Anda di halaman 1dari 6

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN

LAPORAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MEI 2015

LAPORAN KASUS PENDEKATAN DIAGNOSA HOLISTIK


PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU
DI PUSKESMAS PERTIWI TAHUN 2015

OLEH :
FAHRIN HUSAIN
110 210 0050
PEMBIMBING :
Dr. YUSRIANI MANGARENGI

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN


KLINIK PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2015
1

LEMBAR PERSETUJUAN

Yang tersebut namanya di bawah ini :


NAMA

: FAHRIN HUSAIN

STAMBUK

: 110 210 0050

Adalah benar telah menyelesaikan studi kasus dengan judul Pendekatan


Diagnosa Holistik Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Pertiwi
Tahun 2015 pada bagian IKM-IKP Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia telah mendiskusikannya dengan pembimbing.
Mengetahui :
Kepala Puskesmas Pertiwi

Pembimbing

dr. Elvira Aznidar

dr. Yusriani Mangarengi

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:


Nama

Fahrin Husain

Universitas

110 210 0050

Telah menyelesaikan studi kasus yang berjudul Pendekatan Diagnosa Holistik


Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Pertiwi Tahun 2015 telah
diperiksa dan disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Karya Tulis
Ilmiah.

Makassar,

Juni 2015

Mengetahui :
Kepala Puskesmas Pertiwi
dr. Elvira Aznidar

Pembimbing
dr. Yusriani Mangarengi
Penguji

PENDEKATAN DIAGNOSIS HOLISTIK PADA PENDERITA


TUBERKULOSIS PARU
DI LAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
ABSTRAK
Latar Belakang : TB merupakan penyebab kematian ketiga terbesar setelah
penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan. Prevalensi TB nomor satu
terbesar dalam kelompok penyakit infeksi. Menurut laporan WHO 2012, Indonesia
merupakan penyumbang penderita TB terbesar nomor empat di dunia setelah India, Cina
dan Afrika selatan.
3

Sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh Mycobacterium


tuberculosae. Data WHO tahun 2012 dalam Global TB Report 2012, menunjukkan bahwa
pada tahun 2011, terdapat 8,7 juta terdeteksi kasus baru TB dimana 1,4 juta kasus
mengalami kematian.
Hasil : Tn.F berusia 20 tahun, BB 53 kg, TB 168 cm. datang ke puskesmas Pertiwi
dengan keluhan batuk berdahak yang dialami sejak kurang lebih sekitar 1 bulan. Dan
dilakukan pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 100 x/menit, P : 20 x/menit, S: 37,7C.
hasil sputum BTA 3x. Dan Tn.F didiagnosis TB paru. Kemudian di tatalaksanakan dengan
OAT dan sudah berlangsung selama 6 hari. Sebelum Tn.F ke puskesmas, Tn.F mengeluh
batuk darah satu kali dan juga mengeluh demam serta nafsu makan berkurang, dan berat
badan dirasakan menurun dalam 1 bulan terakhir.
Keluarga juga diberi edukasi terkait penyakit tuberkulosis, anjuran untuk
melakukan pengobatan TB secara teratur, dan melaksanakan modifikasi gaya hidup.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pemeriksaan (anamnese, fisik,laboratorium,
EBM) dapat disimpulkan bahwa telah dilakukan penatalaksanaan pasien dengan prinsip
pelayanan dokter keluarga yang holistik dan paripurna, berbasis evidence based medicine.
Perbaikan dapat dievaluasi setelah pengobatan fase intensif selesai dengan didapatkan
berkurangnya BTA pada pemeriksaan mikroskopis sputum.
Kata Kunci. Diagnosis, Holistik, Tuberkulosis, Puskesmas, Pertiwi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya berupa kekuatan lahir dan bathin sehingga penulis dapat menyelesaikan studi
kasus ini sebagai salah tugas kepaniteraan klinik pada bagian IKM-IKP Fakultas
Kedokteran di Universitas Muslim Indonesia.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan studi kasus ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan yang masih jauh dari kesempurnaan, akhirnya

dengan segala usaha penulis dapat menyelesaikan studi kasus ini dengan
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun sebagai suatu masukan
untuk penyempurnaan karya tulis ini. Penulis menyadari bahwa terdapat banyak
kendala selama persiapan, pelaksanaan, pengolahan sampai penyelesaian studi
kasus ini. Namun atas dukungan dan bantuan berbagai pihak, akhirnya penulis
dapat melewati kendala-kendala tersebut.
Akhir kata penulis berharap agar studi kasus dapat menjadi sumbangan
pikiran terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang
kesehatan dan bermanfaat bagi kita semua.
Makassar, Juni 2015

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul . I
Lembar Persetujuan .... ii
Lembar Pengesahan .... iii
Abstrak .... iv
Kata Pengantar .... v
Daftar Isi .... vi
Daftar Gambar viii
BAB I PENDAHULUAN
5

1.1 Latar Belakang ............. 1


1.2 Tujuan dan Manfaat Studi Kasus ...
3
1.3 Indikator Keberhasilan Tindakan ..
5
BAB II ANALISIS KEPUSTAKAAN BERDASARKAN KASUS
2.1 Kerangka Teoritis .....
2.2 Penyakit Tuberkulosis..................................................................................... 6
2.3 Pendekatan Diagnosa Holistik pada Pelayanan Kedokteran K
6
Keluarga....................
6

34

BAB III METODOLOGI STUDI KASUS


4.1 Lokasi dan Waktu Studi Kasus.........
38
4.2 Pengumpulan Data ......
4.3 Cara Pengumpulan Data... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

38

5.1 Hasil Studi Kasus....


5.2 Pembahasan ....

39

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

48

7.1 Kesimpulan ........


7.2 Saran ........

53

Daftar Pustaka

55
57

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1:

Patogenesis Tuberkulosis

Gambar 2:

Alur Diagnosis Tuberkulosis Paru

Gambar 3:

Algoritme Pengobatan TB Paru pada Dewasa

Gambar 4

Hubungan Pelayanan Kedokteran Holistik dan Kedokteran Keluarga

Gambar 5:

Genogram Pasien penderita TB

Anda mungkin juga menyukai