ISI
dalam semua jaringan tubuh, kandungannya yang tinggi yaitu sekitar sepertiganya
terdapat dalam kelenjar tiroid dan yang relatif lebih tinggi dari itu ialah pada ovari, otot,
dan darah.
Yodium diserap dalam bentuk yodida, yang di dalam kelenjar tiroid dioksidasi
dengan cepat menjadi yodium, terikat pada molekul tirosin dan tiroglobulin. Selanjutnya
tiroglobulin dihidrolisis menghasilkan tiroksin dan asam amino beryodium, tiroksin
terikat oleh protein. Asam amino beryodium selanjutnya segera dipecah dan
menghasilkan asam amino dalam proses deaminasi, dekarboksilasi dan oksidasi
(Kartasapoetra, 2005).
Anjuran Asupan Yodium setiap hari di dalam makanan menurut Arisman (2004)
adalah :
-
3.
tiroid. Protein transport berfungsi mencegah hormon tiroid keluar dari sirkulasi dan
sebagai cadangan hormon.
Dengan adanya defisiensi protein dapat berpengaruh terhadap berbagai tahap
dalam
4.
sintesis
hormon
tiroid
terutama
tahap
transportasi
hormone
(Djokomoelyanto, 1994).
Pangan Goitrogenik
Zat goitrogenik adalah senyawa yang dapat mengganggu struktur dan fungsi
hormon tiroid secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung zat goitrogenik
menghambat uptake yodida anorganik oleh kelenjar tiroid. Seperti tiosianat dan
isotiosianat menghambat proses tersebut karena berkompetisi dengan yodium. Ada
dua jenis zat goitrogenik yang berasal dari bahan pangan yaitu:
a. Tiosianat terdapat dalam sayuran kobis, kembang kol, sawi, rebung, ketela
rambat dan jewawut, singkong
b. Isotiosianat terdapat pada kobis.
Berdasarkan mekanis kerjanya, zat goitrogenik dipengaruhi oleh proses
sintesis hormon dan kelenjar tiroid trhadap bahan bahan goitrogenik. Bahan
tersebut adalah:
a. Kelompok
tiosianat,
dimana
mekanisme
kerjanya
memperngaruhi
Genetik
Faktor genetik dalam hal ini merupakan variasi individual terhadap kejadian
GAKY dan mempunyai kecenderungan untuk mengalami gangguan kelenjar tiroid.
Faktor genetic banyak disebabkan karena keabnormalan fungsi faal kelenjar tiroid.
Penyebab genetic lain adalah sejumlah cact metabolic yang diturunkan, yang
melukiskan kepentingan berbagai tahapan dalam biosintesis hormon tiroid. Cacat
ini adalah cacat pada pengangkutan yodium, cacat pada iodinasi, cacat
perangkaian, defisiensi deiodinasi, dan produksi protein teriodinasi yang abnormal.
Sedang penderita GAKI lainnya akan mengalami defisit IQ sebesar 10 point. Adanya
keterbelakangan mental mempengaruhi kecerdasan (Arisman, 2004).
Semua penduduk dan kelompok umur berisiko untuk menderita GAKI Selain
berdampak pada kecerdasan otak GAKI juga berakibat pada status gizi karena
hypothyroid, gangguan pertumbuhan fungsi fisik dan mental serta meningkatnya
kematian bayi akibat penurunan daya tahan terhadap penyakit juga berdampak pada
perkembangan sosial dan ekonomi.
2.4. Gejala GAKY
Gejala yang sering tampak sesuai dengan dampak yang ditimbulkan , seperti :
a. Reterdasi mental
b. Gangguan pendengaran
c. Gangguan bicara
d. Hipertiroid (Pembesaran Kelenjar Tiroid/Gondok)
e. Kretinisme biasanya pada anak-anak
2.5. Klasifikasi GAKY dengan cara PALPASI
1.
Grade 0 : Normal
Dengan inspeksi tidak terlihat, baik datar maupun tengadah maksimal, dan
2.
3.
dan palpasi teraba lebih besar dari ruas terakhir ibu jari penderita.
Grade IB
Kelenjar Gondok dengan inspeksi datar tidak terlihat, tetapi terlihat dengan
4.
tengadah maksimal dan dengan palpasi teraba lebih besar dari Grade IA.
Grade II
Kelenjar Gondok dengan inspeksi terlihat dalam posisi datar dan dengan palpasi
5.
pemeriksa
Pemeriksa melakukan pengamtan di daerah leher depan bagian bawah
3.
4.
atau III)
Kalau bukan, sampel disuruh menengadah dan menelan ludah. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui apakah yang ditemukan adalah kelenjar
gondok atau bukan. Pada gerakan menelan, kelenjar gondok akan ikut
5.
terangkat keatas.
Pemeriksa berdiri di belakang sampel dan lakukan palpasi. Pemeriksaan
meletakkan dua jari telunjuk dan dua jari tengahnya pada masing-masing
lobus kelenjar gondok. Kemudian lakukan palpasi dengan meraba dengan
6.
teraba.
2.6. Daerah Endemik GAKY
Istilah gondok endemik/endemik gondok digunakan jika suatu daerah/wilayah
ditemukan banyak penduduk dengan mengalami pembesaran kelenjar gondok. Bila > 10
% penduduk di suatu daerah menderita pembesaran kelenjar gondok, maka daerah
tersebut merupakan daerah endemik gondok.
1.
Daerah endemik gondok adalah suatu daerah / wilayah yang berdasarkan data
2.
Daerah yang banyak dijumpai penderita gondok adalah daerah-daerah yang terpencil,
di gunung dan jauh dari laut. Secara geografis di derita oleh penduduk yang mendiami 3
macam daerah, antara lain:
a. Daerah pegunungan
b. Daerah yang belum lama berselang ditutupi es
c. Daerah dimana air minum penduduk bersumber dari batu kapur (Joko Moelyanto,
1990).
Namun akhir-akhr ini daerah pantai atau pesisir dapat menjadi daerah endemic
gondok. Penentuan Tingkat Endemisitas, dapat dengan cara Total Goitre Rate (TGR)
adalah angka prevalensi gondok yang dihitung berdasarkan seluruh stadium pembesaran
kelenjar gondok, baik yang teraba (palpable) maupun yang terlihat (visible). TGR
digunakan untuk menentukan tingkat endemisitas GAKY
2.7. Penanggulangan dan Pencegahan GAKY
a. Penanggulangan
Garam beryodium. Sesuai Kepres no 69, 13 Oktober 1994,mewajibkan semua
garam yang dikonsumsi,baik manusia maupun hewan ,diperkaya dengan yodium
sebanyak 30-80 ppm (Erna, 2004)
Suplementasi yodium pada binatang
Suntikan minyak beryodium (Lipiodol)
Kapsul minyak beryodium. (Arisman,2004).
b. Pencegahan
Secara relatif, hanya makanan laut yang kaya akan yodium : sekitar 100
g/100 gr. Pencegahan dilaksanakan melalui pemberian garam beryodium. Jika
garam beryodium tidak tersedia, maka diberikan kapsul minyak beryodium setiap
3, 6 atau 12 bulan, atau suntikan ke dalam otot setiap 2 tahun. (Arisman,2004).
c. Program penanggulangan GAKY berdasarkan waktu
Jangka pendek:
Program distribusi kapsul yodium (200 mg/kapsul) bagi masyarakat di
daerah endemik sedang dan berat. (dulu diberikan dlm bentuk suntikan).
Jangka Panjang:
- Yodisasi garam utk seluruh masyarakat (Universal Salt Iodization).
- Peningkatan konsumsi aneka ragam bahan pangan yg bersumber
-
dari laut.
Penurunan konsumsi pangan goitrogenik.
Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE).
Fortifikasi.
menjelaskan tentang kegunaan obat-obat yang diberikan pada pasien kepada mahasiswa
AKZI, ada 2 pilihan obat dengan kadar yodium yang berbeda untuk sasaran yang
berbeda pula. Pada bagian fisioterapi, ruang tersebut digunakan untuk anak-anak yang
mengalami ganggungan pendengaran atau bicara atau tidak bisa berjalan, maka akan
dilakukan fisioterapi untuk memulihkan keadaan pasien tersebut. Pada bagian konsultasi
gizi, pasien atau keluarga pasien akan dilakukan assessment dan anamnesa serta
memberikan konsultasi gizi tentang makanan apa yang harus dimakan untuk pasien
dengan penyakit GAKI. Pada bagian psikologi, keluarga pasien akan diwawancara
tentang sosial ekonomi atau faktor-faktor apa saja yang terkait dengan munculnya
penyakit tersebut dan psikolog akan memberikan motivasi agar keluarga pasien dan
pasien mampu bangkit dan bisa sembuh dari penyakit tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Arindha Novia. 2013. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) (Iodine
Defieciency
Disorder).
http://arindhadwi11.blogspot.com/2013/11/gangguan-akibat-
GAKI.
http://stevykesmas2010.blogspot.com/2012/10/laporan-
Kekurangan
Yodium.
http://dr-
suparyanto.blogspot.com/2011/08/gangguan-akibat-kekurangan-yodium-gaky.html
diakses Jumat, 12 Desember 2014
LAMPIRAN