PEMBERIAN PENGHARGAAN
ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Hari Priyono
NIP. 195812141984031002
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
i
ii
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Ruang Lingkup
E. Pengertian
1
1
2
2
2
3
BAB II
BAB III
BAB IV
7
8
13
MEKANISME PENJARINGAN/
PENGUSULAN DAN PENILAIAN
A. Mekanisme Pengusulan
B. Mekanisme Penilaian
C. Mekanisme Penetapan
27
PENYELENGGARAAN
A. Ruang Lingkup Penyelenggaraan
B. Waktu dan Tempat
Penyelenggaraan
C. Pembiayaan
36
36
36
27
30
35
37
ii
BAB V
PENUTUP
BAB VI
LAMPIRAN
38
38
38
39
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1
40
Lampiran 2
45
Lampiran 3
50
Lampiran 4
61
Lampiran 5
69
Lampiran 6
Kuesioner
75
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Jumlah
Pangan
Kategori
Tabel 2.
Jadwal
Pelaksanaan
Kegiatan
Pemberian
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara
I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN)
dilaksanakan
sejak
tahun
2011.
Sebelumnya,
pemberian penghargaan dilakukan oleh Pemerintah
dalam bentuk lomba intensifikasi pertanian sejak
tahun 1979. Pemberian penghargaan ini bertujuan
memberikan apresiasi dan motivasi kelompok tani
nelayan
dalam
meningkatkan
produksi
dan
produktivitas pertanian, pendapatan petani dan
nelayan dalam berusahatani tanaman pangan,
peternakan, perikanan, dan perkebunan.
Pemerintah juga telah memberikan penghargaan
Tingkat Karya Bimbingan Intensifikasi kepada aparatur
Satuan Pembina Bimbingan Masyarakat (Bimas)
Provinsi dan Satuan Pelaksana Bimas Kabupaten/Kota
yang
telah
berhasil
meningkatkan
koordinasi
pelayanan intensifikasi. Kedua jenis kegiatan tersebut
dinilai telah berhasil memberikan dampak yang positif,
baik dalam rangka dinamisasi dan peningkatan peran
serta petani dan kelompok tani, maupun aparat
Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa dalam
upaya meningkatkan kreativitas dan koordinasi.
Pengertian ketahanan pangan tidak hanya terfokus
pada aspek produksi saja tetapi meliputi aspek-aspek
yang lebih luas sebagaimana ditegaskan dalam
Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang
Pangan, sehingga menuntut adanya perubahan,
peningkatan, penyempurnaan, dan pengembangan
seluruh aspek dalam penyelenggaraan ketahanan
pangan. Perubahan tersebut antara lain juga menuntut
semakin tingginya upaya yang harus dilakukan untuk
mengkoordinasikan,
mengapresiasi,
serta
merepresentasikan aspirasi dan partisipasi masyarakat
yang terlibat dalam penyelenggaraan ketahanan
pangan.
Dalam rangka membangun serta menggerakkan
partisipasi dan sinergi antara pemerintah dan
1
Tujuan
Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) disusun sebagai acuan
bagi pelaksana dan pihak-pihak terkait dalam
operasional penyelenggaraan pemberian Penghargaan
APN 2015.
C.
Sasaran
Pelaksana penyelenggaraan pemberian Penghargaan
APN dan pihak-pihak terkait.
D.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Pelaksanaan Pemberian
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun
2015 meliputi:
2
1. Kategori
dan
Penghargaan;
Persyaratan
Calon
Penerima
Pengertian
1. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari
sumber hayati produk pertanian, perkebunan,
kehutanan, perikanan, peternakan, perairan dan air,
baik yang diolah maupun tidak diolah yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman
bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan
pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya
yang
digunakan
dalam
proses
penyiapan,
pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau
minuman.
2. Kedaulatan pangan adalah hak negara dan bangsa
yang secara mandiri menentukan kebijakan pangan
yang menjamin hak atas pangan bagi rakyat dan
yang memberikan hak bagi masyarakat untuk
menentukan sistem pangan yang sesuai dengan
potensi sumber daya lokal.
3. Kemandirian pangan adalah kemampuan negara dan
bangsa dalam memproduksi pangan yang beraneka
ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin
pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai
di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan
potensi sumber daya alam, manusia, sosial,
ekonomi, dan kearifan lokal secara bermartabat.
4. Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya
pangan bagi negara sampai dengan perseorangan,
yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup,
baik jumlah, maupun mutunya, aman, beragam,
bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya
masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan
produktif secara berkelanjutan.
3
non
farm
dalam
mewujudkan
kemandirian, dan ketahanan pangan
kedaulatan,
Kategori
Penghargaan APN dibagi dalam 5 (lima) kategori
sebagai berikut:
1. Kategori Pelopor Ketahanan Pangan
Pelopor Ketahanan Pangan yaitu perseorangan
(bukan tokoh organisasi formal) yang merintis
pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya
finansial, sumber daya teknologi, sumber daya
manusia, dan sumber daya sosial di daerah/
wilayahnya
dalam
mewujudkan
kedaulatan
pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan
pangan.
2. Kategori Pemangku Ketahanan Pangan
Pemangku Ketahanan Pangan yaitu perseorangan
yang menjadi tokoh masyarakat setempat/adat
(bukan Pegawai Negeri Sipil/pejabat pemerintah,
bukan
isteri/suami
pejabat
pemerintah),
mempunyai pengaruh besar, kharisma, dan
berhasil
menggerakkan
masyarakat
untuk
melestarikan
kearifan
lokal
dalam
rangka
mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian
pangan, dan ketahanan pangan.
3. Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan
Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan yaitu
kelompok/gabungan
kelompok
masyarakat/
kelembagaan ekonomi pelaku usaha pangan skala
kecil dan menengah yang berhasil mengelola
kegiatan
produksi
pangan/pemberdayaan
masyarakat/pengembangan
industri
pangan
olahan/perakitan/perekayasaan teknologi pangan
dalam
mewujudkan
kedaulatan
pangan,
kemandirian pangan, dan ketahanan pangan.
pelayanan
yang
diusahakan
oleh
kelompok/gabungan kelompok tani/
kesehatan/gizi masyarakat) :
i. Meningkatnya manajemen kelompok/
gabungan kelompok
ii. Meningkatnya dana, asset yang dikelola
kelompok/gabungan kelompok
iii. Meningkatnya jaringan kerjasama/
kemitraan
c) Kegiatan pengembangan industri pangan
olahan yang diusahakan oleh pelaku
usaha pangan skala kecil dan menengah:
i. Produk olahan berbahan baku pangan
lokal, seperti umbi-umbian, jagung,
sagu, shorgum, dan ikan
ii. Meningkatnya dana/aset kelompok
iii. Mempunyai jaringan pemasaran yang
luas
d) Kegiatan perakitan/perekayasaan
teknologi pangan:
i. Suku cadang mudah diperoleh
ii. Mempunyai jaringan pemasaran
iii. Menggunakan teknologi tepat guna
iv. Meningkatnya dana/aset kelompok
4) Berhasil mengembangkan usahanya secara
berkelanjutan
sehingga
mampu
meningkatkan kesejahteraan anggota dan
masyarakat sekitarnya.
d. Pelayanan Ketahanan Pangan:
1) Perseorangan
2) Aktif memberikan pengabdian/pelayanan
dalam meningkatkan mutu dan jangkauan
pelayanan berupa penyuluhan, penelitian/
pengembangan, pengawasan/pengendalian di
bidang pangan, kesehatan hewan dan ikan,
serta bentuk pelayanan fungsional lainnya
11
12
C.
Kriteria Penilaian
1. Pelopor Ketahanan Pangan
Aspek yang dinilai adalah:
a. Efisiensi penggunaan input dalam menghasilkan
output (sumber daya alam, manusia, finansial,
teknologi, sosial budaya)
b. Orisinalitas/keaslian ide/prakarsa:
1) Orisinalitas prakarsa/ide baru
2) Kreativitas/daya cipta (menghasilkan sesuatu
yang baru/berbeda)
c. Tingkat kesulitan/masalah/hambatan yang
dihadapi:
1) Hambatan dalam penerimaan ide oleh
masyarakat (sosial budaya)
2) Tantangan dalam menerapkan ide (sumber
daya alam, manusia, finansial)
d. Daya juang/kegigihan dalam mengatasi tingkat
kesulitan yang dihadapi
e. Dampak positif bagi masyarakat luas:
1) Tingkat kemanfaatan bagi masyarakat
2) Cakupan masyarakat penerima manfaat
3) Inovasi yang dihasilkan dapat diterima/
diaplikasikan
4) Kontinuitas kegiatan
f. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan
pangan (fotocopy bukti dilampirkan)
g. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk
melengkapi informasi dalam profil (kumpulan
kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau
softcopy (video/CD/Flashdisk))
2. Pemangku Ketahanan Pangan
Aspek yang dinilai adalah:
a. Keteladanan/ketokohan/kharisma yang
mampu menggerakkan dan memotivasi :
13
pakan,
benih/bibit
unggul
14
f.
Aspek
permodalan
pengolahan
dan
peralatan
1) Sumber dana
2) Pengelolaan dana
3) Pemanfaatan dan pemeliharaan alat
4) Akuntabilitas
g. Prestasi dan penghargaan di
ketahanan
pangan
(fotocopy
dilampirkan)
bidang
bukti
c) Bentuk kemitraan
2) Bidang
pengembangan
kesehatan/gizi
masyarakat:
a) Bermitra dengan: puskesmas/rumah
sakit
setempat,
swasta,
dan/atau
kelompok lain
b) Lama bermitra
c) Kegiatan/pelayanan
yang
dilakukan
dengan mitra
e. Prestasi
dan
penghargaan
di
ketahanan
pangan
(fotocopy
dilampirkan).
bidang
bukti
3) Peningkatan pendapatan
c. Aspek sosial
1) Koordinasi dalam kelompok
2) Kemitraan dengan perbankan,
BUMN/BUMD, swasta
d. Aspek administrasi
koperasi,
bidang
bukti
c. Aspek sosial
1) Koordinasi dalam kelompok
2) Kemitraan dengan perbankan, koperasi,
BUMN/BUMD, swasta
d. Aspek administrasi
1)
2)
3)
4)
e. Aspek Permodalan:
1) Sumber dana
2) Pengelolaan dana/aset (disesuaikan):
a) Pengelolaan dana bantuan
b) Pemanfaatan aset bantuan
c) Dana dan aset bantuan
f. Prestasi
dan
penghargaan
di
ket a h a n a n
p ang a n
(f o to c o p y
dilampirkan)
bidang
bukti
bagi
penyuluh/
a. Data diri:
1) Masa kerja
2) Pelatihan yang diikuti terkait tugas dalam
3 (tiga) tahun terakhir
b. Cakupan wilayah kerja:
1) Efektifitas
wilayah
pendamping
kerja
penyuluh/
20
21
d. Dampak terhadap
masyarakat:
kelompok
binaan
dan
kegiatan
c. Pelaksanaan:
1) Aktivitas pelayanan
2) Bimbingan dan pendampingan dalam
pengendalian/pengawasan
3) Kunjungan ke sasaran
4) Sistem peringatan dini (early warning
system)
5) Rekomendasi
hasil
pengamatan/
pemeriksaan/pengendalian
6) Memberikan pelayanan informasi dalam
bentuk pedoman/media cetak/elektronik
7) Tindakan
yang
dilakukan
(promotif,
preventif, kuratif, rehabilitatif)
8) Efektivitas pengendalian resiko
9) Pelaporan
d. Dampak pengawasan/pengendalian:
1) Penyelesaian kasus/permasalahan
2) Dampak terhadap kemajuan wilayah kerja
terdiri dari tiga aspek:(i) peningkatan
pendapatan masyarakat, (ii) peningkatan
produktivitas dan mutu pangan, dan (iii)
peningkatan
keamanan
pangan
masyarakat
e. Dukungan pendanaan
f. Prestasi
dan
ketahanan
dilampirkan);
penghargaan
di
pangan
(fotocopy
bidang
bukti
bagi Kepala
Desa/Lurah
a. Kelembagaan
pangan
di
desa/kelurahan
(kelompok lumbung pangan/kelompok tani/
gapoktan / dasawisma / koperasi tani/
kelembagaan lainnya)
b. Pembangunan Sistem Ketahanan Pangan
24
25
penghargaan
(fotocopy
bukti
bagi
Gubernur
dan
Aspek
penilaian
mencakup
keberhasilan
melampaui
penugasan
dalam
mencapai
swasembada padi, jagung, dan kedelai (PAJALE)
dari target yang ditetapkan. Penjaringan dilakukan
oleh DKP Pusat.
26
III.
A.
b) Provinsi
Usulan
calon
penerima
dari
tingkat
kabupaten/kota diseleksi kembali di tingkat
provinsi, kemudian 9 (sembilan) calon terbaik
diusulkan ke tingkat pusat terdiri dari:
- Kategori Pelopor Ketahanan Pangan 1 (satu)
calon.
- Kategori Pemangku Ketahanan Pangan 1 (satu)
calon.
- Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan
Pangan 3 (tiga) calon, mewakili kelompok
produksi pangan, pemberdayaan masyarakat,
pengembangan industri pangan olahan atau
perakitan/perekayasaan teknologi pangan.
- Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan 3 (tiga)
calon mewakili penyuluh, peneliti/pengembang
dan pengawas/ pengendali di bidang pangan,
kesehatan hewan dan ikan, serta bentuk
pelayanan fungsional lainnya dalam rangka
pembangunan Ketahanan Pangan.
- Kategori Pembina Ketahanan Pangan 1 (satu)
calon khusus untuk kepala desa/lurah.
2. Penjaringan secara langsung
29
B.
Mekanisme Penilaian
Penilaian calon penerima penghargaan APN secara
umum dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut :
1) Seleksi
Seleksi
dilakukan
terhadap
pemenuhan
persyaratan umum dan kelengkapan formulir
pengajuan.
2) Seleksi Dokumen
Seleksi dokumen dilakukan melalui penilaian
terhadap profil
calon penerima dan data
pendukungnya dengan menggunakan kuesioner
(lampiran 1 s.d 6). Rekapitulasi hasil seleksi
(administrasi dan dokumen pendukung penerima
penghargaan) dilakukan oleh Sekretariat Dewan
Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota/Provinsi dan
Pusat.
3) Hasil seleksi dari Sekretariat Dewan Ketahanan
Pangan selanjutnya disampaikan kepada Tim
Penilai untuk diteliti dan dinilai. Hasil tersebut
akan dijadikan sebagai dasar untuk menentukan
daftar nominasi yang selanjutnya akan dilakukan
wawancara dan verifikasi lapangan.
4) Verifikasi lapangan dimaksudkan untuk melihat
kesesuaian data/informasi yang disampaikan
dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan
dengan menggunakan kuesioner (lampiran 6).
5) Penetapan Peringkat Nominasi
Hasil verifikasi lapangan di tingkat pusat akan
digunakan sebagai dasar untuk penetapan
peringkat nominasi yang akan disampaikan kepada
Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan/Kepala
Badan Ketahanan Pangan.
30
Pangan
pada
dan
1) Tingkat Kabupaten/Kota
Usulan calon penerima yang masuk ke
Sekretariat
Dewan
Ketahanan
Pangan
Kabupaten/Kota
akan
dilakukan
seleksi
persyaratan/penilaian dokum en/verifikasi
lapangan oleh tim di tingkat kabupaten/kota.
Berdasarkan penilaian tersebut ditetapkan 1
(satu) calon terbaik untuk Kategori Pelopor
Ketahanan Pangan dan 1 (satu) calon terbaik
untuk Kategori Pemangku Ketahanan Pangan
yang selanjutnya akan diusulkan ke Sekretariat
Dewan Ketahanan Pangan Provinsi.
2) Tingkat Provinsi
Usulan calon penerima dari kabupaten/kota
yang masuk ke Sekretariat Dewan Ketahanan
Pangan
Provinsi
akan
dilakukan
seleksi
persyaratan/penilaian dokumen/verifikasi
lapangan oleh tim seleksi di tingkat provinsi.
Hasil penilaian tersebut akan dijadikan sebagai
dasar untuk menetapkan 1 (satu) calon terbaik
untuk Kategori Pelopor Ketahanan Pangan dan 1
(satu) calon terbaik untuk Kategori Pemangku
Ketahanan Pangan yang selanjutnya akan
diusulkan ke Sekretariat Dewan Ketahanan
Pangan di tingkat pusat.
3) Tingkat Nasional
Usulan calon penerima dari provinsi yang masuk
ke Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan di
tingkat pusat akan dilakukan seleksi
persyaratan/penilaian dokumen/verifikasi
lapangan oleh tim tingkat nasional.
Hasil penilaian tersebut akan dijadikan sebagai
dasar untuk menetapkan 8 (delapan) calon
31
32
Kategori
Jumlah
Penerima *)
8
5
30
10
2
5
15
75
*) Komposisi ini dapat berubah sesuai dengan jumlah calon yang masuk
dan hasil seleksi calon penerima Penghargaan APN.
34
C.
Mekanisme Penetapan
Tim Verifikasi dan Penilaian Tingkat Nasional membuat
rekomendasi calon penerima Penghargaan APN dan
mengusulkan kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan
selaku Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan paling
banyak 75 calon penerima yang selanjutnya
disampaikan kepada Menteri Pertanian selaku Ketua
Harian Dewan Ketahanan Pangan untuk ditetapkan
sebagai penerima Penghargaan Adhikarya Pangan
Nusantara Tahun 2015.
35
IV.
A.
PENYELENGGARAAN
B.
36
2.
Kegiatan
Persiapan:
- Penetapan Panitia
Penyelenggara
- Penyusunan
Pedoman Umum
- Penyusunan
Petunjuk
Pelaksanaan
Sosialisasi kegiatan
APN:
- Pusat- Provinsi
- Provinsi Daerah
3.
Penjaringan dan
Seleksi Calon
4.
Verifikasi dan
Penilaian
5.
Penetapan Calon
Penerima APN
6.
Penyerahan
Penghargaan
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
C.
Pembiayaan
Penyelenggaraan
Pemberian
Adhikarya
Pangan
Nusantara Tahun 2015 dibiayai dari anggaran APBN
Tahun 2015 Kementerian Pertanian dan kementerian
lainnya, baik di tingkat pusat maupun di tingkat
daerah.
37
V.
A. Pembinaan
Masing-masing penerima penghargaan diharapkan
dapat mempertahankan prestasi/kinerja yang telah
diperolehnya. Untuk itu, Pemerintah dan Pemerintah
Daerah mempunyai tanggung jawab untuk melakukan
pembinaan sehingga dampak pemberian penghargaan
tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
B. Evaluasi
Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Pusat, Provinsi,
dan Kabupaten/Kota dapat melakukan evaluasi
terhadap penerima penghargaan untuk melihat
perkembangan pasca pemberian penghargaan, sehingga
dapat diketahui permasalahan yang dihadapi dan
dicarikan pemecahannya.
Evaluasi dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali
dalam 5 (lima) tahun yang mencakup:
1. Keadaan
ketika
ditetapkan
sebagai
penerima
penghargaan;
2. Keadaan setelah ditetapkan sebagai penerima
penghargaan;
3. Permasalahan yang dihadapi;
4. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi
masalah; dan
5. Perkembangan dan keberlanjutan dari keberhasilan
yang telah dicapai.
38
VI.
PENUTUP
39
LAMPIRAN 1
Formulir Pengajuan
Calon Penerima Penghargaan
Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015
Kategori :
PELOPOR
KETAHANAN PANGAN
40
Pas foto
berwarna
ukuran 4 x 6
FORMULIR PENGAJUAN *
CALON PENERIMA PENGHARGAAN
ADHIKARYA PANGAN NUSANTARATAHUN 2015
UNTUK KATEGORI
PELOPOR KETAHANAN PANGAN
PROVINSI
Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama
: .....................................................
2. Alamat lengkap
: .....................................................
Telp................................................
............................................................................
b.
............................................................................
c.
............................................................................
3. Alamat :.....................................................................
sebagai calon penerima penghargaan Adhikarya Pangan
Nusantara Tahun 2015 untuk kategori Pelopor Ketahanan
Pangan. Untuk bahan pertimbangan dalam penilaian
terlampir disampaikan profil calon penerima penghargaan.
Mengetahui
Kepala Badan/Dinas/Kantor/
Pejabat yang menangani
Ketahanan Pangan
(........................)
Keterangan:
..........................2015
Yang mengusulkan,
(........................)
41
42
II.
:
:
:
EFISIENSI
PENGGUNAAN
INPUT
DALAM
MENGHASILKAN OUTPUT (SUMBER DAYA ALAM,
MANUSIA,
FINANSIAL,
TEKNOLOGI,
SOSIAL
BUDAYA)
ORISINALITAS/KEASLIAN IDE ATAU PRAKARSA
A. Orisinalitas prakarsa/ide baru
B. Kreativitas/daya cipta (menghasilkan sesuatu
yang baru/berbeda)
III.
IV.
V.
VI.
PRESTASI
DAN
PENGHARGAAN
DI
BIDANG
KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)
43
VII.
Mengetahui,
Kepala Badan/Dinas/Kantor/
Pejabat yang menangani
Ketahanan Pangan
(................................)
Yang mengusulkan,
(............................)
Keterangan :
1. Outline merupakan panduan dalam menyusun Profil
Pengajuan ke Tingkat Nasional.
2. Usulan Profil Pengajuan disampaikan dalam bentuk
Narasi (kualitatif) dan Data Keberhasilan kegiatan yang
dilaksanakan (kuantitatif).
3. Usulan Profil Pengajuan wajib disertai dengan ringkasan
profil (executive summary) sepanjang 2 halaman.
44
LAMPIRAN 2
Formulir Pengajuan
Calon Penerima Penghargaan
Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015
Kategori :
PEMANGKU
KETAHANAN PANGAN
45
Pas foto
berwarna
ukuran 4 x 6
FORMULIR PENGAJUAN *
CALON PENERIMA PENGHARGAAN
ADHIKARYA PANGAN NUSANTARATAHUN 2015
UNTUK KATEGORI
PEMANGKU KETAHANAN PANGAN
PROVINSI
Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama
: .....................................................
2. Alamat lengkap
: .....................................................
Telp................................................
: ....................................................
..........................2015
Yang mengusulkan,
(........................)
46
Keterangan:
*
47
masyarakat
yang
III.
IV.
V.
DAMPAK
BAGI
MASYARAKAT
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
DALAM
VI.
PRESTASI
DAN
PENGHARGAAN
DI
BIDANG
KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)
VII.
Mengetahui
Kepala Badan/Dinas/Kantor/
Pejabat yang menangani
Ketahanan Pangan
(........................)
.............2015
Yang mengusulkan,
(........................)
48
Keterangan :
1. Outline merupakan panduan dalam menyusun Profil
Pengajuan ke Tingkat Nasional.
2. Usulan Profil Pengajuan disampaikan dalam bentuk
Narasi (kualitatif) dan Data Keberhasilan kegiatan yang
dilaksanakan (kuantitatif).
3. Usulan Profil Pengajuan wajib disertai dengan ringkasan
profil (executive summary) sepanjang 2 halaman.
49
LAMPIRAN 3
Formulir Pengajuan
Calon Penerima Penghargaan
Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015
Kategori :
PELAKU PEMBANGUNAN
KETAHANAN PANGAN
50
Pas foto
berwarna
ukuran 4 x 6
FORMULIR PENGAJUAN *
CALON PENERIMA PENGHARGAAN
ADHIKARYA PANGAN NUSANTARATAHUN 2015
UNTUK KATEGORI
PELAKU PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN
PROVINSI
Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama
: ......................................................
2. Jabatan
:.............................................
2. Kelompok/Gabungan
Kelompok/Pelaku
Usaha Pangan
:.............................................
3. Jabatan
: ...
(........................)
51
Keterangan :
*
52
OUTLINE PROFIL
A. KELOMPOK/GAB UNGAN
KELOMPOK
YANG
MENGELOLA
KEGIATAN
PRODUKSI
PANGAN
(TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, PERKEBUNAN,
PETERNAKAN, PERIKANAN)
I.
ASPEK TEKNIS
A. Produktivitas/populasi berdasarkan kegiatan yang
dikelola tahun 2012 2014 (kuantitas dan
kualitas). Khusus untuk bidang perkebunan non
pangan dan kehutanan harus terintegrasi dengan
komoditas pangan, buah-buahan, ternak dan ikan.
B . Pemupu kan / pem ber ia n
pa ka n/
oba t obatan dan vi tamin
C. Penerapan budidaya yang ramah lingkungan
(pengolahan dan pemanfaatan bahan organik dan
limbah)
D. Penggunaan benih/bibit unggul (bersertifikat)
53
E. Penggunaan
sarana-prasarana
(disesuaikan
dengan kegiatan yang dikelola)
1. Tanaman
Pangan/Hortikultura/
Perkebunan
(sarana
alsintan
untuk
pengolahan lahan, panen, dan pasca panen)
2. Peternakan/perikanan
(perbaikan
kandang/kolam,
alat
dan
mesin,
dan
sebagainya)
F. Penerapan pengendalian Organisme Pengganggu
Tumbuhan/
Penyakit
(disesuaikan
dengan
kegiatan yang dikelola)
1. Tanaman Pangan/Hortikultura/Perkebunan
2. Peternakan/perikanan
II.
ASPEK EKONOMI
A. Penyusunan rencana usaha
B. Pengembangan usaha (usaha saprodi/penangkar
benih/bibit/pengolahan hasil, dsb)
C. Pemasaran/cara menjual/memasarkan hasil
D. Peningkatan nilai tambah
III.
ASPEK SOSIAL
A. Dinamika kelompok
B. Koordinasi dalam kelompok
C. Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMN/
BUMD, swasta
IV.
ASPEK ADMINISTRASI
A.
B.
C.
D.
V.
AD/ART
Organisasi
Pembukuan kegiatan
Kantor/sekretariat
54
VI.
Sumber dana
Pengelolaan dana
Pemanfaatan dan Pemeliharaan Alat
Akuntabilitas
VII.
PRESTASI
DAN
PENGHARGAAN
DI
BIDANG
KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)
VIII.
B. KELOMPOK/GAB UNGAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
I.
ASPEK KELEMBAGAAN
KELOMPOK
KELOMPOK
KELOMPOK/GABUNGAN
MANAJEMEN KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan usaha
produktif/kesehatan/gizi masyarakat (disesuaikan
dengan bidang yang dikelola)
1. Program kerja
2. Pelaksanaan kegiatan
55
a. Pemupukan modal/dana
kelompok/gabungan kelompok
1. Mendukung
pengembangan
usaha
produktif
2. Mendukung pengembangan kegiatan
kesehatan/gizi masyarakat
b. Pengembangan
usaha
produktif
dan
pelayanan/pengembangan
kesehatan/gizi
masyarakat
1. Kelompok/gabungan kelompok yang
mengembangkan usaha produktif
2. Kelompok/gabungan kelompok yang
mengembangkan
kegiatan
untuk
meningkatkan status kesehatan/gizi
masyarakat (kesehatan ibu dan anak,
keluarga berencana, imunisasi, gizi,
pencegahan danpenanggulangan diare)
c. Peningkatan
kualitas
SDM
melalui:
penyuluhan/pendampingan/pembinaan
3. Dampak kegiatan
a. Perkembangan pendapatan/kesehatan/gizi
masyarakat (disesuaikan dengan bidang yang
dikelola)
1) Bidang pengembangan usaha produktif
- Peningkatan pendapatan
- Proporsi pemanfaatan pendapatan
2) Bidang
pengembangan
kesehatan/gizi
masyarakat
b. Pengembangan partisipasi anggota/sasaran
III.
IV.
Sumber dana
Pemanfaatan dana
Pengelolaan dana
Pemanfaatan dan Pemeliharaan Alat
ASPEK KEMITRAAN
usaha yang dikelola)
(disesuaikan
dengan
bidang
56
1. Jumlah
kemitraan
dengan:
perbankan/
koperasi/BUMN/BUMD/swasta
dan/
atau
kelompok lain
2. Lama bermitra
3. Bentuk kemitraan
B. Bidang pengembangan kesehatan/gizi masyarakat
1. Bermitra dengan: puskesmas/rumah sakit
setempat, swasta, dan/atau kelompok lain
2. Lama bermitra
3. Kegiatan/pelayanan yang dilakukan dengan
mitra
V.
PRESTASI
DAN
PENGHARGAAN
DI
BIDANG
KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)
VI.
INDUSTRI
PANGAN
ASPEK TEKNIS
A.
B.
C.
D.
57
II.
III.
IV.
ASPEK EKONOMI
A. Cakupan wilayah pemasaran
B. Peningkatan nilai tambah
C. Peningkatan pendapatan
ASPEK SOSIAL
A. Koordinasi dalam kelompok
B. Kemitraan
dengan
perbankan,
BUMN/BUMD, swasta
ASPEK ADMINISTRASI
A.
B.
C.
D.
V.
koperasi,
ASPEK PERMODALAN
A. Sumber dana
B. Pengelolaan dana/aset (disesuaikan)
1. Pengelolaan dana bantuan
2. Pemanfaatan aset bantuan
3. Dana dan aset bantuan
VI.
PRESTASI
DAN
PENGHARGAAN
DI
BIDANG
KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)
VII.
I.
ASPEK TEKNIS
A. Ketersediaan suku cadang untuk unit perakitan
B. Operasional penggunaan hasil perakitan teknologi
pangan
C. Hasil perakitan teknologi pangan
58
II.
ASPEK EKONOMI
A. Pemasaran perakitan teknologi pangan
B. Peningkatan nilai tambah
III.
ASPEK SOSIAL
A. Koordinasi dalam kelompok
B. Kemitraan
dengan
perbankan,
BUMN/BUMD, swasta
IV.
ASPEK ADMINISTRASI
A.
B.
C.
D.
V.
koperasi,
ASPEK PERMODALAN
A. Sumber dana
B. Pengelolaan dana/aset (disesuaikan)
1. Pengelolaan dana bantuan
2. Pemanfaatan aset bantuan
3. Dana dan aset bantuan
VIII.
PRESTASI
DAN
PENGHARGAAN
DI
BIDANG
KETAHANAN PANGAN (fotocopy bukti dilampirkan)
VI.
(........................)
59
Keterangan :
1. Outline merupakan panduan dalam menyusun Profil
Pengajuan ke Tingkat Nasional.
2. Usulan Profil Pengajuan disampaikan dalam bentuk
Narasi (kualitatif) dan Data Keberhasilan kegiatan yang
dilaksanakan (kuantitatif).
3. Usulan Profil Pengajuan wajib disertai dengan ringkasan
profil (executive summary) sepanjang 2 halaman.
60
LAMPIRAN 4
Formulir Pengajuan
Calon Penerima Penghargaan
Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015
Kategori :
PELAYANAN
KETAHANAN PANGAN
61
Pas foto
berwarna
ukuran 4 x 6
FORMULIR PENGAJUAN *
CALON PENERIMA PENGHARGAAN
ADHIKARYA PANGAN NUSANTARATAHUN 2015
UNTUK KATEGORI
PELAYANAN KETAHANAN PANGAN
PROVINSI
: ......................................................
2. Jabatan
: Kepa la
Ba da n/Ka ntor /
D i na s/ Pejabat yang menangani
ketahanan pangan provinsi selaku
Sekretaris
Dewan
Ketahanan
Pangan Provinsi
3. Alamat lengkap
: ......................................................
Telp................................................
: ..............................................................
2. Jabatan
: ......................
(........................)
62
Keterangan :
*
63
OUTLINE PROFIL
KATEGORI PELAYANAN
KETAHANAN PANGAN
(PENYULUH/PENDAMPING/PENGAWAS/PENGENDALI
OPT/MEDIK VETERINER/PENYIDIK/PENELITI/dll)
Nama
Instansi
Pendidikan
Riwayat Jabatan
Riwayat Organisasi
:
:
:
:
:
................
............
...............
................
............
A. PETUGAS PENYULUH/PENDAMPING
I.
DATA DIRI
A. Masa kerja
B. Pelatihan yang diikuti terkait tugas dalam 3 (tiga)
tahun terakhir
64
B. Pelaksanaan penyuluhan/bimbingan
1. Frekuensi kunjungan ke kelompok binaan
2. Media
penyuluhan/pendampingan
yang
digunakan
3. Metode penyuluhan (kunjungan, demplot,
pelatihan, magang, widyawisata, widyakarya,
temu wicara, temu lapang, sekolah lapangan,
pameran, dll)
4. Jenis demplot yang dilakukan (demplot teknologi
budidaya,
pembuatan
pupuk,
pembibitan/pembenihan, dll)
5. Pelatihan/kursus/demonstrasi
(frekuensi
pelatihan kepada kelompok, sasaran pelatihan,
jenis/materi pelatihan yang diberikan)
6. Fasilitasi
pelaksanaan
forum
penyuluhan
(magang, widyawisata, widyakarya, pameran)
7. Pelaksanaan pertemuan (temu wicara, temu
lapang,
temu karya, temu usaha/kegiatan,
temu tugas)
IV. DAMPAK TERHADAP
MASYARAKAT
A.
B.
C.
D.
E.
KELOMPOK
BINAAN
DAN
V. DUKUNGAN
PENDANAAN
UNTUK
PENYULUHAN/PENDAMPINGAN
KEGIATAN
65
DATA DIRI
A. Pendidikan
B. Masa kerja
C. Pelatihan yang diikuti terkait tugas dalam 3 (tiga)
tahun terakhir
D. Jarak tempat tinggal pengawas/pengendali/
penyidik dengan wilayah kerja
II.
PERSIAPAN
A. Melakukan pemetaan masalah/kasus
B. Menyusun rencana kerja/program
III.
PELAKSANAAN
A. Aktivitas pelayanan
B. Bi mbi n g an
dan
penda m pinga n
da la m
pengendalian/pengawasan
C. Kunjungan ke sasaran
D. Sistem peringatan dini (early warning system)
E. Rekomendasi hasil pengamatan/pemeriksaan/
pengendalian
F. Memberikan pelayanan informasi dalam bentuk
pedoman, media cetak, elektronik
G. Tindakan yang dilakukan (promotif, preventif,
kuratif, rehabilitatif)
H. Efektivitas pengendalian resiko
I. Pelaporan
66
V.
DUKUNGAN PENDANAAN
C. PENELITI
I.
DATA DIRI
A. Pendidikan
B. Jabatan peneliti
C. Pendidikan/pelatihan
fungsional
di
penelitian
dan/atau
pengembangan
memperoleh
STTPP
(Surat
Tanda
Pendidikan dan Pelatihan)
II.
bidang
serta
Tamat
III.
....................2015
Yang mengusulkan
(........................)
Keterangan :
1. Outline merupakan panduan dalam menyusun Profil
Pengajuan ke Tingkat Nasional.
2. Usulan Profil Pengajuan disampaikan dalam bentuk
Narasi (kualitatif) danData Keberhasilan kegiatan yang
dilaksanakan (kuantitatif).
3. Usulan Profil Pengajuan wajib disertai dengan ringkasan
profil (executive summary) sepanjang 2 halaman.
68
LAMPIRAN 5
Formulir Pengajuan
Calon Penerima Penghargaan
Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015
Kategori :
PEMBINA
KETAHANAN PANGAN
69
FORMULIR PENGAJUAN *
Pas foto
berwarna
ukuran 4 x 6
UNTUK KATEGORI
PEMBINA KETAHANAN PANGAN
(KEPALA DESA/LURAH)
PROVINSI
Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama
: .........................................................
2. Jabatan
: Kepala Badan/Kantor/Dinas/Pejabat
yang menangani fungsi ketahanan
pangan provinsi selaku Sekretaris
Dewan Ketahanan Pangan Provinsi
3. Alamat lengkap:.........................................................
Telp...................................................
Dengan ini mengusulkan
1. Nama
: .........................................................
2. Jabatan (kepala Desa/Lurah) :
................
Sebagai calon penerima Adhikarya Pangan Nusantara
Tahun 2015 untuk kategori Pembina Ketahanan Pangan.
Sebagai bahan pertimbangan dalam penilaian terlampir
disampaikan profil calon penerima penghargaan.
.................... 2015
Yang mengusulkan
(........................)
70
Keterangan:
* Formulir dikirimkan kepada Kepala Badan Ketahanan
Pangan selaku Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan,
Kementerian Pertanian Gedung E Lt. 4, Kantor Pusat
Kementerian Pertanian, Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan paling lambat 24 Agustus
2015 (stempel pos).
71
OUTLINE PROFIL
: ..........................
Pendidikan
: ..........................
Riwayat Jabatan
: ..........................
Riwayat Organisasi
: ..........................
I.
KELEMBAGAAN
PANGAN
DI
DESA/KELURAHAN
(Kelompok
Lumbung
Pangan/Kelompok
Tani/
Gapoktan/Dasawisma/Koperasi Tani/Kelembagaan
Lainnya)
72
PRESTASI DAN
dilampirkan)
PENGHARGAAN
(fotocopy
bukti
....................2015
Yang mengusulkan
(........................)
Keterangan :
1. Outline merupakan panduan dalam menyusun Profil
Pengajuan ke Tingkat Nasional.
2. Usulan Profil Pengajuan disampaikan dalam bentuk
Narasi (kualitatif) dan Data Keberhasilan kegiatan yang
dilaksanakan (kuantitatif).
3. Usulan Profil Pengajuan wajib disertai dengan ringkasan
profil (executive summary) sepanjang 2 halaman.
74
LAMPIRAN 6
KUESIONER
75
:
:
:
Indikator Kegiatan
I.
II.
Nilai
Maksimum
100
100
70
30
100
60
60
40
40
40
20
100
50
50
30
10
50
50
30
10
100
100
70
30
100
40
40
30
10
30
30
20
10
15
15
10
5
15
15
0
100
100
75
50
50
50
20
650
Keteladanan/ketokohan/kharismanya mampu
menggerakkan/memotivasi
A. Komponen/lapisan/golongan masyarakat yang digerakkan
1. Seluruh komponen masyarakat
2. Hanya komponen masyarakat tertentu
B. Perubahan/kemajuan yang dihasilkan
1. Luar biasa
2. Biasa
Nilai Maksimum
100
50
50
20
50
50
20
100
100
50
20
100
100
75
50
100
100
60
30
100
100
60
30
100
100
75
50
50
50
20
650
Nilai Maksimum
100
20
20
10
0
15
15
5
0
15
15
5
0
15
15
5
15
15
15
8
0
15
15
8
0
20
20
20
5
20
20
100
20
20
10
0
25
Indikator Penilaian
1. 3 usaha atau lebih
2. 1-2 usaha
3. Tidak ada
Nilai Maksimum
25
15
0
Indikator Penilaian
Nilai Maksimum
30
30
20
10
25
25
5
100
30
30
20
10
35
35
15
5
35
35
20
0
100
30
30
10
0
30
30
10
30
30
15
0
10
10
0
V.
100
50
50
30
0
50
50
30
0
100
30
15
10
5
30
30
15
0
20
20
10
0
Indikator Penilaian
Nilai Maksimum
D. Akuntabilitas
1. Transparan dan dapat dipertanggungjawabkan
2. Tidak transparan
20
20
5
100
100
75
50
50
50
20
750
:
:
:
Indikator Penilaian
I. Aspek kelembagaan kelompok/gabungan kelompok
A. Identitas kelompok/gabungan kelompok
1. Usia kelompok/gabungan kelompok dalam melaksanakan usaha sejenis
pada saat penilaian (lampirkan SK)
1. > 5 tahun
2. 3 - 5 tahun
3. < 3 tahun
2. Rencana kegiatan tertulis
1. Disusun sesuai hasil musyawarah anggota
2. Disusun oleh ketua/pengurus saja
3. Tidak ada rencana kegiatan
3. Pembukuan (meliputi: keuangan, notulen rapat, buku tamu, daftar
anggota)
1. Dibuat secara lengkap, tertib dan teratur
2. Dibuat tidak lengkap tetapi tertib dan teratur
3. Dibuat tidak lengkap, tidak tertib dan tidak teratur
B. Pengelolaan kelompok/gabungan kelompok
1. Rapat/pertemuan anggota
1. Dilakukan secara rutin lebih dari 10 kali setahun
2. Dilakukan secara rutin 5-10 kali setahun
3. Dilakukan secara rutin kurang dari 5 kali setahun.
2. Memiliki AD/ART, dan/atau aturan, dan/atau norma
1. Tertulis dan lengkap
2. Tertulis dan kurang lengkap
3. Tidak tertulis
3. Struktur organisasi
1. Kepengurusan lengkap: ketua, sekretaris, bendahara, seksi-seksi
2. Kepengurusan tidak lengkap: ketua, sekretaris, bendahara
II. Manajemen kegiatan
Kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan usaha produktif/kesehatan/ gizi
masyarakat
1. Program kerja
1. Disusun secara periodik dan tertulis
2. Tidak disusun secara periodik
3. Tidak ada program kerja
2 Pelaksanaan kegiatan
2.a Pemupukan modal/dana kelompok/gabungan kelompok (pilih salah
satu)
a. Mendukung pengembangan usaha produktif
1. Tambahan permodalan diperoleh dari berbagai sumber: iuran
anggota, keuntungan hasil usaha, perbankan, koperasi,
2. Tambahan permodalan hanya dari iuran anggota & keuntungan hasil
usaha
3. Dana hanya dari bantuan pemerintah
b. Mendukung pengembangan kegiatan kesehatan/gizi masyarakat
1. Tambahan dana dari donatur/masyarakat/pemerintah dan iuran
anggota
2. Tambahan dana hanya berasal dari iuran anggota
3. Dana hanya dari bantuan pemerintah/donatur
Nilai
Maksimum
100
40
15
15
10
5
10
10
5
0
15
15
10
5
60
20
20
10
5
20
20
10
5
20
20
10
100
100
15
15
10
0
55
15
15
15
10
5
15
15
10
5
Indikator Penilaian
2.b Pengembangan usaha produktif dan pelayanan/pengembangan
kesehatan/gizi masyarakat (pilih salah satu)
a. Kelompok/gabungan kelompok yang mengembangkan usaha
produktif
1. Memberikan pelayanan dan pembinaan bagi kebutuhan anggota, di
luar anggota, dan di luar wilayahnya
2. Memberikan pelayanan dan pembinaan bagi kebutuhan anggotanya
saja
b. Kelompok/gabungan kelompok yang mengembangkan kegiatan untuk
meningkatkan status kesehatan/gizi masyarakat (kesehatan ibu dan
anak,
keluarga
berencana,
imunisasi, gizi, pencegahan dan
1. Lebih
dari 3 jenis
kegiatan
2. 2-3 jenis kegiatan
3. Hanya 1 kegiatan
2.c Peningkatan kualitas SDM melalui: penyuluhan/pendampingan/
pembinaan
1. Dilakukan kepada anggota secara rutin lebih dari 10 kali setahun.
2. Dilakukan kepada anggota secara rutin 5-10 kali setahun.
3. Dilakukan kepada anggota secara rutin kurang dari 5 kali setahun.
3. Dampak kegiatan
a. Perkembangan pendapatan/ kesehatan/gizi masyarakat (disesuaikan
dengan bidang yang dikelola)
1) Bidang pengembangan usaha produktif:
(a) Peningkatan pendapatan
1. > 70 % anggota meningkat pendapatannya
2. 40% - 70 % anggota meningkat pendapatannya
3. < 40% anggota meningkat pendapatannya
(b) Proporsi pemanfaatan pendapatan:
1. < 40% untuk pangan
2. 40% - 60 % untuk pangan
3. > 60 % untuk pangan
2) Bidang pengembangan kesehatan/gizi masyarakat:
1. > 70 % sasaran mengalami perbaikan kesehatan/gizi
2. 40% - 70 % sasaran mengalami perbaikan kesehatan/gizi
3. < 40% sasaran mengalami perbaikan kesehatan/gizi
b. Pengembangan partisipasi anggota/sasaran
1. > 80% kehadiran/keaktifan dalam setiap pertemuan
2. 50% - 80% kehadiran/keaktifan dalam setiap pertemuan
3. < 50% kehadiran/keaktifan dalam setiap pertemuan
4 Pelaporan kegiatan/keuangan
1. Dibuat secara tertib dan teratur/rutin
2. Dibuat tetapi tidak rutin
3. Tidak dibuat
III Aspek permodalan dan peralatan
A. Sumber dana (jawaban bisa lebih dari satu)
1. Swadaya
2. Sumber-sumber lain (CSR /lembaga keuangan)
3. Pemerintah
B. Pemanfaatan dana
1. Sesuai dengan tujuan program dan aturan yang berlaku
2. Sesuai dengan tujuan program, tetapi tidak sesuai dengan aturan yang
berlaku
3. Tidak sesuai dengan program dan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku
C. Pengelolaan dana
1. Berlanjut dan berkembang
2. Berlanjut dan tidak berkembang
3. Tidak berlanjut
D. Pemanfaatan dan Pemeliharaan Alat
1. Dimanfaatkan dan dipelihara
2. Dimanfaatkan dan tidak dipelihara
3. Tidak dimanfaatkan dan tidak dipelihara
Nilai
Maksimum
20
20
20
10
20
20
10
5
20
20
10
5
20
10
5
5
3
2
5
5
3
2
10
10
7
5
10
10
7
5
10
10
5
0
100
30
15
10
5
20
20
5
0
30
30
15
0
20
20
10
0
Indikator Penilaian
IV Aspek kemitraan (pilih salah satu)
. A. Bidang pengembangaan usaha produktif
1. Jumlah kemitraan dengan: perbankan/koperasi/BUMN/BUMD/swasta
dan/ atau kelompok lain
1. > 3 mitra
2. 1 - 3 mitra
3. Tidak bermitra
2. Lama bermitra
1. Lebih dari 3 tahun
2. 1 - 3 tahun
3. Kurang dari 1 tahun
3. Bentuk kemitraan
1.
Adanya kemitraan disertai dengan kontrak tertulis
2.
Adanya kemitraan namun tidak disertai dengan kontrak tertulis
3.
Belum ada kemitraan
B. Bidang pengembangan kesehatan/gizi masyarakat
1. Bermitra dengan: Puskesmas/rumah sakit setempat, swasta, dan/atau
kelompok lain
1. > 3 mitra
2. 1 - 3 mitra
3. Tidak bermitra
2. Lama bermitra
1. Lebih dari 3 tahun
2. 1 - 3 tahun
3. Kurang dari 1 tahun
3. Kegiatan/pelayanan yang dilakukan dengan mitra:
1. > 3 kegiatan/pelayanan
2. 2 3 kegiatan/pelayanan
3. < 2 kegiatan/pelayanan
V. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan
1. Penghargaan tingkat provinsi dan nasional
2. Penghargaan tingkat kabupaten/kota dan provinsi
3. Penghargaan tingkat kabupaten/kota atau provinsi
VI. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil
(kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy
(video/CD/Flashdisk))
1. Lengkap
2. Tidak lengkap
Jumlah
Nilai
Maksimum
100
100
40
40
25
0
30
30
25
10
30
30
15
0
100
40
40
25
0
30
30
20
10
30
30
20
10
100
100
75
50
50
50
20
550
Nilai Maksimum
I. Aspek teknis
A. Penggunaan bahan baku
1. Penggunaan bahan baku pangan lokal > 70 %
2. Penggunaan bahan baku pangan lokal 50 - 70 %
3. Penggunaan bahan baku pangan lokal < 50 %
B. Ketersediaan bahan baku (jumlah dan waktu)
1. Tersedia sepanjang waktu
2. Musiman
3. Sulit didapat
C. Pemeliharaan alat pengolahan
1. Mudah dan biaya murah
2. Mudah tapi biaya mahal
3. Sulit dan biaya mahal
D. Hasil pengolahan pangan
1. Jenis produk yang dihasilkan, misalnya: tepung, mie, berasan, dsb
1. Lebih dari 2 jenis
2. 1-2 jenis
2. Peningkatan Produksi
1. Meningkat
2. Tetap
3. Keamanan produk yang dihasilkan
1. dikemas, berlabel dan berizin (IRT, BPOM/dinkes, MUI)
2. dikemas dan berlabel
100
20
20
10
5
25
25
10
5
25
25
15
5
30
10
10
5
10
10
5
10
10
5
100
50
50
30
20
30
100
40
40
20
10
60
60
40
0
100
30
30
20
0
30
30
30
20
10
20
20
10
30
15
Indikator Penilaian
C. Kantor/Sekretariat
1. Memiliki kantor sekretariat
2. Tidak memiliki kantor sekretariat
D. Rencana usaha
1. Memiliki Rencana Usaha tertulis
2. Memiliki Rencana Usaha tetapi tidak tertulis
V. Aspek Permodalan
A. Sumber dana (pilih salah satu)
A.1 Kelompok/Gabungan Kelompok
1. Swadaya
2. Swadaya dan sumber-sumber lain (CSR/lembaga keuangan)
3. Swadaya dan pemerintah
A.2 Pelaku Usaha (perorangan dan badan usaha)
1. Swadaya
2. Pinjaman
3. Kerjasama (CSR/BUMN/BUMD)
B. Pengelolaan dana/aset (pilih salah satu)
1. Pengelolaan dana bantuan
1. Berlanjut dan berkembang
2. Berlanjut
3. Tidak berlanjut
2. Pemanfaatan aset bantuan
1. Dimanfaatkan dan dipelihara
2. Dimanfaatkan dan tidak dipelihara
3. Tidak dimanfaatkan
3. Dana dan aset bantuan
1. Berkembang dan aset dimanfaatkan
2. Berkembang dan aset tidak dimanfaatkan
3. Tidak berkembang dan aset tidak dimanfaatkan
VI. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan
1. Penghargaan tingkat provinsi dan nasional
2. Penghargaan tingkat kabupaten/kota dan provinsi
3. Penghargaan tingkat kabupaten/kota atau provinsi
VII. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil
(kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy
(video/CD/Flashdisk))
1. Lengkap
2. Tidak lengkap
Jumlah
Nilai Maksimum
10
10
0
30
30
10
100
50
50
50
30
20
50
50
30
20
50
50
50
25
0
50
50
25
0
50
50
25
0
100
100
75
50
50
50
20
650
Nilai Maksimum
I. Aspek teknis
A. Ketersediaan suku cadang untuk unit perakitan
1. Mudah dan biaya murah
2. Mudah tapi biaya mahal
3. Sulit dan biaya mahal
B. Operasional penggunaan hasil perakitan teknologi pangan
1. Tepat guna (multi fungsi)
2. Dua Fungsi
3. Satu fungsi
C. Hasil perakitan teknologi pangan
1. Dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan perawatan mudah
2. Dapat dimanfaatkan oleh masyarakat tetapi perawatan sulit
3. Tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
100
40
40
25
10
30
30
20
10
30
30
20
10
100
60
60
40
20
40
40
15
100
40
40
20
10
60
60
40
0
100
30
30
20
0
30
30
15
10
10
0
30
30
0
100
50
50
50
30
20
10
Indikator Penilaian
A.2 UKM
1. Swadaya
2. Pinjaman
3. Kerjasama (CSR/BUMN/BUMD)
4. Pemerintah
B. Pengelolaan dana/aset (pilih salah satu)
1. Pengelolaan dana bantuan
1. Berlanjut dan berkembang
2. Berlanjut
3. Tidak berlanjut
2. Pemanfaatan aset bantuan
1. Dimanfaatkan dan dipelihara
2. Dimanfaatkan dan tidak dipelihara
3. Tidak dimanfaatkan
3. Dana dan aset bantuan
1. Berkembang dan aset dimanfaatkan
2. Berkembang dan aset tidak dimanfaatkan
3. Tidak berkembang dan aset tidak dimanfaatkan
VI. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan
1. Penghargaan tingkat provinsi dan nasional
2. Penghargaan tingkat kabupaten/kota dan provinsi
3. Penghargaan tingkat kabupaten/kota atau provinsi
VII. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam
profil (kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy
(video/CD/Flashdisk))
1. Lengkap
2. Tidak lengkap
Jumlah
Nilai Maksimum
50
50
30
20
10
50
50
50
25
0
50
50
25
0
50
50
25
0
100
100
75
50
50
50
20
650
:
:
:
Indikator Penilaian
I.
Data diri
A. Masa kerja
1. Lebih dari 10 tahun
2. 5 10 tahun
3. Kurang dari 5 tahun
B. Pelatihan yang diikuti terkait tugas dalam 3 (tiga) tahun terakhir
(bersertifikat)
1. Lebih dari 6 kali
2. 4 6 kali
3. kurang dari 4 kali
Nilai
Maksimum
50
30
30
20
10
20
20
15
10
II.
100
30
30
15
10
30
30
15
10
40
40
20
10
III.
100
40
10
10
8
10
10
7
10
10
8
10
10
5
Indikator Penilaian
DataPelaksanaan
diri
B.
penyuluhan/bimbingan
Frekuensi penyuluhan/kunjungan ke kelompok binaan
1. > 2 kali sebulan
2. 2 kali sebulan
3. < 2 kali sebulan
2. Media penyuluhan/pendampingan yang digunakan
1. Media cetak, elektronik, dan media sosial
2. Media cetak/elektronik /media sosial
3. Tidak ada
3 Metode penyuluhan (kunjungan, demplot, pelatihan, magang,
widyawisata, widyakarya, temu wicara, temu lapang, sekolah
lapangan, pameran, dll)
1. Lebih dari 4 metode
2. 3-4 metode
3. Kurang dari 3 metode
4. Jenis demplot yang dilakukan (demplot teknologi budidaya,
pembuatan pupuk, pembibitan/pembenihan, dll)
1. Lebih dari 2 jenis
2. 1-2 jenis
5. Pelatihan/kursus/demonstrasi
a) Frekuensi pelatihan kepada masing-masing kelompok binaan
10
10
7
3
10
10
7
3
10
5
3
1
5
5
3
5
5
2
5
IV.
Nilai
Maksimum
60
10
8
5
5
5
3
15
5
5
3
0
5
5
3
2
100
20
20
15
25
25
15
10
20
20
10
5
Indikator Penilaian
DataPrestasi
diri
D.
kelompok binaan
1. Mendapat penghargaan tingkat nasional/provinsi
2. Mendapat penghargaan tingkat kabupaten/kota
E. Dampak terhadap kemajuan wilayah binaan: (i) Peningkatan
pendapatan; dan (ii) Pengurangan tingkat kerawanan pangan
1. Mencakup dua aspek
2. Hanya satu aspek
V.
VI.
Nilai
Maksimum
15
15
10
20
20
15
100
100
1.
2.
3.
100
75
50
40
30
15
10
5
50
Jumlah
600
50
20
Data Diri
A. Pendidikan
1. Sarjana/Diploma 4, atau lebih tinggi
2. Diploma (D1 - D 3)
3. SPP /SMA/SMK/sederajat
B. Masa kerja
1. Lebih dari 10 tahun
2. 5 10 tahun
3. Kurang dari 5 tahun
C. Pelatihan yang diikuti terkait tugas dalam 3 (tiga) tahun terakhir
1. Lebih dari 5 kali
2. 3 5 kali
3. 1 3 kali
4. Tidak pernah
D. Jarak tempat tinggal pengawas/pengendali/penyidik dengan
wilayah kerja
1. Dalam wilayah kerja
2. Di luar wilayah kerja 5 10 km
3. Di luar wilayah kerja > 10 km
Nilai Maksimum
100
25
25
15
10
30
30
20
10
25
25
20
15
0
20
20
15
10
II. Persiapan
A. Melakukan pemetaan masalah/kasus
1. Ada, lengkap
2. Ada, kurang lengkap
3. Tidak ada
B. Menyusun rencana kerja/program
1. Setiap tahun
2. Tidak setiap tahun
3. Tidak disusun
100
50
50
25
0
50
50
25
0
III. Pelaksanaan
A. Aktivitas pelayanan
1. Lebih dari 5 jenis
2. 3 sampai 5 jenis
3. 1 sampai 2 jenis
B. Bimbingan dan pendampingan dalam pengendalian/pengawasan
1. Rutin
2. Tidak rutin
C. Kunjungan ke sasaran
1. Rutin/terjadwal dan insidentil
2. Jarang/tidak rutin
D. Sistem peringatan dini (early warning syste m)
1. Ada
2. Tidak ada
E. Rekomendasi hasil pengamatan/pemeriksaan/pengendalian
1. Dilakukan
2. Tidak dilakukan
100
15
15
10
5
10
10
5
10
10
5
15
15
0
15
15
0
Indikator Penilaian
Nilai Maksimum
5
5
3
10
10
7
3
15
15
0
5
5
0
100
50
50
25
10
50
100
40
30
15
10
5
100
100
75
50
50
25
10
50
50
20
Jumlah
650
C. Peneliti
:
:
:
Indikator Penilaian
I.
II.
Data diri
A. Pendidikan
1 S-3
2 S-2
3 S-1/Diploma-4
B. Jabatan peneliti
1 Peneliti Utama
2 Peneliti Madya
3 Peneliti Muda
4 Peneliti Pertama
C. Pendidikan/pelatihan fungsional di bidang penelitian
dan/atau pengembangan serta memperoleh STTPP (Surat
Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan)
1 Lebih dari 5 kali
2s 3 5 kali
3 1 3 kali
4 Tidak pernah
Keberhasilan menjalankan tugas
A. Penerbitan karya tulis ilmiah
1 Di jurnal internasional
2 Di jurnal nasional
3 Di institusi/instansi setempat
B. Penciptaan prototype , desain, pilot project , alat dan produk
C.
D.
E.
F.
Nilai
Maksimum
100
25
25
15
10
35
35
25
20
10
40
40
30
20
0
100
15
15
10
5
30
30
20
5
15
15
10
5
10
10
7
5
10
5
3
2
10
10
7
0
Indikator Penilaian
G. Bimbingan/konsultasi ilmiah/teknis kepada peneliti yang
lebih muda
1 Lebih dari 10 peneliti
2 5 10 peneliti
3 Kurang dari 5 peneliti
Nilai
Maksimum
10
10
7
5
100
100
70
50
100
40
35
25
V.
100
50
30
20
50
50
20
550
:
:
Indikator Penilaian
b.
1. Meningkat
2. Relatif tetap
3. Menurun
Peningkatan produksi/penyediaan pangan
1) Upaya-upaya peningkatan produksi/penyediaan pangan
(peningkatan prasarana, sarana produksi, penanggulangan hama
penyakit, penggunaan mekanisasi pertanian, jalan, transportasi,
gudang/ penyimpanan, pasar, dll)
1. 3 upaya
2. 1 - 2 upaya
3. tidak ada
2) Sumber dana
1. Desa/kelurahan dan/atau swadana
2. Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD
Provinsi
Nilai
Maksimum
100
100
50
0
750
100
20
20
15
0
40
20
20
15
10
20
20
15
10
20
20
15
10
20
20
15
10
650
150
50
50
25
5
50
25
25
15
0
25
25
20
Indikator Penilaian
Kelembagaan3.pangan
di desa/kelurahan
Lumbung Pangan/
Kelurahan/Desa,
dan/atau(Kelompok
APBD Kabupaten/Kota,
dan/atau APBD
Kelompok Tani/Gapoktan/Dasawisma/Koperasi
Tani/ Kelembagaan Lainnya)
Provinsi, dan APBN
4. APBN
Nilai
Maksimum
15
10
Indikator Penilaian
Kelembagaan
pangan di desa/kelurahan
(Kelompok Lumbung Pangan/
c. Cadangan/lumbung
pangan
Kelompok1)Tani/Gapoktan/Dasawisma/Koperasi
Kelembagaan Lainnya)
Perkembangan jumlah kelembagaan Tani/
cadangan/lumbung
pangan
1. Bertambah
2. Tetap
3. Ada, tetapi berkurang
2) Sumber dana pengadaan isi cadangan/lumbung pangan
1. Desa/kelurahan dan/atau swadana
Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD
Provinsi
2. Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD
Provinsi, dan APBN
3. APBN
2 Peningkatan diversifikasi pangan
a. Program optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
1. Ada dan berlanjut
2. Ada, dan hanya sebagian berlanjut
3. Tidak ada
b. Pengembangan pengolahan pangan lokal
1. > 2 komoditas
2. 1 - 2 komoditas
3. Tidak ada
c. Sumber dana
1. Desa/kelurahan dan/atau swadana
2. Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD
3. Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD
Provinsi, dan APBN
4. APBN
3. Penanganan Rawan Pangan/Miskin
a. Pemberian bantuan pangan dari desa/kelurahan (bukan program
raskin)
1. Ada
2. Tidak ada
b. Upaya pemerintah desa/kelurahan dalam mengembangkan usaha
produktif kelompok untuk penanganan rawan pangan/miskin
1. 3 upaya
2. 1 - 2 upaya
3. Tidak ada
4. Perbaikan gizi dan peningkatan kesehatan
a. Upaya peningkatan pelayanan kesehatan (posyandu, poskesdes, warung
obat desa, pos persalinan terpadu, dll)
1. > 3 upaya
2. 1 - 3 upaya
3. tidak ada
b. Penanganan Balita Gizi Buruk
1. Tidak ada balita gizi buruk
2. Ada penanganan dan kasus gizi buruk menurun
3. Ada penanganan tetapi kasus gizi buruk tidak menurun
4. Ada kasus gizi buruk, tetapi tidak ada penanganan
c. Sumber dana
1. Desa/kelurahan dan/atau swadana
2. Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD
3. Kelurahan/Desa, dan/atau APBD Kabupaten/Kota, dan/atau APBD
Provinsi, dan APBN
4. APBN
Nilai
Maksimum
50
25
25
15
5
25
25
20
15
10
150
50
50
30
0
50
50
30
0
50
50
40
30
20
200
100
100
0
100
100
70
0
150
50
50
35
0
50
50
40
20
0
50
50
40
30
20
Indikator Penilaian
Kelembagaan
pangan di desa/kelurahan (Kelompok Lumbung Pangan/
III. Prestasi
dan penghargaan
Kelompok
Tani/
A.
Prestasi Tani/Gapoktan/Dasawisma/Koperasi
dan penghargaan di bidang pangan dan
gizi Kelembagaan Lainnya)
1. Lebih dari 3 penghargaan
2. 2 - 3 penghargaan
3. 1 penghargaan
B. Prestasi dan penghargaan Non-Pangan
1. Lebih dari 3 penghargaan
2. 2 - 3 penghargaan
3. 1 penghargaan
IV. Dokumentasi keberhasilan kegiatan untuk melengkapi informasi dalam profil
(kumpulan kegiatan dalam bentuk hardcopy (foto) dan/atau softcopy
(video/CD/Flashdisk))
1. Lengkap
2. Tidak lengkap
3. Tidak ada
Nilai
Maksimum
100
80
80
60
40
20
20
10
5
50
50
30
0
1000