Anda di halaman 1dari 1

LAPISAN BATAS TERMAL (Hal 208- JP Holman)

Lapisan batas hidrodinamik (hydrodynamic boundary layer) kita definisikan sebagai


daerah aliran dimana gaya gaya viskos dirasakan, lapisan batas termal (thermal
boundary layer) kita definisikan sebagai daerah dimana terdapat gradien suhu dalam
aliran. Gradien suhu itu adalah akibat proses pertukaran kalor antara fluida dan
dinding.
Suhu pada dinding ialah Tw dan suhu fluida di luar lapisan batas termal ialah T oo ,
sedangkan tebal lapisan termal adalah . Pada dinding, kecepatan adalah nol, dan
perpindahan kalpr ke fluida berlangsung secara konduksi. Jadi fluks kalor setempat
per satuan luas, q, adalah
q
T
=q' ' =k
A
y

Dari hukum Newton tentang pendinginan


q' ' =h (T w T )
Dimana h ialah koefisien perpindahan kalor konveksi. Dengan menggabungkan
kedua persamaan itu, kita dapatkan :
h=

k ( T / y )dinding
T w T

Sehingga kita hanya perlu menemukan gradien suhu pada dinding untuk menilai
koefisien perpindahan kalor. Hal ini berarti bahwa kita harus mendapatkan suatu
persamaan tentang distribusi suhu. Untuk itu dapat kita gunakan pendekatan yang
serupa dengan analisis momentum lapisan batas.
Konsep teori lapisan batas diperkenalkan oleh Ludwig Prandtl yang disebut angka
Prandtl yang merupakan perbandingan v/.
Angka Prandtl merupakan parameter yang menghubungkan ketebalan relatif antara
lapisan batas hidrodinamik dan lapisan batas termal. Viskositas kinematik fluida
memberikan informasi tentang laju difusi momentum daalam fluida karena gerakan
molekul. Jadi
Bulk Thermal (Ruang Pemanasan)

Anda mungkin juga menyukai