Anda di halaman 1dari 8

CABLE SIZING

DOCUMENT NUMBER :
XX-XXX-XXXXX--XX

REV

DATE

DESCRIPTION

TABLE OF CONTENTS

PREPD

CHKD

APPD

CLIEN
T

1.

UMUM....................................................................................................3

2.

KODE DAN STANDAR................................................................................3

3.

INPUT DATA............................................................................................ 3

4.

METODOLOGI PERHITUNGAN....................................................................3
4.1.
4.2.
4.3.

5.

PERTIMBANGAN DESAIN..........................................................................4
5.1.
5.2.
1.
2.
3.
4.
5.
5.3.
5.4.

6.

DERATING FACTOR................................................................................................ 3
MULTIPLYING FACTOR............................................................................................ 4
DROP TEGANGAN.................................................................................................. 4
CONTINUOUS CURRENT CARRYING CAPACITY..........................................................4
KAPASITAS PENGHANTARAN ARUS (CONTINUOUS CURRENT CARRYING CAPACITY).....4
Generator......................................................................................................... 5
Motor................................................................................................................. 5
Transformer...................................................................................................... 5
Panel Distribusi............................................................................................... 6
Beban statis (Static Load).............................................................................6
DROP TEGANGAN SAAT STEADY STATE (VOLTAGE DROP AT STEADY STATE)...............7
DROP TEGANAGN SAAT STARTING (VOLTAGE DROP AT MOTOR STARTING)................7

CALCULATION SHEET...............................................................................8

1. UMUM
Dokumen ini mencakup sizing kabel elektrikal untuk
Tujuan studi ini adalah untuk mengusulkan ukuran kabel yang optimal sehubungan
dengan derated ampacity kabel dan persyaratan drop tegangan kabel.
Page 2 of 8

2. KODE DAN STANDAR


Berikut kode dan standar yang dipakai dalam perhitungan ini :
a.

International Electro-technical Commission (IEC)

b.

National Electrical Code (NEC)

c.

National Electrical Manufacturers Association (NEMA)

d.

Insulated Cable Engineers Associations (ICEA)

e.

Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)

3. INPUT DATA
a) Kondisi Instalasi
Semua kabel dipasang pada tray atau ladder, kecuali grounding
Berikut kondisi site sebagai dasar perhitungan :

Ambient temperature

= 21 - 33 C

Humidity ranging from

= 76.5 81.5 %

b) Spesifikasi Kabel
0.6/1 kV, conductor Cu, (Cross linked polyethylene insulated) XLPE, metal-clad type,
Single Galvanized Steel Wire armored, PVC jacketed.
4. METODOLOGI PERHITUNGAN
Ukuran kabel motor dan peralatan dihitung berdasarkan standar motor dan rating
peralatan. Perhitungan ukuran kabel ini memberikan ringkasan akhir tabel pemilihan
kabel yang dapat digunakan untuk memilih kabel untuk berbagai rating dari motor dan
beban lainnya.
Ukuran kabel ditentukan dengan mempertimbangkan ampacity kabel, faktor derating,
faktor pengali (multiplying factor) dan drop tegangan yang diijinkan.
4.1.

Faktor Derating
Faktor derating ditentukan oleh temperature ambient dan metode tertentu dari
instalasi di ladder atau tray atau jika ditanam.

4.2.

Faktor Pengali (Multiplying Factor)

Multiplying factor untuk motor =1.25 sesuai NFPA 70 / NEC Recommended,


article 430-22.

Multiplying factor untuk generator =1.15 sesuai NFPA 70 / NEC


recommended, article 445-13.

Multiplying factor untuk panel distribusi = 1.25

Multiplying factor untuk beban statis = 1

Page 3 of 8

4.3.

Drop Tegangan
Drop tegangan [ada system adalah sebagai berikut :
:
:

a. Motors
b
.

Feeder (at full load between MCC to the


:
load terminal)
Feeder (between MCC and distribution
c.
:
board)
d Lighting (between distribution board and
:
. most distant lighting fixture)
:
e. Critical DC Power Supply
:
f.

Critical AC Power Supply

:
:

g
.

Switch board

:
:
:

5 % at running
15 % (on starting)
5%
2%
3%
10 % (at normal)
20 % (at transient)
1 % (at normal)
10 % (at transient)
10 % (for steady state)
15 % (at transient)
20 % (at motor starting)

5. PERTIMBANGAN DESAIN
Perhitungan ukuran kabel harus memperhitungkan kondisi berikut:

Kapasitas penghantaran arus

Drop tegangan saat steady state

Drop tegangan saat motor starting

5.1.

Kapasitas penghantaran arus (Continuous Current Carrying Capacity)


Rating arus continuous kabel harus mendefinisikan arus beban penuh (Full load),
arus desain, dan ukuran kabel
1. Generator

I fl

Pgen x 1000
3.V LL . . cos .

Arus Desain (Design Current)


Dimana
Ifl
Pgen
VLL
Page 4 of 8

= MFgen x Ifl
= 1.15 x Ifl

: Arus beban penuh (Amp)


: daya generator (kW)
: tegangan Line to line (Volt)

cos

: factor daya generator


: efisiensi generator

2. Motor

I fl

Pm x 1000
3.V LL . . cos .

Arus Desain (Design Current)


Dimana
Ifl
Pm
VLL
cos

= MFmotor x Ifl
= 1.25 x Ifl

: Arus beban penuh (Amp)


: daya motor (kW)
: tegangan Line to line (Volt)
: factor daya motor
: Efisiensi motor

3. Transformer

I fl

Ptr x 1000
3.V LL . . cos .

Arus Desain (Design Current)


Dimana
Ifl
Ptr
VLL
cos

= MFtransfomer x Ifl
= 1 x Ifl

: Arus beban penuh (Amp)


: Daya transformer (kW)
: tegangan line to line (Volt)
: factor daya transformer
: efisiensi transformer

4. Panel Distribusi

I fl

Pdb x 1000
3.V LL . . cos .

Arus Desain (Design Current)


Dimana
Ifl
Page 5 of 8

= MFstatic load x Ifl


= 1.25 x Ifl

: Arus beban penuh (Amp)

Pdb
VLL
cos

: Daya panel distribusir (kW)


: tegangan line to line (Volt)
: factor daya panel distribusi
: Efisiensi panel distribusi

5. Beban statis (Static Load)

I fl

Pstatic
3.V LL . . Cos

Arus Desain (Design Current)


Dimana
Ifl
Pstatic
VLL
cos

= MFstatic load x Ifl


= 1 x Ifl

: Arus beban penuh (Amp)


: Beban statis (kW)
: Tegangan line to line (Volt)
: Faktor Daya beban statis
: Efisiensi panel distribusi

Ukuran kabel untuk semua jenis beban di atas harus memiliki ampacity kabel
derated sama atau sedikit lebih besar dari saat desain.
5.2.

Drop tegangan saat steady state


Drop tegangan yang diijinkan pada steady state dipertimbangkan untuk berbagai
jenis sirkuit cabang kabel diberikan oleh rumus berikut:

V D I FL ( R. cos X .Sin ).

L 100% 1
.
.
1000 V LL
n
3

V D V DSpec
Dimana
VD spec
VD
VLL
I
R
X
Cos
L
n

Page 6 of 8

: Spesifikasi drop tegangan


: drop tegangan (%)
: Tegangan line to line (volt)
: Arus beban penuh (ampere)
: resistansi kabel (ohm per 1000 m)
: reaktansi kabel (ohm per 1000 m)
: factor daya
: panjang kabel (m)
: jumlah kabel

Ukuran kabel harus diupgrade ke ukuran yang lebih besar atau menambahkan
lebih banyak jumlah kabel saat drop tegagan (VD) lebih besar dari nilai yang
ditentukan.
5.3.

Drop Teganagn saat starting motor


Drop tegangan yang diijinkan pada kondisi starting motor dipertimbangkan untuk
berbagai jenis sirkuit cabang kabel didasarkan pada rincian yang diberikan dalam
filosofi desain Sistem Listrik . Drop tegangan diberikan oleh rumus berikut:

V D st Ist ( R.Cosst X .Sin st ).

L 100% 1
.
.
1000 V LL
n
k

V D st V DSpec
Dimana
VD spec
VDst
VLL
K
Ist
R
X
Cos st
L
n
Ist
Ist

: Spesifikasi drop tegangan


: drop tegangan starting motor (%)
: tegangan line-to-line (volt)
: untuk sirkit 3 fasa = 1.732, dan untuk sirkit 1 fasa = 2
: Arus starting motor (ampere)
: resistansi kabel (ohm per 1000 m)
: reaktansi kabel (ohm per 1000 m)
: power factor starting motor
: panjang kabel (m)
: jumlah kabel
= 7.2 x arus beban penuh (For LV Motor < 75 kW) or
= 6.0 x Full Load Current (For Motor > 75 kW)

6. LEMBAR PERHITUNGAN
Lihat Lampiran
Lampiran-A: Perhitungan Sizing Kabel

Page 7 of 8

Lampiran-A:
Sizing Kabel

Page 8 of 8

Anda mungkin juga menyukai