Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH CHRITICAL THINKING

TELAAH KEGIATAN AKREDITASI BORANG

Disusun Oleh:
Adelia dini

(201110104236)

Atun Krisnawati

(201110104241)

Agustin Endriyani

(201110104237)

Aulia

(201110104242)

Aldila Maulida

(201110104238)

Berlian Anugrah E

(201110104243)

Anggarwati W

(201110104239)

Citra Media S

(201110104244)

Annisa Eka Nur A

(201110104240)

Dina Murni P

(201110104245)

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH
YOGYAKARTA
2011

Kata Pengantar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakathu.


Alhamdulillahi Rabbil Alamin,
Kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang dengan sifat
Rahman dan Rahim-Nya kita semua tetap dalam iman dan islam. Shalawat dan salam
semoga tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW serta umatnya
yang sholeh.
Syukur Alhamdulillah kelompok kami telah mampu menyelesaikan Makalah
Critical Thinking tentang Telaah Kegiatan Standar Akreditasi Borang. Setelah tiga
minggu kami melaksanakan praktikum menelaah kegiatan standar akreditasi borang
di program studi DIV Kebidanan Aisyiyah Yogyakarta. Semoga ini dapat bermanfaat
dan menambah wawasan kita semua khususnya pada mahasiswa kebidanan DIV
pendidik.
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun, guna
menyempurnakan makalah ini menjadi yang lebih baik.
Penyusun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu laporan ini serta dalam kegiatan praktikum. Semoga Allah SWT meridhoi
semua amal dan perbuuatan kita. Amin.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarakathu.
Yogyakarta, Desember 2011

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Tujuan..........................................................................................................
C. Isi Telaah Kegiatan Borang........................... ........................................

i
ii
iii
1
1
2

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
D IV pendidik STIKES Aisyiyah sebagai program studi yang
menciptakan bidan pendidik mempunyai misi dan tugas menyiapkan serta
menghasilkan guru/tenaga kependidikan yang mempunyai kompetensi
pedagoik, professional, personal dan social. Dalam rangka menyiapkan
tenaga professional tersebut, D IV pendidik STIKES Aisyiyah memberikan
seperangkat pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang proses
pembelajaran atau kegiatan kependidikan lainnya melalui mata kuliah berfikir
kritis dalam kebidanan yang meliputi proses pembelajaran teori di kelas,
praktikum dan menelaah borang akreditasi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu menelaah komponen borang akreditasi serta komponen dalam
pengelolaan pembelajaran di kelas, maupun skill lab program studi D IV
pendidik di STIKES Aisyiyah Yogyakarta
2. Tujuan Khusus
Mampu menelaah boring akreditasi meliputi:
a. Standar 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian.
b. Standar 2. Tata pamong, kepemimpinan, system pengelolaan dan
c.
d.
e.
f.
g.

penjaminan mutu.
Standar 3. Kemahasiswaan dan lulusan
Satandar 4. Sumber daya manusia
Standar 5. Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik.
Standar 6. Pembiayaan, prasarana, sarana dan system informasi
Standar 7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan
kerjasama.

ISI
TELAAH KEGIATAN STANDAR
AKREDITASI BORANG

I. STANDAR 1.
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian
1. Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.
Mekanisme penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran program studi D4
Bidan Pendidik yaitu dengan cara menyusun Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran program studi D4 Bidan Pendidik yang diwujudkan dalam bentuk
proposal kemudian melakukan Work Shop dan dikonsulkan kepada
konsultan pakar dari pembuat Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran program
studi.
Pembuatan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran program studi merupakan
kewajiban dari setiap institusi agar mendapat pengakuan dari Dikti dan
setiap institusi berhak membuat Visi dan Misi tersebuat sesuai dengan apa
yang diharapkan institusi tersebut.
Pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran program studi yaitu senad dan mahasiswa. Dalam pembuatan Visi
Misi dianalisi dengan ketentuan kelemahan, kekuatan, peluang serta
ancaman. Visi dan Misi ini merupakan suatu bentuk gambaran yang
diharapkan dalam suatu proses pembelajaran yang dilakukan yaitu para
alumni.
Visi dan Misi mempunyai waktu ketercapaian artinya dalam penyusunan
visi dan Misi ini bisa berubah setiap saat demi tercapainya suatu harapan
yang tertulis pada Visi dan Misi Progran Studi D4 Bidan pendidik.
2. Sasaran dan strategi pencapaian
Sasaran dari Program Studi D4 Bidan pendidik yaitu peserta didik yang
telah selesai melakukan studi dan mempunyai ijazah D3 Kebidanan.
Stategi pencapaian yang dilakukan agar sesuai Visi dan Misi yang telah
disepakati dengan cara melakukan evaluasi dari setiap kelulusan Program
Studi D4 Bidan pendidik serta berani menaikan target atau tetap pada
target semula. Setiap mahasiswi yang telah lulus atau alumni Program
Studi D4 Bidan Pendidik tetap dipantau oleh Pihak Program Studi D4

Bidan Pendidik dari segi banyaknya alumni yang sudah bekerja dan
alumni yang masih pengangguran. Sehingga dari pemantauan tersebut
bias untuk memperbaiki proses pembelajaran dan apabila Visi dan Misi
kurang sesuai dengan hasil yang diharapkan bias berubah juga.
B. Sosialisasi
Setelah perumusan visi, misi dan tujuan telah ditentukan dan disahkan, maka
akan dilakukan sosilisasi kepada seluruh civitas akademika (dosen, karyawan,
mahasiswa) melalui leaflet, pamlet, buku, poster. Sehingga civitas akdemika
dapat memahami dan menjalankan tugasnya tidak lepas dari visi, misi dan
tujuan yang telah dimiliki. Upaya yang dilakukan untuk pemahaman sivitas
akademika dan tenaga kependidikan yaitu melalui kegiatan Banner, Darul
Arqom Dasar, Baitul Arqom Purna, Rapat, Muatan Lokal, AIK,
Kemuhammadiyahan
II. STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN
PENJAMIN MUTU
A. System tata pamong
Tata pamong program studi harus mencerminkan pelaksanaan good
university governance dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur,
peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan program studi.
Kepemimpinan program studi harus secara efektif memberi arah, motivasi
dan inspirasi untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan
dan sasaran melalui strategi yang dikembangkan.
Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektivitas
peran para konstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan
keputusan, dan penyelenggaraan program studi. Tata pamong yang baik jelas
terlihat dari lima kriteria yaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas,
tanggungjawab, dan adil.
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang
disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua
unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan
budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan,
tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur

pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata


pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang
menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,
disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
prosedur yang jelas.
Tata pamong yang dituju adalah bersifat:
a. Kredibel, dimana ditandai dengan adanya kode etik dosen, mahasiswa,
dan tenaga
b. kependidikan, dimana semua sikap dan perilaku dosen, mahasiswa, dan
tenaga kependidikan harus sesuai dengan kode etik tersebut.
c. Transparan, dimana penilaian diberikan secara terbuka antara pemberi
nilai dengan yang dinilai. Juga setiap sivitas akademika dapat mengakses
informasi yang dibutuhkan.
d. Akuntabel, dimana setiap kegiatan yang sudah dilaksanakan harus
dipertanggungjawabkan dan dilaporkan hasilnya. Sistem pelaporan
mengikuti alur pelaporan yang sudah dibuat dan disepakati termasuk halhal apa saja yang harus dilaporkan.
e. Bertanggung Jawab, dimana ditandai adanya struktur organisasi, uraian
tugas,

fungsi

dan

tanggung

jawab.

Universitas

memiliki

dan

memberlakukan Kode Etik Dosen yang mendukung pelaksanaan sistem


yang bertanggung jawab.
Adil, dimana semua sivitas akademika mendapat perlakuan yang sama sesuai
dengan standar-standar yang berlaku.
Untuk menciptakan sistem tata pamong yang kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, pelaksanaan tata pamong mengacu
pada aturan-aturan yang berlaku, diantaranya:
1. Surat Keputusan Yayasan tentang Struktur Organisasi
2. Kode etik dosen
3. Kode etik mahasiswa
SOP Program studi
B. Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku


semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya
organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang
tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke
depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi
organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi
kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi,
dan kepemimpinan publik.

Kepemimpinan operasional berkaitan dengan

kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program


studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja
antar unit dalam organisasi perguruan tinggi.

Kepemimpinan publik

berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi


publik.
C. System pengelolaan
Pelaksanaan sistem program Studi DIV Kebidanan adalah sebagai berikut:
Perencanaan.
Melaksanakan perencanaan yang sudah direncanakan pada tahun 2008

2015.
Pengorganisasian.
Program
DIV

Kebidanan

Aisyiyah

Kepala

Prodi,

mengkoordinasikan para dosen dalam hal Penyusunan kurikulum, silabus,


dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Penyusunan aktivitas bidang konsentrasi, seperti pelaksanaan penelitian
untuk Skripsi, pengabdian pada masyarakat, penyelenggaraan seminar, dan
pengembangan mata kuliah.
Pengembangan Staf.
Dalam sistem tata pamong Stikes Aisyiyah, pengembangan staf
menjadi tanggung jawab Stikes yang merupakan home base dosen

tersebut. Dalam pelaksanaannya, setiap dosen Stikes yang ditugaskan


untuk mengajar di Program Kebidanan harus mendapat persetujuan dari
Prodi yang bersangkutan. Program Kebidanan dapat memberikan
masukan ke program Kebidanan, seperti kualifikasi akademik minimal
yang harus dimiliki oleh setiap dosen pengajar, pembimbing dan penguji
di lingkungan Program kebidanan sesuai dengan peraturan perundangan

yang berlaku.
Pengawasan.
Sistem pengawasan program studi dilakukan melalui pelaporan audit
internal program studi oleh Kepala Prodi Kebidanan. Laporan audit
tersebut diperiksa oleh Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
dan disahkan oleh Direktur. Berdasarkan laporan audit internal tersebut,
pimpinan Prodi Kebidanan dapat menentukan langkah-langkah yang
diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di lingkungan program
Kebidanan.

Pengarahan.
Pengarahan dilakukan melalui rapat yang diselenggarakan oleh program
Studi Kebidanan.
Representasi.
Pengangkatan pimpinan program dipilih dari orang yang sesuai dengan

bidang tugas dan kemampuannya


D. Penjaminan mutu
Mutu dilihat dari mulai perekrutan mahasiswa, proses (Kurikulum, sesuai
visi misi, tujuan isntitusi, profil lulusan, GBPP, SAP, dll), dan output.
Instropeksi dilakukan dan peran serta tanggung jawab individu untuk
menjaga institusi tersebut tetap baik. Menggunakan standar nasional
pendidikan (SNP) yang terdiri dari 8 standar. SNP sama dengan BAN PT,
namun SNP menggunakan 8 standra sedangkan BAN PT menggunakan 7
standar. Untuk pembiayaan institusi dapat bekerjasama dengan pihak lain
misal mini market di dalam institusi, dapat dilakukan sebagai investasi.
Penjaminan mutu internal artinya dalah menjamin mutu didalam badan
institusi tersebut oleh pihak penyelenggara pendidikan dengan evaluasi di
dalam institusi, kemudian tindak lanjut dari evaluasi, dan audit mutu internal.

Penjaminan mutu eksternal dilakukan oleh BAN PT dengan melakukan


akreditasi untuk menilai seberapa baik prodi tersebut.
Penjamin mutu mengevaluasi setiap unit kerja yang ada di dalam
institusi. Prodi dalam meningkatkan mutu SDM dengan cara memberikan
tugas belajar bagi staff pengajar dan harus ada bukti tertulis. Untuk setiap
mitra kerja yang dijalin dengan institusi harus ada MOU dengan institusi
sebagai bukti authentic. Segala bentuk hubungan antara pengelola prodi harus
baik sehingga menghasilkan kualitas prodi yang baik. Saat ini institusi
memilihi 70 MOU, ada kerjasama lulusan dengan prodi keperawatan, dan
sampai saat ini belum ada MOU untuk kebidanan.

E. Umpan balik
Setiap akhir semester Badan Penjamin Mutu mengadakan evaluasi terhadap
dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan dengan cara membagikan
kuisioner. Hasil kuisioner kemudian ditelaah dan ditindak lanjuti dengan
menjalankan program yang lebih baik, apabila tentang penilaian dosen maka
dengan teguran terhadap penilaian dosen yang tidak baik.
F. Keberlanjutan
Upaya yang dilakukan untuk menjamin keberlanjutan program studi D IV
kebidanan yaitu:
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:
Melakukan pendekatan pada alumni program DIV kebidanan dan atau
orang tua mereka, misalnya pada saat yudisium, pelepasan alumni atau

wisuda.
Memasang iklan di media cetak
Membuka konsentrasi yang mempunyai kekhususan yang masih belum
dimiliki program kebidanan lain
menyebarkan informasi melalui web Stikes Aisyiyah, spanduk, dan lainlain

b. Upaya peningkatan mutu manajemen yaitu dengan Melakukan upaya program


pelatihan untuk kepemumpinan
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

Upaya peningkatan mutu lulusan dilakukan secara berkesinambungan dan


tidak terputus sejak dari proses penerimaan calon mahasiswa yang harus

memenuhi persyaratan tertentu


proses pembelajaran yang berkualitas, serta penilaian hasil mahasiswa

pada setiap mata kuliah melalui ujian dan penugasan dosen


pembimbingan skripsi yang secara serta melalui seminar serta ujian skripsi

yang melibatkan dosen pembahas atau penguji.


Kuliah umum dan seminar dengan mengundang dosen tamu yang memiliki
kepakaran di bidangnya, baik praktisi maupun akademisi, penyediaan
kursus bahasa Inggris, terutama bagi mahasiswa yang belum memenuhi
persyaratan TOEFL
Rangkaian kegiatan sejak penerimaan hingga ujian skripsi senantiasa

dievaluasi dan dimonitor oleh pihak-pihak yang terkait (mekanisme tersebut ada
di dalam Prosedur Baku/SOP) dan senantiasa dilakukan penyempurnaan serta
perbaikan.
d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:
Penjamin mutu mengevaluasi setiap unit kerja yang ada di dalam institusi.
Prodi dalam meningkatkan mutu SDM dengan cara memberikan tugas belajar
bagi staff pengajar dan harus ada bukti tertulis. Untuk setiap mitra kerja yang
dijalin dengan institusi harus ada MOU dengan institusi sebagai bukti authentic.
Segala bentuk hubungan antara pengelola prodi harus baik sehingga
menghasilkan kualitas prodi yang baik. Saat ini institusi memilihi 70 MOU, ada
kerjasama lulusan dengan prodi keperawatan, dan sampai saat ini belum ada
MOU untuk kebidanan.
e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:
Beberapa dosen memperoleh dana hibah, selain itu mengadakan usaha
seperti BKIA.
III.STANDAR 3
KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
A. Profil mahasiswa dan lulusan
Mahasiwa regular adalah mahasiswa yang mengikuti jalur pendidikan penuh.
Mahasiwa regular D4 Kebinanan stikes Aisyiyah adalah 186 dan belum ada
lulusannya karena tahun pendidikan baru dimulai pada 2010.
Mahasiswa anvulen D4 Kebidanan Stikes Aisyiyah pada tahun 2011 adalah
119.

B. Layanan kepada mahasiswa


Bimbingan dan konseling dilakukan melalui pembimbing akademik dari
setiap mahasiswa yang diadakan untuk memecakan masalah dari

mahasiswa yng bersangkutan atau hanya untuk bertukar pikiran


Minat dan bakat mahasiswa dapat disalurkan melalui UPKM, UKM dan

disetiap organisasi yang diadakan memilki pembimbing.


Pembinaan soft skill melalui pelatihan, pembinaan skill dan lainnya
Beasiswa yang di dapatkan ada 2 yaitu Intern : Berasal dari Institusi, PPA,

BSM, Ekstern : Berasal dari Kopertis, Dikti dan Dikpora


Kesehatan : UKS dan DSM yang digunakan untuk berobat
C. Usha-usaha program studi mencarikan tempat kerja bagi lulusannya
Usaha yang telah dilakukan STIKES Aisyiyah dalam mencarikan tempat
kerja bagi lulusannya antara lain:
Bekerja sama dengan instansi pemerintah/swasta , sehingga mendapatkan
informasi tentang kesempatan kerja dan memberikan informasi kepada

lulusan.
Mengumpulkan informasi tentang kesempatan kerja kedalam web

STIKES Aiyiyah.
D. Evaluasi lulusan
Evaluasi kinerja lulusan oleh pihak pengguna lulusan yaitu Mekanisme
pelacakan terhadap lulusan Stikes Aisyiyah dilakukan oleh suatu lembaga
Ikatan Alumni. Juga dilakukan pendataan secara berkala melalui kegiatankegiatan baik yang diselenggarakan oleh pihak Stikes, maupun kegiatan
yang diselenggarakan oleh program studi, seperti dalam acara Temu

Alumni, Kongres Pemilihan Ketua Alumni.


Rata-rata waktu tunggu lulusan 5 tahun terakhir untuk memperoleh

pekerjaan yang pertama = bulan


Peresentase lulusan 5 tahun terakhir yang bekerja pada bidang yang

sesuai dengan keahliannya = %


Lembaga (instansi/industri) yang memesan lulusan untuk bekerja

dilembaga tersebut dalam 5 tahun terakhir


E. Partisipasi alumni
Lulusan Stikes Aisyiyah tergabung dalam Ikatan Alumni. Banyak bantuan
diberikan oleh alumni Stikes Aisyiyah dalam berbagai bentuk. Penggalangan
dana alumni dilakukan secara terpusat oleh Stikes Aisyiyah dan hasilnya
dikelola melalui pimpinanStikes. Sumbangan fasilitas, misalnya berupa buku

untuk

perpustakaan,

dikelola

secara

terpusat

oleh

Perpustakaan.

Pengembangan jejaring dilakukan dengan selalu melakukan updating data


alumni sehingga kontak dengan alumni selalu terjaga dengan baik.
IV. STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA
A. System seleksi dan Pengembangan
Seleksi pegawai yang dilakukan di dalam institusi mencakup dua
macam cara, yaitu Internal dan Eksternal. Internal : Institusi merekrut orangorang yang sidah ada di dalam institusi yang statusnya belum menjadi
pegawai tetap. Dari pekerja harian dapat direkomendasikan untuk di kontrak
sebagai pegawai tetap atau sering disebut sebagai STAFF. Untuk perekrutan
dosen dapat dilakukan dengan cara internal dengan cara merekrut alumni,
dosen magang, atau dosen tidak tetap. Semua prosedur meskipun dengan
perekrutan internal tidak serta merta dapat langsung diterima, namun juga
harus mengikuti prosedur yang ada dan peraturan yang berlaku. Penilaian
perekrutan internal dapat dilakukan dengan melihat dari kinerja dan
rekomendasi dari atasan. Eksternal : menyebarluaskan pengumuman kpada
masyarakat luas melalui media cetak, eletronik, email, atau mengambil dari
bank lamaran kerja yang ada. Kemudian dilakukan tes tertulis, psikotes,
wawancara, dan tes kesehatan. Dengan cara dosen kontrak maka akan dilihat
kinerja selama satu tahun, bila dalam satu tahun hasil kerja bagus, maka dapat
direkomendasikan menjadi dosen tetap. Seleksi dilakukan pada bulan April
atau Oktober. Di dalam aturan kepegawaian terdapat aturan-aturan yang
menjelaskan tentang perekrutan pegawai.
B. Mointoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap 1tahun sekali menggunakan
pedoman DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) dari pegawai negri
yang di pakai untuk pegawai swasta juga. Kemudian institusi memperbaharui
aturan yang ada sehingga dapat menaikkan kinerja dari dalam tubuh institusi
sehingga dapat menjadikan institusi tersebut menjadi lebih baik.
C. Dosen tetap
Untuk melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, Program DIV Kebidanan
membutuhkan dosen tetap dengan jumlah dan kualitas yang dapat
dipertanggung jawabkan. Ketersediaan dosen-dosen tersebut dikelola secara

keseluruhan oleh Stikes melalui bidang ilmu terkait. Dalam setiap


kegiatannya seperti pelatihan dosen tetap harus menyerahkan sertifikat
pelatihan yang digunakan sebagai data.
D. Dosen tidak tetap
E. Upaya peningkatan SDM dalam 3 tahun terakhir
Kegiatan sumber daya manusia yang diperioritaskan yaitu kualitas
seminar, pelatihan pada dosen secra bergantian serta penelitian dan
pengabdian masyarakat.
Peningkatan kemampuan dosen dengan melakukan tugas belajar S2
minimal. Dan seluruh kegiatan dosen harus ada buktinya. Terdapat dosen
tetap prodi (dosen yang jurusan linier) dan bukan prodi (dosen yang
homebase-nya berbeda dengan prodi).
F. Tenaga kependidikan
V. STANDAR 5
KURIKULUM,PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
A. Kurikulum
1) Kompetensi
Kompetensi dalam sebuah institusi pendidikan terdiri dari 3 macam,
yaitu kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain. Setiap
institusi dapat menentukan sendiri kompetensi apa yang akan dicapai. Oleh
karena itu, kompetensi anatara institusi yang satu dengan yang lain bisa
berbeda meskipun sama-sama berada dalam ranah D IV Kebidanan.
Kompetensi utama dalam suatu institusi yaitu kompetensi yang menjadi
prioritas utama dalam institusi tersebut. Kompetensi utama dalam program
studi D IV Kebidanan STIKES Aiyiyah Yogyakarta yaitu Kesehatan
Reproduksi.
2) Kurikulum
Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) minimum untuk kelulusan
untuk D IV Kebidanan menggunakan aturan dari Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi (DIKTI) berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian
Perguruan Tinggi Bab I pasal 1 ayat 16 yang berbunyi:
Program Diploma IV selanjutnya disebut Program D IV adalah jenjang
pendidikan profesional yang mempunyai beban studi minimal 144 Satuan
Kredit Semester (SKS) dan maksimal 160 sks dengan kurikulum 8 semester

dan lama program antara 8 sampai 14 semester setelah Sekolah Lanjutan


Tingkat Atas.
Dalam program studi D IV Kebidanan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta,
jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) sebanyak 144 sks baik program reguler
maupun aanvullen, dimana keputusan ini mengacu pada standar DIKTI yang
mencanangkan beban studi 140-155 SKS.
Dalam kurikulum harus ada kurikulum yang akan dilaksanakan. Standar
yang dikeluarkan bersifat umum, maka kurikulum yang disusun di dalam
suatu instansi harus mencerminkan karaktersitik dari instansi tersebut. Segala
bentuk kurikulum yang akan dibentuk haruslah mengacu pada visi misi
institusi..
Indikator dari kurikulum adalah struktur program mata kuliah. Terdiri
dari beberapa topik mata kuliah, yang kemudian topik tesebut di breakdown
menjadi beberapa materi kuliah. Di dalam materi kuliah ini terdapat silabus
dan materi itu sendiri. Di dalam silabus mengacu pada beban SKS mata
kuliah dan merupakan kewajiban bagi setiap dosen untuk membuat silabus
karena ini akan dijadikan sebagai pedoman atau patokan pembelajaran.
Sedangkan di dalam materi mengandung sub topik yang sesuai dengan ciri
khas institusi untuk diberikan kepada mahasiswa sehingga visi misi institusi
tercapai.
B. Pelaksanaan proses pembelajaran
1) Mekanisme monitoring perkuliahan
a. Pembuatan Time Line
b. Ketepatan proses belajar mengajar sesuai Time Line
c. Kehadiran dosen sesuai Time Line yang merupakan tanggung jawab
dari koordinator dosen mata kuliah untuk mengingatkan dosen untuk
hadir sesuai Time Line.
d. Kehadiran mahasiswa
Proses pelaksanaan KBM terdiri dari kuliah (tutorial, pakar,
laboratorium), KRS, dan key in. Pemantauan yang dilakukan selama ini
antara lain adalah memantau ketercapaian materi pada audience (dengan
rekapitulasi materi, timeline), kepahaman audience terhadap materi yang
diberikan (dengan ujian), dan kelangsungan perkuliahan (absensi).

Persiapan yang dilakukan antara lain adalah persiapan pra-akademik


untuk membahas kedalaman materi, metode, evaluasi. Dilakukan setiap tahun
ajaran. Dilakukan dengan cara workshop, temu dosen (Informal dosen dan
rapat kegiatan pra-akademik).
Di dalam workshop dilakukan pembahasan tentang mekanisme
penentuan topik mata kuliah dan penentuan narasumber dalam satu bulan
sebelum KBM. Workshop ini dengan cara mendatangkan ahli atau pakar
untuk membantu penentuan.
Di dalam temu dosen terdapat pertemuan informal dosen yang
membahas tentang pembagian topik, dosen pengajar, materi, dan timeline
mengajar. Ada juga rapat kegiatan pra-akademik untuk membahas tentang
ketentuan umum belajar mengajar, ketentuan khusus tentang materi
perkuliahan, evaluasi internal (dilakukan setiap semester).
Dalam membuat materi sampai saat ini masih di bebaskan untuk
dosen mengeksplorasi materi yang akan diberikan sesuai dengan ekspektasi
masing-masing agar materi yang diberikan tak terbatas.
Untuk memilih pemateri dilihat dari background pendidikan pemateri,
pengalaman baik teori maupun praktisi, dan sisi metode pembelajaran yang
digunakan.
C. Peninjauan kurikulum dalam 5 tahun terkahir
Mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam
proses peninjauan tersebut.
Peninjauan kurikulum biasanya dilakukan 4-5 tahun sekali dalam sebuah
program studi. Namun program studi D IV Kebidanan STIKES Aisyiyah
Yogyakarta dalam tahun ketiganya telah mengalami 2 kali pergantian
kurikulum dalam rangka perbaikan. Berikut ini merupakan mekanisme proses
peninjauan kurikulum:
a Mengundang Dinas Kesehatan (DINKES), klinik, dan institusi lain untuk
menilai kekurangan dan meminta masukan.
b Dilakukan perumusan kekurangan.
Mengganti atau merevisi kurikulum.
D. System pembimbing akademik
Proses pembimbingan akademik yang diterapkan dalam program studi
D4 Bidan pendidik yaitu untuk setiap dosen yang ditunjuk sebagai

pembimbing akademik membimbing sebanyak 18-20 mahasiswi. Setiap


dosen yang ditunjuk sebagai pembimbing akademik mempunyai SK.
Proses bimbingan dapat dilakukan melalui komunikasi secara langsung,
dengan via telfon atau dengan via sms. Proses bimbingan yang dilakukan
minimal 6 kali pertemuan setiap semester.
E. Karya/tugas akhir
1 Bentuk karya/tugas akhir mahasiswa program studi D IV Kebidanan yaitu
dalam bentuk hard copy dan soft copy, yang merupakan suatu bentuk
2

tugas penelitian sebagai salah satu syarat wisuda.


Pelaksanaan bimbingan karya/tugas akhir
a Bentuk dan pelaksanaan bimbingan karya/tugas akhir yang diterapkan
pada program studi D IV Kebidanan berupa pengarahan berdasarkan
buku panduan karya/tugas akhir yang sebelumnya disosialisasikan
b

saat pembagian buku panduan kepada para mahasiswa.


Pelaksanan bimbingan karya atau tugas akhir ini setiap dosen akan
mengampu sekitar tujuh mahasiswa. Dosen pembimbing akan
membimbing mahasiswa dari mulai pemilihan judul sampai ujian
karya atau tugas akhir. Dalam ujian proposal dan ujian hasil penelitian

akan ada dua dosen yang menguji mahasiswa tersebut.


Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan
karya/tugas akhir 8-10 kali mulai dari saat mengambil TA hingga

menyelesaikan TA.
F. Upaya perbaikan pembelajaran
Upaya yang dilakukan selama tiga tahun terakhir ini yaitu dengan cara
setiap akhir semester membagikan kuisioner kepada mahasiswa untuk
mengevaluasi proses pembelajaran selama satu semester kemudian apabila
ada yang perlu dibenahi maka dilakukan metode pembelajaran yang baru.
G. Peningkatan suasana akademik
H. Pembekalan etika profesi
I. Keselamatan kerja
VI. STANDAR 6
PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA DAN SISTEM INFORMASI
A. Pengelolaan dana
Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen
tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggung
jawaban pengguna dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme

yang transparan dan akuntabel. Seperti halya STIKes Aisyiyah Yogyakarta


untuk pengelolaan dana dilakukan oleh BPTI yang dibawah naungan institusi.
B. Perolehan dan alokasi dana
Untuk pendanaan program sistem informasi (TI)sendiri didapat dari
pembiayaan Internal dan Eksternal.
Pendanaan Internal : pendanaan yang bersumber dari institusi pada setiap
tahunya. Dalam penerimaan dana internal ini diharuskan pengelola dari TI
mengajukan proposal untuk mendapatkan persetujuan usul ataupun alat
yang yang dibutuhkan, dan keputusan berada pada ketua di STIKes

Aisyiyah Yogyakarta.
Pendanaan Eksternal : pendanaan yang bersumber atau didapat dari luar
institusi atau dari hibah karena prestasi, (ex : TIK 2007 K3, Kompetensi
Prodi K1, 2008)

C. Prasarana
Di STIKes Aisyiyah Yogyakarta mempunyai 46 PC, 28 printer, dan laptop
yang setiap dosen ataupun mahasiswa mempunyai sendiri. Untuk Rasio
jumlah computer di STIKes Aisyiyah Yogyakarta tidak sesuai dengan jumlah
mahasiswa,yang paling pokok yaitu computer

dapat mewakili dalam

pemberian infor masi ataupun media belajar yang diperlukan atau dibutuhkan
mahasiswa. Jika jumlah computer menyesuaikan dengan rasio mahasiswa
maka sumberdaya yang dibutuhkan sangat berat(listrik dan hardware).
Kekuatan hardware akan bertambah semakin kuat setiap 18 bulan (jika
pemanfaatan teknologi dengan yang baik), selain itu sebagian besar
mahasiswa STIKes Aisyiyah Yogyakarta sudah mempunyai laptop masingmasing yang setiap harinya mereka pergunakan untuk mengakses data di
dalam proses pembelajaran di Institusi.
Software mempunyai 2 kategori :
1 Berbayar (property swasta) ex : Microsoft Windaow
Di STIKes Aiyiyah menggunakan software diatas untuk menunjang
kegiatan kelancaran managerial dan sebagai proses pembelajaran.
(ex : Akademik. Perpustakaan, keuangan, kepegawaian,dll)
2 Tidak berbayar (Open Lassen GPL)
D. Sarana pelaksana kegiatan akademik
Sistem informatika(TI) mempunyai pengaruh dalam proses perubahan ke
pembelajaran di STIKes Aisyiyah Yogyakarta, seperti contoh dalam

peralatan dulu media pembelajaran di STIKes Aisyiyah menggunakan OHP


dan sekarang sudah berganti menggunakan LCD dan computernya., selain itu
sekarang pembelajaran menggunakan bantuan video tutorial karena dengan
adanya proses pembelajaran dengtan video dapat dilakukan berkali-kali
dengan melihat. Jika mahasiswa lupa dapat mengulang melihat video untuk
memperjelas pengetahuanya.
untuk mengukuti proses belajar mengajar).
E. System informasi
Dalam proses Ellreaning dosen yang paling berperan, karena disini dosen
harus mempunyai skill untuk menciptakan pembelajaran yang kolaboratif dan
efektif. Implementasi kedepan dari proses ellreaning di STIkes Aisyiyah
Yogyakarta yaitu mempunyai Standarisasi Materi berjalan dengan baik (ex :
Materi untuk setiap matakuliah dari awal-akhir 14x pertemuan sudah ada
sehingga mahasiswa sudah mempunyai keseluruhan materi tersebut dan siap
VII.

untuk mengukuti proses belajar mengajar).


STANDAR 7
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DAN KERJASAMA.
A. Penelitian dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
Setiap dosen berkewajiaban untuk penelitian, pengabdian dan mengajar.
Target dalam 1 tahun 35 penyuluhan (Pengabdian masyarakat) dan 35
penelitian.Jurnal dalam 1 tahun 2 kali terbit 10 halaman untuk setiap dosen.
Untuk mahasiswa dalam penulisan artikel menjadi satu dengan dosen. Setiap
ada info tentang lomba jurnal atau penelitian maka selalu diumumnkan
kepada seluruh dosen. Untuk setiap kegiatan pengabdian masyarakat selalu
melibatkan mahasiswa.
Contoh penelitian yang dilakuakn oleh dosen yaitu Umu Hani Edi N dengan
judul tehnik stimulasi kulit counter pressure, pernafasan, tingkat nyeri ibu.
B. Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PKM)
Contoh pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen yaitu Asri H
dengan kegiatan Penyuluhan di giripeni
Contoh pengabdian hibah:
Nama Dosen
Yekti, Nida, Dewi R
Nidhatul, Asri, Yekti
Anjarwati, Mufdlilah

Penelitian
Posyandu lansia di IbM Shelter Kuwang
Pendampingan keluarga
deteksi dini perkembangan balita

C. Kegiatan kerjasma dengan instansi lain.

Anda mungkin juga menyukai

  • Poli Gigi
    Poli Gigi
    Dokumen1 halaman
    Poli Gigi
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Surat Keterangan Kerja
    Surat Keterangan Kerja
    Dokumen1 halaman
    Surat Keterangan Kerja
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Data Pribadi
    Data Pribadi
    Dokumen1 halaman
    Data Pribadi
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Surat Keluar
    Surat Keluar
    Dokumen1 halaman
    Surat Keluar
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Poli Gigi
    Poli Gigi
    Dokumen1 halaman
    Poli Gigi
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Surat Keterangan Kerja
    Surat Keterangan Kerja
    Dokumen1 halaman
    Surat Keterangan Kerja
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Syarat Pindah Faskes
    Syarat Pindah Faskes
    Dokumen1 halaman
    Syarat Pindah Faskes
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Ucapan Lahir
    Ucapan Lahir
    Dokumen1 halaman
    Ucapan Lahir
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Vertigo
    Vertigo
    Dokumen2 halaman
    Vertigo
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Vertigo
    Vertigo
    Dokumen9 halaman
    Vertigo
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Ekonomi Kesehatan
    Ekonomi Kesehatan
    Dokumen9 halaman
    Ekonomi Kesehatan
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Sap Kie Pemberian Asi
    Sap Kie Pemberian Asi
    Dokumen22 halaman
    Sap Kie Pemberian Asi
    Ganesthy Megaswara
    0% (1)
  • AKBK
    AKBK
    Dokumen49 halaman
    AKBK
    Ganesthy Megaswara
    100% (1)
  • BBL Normal
    BBL Normal
    Dokumen42 halaman
    BBL Normal
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Format PHBSKS Dan Kadarzi
    Format PHBSKS Dan Kadarzi
    Dokumen2 halaman
    Format PHBSKS Dan Kadarzi
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Bab2 PDF
    Bab2 PDF
    Dokumen20 halaman
    Bab2 PDF
    Christina Skinner
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen6 halaman
    Bab 3
    Ganesthy Megaswara
    Belum ada peringkat