Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis
dan luasnya. Fraktur dapat terjadiji katulang dikenai stress yang lebih
besardari yang dapat diabsorbsi.
Patah tulang umumnya digolongkan dalam 2 macam, yaitu fraktur terbuka
dan tertutup. Pada fraktur tertutup, tulang yang patah tidak sampai keluar
melewati kulit. Sedangkan patah tulang terbuka, sebagian atau keseluruhan
tulang yang patah terlihat menembus kulit.
Fraktur dapat disebabkan karena :
a. peristiwa trauma
b. peristiwa kelelahan atau tekanan
c. kelemahan pada tulang
Fisioterapi sangat berperan dalam gangguan gerak dan fungsi sendi akibat
patah tulang, baik penanganan setelah operasi ataupun konservatif (non
operatif) dengan modalitas yang dimiliki.
5.2 Saran
Pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) fraktur sangat
perlu untuk diketahui. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kecelakaan secara
tiba-tiba dan menyebabkan fraktur dan penangan yang tidak tepat dapat
menimbulkan infeksi yang akan berdampak buruk pada proses penyembuhan
tulang yang mengalami fraktur. Dengan adanya pengetahuan tersebut, kita bisa
memberikan pertolongan secara darurat jika tidak ada pos kesehatan atau
rumah sakit terdekat agar korban kecelakaan bisa diselamatkan.
Penulis menyarankan kepada pembaca agar tidak bosan untuk memperluas
pengetahuan tentang fraktur dengan membaca literatur-literatur kesehatan
lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Doenges, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk


Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi 3.
Jakarta : EGC
Smeltzer, Suzanne. 1997. Buku Ajar Medikal Bedah, Brunner&Suddart. Edisi 8.
Vol 3. Jakarta : EGC
Zydlo, Stanley M. 2009. First Aid Cara Benar Pertolongan Pertama dan
Penanganan Darurat. Yogyakarta : Casmic Book

Anda mungkin juga menyukai