ANALISIS KETERKAITAN KI-KD

KELAS VII
TOPIK/
MATERI

Menbandingk
an bilangan
bulat

NO. KD
RANAH
PENGETAHUA
N
3.1

NO. KD
RANAH
KETERAM
-PILAN

NO. KD
RANAH
SIKAP

FOKUS MACAM
SIKAP YANG
DITUMBUHKAN
/DIKEMBANGKA
N

1.1

Rasa syukur

2.1

Kritis

2.2

Konsisten dan
teliti

2.3
Menghargai
pendapat dan
karya teman
Menjumlahka
n dan
mengurangka
n bilangan
bulat

3.1

1.1

Rasa syukur

2.1

Kritis

2.2

Konsisten dan
teliti

2.3
Menghargai
pendapat dan
karya teman
Operasi
perkalian dan
pembagian
bilangan
bulat

3.1

1.1

Rasa syukur

2.1

Kritis

2.2

Konsisten dan
teliti

2.3
Menghargai
pendapat dan
karya teman

Kelipatan dan
faktor
bilangan
bulat

3.1

1.1

Rasa syukur

2.1

Kritis

2.2

Konsisten dan
teliti

2.3
Menghargai
pendapat dan
karya teman
Membandingk
an bilangan
pecahan

3.1

1.1

Rasa syukur

2.1

Kritis

2.2

Konsisten dan
teliti

2.3
Menghargai
pendapat dan
karya teman
Penjumlahan
dan
pengurangan
bilangan
pecahan

3.1

1.1

Rasa syukur

2.1

Kritis

2.2

Konsisten dan
teliti

2.3
Menghargai
pendapat dan
karya teman
Perkalian dan
pembagian
bilangan
pecahan

3.1

1.1

Rasa syukur

2.1

Kritis

2.2

Konsisten dan
teliti

2.3
Menghargai
pendapat dan
karya teman

Pola bilangan

3.1

4.1

1.1

Rasa syukur

2.1

Kritis

2.2

Konsisten dan
teliti

2.3
Menghargai
pendapat dan
karya teman

Alasan
pemasangan
KD
dan
pemilihan
sikap
yang
ditumbuhkan dan dikembangkan:
1. Rasa syukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan
mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan
sehari-hari melalui belajar bilangan
2. Karena setelah peserta didik memahami pola bilangan
dapat muncul rasa syukur terhadap Tuhan YME.
3. Karena pembelajaran bilangan didesain agar peserta
didik dapat menunjukkan sikap Konsisten (Teguh dengan
Pendapat) dan teliti dalam memecahkan masalah yang
berkaitan dengan bilangan dan operasi bilangan
4. Karena pembelajaran bilangan didesain dengan diskusi
sehingga menuntut peserta didik menghargai pendapat
dan karya teman.
5. Karena dalam pembelajaran bilangan, guru memberikan
pertanyaan-pertanyaan untuk melatihkan kemampuan
berpikir kritis siswa.