Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Oleh
RUDOLFO TRINALDI L TOBING

Profil Eka Tjipta Widjaja

WIRAUSAHA

Wirausahaataukewirausahaanadalah kemampuan untuk


berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir dan bathin,
sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana
orang mengejar peluang, merupakan sifat mental dan sifat
jiwa yang selalu aktif dituntut untuk mampu mengelola,
menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu
kreatifitas.

PROFIL TOKOH

Nama Lengkap :Eka Tjipta


Widjaya
Tempat Lahir :Coan Ciu, Hokian,
China
Tanggal Lahir :Rabu, 3 Oktober
1923
Warga Negara :Indonesia
Profesi :Pendiri dan Pemilik
Sinarmas Group

BIOGRAFI TOKOH
Eka yang terlahir sebagai Oei Ek Tjhong ini dilahirkan dalam keluarga miskin. Bersama sang
ibu, dia pindah ke Makassar pada tahun 1932 pada saat berumur 9 tahun. Di sana, dia
membantu sang ayah yang telah lebih dulu pindah dan memiliki toko kecil.
Eka membantu penjualan produk toko sang ayah dengan cara door-to-door selling. Dia pun
hanya mengenyam pendidikan hingga lulus SD karena tidak memiliki biaya untuk melanjutkan
sekolah.
Dengan mengendarai sepeda, Eka berkeliling kota Makassar untuk menjajakan kembang gula
dan biskuit serta aneka barang dagangan toko sang ayah. Ketika berusia 15 tahun, Eka mencari
pemasok kembang gula dan biskuit dengan bersepeda. Meskipun sulit, Eka terus mencari cara
untuk dapat berdagang lebih banyak lagi demi membantu perekonomian keluarga. Bahkan
ijazah SD-nya dijaminkan kepada pemasok untuk mendapatkan kepercayaan.
Pada saat berusia 37 tahun, Eka pindah ke Surabaya. Setelah berjuang keras, akhirnya usaha
yang dijalankannya mulai sukses besar. Eka pun akhirnya memiliki kebun kopi dan kebun karet
di Jember. Dan Sinar Mas yang awalnya berbentuk CV kini telah melebar ke bisnis keuangan,
bubur kertas, agrobisnis, serta perumahan.

Seiring dengan bisnisnya yang terus berkembang, ia mendirikan PT Tjiwi Kimia pada
1976 yang bergerak di bidang bahan kimia. Kemudian pada tahun 1980-1981, ia
membeli perkebunan kelapa sawit seluas 10 ribu hektar, mesin serta pabrik
berkapasitas 60 ribu ton di Riau serta perkebunan dan pabrik teh seluas 1.000 hektar
berkapasitas 20 ribu ton. Tahun 1982, ia membeli Bank Internasional Indonesia (BII)
yang kemudian berkembang pesat, dari dua cabang dengan aset Rp.13 milyar menjadi
40 cabang dan cabang pembantu, dengan aset Rp. 9,2 trilyun.
Eka juga melebarkan kerajaan bisnisnya di bidang real estate. Meski pernah berjaya,
bisnisnya juga pernah dihantam krisis pada saat krisis ekonomi di tahun 1998. Namun,
nasib baik masih berada di pihak Eka. Perlahan-lahan, dengan keteguhan dan
keuletan, Sinar Mas bangkit menyelesaikan persoalannya.
Keberhasilan Eka dalam menjalankan bisnisnya tidak lepas dari prinsip hidup yang
dipegangnya. Bagi dia, kesulitan apa pun yang dihadapi dalam menjalankan bisnis,
asal punya keinginan untuk berjuang, pasti semua kesulitan bisa diatasi. Prinsip
selanjutnya, jujur, menjaga kredibilitas, bertanggung jawab, baik terhadap keluarga,
pekerjaan maupun lingkungan sekitar. Hidup hemat dan tidak berfoya-foya. Eka pun
mendirikan sebuah yayasan sosial bernama Yayasan Eka Tjipta Foundation.

KELUARGA TOKOH

Eka Tjipta Widjaja mempunyai keluarga yang selalu


mendukungnya dalam hal bisnis dan kehidupannya. Beliau
menikah dengan seorang wanita bernama Melfie Pirieh
Widjaja dan mempunyai 7 orang anak. Anak-anaknya adalah
Nanny Widjaja, Lanny Widjaja, Jimmy Widjaja, Fenny
Widjaja, Inneke Widjaja, Chenny Widjaja, dan Meilay
Widjaja. Eka Tjipta Widjaja dikenal sebagai orang yang
banyak mempunyai istri atau poligami.

KARIR DAN PRESTASI

KARIR
Pendiri dan pemilik Sinarmas Group
PENGHARGAAN
Orang terkaya kedua Indonesia tahun 2010 versi Globe
Asia,
Hero of Philantrophy by Forbes Asia,
Konglomerat Indonesia terbesar ke-3 hingga 2007, Satya
Lencana Pembangunan No 048/TK/1995 dari Presiden
Soeharto,
Direktur Terbaik menurut majalah Money,

Doktor Honoris Causa dari Pittsburg University AS,


dalam bidang bisnis,
Penghargaan dari Legiun Veteran RI (1994)

PENGALAMAN BISNIS
Dalam hal bisnis, Eka Tjipta Widjaja merupakan seorang yang unggul dalam mengembangkan
bisnis yang telah dia rintis. Ini terbukti dengan hasil karyanya dalam membangun bisnis di
Indonesia ini. Ia sudah menekuni dunia bisnis sejak dia masih berumur sangat muda yaitu umur 15
tahun. Ia mengawali karir bisnisnya itu hanya dengan bermodalkan sebuah ijasah SD yang
dimilikinya. Dia berjualan gula dan biskuit dengan cara membelinya secara grosir kemudian dia
jajakan secara eceran dan hal tersebut bisa mendapatkan untung yang lumayan.
Namun bisnisnya itu tak bertahan lama karena adanya pajak yang besar pada saat itu karena
Jepang menjajah Indonesia. Pada tahun 1980, ia memutuskan untuk melanjutkan usahanya yaitu
menjadi seorang entrepreneur seperti masa mudanya dulu. Ia membeli sebidang perkebunan
kelapa sawit dengan luas lahan 10 ribu hektar yang berlokasi di Riau. Tak tanggung-tanggung,
beliau juga membeli mesin dan pabrik yang bisa memuat hingga 60 ribu ton kelapa sawit.
Bisnis yang dia bangun berkembang sangat pesat dan dia memutuskan untuk menambah bisnisnya.
Pada tahun 1981 beliau membeli perkebunan sekaligus pabrik teh dengan luas mencapai 1000
hektar dan pabriknya mempunyai kapasitas 20 ribu ton teh. Selain berbisnis di bidang kelapa sawit
dan teh, Eka Tjipta Widjaja juga mulai merintis bisnis bank. Ia membeli Bank Internasional
Indonesia dengan asset mencapai 13 milyar rupiah. Namun setelah beliau kelola, bank tersebut
menjadi besar dan memiliki 40 cabang dan cabang pembantu yang dulunya hanya 2 cabang dan
asetnya kini mencapai 9,2 trilliun rupiah.

Bisnis yang semakin banyak membuat Eka Tjipta Widjaja menjadi semakin
sibuk dan kaya. Ia juga mulai merambah ke bisnis kertas. Hal ini dibuktikan
dengan dibelinya PT Indah Kiat yang bisa memproduksi hingga 700 ribu pulp
per tahun dan bisa memproduksi kertas hingga 650 ribu per tahun. Pemilik
Sinarmas Group ini juga membangun ITC Mangga Dua dan Green View
apartemen yang berada di Roxy, dan tak ketinggalan pula ia bangun
Ambassador di Kuningan
Eka Tjipta Widjaja merupakan orang kaya yang masuk sebagai orang terkaya
di Indonesia nomor 3 versi Globe Asia 2008 dengan total kekayaan mencapai 6
Milliar Dollar atau setara dengan 54 trilliun rupiah. Demikian biografi singkat
Eka Tjipta Widjaja.
Untuk mendistribusikan nurani sosial, kemudian mendirikan sebuah yayasan
Eka Eka Tjipta Foundation (ETF) pada Maret 2006. ETF tercermin dalam visi
motto: tanaman kebaikan kemakmuran panen atau perbuatan baik
menciptakan benih yang baik, yang lebih ketat ditetapkan dalam maksud dan
tujuan ETF yang meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan dan kemandirian
masyarakat di sosial, ekonomi dan lingkungan dengan berkontribusi positif
bagi pembangunan bangsa dan negara Indonesia secara berkelanjutan.
Setelah perusahaan mengadakan anak-anak mereka, Eka suka menghabiskan
hari-harinya melakukan kegiatan sosial, bertemu dengan teman-teman lama

PESAN YANG DIDAPAT DARI


TOKOH

Bapak Eka Tjipta Widjaja seorang tokoh yang sangat luar


biasa semangat kegigihan, keuletan, figurnya memang
dikenal pantang menyerah. Berbagai pengalaman pahit
dalam berdagang ia jalani dengan sikap optimis. Dengan
kekayaan mental tersebut, usaha demi usaha yang telah
dirintis olehnya membuahkan manis. Ia merupakan sosok
manusia yang pantas dicontoh bagi generasi muda
Indonesia untuk dapat semangat dan terus berkembang
untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi
bangsa.

SUMBER

http://profil.merdeka.com/indonesia/e/eka-tjipta-widjaya/
http://inspirasisuksesmulia.blogspot.com/2013/02/kisah-s
ukses-wirausaha-eka-tjipta.html
http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/06/biografi-eka-t
jipta-widjaja-pemilik.html
http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.com/2013/12/b
iografi-eka-tjipta-widjaja-pendiri-dan.html

Anda mungkin juga menyukai