Anda di halaman 1dari 9

Portofolio KKD 1

Buat tulisan singkat (makalah) untuk menarasikan hal-hal berikut!


1. Alasan mengapa perlu dilakukan otomasi pada proses produksi, serta latar
belakang pandangan yang kontra dengan pelaksanaan otomasi dalam dunia
manufaktur.
2. Penjelasan karakteristik fixed automation dan programable automation,
perbedaan, kelebihan dan kekurangannya.
3. Perbedaan klasifikasi production shop (yaitu kategori Job Shop, Batch
Production, dan Mass Production) ditinjau dari segi:
a. Production quantity
b. Production rate
c. Labour skill level
d. Kekhususan fungsi peralatan yang dipergunakan
e. Kebutuhan akan special tooling
4. Desain produk merupakan salah satu faktor penting untuk dapat dilakukannya
proses produksi secara terotomasi. Jelaskan beberapa aspek pertimbangan
desain produk yang memungkinkan dilaksanakannya proses otomasi tersebut!
Sertakan juga contoh untuk memperjelas aspek-aspek tersebut!
Jawab:
1. Alasan mengapa perlu dilakukan otomasi pada proses produksi adalah dengan
otomasi dapat meningkatkan produktifitas, ongkos buruh yang tinggi,
kekurangan buruh, tren minat buruh beralih pada sektor jasa, harga bahan
mentah yang semakin membumbung, untuk meningkatkan kualitas produk,
mengurangi waktu yang tidak produktif, dan mengurangi in-process inventory.
Latar belakang pandangan yang kontra dengan pelaksanaan otomasi dalam
dunia manufaktur adalah jika dalam dunia manufaktur semua menggunakan
alat-alat yang otomasi atau biasanya dikenal dengan robot maka akan
berdampak pengangguran yang luar biasa dan otomasi akan mengalahkan
peran manusia. Kita tahu pada era sekarang pada dunia manufaktur
pemanfaatan manusia sangat luar biasa. Banyak sekali manusia yang bekerja
pada dunia tersebut. Maka apabila dunia tersebut beralih alat-alat yang otomasi

maka akan berdampak sangat luar biasa. Kemudian juga akan menurunkan
daya beli masyarakat. Tidak hanya pengangguran akan tetapi juga kriminalitas
dapat meningkat, kemiskinan juga semakin meningkat.
2. Karakteristik fixed automation dan programable automation, perbedaan,
kelebihan dan kekurangannya.
N
o
1
2
3

fixed automation

programable automation

Investasi lebih rendah


Kapasitas volume tinggi
Terdiri dari kumpulan operasi

Investasi tinggi
Kapasitas produksi rendah
Dapat merubah urutan

dasar yang sederhana untuk

pekerjaan , menyesuaikan

membentuk sistem.

konfigurasi pekerjaan yang


berbeda.

3. Beberapa

aspek

pertimbangan

desain

produk

yang

memungkinkan

dilaksanakannya proses otomasi:


a. Kesimitrian
Kesimetrian merupakan hal yang penting dalam otomasi, hal tersebut
berfungsi memudahkan untuk otomasi, akan tetapi dlam kondisi tertentu
terkadang juga membuat otomasi sulit dilakukan.
b. Part tangling (mudah pemposisian dan pengoreantasian)
Misalnya pegas, diperlukan tindakan untuk mengeliminasi bagian-bagian
pegas yang dapat membuat kelompok pegas kusut.
c. Desain untuk feeding (mengumpankan)
Merupakan proses mengumpankan ke proses berikutnya harus didesain
sedemikian rupa sehingga dapat ditransportasikan dalam keadaan normal,
tidak saling tumpang tindih.
d. Desain untuk pengarah
Saat bagian yang akan dimasukkan ke suatu lubang dengan meniriskan
ujung plat atau ujung lubang.
e. Desain untuk pengencang

Semakin operasi baut, proses otomasi semakin sulit dilakukan. Jika


pengencang terpaksa digunakan, maka standarisasi ukuran dan bentuk akan
membaut dalam proses otomasi. Untuk itu perlu desain bagian yang
dikencangkan tidak perlu baut banyak, namun cukup satu mekanisme
pengencang dan sedikit baut.
f. Defrat Automation
4. Beberapa

aspek

pertimbangan

desain

produk

dilaksanakannya proses otomasi dan juga contohnya:

yang

memungkinkan

Portofolio KKD - 2
Buat laporan singkat mengenai hal-hal berikut!
1. Penjelasan mengenai makna System, Open System dan Close
System. Terangkanlah perbedaan keduanya (antara open dan close
system)!
2. Penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan sinyal analog, sinyal
digital? Jelaskan perbedaannya !
3. Pada siklus pengendalian, jelaskanlah peranan pengubahan sinyal analog
dan digital (atau sebaliknya tersebut)
4. Perhatikan berikut:

Jelaskan lah pengertian


dan fungsi:
a. Transducer
b. Multiplexer
c. Amplifier
d. ADC (Analog to Digital Converter)

Jawab:
1. Penjelasan mengenai makna System, Open System dan Close System
Open System
Sistem yang

memberikan

Close System
keluaran Sistem yang mengukur keluaran aktual dari

berdasarkan masukan yang diberikan

suatu proses, membandingkannya dengan


keluaran

yang

melakukan
mendapatkan

diinginkan.

penyesuaian
keluaran

Kemudian

masukan
yang

semakin

mendekati nilai ideal yang diinginkan.


2. Penjelasan dan perbedaan sinyal analog, sinyal digital
Sinyal analog
a. Dirancang untuk suara
b. Tidak efisien untuk data
c. Banyak terdapat noise
d. Rentan akan kesalahan (error)
e. Kecepatan relatif rendah
f. Overhead tinggi
g. Analog bisa dikonvesi ke
digital

Sinyal Digital
a. Dirancang untuk data dan
suara
b. Kecepatan tinggi
c. Overhead rendah
d. Bisa dikonversi ke analog

3. Peranan pengubahan sinyal analog dan digital atau sebaliknya


4. Penjelasan dan fungsi dari:
a. Transducer adalah alat yang dapat mengubah energi dari suatu bentuk ke
bentuk yang lain. Misalnya microphone dan loudspeaker
b. Multiplexer adalah suatu alat yang berguna untuk sharing ADC agar dapat
menerima input dari berbagai sinyal.
c. Amplifier adalah penskalaan bisa untuk penguatan, bisa untuk pelemahan.

untuk

d. ADC (Analog to Digital Converter) adalah mengubah sinyal analog


menjadi sinyal digital ekivalen-nya

Portofolio KKD - 3
1. Sebuah sistem yang ter-automatic pastilah dapat diterangkan sebagai
sebuah Close Loop System . Terangkanlah bagaimana fungsi utama
pengendalian, yaitu: SENSING, THINKING, DECISION MAKING
diperankan oleh elemen-elemen pada sistem tertutup tersebut.
Contoh bagan close loop system:

2. Terangkanlah apa itu sensor dan transducer !


3. Terangkanlah kriteria unjuk kerja sensor (spesifikasi sensor) !
4. Berikanlah beberapa contoh untuk sensor jenis thermal, mekanis, optik !
5. Jelankanlah yang dimaksud dengan controller, berikan contohnya !
6. Jelaskanlah yang dimaksud dengan aktuator dan berikan contoh-contohnya!
7. Apa yang dimaksud dengan disturbance pada sistem kontrol!

Jawab:

1. Fungsi utama pengendalian, yaitu: SENSING, THINKING, DECISION


MAKING diperankan oleh elemen-elemen pada sistem tertutup
2. Penjelasan sensor dan transducer
Sensor adalah alat yang digunakan untuk merubah suatu besaran fisik menjadi
besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkain listrik tertentu atau
dengan kata lain untuk membaca besaran aktual sistem. Misalnya LDR, photo
transistor, Photo Dioda dll.
Transducer adalah alat yang dapat mengubah energi dari suatu bentuk ke
bentuk yang lain. Misalnya microphone dan loudspeaker.
3. Kriteria unjuk kerja sensor (spesifikasi sensor)
a. Ukuran fisik sensor cukup memenuhi untuk dipasang pada tempatnya
yang diperlukan.
b. Sensor harus cukup akurat dalam membaca aktual.
c. Bekerja dalam jangkauan yang sesuai.
d. Tidak mudah rusak dalam pemakaian.
e. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.
4. Contoh untuk sensor jenis thermal, mekanis, optic.
a. Contoh sensor Thermal: bimetal, termistor, termokopel, RTD, photo
transistor, photo dioda, photo multiplier, photovoltaik, infrared pyrometer,
hygrometer.
b. Contoh sensor mekanis: strain gage, linear variable deferential transformer
(LVDT), proximity, potensiometer, load cell, bourdon tube.
c. Contoh sensor Optic: photo cell, photo transistor, photo diode, photo
voltaic, photo multiplier, pyrometer optic.
5. Yang dimaksud dengan controller dan contohnya:
controller merupakan otak atau pusat pengendalian dari sistem. Controller
terdiri dari mikroprosesor sebagai pusat operasi matematik dan operasi logika,
memori sebagai penyimpan data, dan power supply. Controller memperoleh
informasi dari measuring device yaitu sinyal Process Variable (PV),
membandingkan dengan Set Point (SP), menghitung banyaknya koreksi yang
diperlukan sesuai dengan algoritmanya (P, PI, dan PID), dan kemudian
memutuskan atau mengeluarkan sinyal koreksi (Manipulated Variable / MV)
untuk ditransmisikan ke Control Valve. Contoh:

controller mekanik

(pneumatic), controller elektronik atau controller digital.


6. Yang dimaksud dengan aktuator dan contoh-contohnya:
Aktuator merupakan setiap alat yang mengubah sinyal listrik menjadi gerakan
mekanis biasa. Digunakan sebagai proses lanjutan dari keluaran suatu proses

olah data yang dihasilkan dari sensor dan kontroler. Aktuator adalah elemen
yang mengkonversikan besaran listrik analog menjadi besaran lainnya
misalnya kecepatan putaran dan merupakan perangkat elektromagnetik yang
menghasilkan daya gerakan sehingga dapat menghasilkan gerakan pada robot.
Contohnya: Aktuator Tenaga Elektrik, Aktuator Tenaga Hidrolik, dan Aktuator
Tenaga Pneumatik.
7. Yang dimaksud dengan disturbance pada sistem control adalah sebuah signal
yang mempunyai kecenderungan mempengaruhi nilai keluran system. Jika
disturbance ini bangkit dr dalam system disebut internal disturbance, tapi
jika bangkit dr luar system disebut external disturbance, misalnya terjadi
pada input.

Portofolio KKD 4
Buatlah laporan singkat mengenai contoh elemen berikut, jeaskan kegunaan,
prinsip kerja, dan mungkin contoh aplikasinya! Lengkapi dengan gambar ilustrasi
secukupnya!
1. Transducer:
a. LVDT
b. Strain gage
c. Bimetal
2. Actuator:
a. Actuator elektrik:
- Selenoid
- Motor Stepper
- Motor DC
b. Aktuator hidrolik
c. Pneumatic
Jawab:
1. Tranducer

Anda mungkin juga menyukai