Anda di halaman 1dari 3

SOCA Vit.

D dengan DM

Dr. N ingin membuat sebuah penelitian mengenai perbedaan kadar vit. D dengan
indikator ((25(OD)D)) pada pasien DM tipe II tanpa retinopati, DM tipe II dengan
retinopati grade I, dan DM tipe II dengan retinopati grade II-IV. Sampel yang
dibutuhkan berjumlah 283 subjek. (lupa lanjutan soalnya, intinya data tidak
berpasangan). Peneliti menggunakan uji hipotesis chi square dan mendapatkan
hasil X2 hitung = 7,22 (X2 tabel = 5,43) angka dibelakang desimal sy ngarang, tp
depannya 7 sama 5-. Nilai p sebesar 0.000. CI 95%.
1. Sebutkan desain penelitian tersebut! Dan jelaskan alasannya!
Studi analitik observasional dengan pendekatan case-control
- Analitik
peneliti hanya ingin mengetahui hubungan antara variable-variabel
yang diteliti
peneliti melakukan analisis terhadap data yang didapatkan
didapatkan hipotesis
- observasional
peneliti hanya melakukan pengamatan terhadap subjek penelitian
peneliti tidak melakukan intervensi apapun pada subjek penelitian
- case-control
Subkjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok
Terdapat kelompok kasus berupa paseien DM tipe II dengan retinopati
Terdapat kelompok kontrol berupa pasien DM tipe II tanpa retinopati
Pengukuran tidak dilakukan pada saat yang sama
2. Sebutkan variabel-variabel yang dinilai!
- Variable bebas : kadar Vit. D dengan indicator ((25(OH)D))
- Variabel terikat : pasien dengan DM tipe II tanpa retinopati, dengan
retinopati derajat I, dan dengan retinopati derajat II-IV
3. Sebutkan skala pada variable, dan jelaskan alasannya!
- Variabel bebas: numerik-rasio
Data berupa angka (data kuantitatif)
Memiliki nilai 0 murni
Dapat dilakukan intervensi secara matematis
Bukan merupakan kategorisasi berupa labeling
Bukan merupakan kategorisasi yang menunjukan tingkatan
Memiliki satuan tertentu
-

Variabel terikat : kategorik-ordinal (sy waktu itu jawab nominal, tp katanya


yg bener ordinal)
Data bukan merupakan angka
Tidak bisa dimanipulasi secara matematis
Data merupakan labelling
Menunjukan suatu tingkatan (tidak sederajat)

4. Jelaskan uji hipotesis penelitian tersebut!

=0

H0 :

(tidak terdapat perbedaan kadar vit. D dengan indikator

((25(OD)D)) pada pasien DM tipe II tanpa retinopati, DM tipe II dengan


retinopati grade I, dan DM tipe II dengan retinopati grade II-IV)
H1 : 0 (terdapat perbedaan kadar vit. D dengan indikator ((25(OD)D))
pada pasien DM tipe II tanpa retinopati, DM tipe II dengan retinopati grade
I, dan DM tipe II dengan retinopati grade II-IV)

5. Jelaskan alasan peneliti menggunakan uji chi square(bila betul). Dan


betulkan uji hipotesis bila uji yang digunakan peneliti salah!
Jelaskan!
- Membahas uji statistic yang digunakan chi square
Tujuan : Membandingkan atau melihat perbedaan antar variabel
Hipotesis : komparatif
Data dengan 2 kelompok atau lebih
Data tidak berpasangan
Skala masalah berupa kategorik nominal
Tidak memenuhi syarat uji parametric
Pada uji chi square skala masalah yang digunakan harus kategorik
nominal. Sementara pada kasus, variable bebas berskala numeric, dan
variable terikat berskala kategorik-ordinal. Sehingga uji hipotesis chi
square tidak tepat untuk digunakan.
-

Uji statistic yang seharusnya digunakan


*Tujuan : Membandingkan atau melihat perbedaan antar variabel
Hipotesis : komparatif
Data >2 kelompok
Data tidak berpasangan
Skala masalah berupa numerik
Memenuhi syarat uji parametric :
o Data terdistribusi normal
o Varians data homogen
o Data menggunakan variable numerik
o Data diobservasi secara independen
Sehingga uji hipotesis yang seharusnya digunakan adala uji hipotesis
One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc. *syarat uji
parametric yg di bold, kemarin harus ditekankan waktu pengujinya dr.
Khusnul.

6. Jelaskan interpretasi uji hipotesis penelitian!


-

X2 hitung > X2 tabel data bermakna, Ho ditolak , maka interpretasinya


paling tidak terdapat perbedaan antara kadar vit. D dengan indikator
((25(OD)D)) pada pasien DM tipe II tanpa retinopati, DM tipe II dengan
retinopati grade I, dan DM tipe II dengan retinopati grade II-IV

P<0,001 menunjukan hasil datanya signifikan


Confident interval 95% = peneliti 95% percaya bahwa terdapat
perbedaan kadar vit. D dengan indikator ((25(OD)D)) pada pasien DM tipe
II tanpa retinopati, DM tipe II dengan retinopati grade I, dan DM tipe II
dengan retinopati grade II-IV

Anda mungkin juga menyukai