Penyelenggara Jaminan
Kesehatan) di Indonesia
Kelompok I
1.
Aturut Yansen
2.
Lidyawati
3.
Rausyanah Fikriyyah
4.
5.
Teguh Rahardjo
6.
Wieke Widyawati
Latar Belakang
o
Definisi BPJS
2.
3.
Tugas BPJS
Wewenang BPJS
Menempatkan Dana Jaminan Sosial untuk investasi jangka pendek dan jangka
panjang dengan mempertimbangkan aspek likuiditas, solvabilitas, kehatihatian, keamanan dana, dan hasil yang memadai
Cont :
Kewajiban BPJS
Mengembangkan aset Dana Jaminan Sosial dan aset BPJS untuk sebesar-besarnya
kepentingan peserta
Memberikan informasi melalui media massa cetak dan elektronik mengenai kinerja,
kondisi keuangan, serta kekayaan dan hasil pengembangannya. Informasi mengenai
kinerja dan kondisi keuangan BPJS mencakup informasi mengenai jumlah aset dan
liabilitas, penerimaan, dan pengeluaran untuk setiap Dana Jaminan Sosial, dan/
atau jumlah aset dan liabilitas, penerimaan dan pengeluaran BPJS
Cont
Memberikan informasi kepada peserta mengenai saldo Jaminan Hari Tua (JHT) dan
pengembangannya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun
Memberikan informasi kepada peserta mengenai besar hak pensiun 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun
Membentuk cadangan teknis sesuai dengan standar praktik aktuaria yang lazim
dan berlaku umum
Hak BPJS
Pertanggungjawaban BPJS
2.
3.
HUBUNGAN PERDATA
Cont
4.
HUBUNGAN KEMITRAAN
5.
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Pengawasan BPJS
1.
Internal
Dewan Pengawas
b.
2.
Eksternal
Pengawasan yang dilakukan oleh institusi dari luar BPJS. Dilakukan oleh: DJSN
lembaga pengawas independen. Yaitu
.
Manfaat BPJS
Manfaat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan meliputi :
o
Kesimpulan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial adalah badan hukum yang dibentuk
dengan Undang-Undang untuk menyelenggarakan program jaminan sosial, dan
merupakan transformasi dari badan penyelenggara jaminan sosial yang sekarang
telah berjalan dan dimungkinkan untuk membentuk badan penyelenggara baru
sesuai dengan dinamika perkembangan jaminan sosial (UU SJSN).
BPJS memiliki Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Hak dalam menjalankan
fungsinya. BPJS dibentuk dengan Undang-Undang untuk menjalankan sebagian
penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan, yakni urusan penyelenggaraan
program jaminan social. BPJS tergolong lembaga-lembaga dalam sistem
ketatanegaraan yang berada di tingkat pusat.