Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragamn hayati
yang sangat tinggi yang berupa sumber daya alam yang melimpah baik daratan, udara, maupun perairan. Semua potensi tersebut mempunyai peranan yang sangat penting bagi pengembangan kepariwisataan khususnya wisata alam. Potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) yang dimiliki Indonesia Antara lain berupa keanekaragaman hayati, keunikan dan keaslian budaya tradisional, gejala alam, peninggalan budaya dan sejarah secara optimal untuk kesejahteraan mayarakat. Keseluruhan ODTWA merupakan sumber daya ekonomi yang bernilai tinggi dan skaligus sebagai media pendidikan dan pelestarian lingkungan. Sasaran tersebut dapat tercapai melalui pengelolaan dan pengusahaan yang benar dan terkoodinir, baik lintas sektoral maupun swasta yang berkaitan dengan pengembangan kegiatan pariwisata alam. Dampak positif yaitu menambah sumber penghasilan, menyediakan kesempatan kerja dan usaha, mendorong usaha-usaha baru, dan diharapakan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang konservasi sumber daya alam. Dampak negatifnya berupa kesenjangan social. Dampak negatif ini perlu mendapatkan perhatian dan ditanggulangi secara bersama Antara pihak terkait. Demak merupakan daerah dengan potensi kawasan mangrove sebagai ekowisata yang dijadikan alternatif dalam usaha konservasi ekosistem mangrove karena berfokus pada keutuhan wilayah alam dan pemeliharaan kondisi alam itu sendiri. Nugroho 2011, menyatakan ekowisata adalah suatu bentuk kegiatan wisata yang di dalamnya terjadi interaksi antara aktivitas rekreasi, pengembangan konservasi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara menata kembali berbagai potensi kekayaan alam secara berkelanjutan yang didukung secara ekologis, ekonomi, social terhadap lingkuangan masyarakat sekitar.