SISTEM POLITIK

KENEGARAAN
INDONESIA

STRUKTUR POLITIK NEGARA

SUPRA STRUKTUR
(Pemerintah dlm arti
luas)
Eksekutif
Legislatif
Yudikatif

INFRA STRUKTUR
(Masyarakat)
Pressure Group
Interst Group
Parpol
LSM
Pers
Tokoh Masyarakat

Konsep dasar !!!

Montesquieu (1689-1755) seorang ahli
politik dan filsafat Perancis. Trias Politica,
(the separation of powers)
John Locke, seorang ahli tatanegara
berkebangsaan Inggris, (1690 menulis buku
Two Treatises on Civil Government)
Bagaimana sistem dan susunan kekuasaan
pemerintahan negara Republik Indonesia ???
Montesquieu ?..., bukan!,
John Locke?...,
bukan! (...bukan bukan !!!...)

Pemisahan kekuasaan dalam suatu

negara (Prof. Jenning ):

dalam arti materiil, ialah pemisahan

kekuasaan dalam arti pembagian
kekuasaan itu dipertahankan dengan
tegas dalam tugas-tugas kenegaraan
yang dengan jelas memperlihatkan
adanya pemisahan kekuasaan itu
kepada tiga bagian
dalam arti formil, ialah jika pembagian
kekuasaan itu tidak dipertahankan
dengan tegas.

Ismail Suny (dalam bukunya

Pergeseran Kekuasaan Eksekutif):

pemisahan kekuasaan dalam arti materiil itu

sepantasnya disebut pemisahan kekuasaan
(Separation of power )
dalam arti formil sebaiknya disebut pembagian
kekuasaan (division of powers).
bahwa pemisahan kekuasaan dalam arti materiil
paling banyak hanya terdapat di Amerika Serikat,
sedangkan di Inggris dan Uni Sovyet terdapat
pemisahan kekuasaan dalam arti formil.
Walaupun Trias Politica di negara-negara lain tidak
dilaksanakan secara konsekuen seperti halnya di
Amerika Serikat, namun alat-alat perelengkapan
dari negara-negara yang melaksanakan tugas-tugas
negara tersebut dapat dibeda-bedakan.

MATERI UUD 1945 :

Pasal-pasal yang berisi materi pengaturan

sistem pemerintahan negara (pengaturan
kedudukan, tugas, dan wewenang, serta
hubungan di antara lembaga-lembaga
negara)
Pasal-pasal yang berisi materi hubungan
negara dengan warga negara dan
penduduknya, serta konsepsi negara
diberbagai bidang (politik, ekonomi, sosial,
budaya, hankam, dan lain-lain).

Prinsip Kekuasaan dan

Pemerintahan Negara
lihat sosialisasi hasil amandemen !!!