Anda di halaman 1dari 4

Thermostat

Thermostat adalah alat untuk mengatur suhu sistem tersebut sehingga suhu sistem dipertahankan
dekat suhu setpoint yang diinginkan. Nama ini berasal dari kata Yunani termos panas dan statos
berdiri. Termostat melakukan hal ini dengan beralij pemanasan atau pendinginan atau
menonaktifkan perangkat, atau mengatur aliran fluida perpindahan panas yang diperlukan, untuk
menjaga suhu yang benar.
Adjustable Pressure Switch
Adjustable Pressure Switch yaitu berupa komponen mekanis yang berfungsi untuk mengatur panasnya
heater dengan menggunakan set point yang dihubungkan dengan pegas ke sebuah plat, semakin plat
mendekati elemen heater maka heater akan semakin panas.
Software Arduino
IDE Arduino adalah software yang sangant canggih ditulis dengan menggunakan Java. IDE Arduino.
BAB III
Spesifikasi Perancangan Alat
Spesifikasi yang ingin dicapai dalam pembuatan Perancangan Alat Memasak Otomatis antara lain
menggunakan sumber tegangan dari power supply 9 VDC dan 220 VAC, tegangan kerja sistem yang
dibutuhkan adalah 9 VDC, kendali keseluruhan sistem alat menggunakan Arduino Uno, software yang
digunakan untuk memprogram adalah IDE Arduino, input dari alat alat yang digunakan keypad yang
berfungsi untuk memilih meni pada tampilan LCD, motor servo sebagai pengatur tekanan pada
pressure cooker, yang dapat beroperasi pada 4 keadaaan yaitu 0, 45, 90, dan 180, alat ini dapat
digunakan untuk memasak 3 menu dengan timer yang berbeda yang diatur pada program di Arduino
Uno.
Diagram Blok Sistem
Blok diagram sistem terdiri dari input dimana untuk inputnya hanya keypad untuk menentukan menu
yang akan dimasak, proses yaitu Arduino Uno sebagai kendalinya, dan ouput yang terdiri dari motor
servo untuk mengatur tekanan pada pressure cooker, relay untuk mengendalikan tegangan AC, dan
LCD untuk menampilkan proses memasak pada pressure cooker.
Cara Kerja Alat
Alat ini bekerja ketika switch untuk mengaktifkan power supply +9VDC ditekan pada keadaan aktif.
Setelah power supply +9VDC aktif, maka Arduino akan aktif, dimana program yang telah diupload ke
Arduino dapat dijalankan. Ketika sistem aktif, maka pada tampilan LCD akan terlihat menu yang
dapat dipilih untuk proses memasak, cara pemilihan menu dilakukan dengan menekan tombol pada
keypad yang sesuai dengan yang ada pada tampilan menu LCD.
Perancangan Perangkat Keras (Hardware)
Perancangan bagian ini meliputi seluruh bagian alat yang bersifat perangkat keras eletronik dan yaitu
power +9VDC, perancangan rangkaian relay sebagai driver tegangan AC dan perancangan kendali
Arduino untuk keseluruhan sistem.
a. Power Supply +9VDC

Rangkaian power supply ini berfungsi untuk mensupply rangkaian driver relay agar dapat
mengaktifkan Arduino Uno yang membutuhkan tegangan 7-12VDC untuk mengaktifkannya.
b. Rangkaian Driver Relay
Rangkaian driver relay berfungsi sebagai electronic-switch yang dapat digunakan untuk
mengendalikan ON/OFF peralatan listrik berdaya besar. Relay yang digunakan yaitu produk HKE
type HRS4H-S-DC5V.
Rangakain ini berfungsi sebagai driver untuk heater. Prinsip kerja rangakaian ini adalah
memanfaatkan prinsip transistor sebagai saklar otomatis.
c. Kendali Arduino Uno
Pada gambar ini terdapat jalur dimana Arduino Uno sebagai kendalinya dengan inputnya keypad da
outputnya yaitu LCD 20x4, motor servo, buzzer, dan driver relay untuk mengendalikan tegangan AC.
Fungsi Arduino Uno pada proyek akhri ini adalah sebagai kendali dengan outputnya yaitu LCD
sebagai interfacenya dan inputnya keypad untuk memilih menu yang berisi program yang berbeda
sebagai pilihan.
Perancangan Perangkat Lunak (Software)
Pada tahap ini dilakukan perancangan algoritma program yang akan dibuat agar mempermudah dalam
merealisasikan program dan menganalisa kesalahan yang terjadi. Dapat juga digunakan untuk
mengembangkan program sehingga sistem yang dibuat menjadi lebih sempurna.
Perancangan Mekanik
Box yang digunakan pada proyek akhri ini terbuat dari acrylic putih, dimensi box terxebut adalah
panjang box 20,5 cm, lebar box 21,1 cm, tinggi box 17 cm, dan ketebalan box 3 mm. Untuk
menghubungkan kabel dari kendali dengan plant, yaitu press cooker maka box dibuat lubang dengan
diameter sebesar 1,5 cm dipinggir kiri.

BAB IV
Hasil Implementasi Rangkaian
Pada hasil implementasi rangakain proyek akhir ini terdapat rangkaian driver relay yang dapay dilihat
pada gambar dan rangkaian power supply 9VDC pada gambar
Penempatan Mekanik
Setelah mekanik dibaut dalam bentuk nyata, tahap selanjutnya adalah menempatkan mekanik sesuai
denhan tempat dan fungsinya masing-masing. Untuk memudahkan apabila kita akan membongkar
atau pasang mekanik tersebut.
Hasil Impelementasi
Pada hasil implementasi mekanik dapat dilihar pada gambar box bagian depannya,
Pengujian
Pengujian alat merupakan tahap lanjutan dari tahap implementasi yaitu untuk mengetahui fungsi dari
masing-masing blok, apakah telah bekerja dengan baik atau tidak. Beberapa pengujian dilakukan pada
power supply 9VDC, LCD, Keypad, port-port I/O Arduino Uno, rangkaian driver relay, heater pada
pressure cooker.

Motor Servo
Pengujian pada motor servo dilakukan dengan cara menghubungkan program pada kendali Arduino
Uno yang berapa pada library software pemrograman Arduino Uno untuk motor servo. Hasil
pengujian yang dilakukan pada motor servo setelah program diatas dimasukkan ke dalam modul
Arduino, motor servo berputar searah dan berlawanan arah jarum jam dengan besar sudut 180 .
Dengan demikian daoat disimpulkan bahwa motor servo berada dalam keadaan yang baik.
Port-port Output Arduino Uno
Pengujian pada modul Arduino Uno dilakukan dengan melalakukan pengetesan pada setiap port
output Arduino baik analog maupun digital. Pengujian pada setiap port dilakukan dengan
menggunakan led, sehingga mempermudah melihat apakah output dari modul masih bekerja dengan
baik atau tidak. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, bahwa output dari modul Arduino masih
bekerja dengan baik.
Driver Relay
Untuk pengujian driver relay digunakan multimeter dan power supplu 5 V DC. Rangkaian driver relay
diberikan input 5VDC, namun ground pada rangkaian driver dihubungkan dengan collector transistor,
sehingga relay tidak akan aktif sebelum transistor berada dalam keadaan saturasi.
HALAMAN 38
Pengukuran dan Analisa Driver Relay
Pada rangkaian ini pengukuran dilakukan dengan cara menggunakan multimeter untuk mengetahui
besar kecilnya tegangan keluaran dan masukkan pada beberapa komponen utama. Input rangkaian
4,71 VDC dan transistor PN2222A.
HALAMAN 39 GAMBAR
Halaman 40
Pengukuran dan Analisa Arduino Uno
Pengukuran pada rangkaian ini dilakukan dengan menggunakan multimeter untuk tegangan keluaran
pada I/O modul Arduino Uno yang digunakan pada rangkaian. Hasil pengukuran yang telah dilakukan
diantaranya :
TABEL!!!!
Akurasi dari tegangan asil output Arduino cukup baik, dimana dapat terlihat pada tabel hasil
pengukuran diatas output tegangan analog dan digital tidak mengalami perbedaan besar tegangan
hasil pengukuran yang jauh.
Pengukuran dan Analisa Heater
Pengukuran bagian heater press cooker menggunakan multimeter untuk tegangan AC. Hal ini
dikarenakan penggunaan sumber tegangan heater press cooker merupakan tegangan AC. Input
tegangan 206 VAC dan tegangan ketika dipanaskna 196 VAC.
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan

Kendali Arduino yang digunakan menghasilkan input dan output yang sesuai dengan program yang
telah dimasukkan. Rangkaian driver relay dapat bekerja dengan baik, karena arus yang digunakan
untuk mengaktifkan basis pada transistor lebih besar, yaitu 3.14 Ma.
Cara kerja motor servo telah sesuai dengan program yang dimasukkan, yaitu dengan 3 besar sudut
berbeda 180, 45, dan 15. Jenis Arduino yang digunakan adalah tipe uno, dikarenakan input dan
output yang mencukupi untuk cara kerja alat secara keseluruhan.
Heater pada press cooker memiliki panas yang cukup untuk proses memasak. Hampir keseluruhan
pernagkai eletronika yang mendukung cara kerja alat ini sudah bekerja dengan baik. Sistem operasi
alat sudah bekerja sesuai dengan spesifikasi.
Saran
Keseluruhan sistem pada alat yang telah dibuat masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan pengembangan selanjutnya untuk penyempurnaan alat ini. Berikut ini adalah saran
penulis untuk pengembangan alat selanjutnya :
1. Alat ini bisa diterapkan pada kawasan perumahan dengan memperkecil mekanik dari alat.
2. Adanya sensor pengukur tekanan ataupun suhu agar tekanan pada plant press cooker dapat
lebih presisi.
3. Alat ini dapat ditambahkan Human Machine Interface (HMI) sebagai panel indikatornya.
4. Pilihan meni proses memasak bahan lain yang lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
[2] http://elektronika-dasar.web.id/teori -elektronika/pembagi-tegangan-voltage-divider/ [11 Juli 2014,
20:22]

Anda mungkin juga menyukai