Yang lain
dll
Unsur yang
jumlahnya terkecil
Golongan
Periode
Yang lain
dll
Kulit bumi
Angkasa
Hidrogen
Tubuh manusia
Berilium
6,941
Kalium
39,10
Rubidium
Magnesium
Skandium
44,96
Itrium
87,62
88,91
Titanium
Vanadium
47,87
Zirkonium
Niobium
91,22
50,94
92,91
Krom
Mangan
52,00
Molibdenum
95,94
54,94
Teknetium
(99)
Besi
55,85
Rutenium
101,1
Kobalt
Rodium
102,9
Boron
58,69
Paladium
Tembaga
Perak
106,4
63,55
Seng
65,41
Kadmium
107,9
112,4
Karbon
10,81
Aluminium
Nikel
58,93
Masatosi Koshiba
(Penerima hadiah Nobel fisika pada tahun 2002)
Berhasil mendeteksi neutrino yang berasal dari angkasa
24,31
40,08
Stronsium
85,47
Koichi Tanaka
(Penerima hadiah Nobel kimia pada
tahun 2002)
Mengembangkan cara pemeriksaan
polimer makhluk hidup
Ryoji Noyori
(Penerima hadiah Nobel kimia pada
tahun 2001)
Mengembangkan molekul katalis
untuk sintesis asimetri
Hideki Shirakawa
(Penerima hadiah Nobel kimia pada tahun 2000)
Berhasil menemukan dan mengembangkan
polimer konduktif listrik
Kenichi Fukui
(Penerima hadiah Nobel kimia pada tahun 1981)
Menyampaikan teori orbit perbatasan
Shinichiro Tomonaga
(Penerima hadiah Nobel fisika pada tahun 1965)
Menguraikan teori renormalisasi untuk partikel elementer
Kalsium
Susumu Tonegawa
(Penerima hadiah Nobel fisiologi medikal
pada tahun 1987)
Memperjelas struktur globlin imuni
Reona Esaki
(Penerima hadiah Nobel fisika pada
tahun 1973)
Menciptakan semikonduktor Diode
Esaki
9,012
Hideki Yukawa
(Penerima hadiah Nobel fisika pada
tahun 1949)
Meramalkan adanya meson, partikel
elementer yang belum dikenal
Natrium
Helium
1,008
Litium
Alam dan kehidupan kita pun semua tertulis dengan lambang-lambang kimia
26,98
Nitrogen
12,01
Silikon
Fospor
28,09
14,01
30,97
Galium
Germanium
Arsen
69,72
Indium
114,8
72,64
Timah
74,92
Antimon
118,7
121,8
Oksigen
16,00
Sulfur
Telurium
Fluor
Iodin
127,6
35,45
Bromin
Neon
19,00
Klorin
32,07
Selenium
126,9
4,003
20,18
Argon
39,95
Kripton
83,80
Xenon
131,3
Lantanida
Sesium
Barium
132,9
Hafnium
Tantalum
178,5
Umur paruh
65 detik
Aktinida
Umur paruh
34 detik
Rutherforsium
(261)
Wolfrom
Renium
183,8
Umur paruh
0,9 detik
Dubunium
(262)
Seaborgium
Umur paruh
17 detik
(263)
Bohrium
Osmium
190,2
Umur paruh
9 detik
(267)
Hassium
192,2
195,1
Iridium
Umur paruh
0,07 detik
(273)
Platium
Emas
Umur paruh
0,00017 detik
Meitnerium
(268)
Raksa
197,0
(269)
Roentgenium
(272)
Unsur (277)
Fransium
Radium
(223)
Nomor atom
12,01
Timbal
204,4
Bismut
207,2
209,0
Polonium
Astatin
(210)
(210)
Radon
(222)
*Massa atom relatif di tabel ini dihitung dengan cara yang sudah diperbolehkan oleh IUPAC; massa atom relatif yang sangat
kecil dibulatkan menjadi 4 digit. Untuk unsur yang memiliki perbandingan alami pada isotopnya tidak stabil, nilai isotop massa
atom utamanya ditunjukkan dalam tanda kurung karena tidak memiliki isotop stabil.
*Umur paruh menunjukkan waktu/umur terpanjang di antara isotop-isotopnya.
Unsur (278)
Zat
padat
Lantanium
Karbon
(226)
Lambang
kimia
Talium
200,6
Umur paruh
0,0015 detik
Dermstadtium
Contoh
gunanya
dll
Massa
atom
relatif
138,9
Serium
Praseodimium
140,1
140,9
Neodium
144,2
Prometium
(145)
Samarium
150,4
Europium
152,0
Piringan MO (magnet-optik).
Mesin memori busa kemagnetan.
Penekan gambar MRI untuk
pemeriksaan medis.
Kulkas kemagnetan.
Gadolinium
157,3
Terbium
158,9
176
Disprosium
162,5
Holmium
164,9
Erbium
167,3
Tulium
168,9
Iterbium
173,0
Lutetium
175,0
Gas
Zat
cair
Umur paruh
21,8 tahun
Aktinium
(227)
Umur paruh
14 miliyar tahun
Umur paruh
32,500 tahun
Torium
Protaktinium
232,0
Uranium
238,0
Umur paruh
2,14 juta tahun
Neptunium
(237)
Umur paruh
7370 tahun
Plutonium
Amerisium
(239)
(243)
Umur paruh
15,6 juta tahun
Umur paruh
1400 tahun
Kurium
Berkelium
(247)
Umur paruh
2,64 tahun
(247)
Kaliforium
Umur paruh
1,29 tahun
(252)
Einstenium
Umur paruh
100,5 hari
(252)
Fermium
Umur paruh
52 hari
(257)
Mendelevium
Umur paruh
58 menit
(258)
Nobelium
Umur paruh
216 menit
(259)
Lawrensium
(262)