Anda di halaman 1dari 11

Rumah Sehat

1.Endah Istiana
2.Ega savitri
3.Isnaini Tutik A
4.Ika listiyowati
5.Riska Ayu M
Lusi Khasanah

Rumah Sehat

Rumah Sehat adalah bangunan rumah


tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan, yaitu rumah yang memiliki
jamban yang sehat, sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana
pembuangan air limbah, ventilasi
rumah yang baik, kepadatan hunian
rumah yang sesuai dan lantai rumah
yang tidak terbuat dari tanah.

Faktor-faktor yang diperhatikan


dalam membangun suatu rumah
1.Faktor lingkungan
Baik lingkungan fisik,lingkungan biologis maupun
lingkungan sosial
2.Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat
Rumah dibangun berdasarkan kemampuan penghuninya.
3.Teknologi yang dimiliki oleh masyarakat
Rakyat pedesaan bagaimana sederhanya sudah
mempunyai teknologi perumahan sendiri yang dipunya
turun temurun.sehingga dlm rangka penerapan teknologi
tepat guna dimodifikasi
4.Kebijaksanaan (peraturan-peraturan) pemerintah yg
menyakut tata guna tanah

Syarat-syarat rumah sehat


1. Lantai

Lantai rumah dari semen atau ubin, kermik, atau cukup tanah biasa yang
dipadatkan. Syarat yang penting disini adalah tidak berdebu pada musim
kemarau dan tidak becek pada musim hujan. Lantai yang basah dan berdebu
merupakan sarang penyakit.

2. Atap

Atap genteng adalah umum dipakai baik di daerah perkotaan maupun di


pedesaan. Di samping atap genteng adalah cocok untuk daerah tropis juga dapat
terjangkau oleh masyarakat dan bahkan masyarakat dapat membuatnya sendiri.
Namun demikian banyak masyarakat pedesaan yang tidak mampu untuk itu
maka atap daun rumbai atau daun kelapa pun dapat dipertahankan. Atap seng
maupun asbes tidak cocok untuk rumah pedesaan, disamping mahal juga
menimbulkan suhu panas di dalam rumah.

3. Ventilasi

1.Menjaga keseimbangan O2
2.membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri
patogen
3.Menjaga ruangan rumah selalu tetap di dalam
kelembaban yang optimum

4. Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang
dan tidak terlalu banyak.

Cahaya dapat dibedakan menjadi 2, yakni:

Cahaya alamiah,yakni matahari. Cahaya ini sangat


penting karena dapat membunuh bakteri-bakteri patogen
didalam rumah, misalnya baksil TBC. rumah yang sehat
harus mempunyai jalan masuk cahaya yang cukup. Untuk
ukuran jendela sekurang-kurangnya 15-20 % dari luas lantai.
Fungsi jendela di sini disamping sebagai ventilasi juga
sebagai jalan masuk cahaya. Lokasi penempatan harus
diperhatikan dan diusahakan agar sinar matahari lama
menyinari lantai (bukan menyinari dinding). Jalan masuknya
cahaya alamiah juga diusahakan dengan genteng kaca.

Cahaya buatanyaitu menggunakan sumber


cahaya yang bukan alamiah, seperti lampu
minyak tanah, listrik, api dan sebagainya.

5. Luas Bangunan Rumah


Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup
untuk penghuni di dalamnya, artinya luas lantai
bangunan tersebut harus disesuaikan dengan
jumlah penghuninya.

6. Fasilitas-fasilitas di dalam Rumah Sehat

Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas sebagai


berikut:
Penyediaan air bersih yang cukup,
Pembuangan tinja,
Pembuangan air limbah (air bekas),
Pembuangan sampah,
Fasilitas dapur,
Ruang berkumpul keluarga,
Untuk rumah di pedesaan lebih cocok adanya serambi (serambi
muka atau belakang).
Kandang ternak (pedesaan)

Contoh Gambar Rumah


Sehat

Anda mungkin juga menyukai