasilkan
kenyamanan manusia langsung,terutama di siang hari.

b. Night ventilation yaitu penggunaan udara malam yang dingin


untuk mendinginkan struktur bangunan sehingga dapat
menyerap keuntungan panas di siang hari dan mengurangi
kenaikan suhu siang hari.
c. Cross ventilation yaitu maka aliran udara dari luar akan
bersirkulasi mengalir dengan lancar ke dalam ruangan rumah.
Ketika ruangan dalam rumah terdapat banyak aliran udara, maka
secara otomatis ruangan akan menjadi relatif lebih sejuk.
d. Radiant cooling yaitu Mengacu pada suhu permukaan
terkontrol yang mendinginkan
suhu ruangan dengan menghapus panas yang masuk
akan lebih dari setengah perpindahan panas terjadi melalui radiasi
termal.
2. Elemen Lansekap
Elemen ini terdiri dari dua macam yaitu.
a. Vegetasi
Keberadaan pohon secara langsung /tidak langsung akan
menurunkan suhu udara disekitarnya. Selain digunakan untuk
menurunkan radiasi suhu udara juga digunakan sebagai mengatur
aliran udara kedalam bangunan. Penempatan pohon pada bangunan
dapat direncanakan dengan mengatur jarak penanaman pohon dari
bangunan. Semakin jauh jarak pohon dari bangunan gerakan udara
dalam bangunan akan semakin besar.
b. Unsur air
Untuk memodifikasi udara luar yang terlalu panas masuk ke dalam
bangunan dapat dilakukan dengan membuat air mancur di dalam
ban.
Kondisi ideal yang harus di buat untuk menciptakan bangunan
nyaman secara thermal adalah

1. Teritis atap cukup lebar


2. Selubung bangunan (atap dan dinding) berwarna muda (memantulkan
cahaya)
3. Bidang-bidang atap dan dinding mendapat bayangan cukup baik.
4. Terjadi ventilasi silang
5. Penyinaran langsung dari matahari dihalangi (mengunakan solar shading
devices) untuk menghalangi panas dan silau.

Anda mungkin juga menyukai