Anda di halaman 1dari 5

Deskripsi

PERALATAN PASTEURISASI SUSU SISTEM KONTINYU


Bidang Teknik Invensi
5

Invensi ini berkaitan dengan suatu peralatan pasteurisasi susu sistem kontinyu dengan
menggunakan pipa spiral sebagai peralatan pemanasan susu yang masih mentah dan
pendinginan susu yang sudah matang, selain itu juga berkaitan dengan peralatan yang
digunakan untuk homogenisasi ialah dengan tekanan yang relative tinggi kemudian
dilewatkan nozzle hingga globula lemak pecah dan berukuran kecil.

10
Latar Belakang Invensi
Invensi ini merupakan hasil Riset Unggulan Kemitraan yang dibiayai Kementerian
Riset dan Teknologi. Hasil penelitian ini merupakan penerapan teknologi aplikatif yang
relatif mudah dalam pengoperasiannya, mudah dalam reparasinya dan mudah dalam
15mendapatkan suku cadangnya. Produk susu pasteurisasi yang dihasilkan mempunyai kualitas
yang standar dan terbukti telah dapat diterima oleh masyarakat.
Teknologi ini belum ada yang mematenkan, karena hampir semua Industri
Pengolahan Susu (IPS) di Indonesia menerapkan pasteurisasi sistem kontinyu dengan
teknologi plat pemindah panas (plate heat exchanger/PHE) yang peralatannya merupakan
20produk impor, demikian pula IPS di negara lain. Hasil searching di beberapa situs paten dan
beberapa publikasi juga belum ditemukan adanya penerapan teknologi pasteurisasi sistem
kontinyu yang menggunakan pipa spiral, demikian pula penerapan teknologi homogenisasi
susu dengan kombinasi tekanan tinggi dan nozzle.
Hasil penelitian yang mencakup kualitas susu pasteurisasi yang dihasilkan peralatan
25pasteurisasi sistem kontinyu dengan menggunakan pipa spiral telah melalui beberapa
pengujian kualitas dan hasilnya telah memenuhi standar yang ada. Pengujian tersebut
meliputi uji kualitas mikrobiologis, kimiawi, fisik dan organoleptik.
Keuntungan, keunggulan, dan manfaat yang diperoleh dari peralatan pasteurisasi
sistem kontinyu dengan menggunakan pipa spiral ini adalah sebagai berikut:
30Keuntungan:
Dapat menghemat biaya, karena peralatan rancangan staf Unibraw ini jauh lebih murah
dibandingkan peralatan impor dengan kapasitas sesuai keinginan dan kualitas produk yang
dihasilkan standar.
Keunggulan:

Kapasitas tinggi, kualitas standar, pengoperasian, perawatan, dan reparasi lebih mudah, suku
cadang mudah didapat, karena bahan tabung mudah diperoleh di mana-mana termasuk di
kota kecil sekalipun.
Manfaat:
5-

Sebagai salah satu alternatif pemecahan permasalahan pemasaran susu di era global.
Sebagai tauladan bagi perusahaan pengumpul dan pengolah susu.

Ringkasan Invensi
Invensi tentang peralatan pasteurisasi susu sistem kontinyu dengan pipa spiral ini
10pada prinsipnya adalah peralatan yang relatif sederhana, murah harganya dan mudah
pengoperasiannya, sehingga terjangkau oleh industri kecil dan menengah.
Konsep dasar yang dikembangkan pada peralatan ini ialah kombinasi antara sistem
batch yang menggunakan penangas air dan sistem kontinyu yang menggunakan peralatan
modern. Pada proses pemanasan susu dialirkan melalui pipa spiral yang direndam dalam
15tabung yang berisi air panas, sedangkan pada proses pendinginan susu yang telah panas
dialirkan melalui pipa spiral yang berisi air dingin. Proses homogenisasi susu dipompa
kemudian dikeluarkan melalui nozzle.
Uraian Singkat Gambar
20Gambar 1 adalah skema peralatan proses pasteurisasi sistem kontinyu menggunakan pipa
spiral yang dilengkapi dengan sumber panas dan sumber dingin.
Uraian Lengkap Invensi
Peralatan pasteurisasi rancangan staf Unibraw ini tidak menggunakan plate heat
25exchanger (PHE), tetapi menggunakan pipa spiral dengan sumber panas dari air yang telah
dipanaskan. Peralatan ini lebih sederhana, sehingga dana untuk pembuatan lebih sedikit
(murah), namun dari segi manfaat dan kualitas produk yang sama, pengoperasian dan reparasi
lebih mudah, tidak seperti peralatan impor pada umumnya (perawatan dan reparasinya sulit
dikerjakan serta suku cadangnya sulit dicari), demikian pula peralatan homogenisasinya.
30

Pasteurisasi sistem kontinyu ini penting untuk industri pengolahan susu karena lebih
efisien, dengan penanganan yang tepat sistem ini dapat memproduksi susu pasteurisasi
dengan kapasitas tinggi. Pasteurisasi dengan sistem kontinyu ini dibandingkan dengan sistem
batch memiliki beberapa keuntungan antara lain: pengoperasian yang lebih sederhana dan
pengontrolan lebih mudah; dapat digunakan suhu yang lebih tinggi dengan waktu yang lebih

singkat tanpa banyak mempengaruhi mutu organoleptik, tetapi lebih banyak mikroorganisme
yang dapat dibunuh dan enzim yang dapat diinaktifkan; penggunaan pemanas dan pendingin
lebih ekonomis.
Terdapat tiga jenis peralatan pasteurisasi sistem kontinyu, yaitu peralatan pasteurisasi
5sistem kontinyu yang menggunakan plat pemindah panas (plate heat exchanger/PHE),
menggunakan pipa tubular dan yang menggunakan pipa spiral. Rangkaian plat pemindah
panas jauh lebih rumit daripada rangkaian pipa spiral demikian pula investasi yang
diperlukan lebih mahal. Rangkaian plat pemindah panas memerlukan uap air (steam) sebagai
penghantar panas, sedangkan rangkaian pipa spiral memerlukan air atau minyak sebagai
10penghantar panas.
Peralatan pasteurisasi yang menggunakan pipa spiral dirancang dengan cara
membentuk lingkaran berangkai (spiral) pipa baja anti karat, kemudian dimasukkan ke dalam
tabung besar yang terbuat dari plat baja anti karat. Tabung besar inilah yang diisi dengan air
atau minyak yang berfungsi sebagai penghantar panas. Sebagai sumber panas dapat
15digunakan pemanas listrik (heater) dapat pula menggunakan kompor, namun bila
menggunakan kompor letak sumber panas tersebut harus ditempatkan di luar ruang
pasteurisasi.
Peralatan homogenisasi dirangkai dengan unit pemanas dengan satu pompa susu yang
terbuat dari baja anti karat. Susu disedot dengan pompa dan dialirkan melalui pipa spiral yang
20direndam dalam tabung air yang telah dipanaskan hingga mencapai suhu 40 50 oC, setelah
itu melalui pipa lanjutannya yang tidak terendam dalam tabung air panas dan dikeluarkan
melalui nozzle dengan lubang yang sangat kecil, sehingga globula lemak susu pecah menjadi
ukuran yang jauh lebih kecil dengan ukuran yang seragam. Selanjutnya dipompa lagi dan
dialirkan melalui pipa spiral yang terendam dalam tabung air panas hingga suhu susu
25mencapai 71 oC.
Proses selanjutnya susu yang telah mencapai suhu 71

C tersebut dilanjutkan

alirannya melalui pipa spiral yang terendam dalam air dingin (air es) hingga suhu susu
mencapai 25 oC. Penurunan suhu tersebut bertujuan untuk memberi kejutan dingin (cold
shock) pada mikroorganisme yang belum mati setelah pemanasan pada suhu 71 oC, sehingga
30memperbanyak jumlah mikroorganisme yang mati. Selain itu juga bertujuan untuk
menciptakan suhu yang optimum hingga susu siap dikemas.

35Klaim

1. Suatu peralatan pasteurisasi susu sistem kontinyu dengan menggunakan pipa spiral
sebagai aliran susu yang direndam dalam cairan yang telah dipanaskan pada saat proses
pemanasan dan direndam dalam cairan yang telah didinginkan pada saat proses
penurunan suhu susu.
52. Suatu unit pemanas susu yang terdiri atas tabung yang berisi cairan yang dapat
dipanaskan di dalam tabung tersebut maupun dialiri cairan yang telah dipanaskan dari
tempat lain dan berfungsi untuk memanaskan susu yang dialirkan melalui pipa spiral yang
terendam dalam cairan tersebut.
3. Suatu unit pendingin susu yang terdiri atas tabung yang berisi cairan yang dapat
10

didinginkan di dalam tabung tersebut maupun dialiri cairan yang telah didinginkan dari
tempat lain dan berfungsi untuk menurunkan suhu susu yang dialirkan melalui pipa spiral
yang terendam dalam cairan tersebut.
4. Suatu peralatan homogenisasi susu yang terdiri dari pompa susu, pipa baja anti karat atau
plastik yang dirangkai dengan nozzle sebagai sarana untuk memecah globula lemak.

15

20

25

30

Abstrak
PERALATAN PASTEURISASI SUSU SISTEM KONTINYU
Suatu peralatan pasteurisasi susu sistem kontinyu dengan menggunakan pipa spiral
5yang terdiri dari unit pemanas, unit homogenisasi dan unit pendingin. Susu disedot dengan
pompa dan dialirkan melalui pipa spiral yang terendam dalam cairan yang telah dipanaskan
dan dilanjutkan alirannya hingga melalui nozzle hingga globula lemak susu pecah dan
ditampung dalam tabung, kemudian disedot lagi dengan pompa dan dialirkan melalui pipa
spiral yang terendam dalam cairan yang telah dipanaskan, kemudian dilanjutkan alirannya
10hingga melalui pipa spiral yang terendam dalam cairan yang telah didinginkan hingga susu
siap untuk dikemas.

15

20

25

30

Anda mungkin juga menyukai

  • O Vario Hister Ectomy
    O Vario Hister Ectomy
    Dokumen26 halaman
    O Vario Hister Ectomy
    Madgant Cool
    Belum ada peringkat
  • Skemtis HA HI-1
    Skemtis HA HI-1
    Dokumen1 halaman
    Skemtis HA HI-1
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Translate
    Translate
    Dokumen3 halaman
    Translate
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Borang Susu Segar
    Borang Susu Segar
    Dokumen1 halaman
    Borang Susu Segar
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Pertahanan Alamiah Telur PDF
    Pertahanan Alamiah Telur PDF
    Dokumen3 halaman
    Pertahanan Alamiah Telur PDF
    Riesky Nudialestari
    Belum ada peringkat
  • IBK Benar Salah
    IBK Benar Salah
    Dokumen1 halaman
    IBK Benar Salah
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Patologi
    Patologi
    Dokumen15 halaman
    Patologi
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Soal Uji Kompetensi DRH Rep 2011
    Soal Uji Kompetensi DRH Rep 2011
    Dokumen5 halaman
    Soal Uji Kompetensi DRH Rep 2011
    AngelinaKurniatiPrimaden
    Belum ada peringkat
  • Urolithiasis Terbaru Print
    Urolithiasis Terbaru Print
    Dokumen15 halaman
    Urolithiasis Terbaru Print
    Emil
    Belum ada peringkat
  • Basofi Andra Aditama
    Basofi Andra Aditama
    Dokumen3 halaman
    Basofi Andra Aditama
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Ral
    Ral
    Dokumen2 halaman
    Ral
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • 953 971 1 PB
    953 971 1 PB
    Dokumen7 halaman
    953 971 1 PB
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Rundown
    Rundown
    Dokumen2 halaman
    Rundown
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran 1
    Surat Lamaran 1
    Dokumen1 halaman
    Surat Lamaran 1
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Pengobatan Dan Pencegahan Feline Panleukopenia
    Pengobatan Dan Pencegahan Feline Panleukopenia
    Dokumen1 halaman
    Pengobatan Dan Pencegahan Feline Panleukopenia
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Dapus
    Dapus
    Dokumen2 halaman
    Dapus
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Waspada
    Waspada
    Dokumen2 halaman
    Waspada
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Bahaya Jengkol
    Bahaya Jengkol
    Dokumen3 halaman
    Bahaya Jengkol
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Laporan Orchiectomy
    Laporan Orchiectomy
    Dokumen23 halaman
    Laporan Orchiectomy
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Compres MP3
    Compres MP3
    Dokumen2 halaman
    Compres MP3
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Pankreatitis
    Pankreatitis
    Dokumen3 halaman
    Pankreatitis
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Sumpahku Padamu
    Sumpahku Padamu
    Dokumen1 halaman
    Sumpahku Padamu
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Diagnosa Prognosa Panleuko
    Diagnosa Prognosa Panleuko
    Dokumen1 halaman
    Diagnosa Prognosa Panleuko
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 4 Kepala Leher Dan Vetebrae
    Kelompok 4 Kepala Leher Dan Vetebrae
    Dokumen2 halaman
    Kelompok 4 Kepala Leher Dan Vetebrae
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Grid No. 18
    Grid No. 18
    Dokumen6 halaman
    Grid No. 18
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Bahan Tiket Masuk 1
    Bahan Tiket Masuk 1
    Dokumen21 halaman
    Bahan Tiket Masuk 1
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Tugas Farmakologi Buku Saku
    Tugas Farmakologi Buku Saku
    Dokumen4 halaman
    Tugas Farmakologi Buku Saku
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat
  • Poster Zoonosis
    Poster Zoonosis
    Dokumen1 halaman
    Poster Zoonosis
    Isnin Ramadhani Nafiu
    Belum ada peringkat