Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS BEDAH

HERNIA INGUINALIS LATERALIS SlNISTRA REPONIBEL

Oleh
Made Angga diningrat
H1A004031
Dosen pembimbing
Dr. I Gede Ardita Sp.B

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA


DI BAGIAN/SMF BEDAH RUMAH SAKIT PROVINSI NTB
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
2010

HALAMAN PENGESAHAN
Judul Laporan Kasus

HERNIA

INGUINALIS

LATERALIS

SINISTRA

REPONIBEL
Nama Mahasiswa

: Made Angga Diningrat

NIM

: H1A004031

Fakultas

: Kedokteran

Laporan kasus ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian
Kepaniteraan Klinik Madya pada Bagian/SMF Bedah Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa
Tenggara Barat/ Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Mataram, 4 Mei 2010


Dosen Pembimbing

Dr. I Gede Ardita SpB

LAPORAN KASUS BEDAH I


HERNIA INGUINALIS LATERALIS SINISTRA REPONIBEL
LAPORAN KASUS I
IDENTITAS PASIEN
Tanggal

: 01 Mei 2010

Nama

: Tn K

Kelamin / usia

: Laki-laki / 47 tahun

Alamat

: BT GALANG SEMOYANG GANTI

Status perkawinan

: Kawin

Pekerjaan

: Petani.

Tanggal MRS

: 27 April 2010

Waktu

: 10.10

I.

KELUHAN UTAMA : Benjolan pada selangkangan kiri

II.

ANAMESA :
Riwayat penyakit sekarang : Os merasakan adanya benjolan di selangkangan sebelah
kiri sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya benjolan kecil sebesar bola kelereng namun
makin lama makin membesar. Benjolan hilang timbul. Benjolan timbul saat os lama
berdiri, batuk, bekerja di sawah dan berjalan jauh. Os mengaku benjolan menghilang
sendiri jika os dalam posisi berbaring dan tidak perlu dimasukkan dengan tangan.
Benjolan terasa nyeri, sejak 1 thn yll, nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan
sifatnya hilang timbul. Pada saat nyeri muncul os tidak merasakan mual, muntah atau
perut kembung. Os tidak mengeluh nyeri saat BAK dan BAB, tidak terdapat darah saat
BAK dan BAB, BAK tidak tersendat-sendat, tidak menunggu saat BAK, BAK lancar,
tidak terdapat batu saat BAK. BAK dan BAB tidak terdapat gangguan.
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat sakit maag, riwayat hipertensi, riwayat DM, riwayat sakit jantung, riwayat
batu ginjal, riwayat sakit paru-paru disangkal os.

Riwayat penyakit keluarga : tidak ada keluarga yang menderita gejala sakit seperti os.
Riwayat hipertensi (-). Riwayat DM (-), riwayat sakit jantung(-), riwayat sakit paru (-).
Riwayat alergi

III.

: tidak ada riwayat alergi makanan maupun alergi obat.

PEMERIKSAAN FISIK :
Tanda vital : TD : 110/70mmHg
FN : 70x/menit

FR : 16x/menit
Suhu : 36,8 C (pengukuran di axila)

Pemeriksaan fisik umum :


KU

: baik

Keadaan sakit

: sedang

Kesadaran/GCS

: E4V5M6

Keadaan gizi

: cukup

Habitus

: astenik

Kulit

: turgor cukup

Kepala
Umum

: ekspresi tenang

Mata

: anemis -/-, ikterus -/-, mata cowong -/-, hematom subkonjungtiva -/-,
pupil bulat dan isokor

Wajah

: kulit muka pucat (-), sianosis (-), flushing (-)

Telinga

: deformitas (-)

Hidung

: deformitas (-)

Mulut

: sianosis bibir (-), mukosa mulut dan lidah pucat (-), stomatitis (-), lidah
kotor (-)

Leher

: simetris, pembesaran KGB colli (-), pembesaran KGB supraclavikula (-),


pembesaran tyroid (-), distensi V. Jugularis ()

Thorak
Bentuk normal simetris, pembesaran kel. Axilla ()
4

Pulmo
Inspeksi

: Bentuk dan pergerakan simetris, pathecie (-), retraksi sela iga (-),

penggunaan otot bantu intercostal (-), pelebaran sela iga (), fossa supraclavikular
cekung normal, virchow nodes (-), retraksi (-), fossa suprasternal cekung normal,
retraksi (-), fossa infraclavikular normal, frekuensi nafas meningkat dan dalamnya
nafas normal
Palpasi

: Pergerakan dan fremitus raba simetris, provokasi nyeri ()

Perkusi

: Sonor di kedua lapangan paru, nyeri ketok ()

Auskultasi

: Suara nafas vesikuler +/+, suara tambahan rhonki -/-, wheezing -/-, suara
gesek pleura (), fremitus auditori normal

Jantung dan kardiovaskular


Inspeksi

: Iktus tak terlihat, pulsasi jantung tak terlihat, voussure cardiaque tidak
ada

Palpasi

: Iktus tak teraba, pulsasi jantung denyut prekordial (-), thrill tidak ada

Perkusi

: Batas atas

: ICS 2

Batas bawah : ICS 4


Batas kanan

: linea sternalis dextra

Batas kiri

: linea midclavikularis sinistra

Auskultasi punctum maksimum :

S1S2 tunggal reguler,, murmur (-), gallop ()

Abdomen
Inspeksi

: Distensi (-) ,darm contour (-), darm steifung(-), ikterus(-), massa (-)

Auskultasi

: bising usus (+) normal.

Perkusi

: tympani (+), pada seluruh kuadran abdomen.

Palpasi

: supel (+), perabaan massa (-), hepar, lien dan ginjal tidak teraba
Perabaan massa (-),

Inguinal (posisi berbaring)


Inspeksi

: Terlihat benjolan di daerah inguinal sinistra dengan ukuran 5x4 cm,


warna kulit diatas benjolan sama dengan kulit disekitarnya

Auskultasi

: Bising usus (-)

Perkusi

: Redup.

Palpasi

: Teraba benjolan di daerah inguinal sinistra : bentuk bulat, konsistensi


kenyal, batas tegas, mobile, permukaan licin dengan ukuran 5x4cm nyeri
tekan (-).

Urogenital

: Tanda-tanda radang (-)

Ekstremitas atas

: Akral hangat +/+, edema -/-, luka atau ulkus -/-

Ekstremitas bawah : Akral hangat +/+, edema -/-, luka atau ulkus -/Tulang belakang

: kifosis (-), lordosis (-), skoliosis (-)

Pemeriksaan fisik lokal (status lokalis regio inguinal sinistra) :


Regio ingunalis (posisi berbaring) :
Inspeksi

: Terlihat benjolan di daerah inguinal sinistra dengan ukuran 5x4 cm,


Saat pasien berbaring, benjolan tidak masuk sendiri . Benjolan dapat
dimasukkan oleh tangan pemeriksa

Auskultasi

: Bising usus (+) normal

Perkusi

: Redup.

Palpasi

: Teraba benjolan di daerah inguinal sinistra : bentuk bulat, konsistensi


kenyal, batas tegas, mobile, permukaan licin dengan ukuran 5x4cm nyeri
tekan (-).
Finger test (+) teraba benjolan pada ujung jari pemeriksa
Thumb test (-) tidak teraba benjolan pada proyeksi annulus inguinalis
internus
Zimmen test : teraba benjolan pada proyeksi annulus inguinalis internus

IV. RESUME :
Laki-laki, 47 tahun, pekerjaan petani, datang dengan keluhan benjolan di inguinal
kiri sejak satu tahun yang lalu, makin membesar dan hilang timbul, benjolan hilang
saat berbaring tidak ada riwayat penyakit lain sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan keadaan umum baik, keadaan sakit sedang dan kesadaran composmentis
6

(E4V5M6), tanda vital dalam batas normal, regio kepala, leher, thorak, abdomen
dan ekstremitas tidak didapatkan kelainan. Pada regio inguinal sinistra teraba
benjolan bentuk bulat, ukuran 5x4 cm, konsistensi kenyal, batas tegas, mobile,
permukaan licin, nyeri tekan (-), benjolan dapat didorong masuk dengan jari
pemeriksa dalam posisi pasien berbaring, dilakukan Finger test (+) teraba benjolan
pada ujung jari pemeriksa, Thumb test (-) tidak teraba benjolan pada proyeksi
annulus inguinalis internus, dan Zimmen test teraba benjolan pada proyeksi annulus
inguinalis internus.
V.

DIAGNOSIS :
1. HERNIA INGUINALIS LATERALIS SINISTRA REPONIBEL.

VI.

DIFERENSIAL DIAGNOSIS : (-)

VII. USULAN PEMERIKSAAN :


Lab :

DL, BT, CT,

Persiaapn operasi :

Rontgen thorak PA

VIII. RENCANA TERAPI :

IX.

Hernia inguinalis lateralis sinistra reponibel Pro herniorafi


PROGNOSIS : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai