Arnelli. 2010. Sublasi Surfraktan Dari Larutan Deterjen dan Larutan deterjen Sisa
cucian serta kembali sebagai deterjen. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. Vol
13 (1): 35-39.
Dewi, Y.S dan Y.H Gultom. 2009. Pemanfaatan algae Chlorella sp dan Eceng
Gondok untuk Menurunkan Tembaga (Cu) pada Industri Lapisan Logam.
Seminar Tugas Akhir S1 Jurusan Teknik Kimia 2009. UNDIP
Harahap, Puspita S,. AB Susanto,. Dwi Susilaningsih dan Delicia YR. 2013.
Pengaruh Substitusi Limbah Cair Tahu Untuk Menstimulasi Pembentukan
Lipida Pada Chorella sp. Journal of Marine Research. Vol 2 No.1 Tahun
2013, Hal. 80-86
Hidayah, L. 2010. Immobilisasi Kultur Campuran Bakteri Petrofilik dan
Karakterisasi Aktivitasnya dalam Degradasi Minyak Pelumas. Bandung:
Tugas Akhir TL-ITB.
Imam, Faizul. 2013. Tingkat Toksisitas Limbah Cair Industri Gula Tebu
Tanaelalui Proses IPAL terhadap Dania magna. Repoditory.upi.edu.
Universitas Pendidikan Indonesia.
Komawaridjaja, Wage. 2004. Konstribusi Limbah Deterjen Terhadap Status
Kehidupan Perairan di DAS Citarum Hulu. Jurnal Teknologi Lingkungan.
5(3) : 193-197
Lestari, A. P., Haeruddin dan C. Ain. 2014. Karakteristik dan Toksisitas Limbah
Cair dan Kegiatan Perikanan di Pasar Kobong, Semarang terhadap
Chlorella sp. Universitas Diponegoro. Semarang. Volume: 3. Nomor: 4.
201-207 hal.