Removals
Nama Kelompok:
Gosyen Roviditama
Auliana Mirawati
Puguh Rumanto
Ika Rahmawati
PENGOLAHAN LIMBAH
SECARA BIOLOGIS
Adalah Pengolahan air limbah dengan
memanfaatkan mikroorganisme/bakteri
untuk mendegradasi polutan organik.
Alat Pemisah
(Clarifier)
Proses pengolahan secara aerobik merupakan
pemisahan biomasa aktif pada liquid. Pada
proses ini umumnya ada Holding Time tidak
lebih dari 1-3 jam pada clarifier tersebut
Clarifier biasanya sangat mudah overload,
maka Clarifier di desain secara konservatif
yang bekerja pada permukaan rendah
Beberapa tujuan dari Clarifier :
1.Mengolah padatan untuk di recycle
2.Menentukan tebal tipis limbah dan recyclenya
3.Mengolah padatan terapung
Biological Treatment
Plants
Biological Treatment
Plants
Satu pon hasil bahan organik BOD atau sekitar 0,77
dari sel-sel baru yang membutuhkan sekitar 0,5 lb
oksigen. Sebagian pasokan makanan berkurang,
lalu sel menjalani kanibalisme self-induced. Dan
setelah beberapa waktu, kita akan mendapatkan
hasil sebesar0,24 residu organik inert. Jadi, jika kita
memiliki limbah di mana kita ingin mengolah
sekitar 100 lb BOD per hari, pertumbuhan rata-rata
biomassa akan disediakan sekitar 77 lb padatan per
hari.Dengan waktu dan perkiraan, bahwa massa
padatan akan dikurangi sampai 24 lb padatan.
Sayangnya, padatan tidak dewater dengan baik.
Jika kita sangat beruntung, kita akan dapat
mengumpulkan sekitar18-24% padatan berdasarkan
berat kering, jadi 2,4 padatan akan benar-benar
berat sekitar 100 lb
Biological Treatment
Plants
Faktor yg menghambat
proses biologis
Shock loading
Temperature effect
Biological unbalanced loads
Senyawa Beracun
(Toxicity)
Senyawa yang dapat menyebabkan pencemaran antara
lain:
Timah
Antimon
Tembaga
Kromium
Kadmium
Nikel
Mangan (permanganate)
Perak
Kerena bereaksi langsung terhadap sel dan enzim sel
Bahan Pengoksidasi
Klorin
Kloramin
Unsur pada gol 7A table periodic
Permanganate
Ozon
Fluorin
Iodine peroksida
TERIMAKASIH