Anda di halaman 1dari 14

PerjaIanan Trend Warna Sariayu

Tahun 1987 merupakan tonggak bersejarah bagi perjalanan tata rias dekoratif Sariayu.
Dengan tema Senja di Sriwedari, Sariayu berhasil memberikan nuansa baru bagi
perempuan ndonesia dalam merias wajah. Keberhasilan ini disusul dengan lahirnya trend
warna tiap tahun secara konsisten dengan tetap berpijak pada konsep paduan antara
warna trend dunia dengan kekayaan alam dan budaya ndonesia.
niIah rangkaian trend warna Sariayu dari tahun 1987 hingga 2007 :
1. Senja di Sriwedari - 1987
2. Gaya Warna Disainer - 1988
3. Sumatra Bergaya 1989
4. Puri Prameswari - 1990
5. Senandung Nyiur - 1991
6. Riwayat Asmat - 1992
7. Rama-Rama Toraja - 1993
8. Balada Banda Naira - 1994
9. Lenggang Betawi - 1995
10. Aceh Gemilang 1996
11. Misteri Dayak - 1997
12. Pusako Minang -1998
13. Mentari Pagi Bromo - 1999
14. Millenium Nusantara - 2000
15. Taman Air Minahasa 2001
16. Kharisma Jogja 2002
17. Bunga Khatulistiwa-2003
18. Paras Nusapada 2004
19. Eksotika Bali 2005
20. Pelangi Sriwijaya 2006
21. Parijs Van Java 2007
22. Kilau Martapura 2008
23. Cantika Jawa Timur 2009
24. Senandung Rimba Sumatra 2010

Sariayu berkomitmen untuk perawatan kecantikan alami total.Menawarkan berbagai


macam produk yang cocok untuk iklim tropis dan terbuat dari bahan alami diproses
dengan teknologimodern untuk wanita yang percaya bahwa kecantikan eksternal
adalah sama pentingnya dengan kecantikan internal.

Sangat terinspirasi oleh budaya ndonesia dan tradisi untuk memberikan
perawatan eksternal untuk memperindah wajah dan tubuh, dan suplemen untuk
membantu memelihara kecantikan dari dalam.

Dengan produk-produk Sariayu, Anda akan mengalami keajaiban mencari di luar baik
& perasaan dalam besar

artha TiIaar (lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 4 September 1937; umur 74 tahun)
adalah seorang pengusaha ndonesia yang bergerak di bidang kosmetika dan jamu
dengan nama dagang Sariayu. a menikah dengan H.A.R Tilaar dan memiliki empat
anak, Bryan Emil Tilaar, Pinkan Tilaar,Wulan Tilaar,Kilala Tilaar. Bekerja sama
dengan Kalbe Farma, ia membuat perusahaan kosmetika dan jamu Martina Berto.
Selain itu ia juga memiliki usaha kerajinan diSentolo, Yogyakarta bernama Prama
Pratiwi Martha Gallery.Dia juga memiliki Kampung Jamu Organik di Cikarang,Bekasi












1.1 Latar 8elakang |asalah
SeIrIng dengan menggemanya semangat "back to nature", banyak orang dIseluruh dunIa
kInI makIn menggandrungI produkproduk yang terbuat darI bahan alamI dan proses
produksInya tIdak merusak alam. PT. |ustIka Fatu sebagaI salah produk kosmetIka
tradIsIonal ndonesIa yang saat InI sudah mencapaI puncaknya berusaha untuk terus
menyempurnakan dan mengembangkan setIap aspek usahanya. 8Ila dIlIhat darI jumlah
penduduk ndonesIa yang besar, sekItar 220 juta jIwa, dan hampIr lebIh darI setengahnya
adalah kaum wanIta, |ustIka Fatu mempunyaI kesempatan untuk mendomInasI pasar
kosmetIka nasIonal dengan produkproduknya yang berbahan dasar alamI.
Sayangnya Image PT. |ustIka Fatu sebagaI kosmetIka "kalangan menengah ke bawah"
sampaI saat InI masIh melekat dI benak setIap orang, sehIngga hal InI dapat mengganggu
promosI dan kampanye |ustIka Fatu dalam menggusung kosmetIka tradIsIonal ke pasar
luar negerI. Walaupun sampaI saat InI, PT. |ustIka Fatu tetap menjadI salah satu sponsor
utama dalam PemIlIhan PuterI ndonesIa dan sekarang sudah mulaI Co nternasIonal
dengan mengIrImkan PuterI ndonesIa untuk mengIkutI pemIlIhan |Iss UnIverse, tetap saja
aktIvItas InI tIdak mengangkat Image |ustIka Fatu. Produk InI bIasanya dIpakaI oleh para
artIs, penyanyI ataupun model papan atas ndonesIa tetapI kurang membawa |ustIka Fatu
ke posIsI yang lebIh baIk. SelaIn Itu, dengan adanya Isu global warnIng saat InI dan
keadaan udara yang kotor membuat semua orang khawatIr dengan keadaan kecantIkan
dan tubuh mereka khususnya wanIta.
0engan adanya peluang tersebut maka banyak perusahaan yang yang memproduksI produk
kosmetIka dan perawatan tubuh, sehIngga menImbulkan persaIngan yang ketat. 0engan
sItuasI dan kondIsI tersebut mau tIdak mau memaksa setIap perusahaan terus
mengembangkan usahanya serta secara IntensIf memantau kondIsI pesaIng. 0emI
tercapaInya mIsI, tujuan, dan kebIjakan perusahaan tersebut, setIdaknya dIbutuhkan
suatu rencana kerja yang bernama strategI pemasaran pada umumnya dan strategI
kosmetIka dan perawatan tubuh pada khususnya. Untuk menetapkan suatu strategI
tersebut, perusahaaan kosmetIka dan perawatan tubuh perlu mengamatI lIngkungan
Internal dan lIngkungan eksternal. 0engan demIkIan perusahaan dapat melIhat apa yang
menjadI kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan.

1.2 Sejarah |ustIka Fatu
PT |ustIka Fatu dIdIrIkan |ooryatI SoedIbyo lahIr dI Surakarta, 5 JanuarI 1928 sebagaI
puterI yang tumbuh dI dalam Kerajaan Keraton Surakarta, dIbawah pengawasan kakek dan
neneknya. TradIsI keluarga yang arIstokrat sudah menjadI bagIan hIdup seharIharI darI
puterI InI sejak kecIl. 0engan sangat sabar dan perhatIan, puterI keraton InI mempelajarI
keterampIlan meramu bahanbahan alamI untuk dIbuat Jamu untuk perawatan kesehatan
dan kecantIkan.
0IbImbIng langsung oleh eyang puterInya, |ooryatI tak hanya mempelajarI tetapI juga
mewarIsI pengetahuan memIlIh tetumbuhan berkhasIat, serta meracIknya menjadI
ramuan yang bermanfaat bagI kesehatan maupun kecantIkan yang selama InI hanya
menjadI monopolI para bangsawan. |engInjak usIa 15 tahun, |ooryatI sudah menguasaI
teknIk tata rIas dengan baIk. PuterI yang cekatan InI mulaI membantu merIas penarI
8edhaya dan SerImpI yang akan pentas dI Keraton.
Pada tahun 1956, |ooryatI menIkah dan menInggalkan kehIdupan keraton yang serba
dIlayanI. a mulaI terjun ke masyarakat, memasukI kehIdupan perkawInan dengan
mendampIngI dalam tugastugas suamInya. 0engan hIdup barunya InIlah, datang
kesempatan untuk mengembangkan ketrampIlannya. 0alam mengIsI waktu luangnya, Ibu
muda InI membuat lulur dan jamu untuk dIberIkan secara cumacuma kepada IsterI teman
sejawat suamI.
KeterampIlan |ooryatI SoedIbyo menjadI terkenal dI kalangan IbuIbu setempat. buIbu
yang hendak mengawInkan anaknya mInta tolong dIbuatkan jamu Komajaya, KomaratIh,
Lulur, |angIr, Parem lengkap, dan laIn laIn. Saat Itu belum terlIntas untuk berwIraswasta
dI bIdang jamu dan kosmetIka tradIsIonal. Semua Itu belIau lakukan sematamata sebagaI
hobI, bukan bIsnIs. Akan tetapI, merasa senang dengan pesanan yang menIngkat darI
temantemannya, pada tahun 197J belIau memulaI untuk membuatnya dalam skala besar,
dI garasI rumahnya, dIbantu dengan dua orang pembantu.
Awal pendIrIan Perseroan InI pada tahun 1975, dImulaI darI garasI kedIaman bu |ooryatI
SoedIbyo. Tahun 1978 Perseroan mulaI menjalankan usahanya secara komersIal, yaItu
dengan memproduksI jamu yang dIdIstrIbusIkan dI Jakarta, Semarang, Surabaya, 8andung,
dan |edan. 0alam perkembangannya permIntaan konsumen semakIn menIngkat, hIngga
pada tahun 1980an Perseroan mulaI mengembangkan berbagaI jenIs kosmetIka
tradIsIonal.
Pada tanggal 8 AprIl 1981 pabrIk Perseroan resmI dI operasIkan. 0alam rangka
memperkokoh struktur permodalan serta mewujudkan vIsInya sebagaI perusahaan
KosmetIka dan Jamu AlamI 8erteknologI TInggI TerbaIk dI ndonesIa., Perseroan
melakukan penawaran umum perdana dan mencatatkan sahamnya dI PT. 8ursa Efek
Jakarta pada tahun 1995. Perseroan mulaI menerapkan standar InternasIonal SD 9002
tentang SIstem |anajemen |utu serta SD 14001 tentang SIstem |anajemen LIngkungan
sejak tahun 1996.
Fuang lIngkup kegIatan Perseroan melIputI pabrIkasI, perdagangan dan dIstrIbusI jamu
dan kosmetIk tradIsIonal serta mInuman sehat, dan kegIatan usaha laIn yang
berkaItan.Perseroan berdomIsIlI dI Jalan Catot Subroto Kav. 74 - 75, Jakarta Selatan dan
pabrIk berlokasI dI Jalan Faya 8ogor K| 26,4 CIracas Jakarta TImur.
Perusahaan InI pun telah lama tumbuh berdasarkan prInsIp tersebut. Produkproduk jamu
dan kosmetIka tradIsIonal |ustIka Fatu dIbuat darI bahanbahan alamI. HampIr seluruh
produk kamI dIramu sesuaI resep leluhur, pusaka Keraton Surakarta HadInIngrat, yang
dIwarIskan turun menurun. Namun kInI produkproduk InI dIbuat dengan menggunakan
teknIk dan mesIn modern yang memenuhI standar ketat kualItas dan keamanan. 8erawal
darI usaha rumah tangga,kInI telah tumbuh menjadI perusahaan consumer products yang
besar. Produkproduk |ustIka Fatu kInI menempatI posIsI puncak dI pasar domestIk dan
dIterIma baIk dI pasar luar negerI, sepertI |alaysIa dan SIngapura. 8ertolak darI
keberhasIlan InI, perusahaan berencana untuk menIngkatkan ekspor dan penetrasI ke
pasar InternasIonal. |ustIka Fatu kInI memusatkan usahanya pada produk jamu dan
kosmetIka tradIsIonal, yang kategorI produknya - baIk jenIs produk maupun mereknya -
terus berkembang.
|ustIka Fatu akan terus menyempurnakan dan mengembangkan setIap aspek usahanya.
0engan InI, kamI berharap untuk terus menIngkatkan performa perusahaan sekalIgus
menIngkatkan kontrIbusI pada masyarakat.
Setelah mendapat tanggapan posItIf darI negara sendIrI, |ustIka Fatu mencoba
melangkah ke mancanegara. 0I tengah persaIngan yang semakIn ketat dan kompetItIf
untuk menembus pasar InternasIonal, |ustIka Fatu melakukan ekspor ke sejumlah negara.
Pasar terbesar |ustIka Fatu adalah |alaysIa, menyusul 8runeI dan SIngapura.
Ternyata, apa yang dImulaI sebagaI IndustrI kecIl darI rumah, setelah bertahuntahun,
berkembang menjadI perusahaan manufaktur yang besar. Ketekunan dan kepemImpInan
|ooryatI SoedIbyo terbuktI menghasIlkan bIsnIs keluarga yang berhasIl dIbIdang kesehatan
dan kecantIkan. Saat InI bIsnIs yang bermula darI bIdang jamujamuan Itu telah meluas
pada bIsnIs perawatan kecantIkan sepertI SPA.
SelaIn darIpada Itu, bIsnIs InI telah membantu mengurangI pengangguran, dengan
merekrut sekItar J000 tenaga kerja. 0engan kata laIn, |ustIka Fatu turut memperbaIkI
taraf hIdup J000 keluarga ndonesIa. TIdak hanya Itu, bIsnIs InI juga turut menjadI
kebanggaan ndonesIa sebagaI salah satu produk bermutu yang berbahan dasar, dIbuat,
dan dIhasIlkan darI sumber daya ndonesIa, yang dIsukaI dI mancanegara. Tentu saja, InI
akan membuahkan devIsa bagI negara kIta, dan turut berperan menjaga kestabIlan
ekonomI negara InI.

1.J 7IsI dan |IsI PT |ustIka Fatu
7S |USTKA FATU
|enjadIkan warIsan tradIsI keluarga leluhur sebagaI basIs IndustrI perawatan
kesehatan/kebugaran dan kecantIkan melaluI proses modernIsasI teknologI berkelanjutan,
dan mengandalkan tumbuuhtumbuhan darI alam sebagaI sumber bahan baku utama.

|S |USTKA FATU
Falsafah kesehatan/kebugaran dan kecantIkan/penampIlan yang telah lama dI tInggalkan
masyarakat luas dIgalI kembalI oleh putrI keraton sebagaI royal hartege untuk dIbagIkan
kepada dunIa sebagaI karunIa tuhan dalam bentuk Ilmu pengetahuan yang harus
dIpertahankan dan dIlestarIkan.

1.4 Produk - Produk PT |ustIka Fatu
1. |ustIka Fatu
2. 8Iocell
J. |ustIka PutrI
4. 8ask
5. Fatu |as
6. |oor's
7. Taman SarI Foyal HarItege Spa

1.5 8udaya Perusahaan
1. |engutamakan penIngkatan kepuasan pelanggan
2. 8ekerja dengan budaya kekeluargaan dan keakraban
J. |enghargaI IntegrItas dan profesIonalIsme yang tInggI
4. |enunjang kerjasama dan gotong royong dalam mencapaI tujuan bersama

1.6 Penghargaan (AchIevement)
PIagam Superbrand Awards, 8est of the 8est Entrepreneur of the Year - Ernst E Young,
ndonesIan Entrepreneur of the Year Award, Healty E 8eauty Award - Watsons, FepublIka
PIagam, SahwalI Award, Ernt Young |onte carlo, PIagam 8rand Swa PuterI, PIagam 8rand
Swa SlImIng Tea, SertIfIkat SD 14001:2004 - SucofIndo, SertIfIkat SD 9001, Penghargaan
LImbah Award, SertIfIkat PuterI, SertIfIkat |ustIka Fatu, 88A 2006 8ody Splash Cologne
Category, 88A 2006 SlImmIng Tea Category, 88A 2007 8ody Splash Cologne Category,
88A 2007 SlImmIng Tea Category, Penghargaan PelestarIan 8udaya ndonesIa - |enterI
PerIndustrIan E Perdagangan, UpakartI dalam Usaha PelestarIan Dbat TradIsIonal -
PresIden F, Penghargaan Perusahaan Pemrakarsa, Pembuatan LIpstIk Terbesar - |UF,
Penghargaan HF Excellence dalam bIdang |anajemen PelatIhan - Human Fesources
ndonesIa E |ajalah SWA, ndonesIa's |ost AdmIred CompanIes (|AC) 2007, Penghargaan
Perusahaan PembIna Tenaga Kerja TerbaIk TIngkat PropInsI - |enterI Pemberdayaan
Perempuan dan ECompany Award kategorI The 8est |anufacturIng - Warta EkonomI

8A8
PEF|ASALAHAN

2.1 |asalah Pokok
SepertI yang dIketahuI, mulaI banyaknya produk kecantIkan murah darI luar negerI yang
menyerbu Tanah AIr, hal InI dapat dIlIhat darI keIkutsertaan mereka dalam pameran
Cosmobeaute ndonesIa 2006 yang berlangsung dI Jakarta beberapa waktu lalu dan adanya
perusahaan yang menerapkan |ultI Level |arketIng (|L|) pada produk kecantIkan yang
sedIkItnya 80 darI 100 peserta pameran tersebut berasal darI luar negerI yang
menawarkan berbagaI macam produk dan peralatan kecantIkan.
Penurunan daya belI konsumen dI karenakan adanya persaIngan darI produk luar yang
promosInya lebIh agresIf sepertI memberIkan katalog produk mereka sehIngga konsumen
dapat mengetahuI produk yang dItawarkan. Hal Itulah yang mempengaruhI penjualan dI
IndustrI kosmetIk dan perlu dIperhItungkan oleh PT. |ustIka Fatu dalam mempertahankan
produknya agar tetap exIst dI pasaran.

A. |asalah Pokok nternal
1. S0|
SebagaI perusahaan yang memperkerjakan sekItar J040 pegawaI baIk dI pabrIk, kantor
pusat, maupun cabangcabangnya, sebagIan darI mereka sudah tergolong tua, sehIngga
baIk secara kreatIvItas dan InovatIf kurang mampu mengIkutI permIntaan pasar.
2. LokasI PabrIk
LokasI pabrIk yang terletak dIsekItar pasar dan kurang strategIs, tIdak mendukung dalam
pendIstrIbusIan produkproduk |ustIka Fatu. Kantor HF0 yang berlokasI sama dengan
pabrIk, yaItu dI Jl. Faya 8ogor Km 26,4 CIracas, Pasar Febo Jakarta TImur, jauh darI
kantor pusat yang merupakan pusat kegIatan, kuranglah menguntungkan baIk bagI pIhak
Internal maupun eksternal.
J. 0IstrIbusI
Saluran dIstrIbusI yang belum merata ke seluruh pelosok daerah merupakan salah satu
kendala PT. |ustIka Fatu dalam memasarkan produknya. Walaupun PT. |ustIka Fatu
memIlIkI jarIngan dIstrIbusI yang luas, dI beberapa cabang dI kotakota besar dI pulau
Jawa dan puluhan dIstrIbutor dI seluruh ndonesIa dan mancanegara, tetap saja banyak
dItemukannya barang kosong untuk beberapa produk dI countercounter |ustIka Fatu.
Khususnya untuk kawasan dI luar pulau Jawa, belum adanya kantor cabang sehIngga
menyulItkan dalam mengukur penjualan dI setIap daerah dalam mengontrol barang.
4. 8ahan 8aku
0I karenakan bahan yang dIpakaI oleh PT. |ustIka Fatu adalah bahan baku dasar alamI,
untuk mendapatkannya tIdaklah mudah, dan sangat tergantung akan IklIm dan
ketersedIaan pasokan juga kualItas akan bahan baku tersebut. SehIngga PT. |ustIka Fatu
harus dapat mengantIsIpasI bIla bahan baku tIdak tersedIa dan tIdak memenuhI standar
kualItas.
5. Produk
8anyaknya produk yang dIkeluarkan oleh PT. |ustIka Fatu menyebabkan PT. |ustIka Fatu
tIdak dapat fokus untuk membuat salah satu produknya menjadI "brand Image". 0an
bentuk packagIng setIap produknya dapat dIkatakan kurang menarIk, kurang praktIs dan
ekonomIs dIbandIngkan dengan kompetItor sejenIsnya.

8. |asalah Pokok Eksternal
1. PromosI
Kurangnya program promosI Above The LIne, sepertI dI medIa elektronIk maupun medIa
cetak dan 8elow the LIne (demo kecantIkan, consumer promotIon dsbnya), menyebabkan
produk yang dIkeluarkan oleh PT. |ustIka Fatu kurang mendapat tanggapan posItIf darI
masyarakat luas.
2. Customer ServIce Centre
KehadIran Customer ServIce Centre dapat dIkatakan tIdak maksImal dIgunakan oleh para
konsumen karena dIantara mereka kebanyakan tIdak mengetahuI hal tersebut dan
kurangnya InformasI.
J. KompetItor
8anyaknya kompetItor baIk darI dalam negerI maupun luar negerI yang menawarkan harga
yang lebIh kompetItIf dan murah dengan hasIl yang lebIh maksImal merupakan kendala
yang harus dItanganI oleh PT. |ustIka Fatu agar konsumennya tetap loyal menggunakan
produk mereka.
4. Keadaan EkonomI
Adanya krIsIs global memberIkan dampak terhadap masyarakat untuk lebIh
mengutamakan kebutuhan prImernya. 0engan kondIsI serba sulIt InI, berdampak pula
pada penurunan daya belI konsumen, khususnya IndustrI kosmetIk yang hanya merupakan
kebutuhan sekunder.
5. mage
Selama InI produk kosmetIk |ustIka Fatu dIkenal sebagaI kosmetIka kalangan bawah,
dIkarenakan bentuk fIsIknya yang tIdak mengIkutI zaman dan kurangnya peran PublIc
FelatIons dalam memposIsIkan produk tersebut.

6. 0uta Produk
Para talent yang dIgunakan PT. |ustIka Fatu untuk mempromosIkan produknya kurang
sesuaI dengan produk yang mereka bawakan. 0an kadang kala talent tersebut tIdak dapat
mempresentasIkan produk tersebut dengan baIk dan tIdak dapat menunjukkan bahwa
mereka adalah duta darI produk Itu.

8A8
PE|8AHASAN |ASALAH

J.1 AnalIsIs SWDT

1. Strength (Kekuatan)
S0|
0alam mengelola sumber daya manusIa, PT. |ustIka Fatu senantIasa mengacu kepada
ketentuan yang tercantum pada SD 9001 versI 2000 dan SD 14001 versI 2004. SetIap
tahun PT. |ustIka Fatu mengadakan traInIng untuk menIngkatkan motIvasI dan
kemampuan kerja para karyawan, baIk darI level SupervIsor, SuperIntendent dan
|anager.
0IstrIbusI
PT. |ustIka Fatu memIlIkI jarIngan dIstrIbusI yang luas, dI beberapa cabang dI kotakota
besar dI Pulau Jawa dItambah dengan puluhan dIstrIbutor dI seluruh ndonesIa dan
mancanegara, menjadIkan produkproduk - nya tersebar dI hampIr setIap jenIs outlet baIk
pasar tradIsIonal maupun pasar modern.
ProduksI
SebagaI perusahaan IndustrI kosmetIka tradIsIonal, PT. |ustIka Fatu selalu berupaya
menIngkatkan kInerja perusahaan dengan mengadopsI SD 9001 versI 2000 untuk
menIngkatkan mutu produk demI penIngkatan kepuasan pelanggan. 0alam proses
produksI, PT |ustIka Fatu juga telah menetapkan CPK8 (Cara ProduksI KosmetIka yang
8aIk) agar hasIl produksInya dapat dIterIma dI pasar lokal maupun mancanegara.
SertIfIkasI
SertIfIkasI SD 9001 versI 2000 dan SertIfIkasI SD 14001 versI 2004 membuktIkan PT.
|ustIka Fatu secara kontInyu menIngkatkan mutu produk demI kepuasan pelanggan dan
selalu melakukan perbaIkan secara berkesInambungan dengan memperhatIkan
perlIndungan lIngkungan yang selalu dIevaluasI secara perIodIk oleh SucofIndo.
Penghargaan
Penghargaan darI 8apak Cubernur 0K sebagaI perusahaan yang telah melaksanakan
pengolahan lImbah dengan baIk telah dI terIma PT. |ustIka Fatu pada bulan Dktober
2005. Hal InI membuktIkan PT. |ustIka Fatu tetap konsIsten untuk mengelola lIngkungan
dengan baIk dan dalam segala kegIatannya senantIasa berwawasan lIngkungan.
Customer ServIce Centre
0engan adanya Customer ServIce Centre InI, dIharapkan perusahaan dapat berInteraksI
langsung dengan konsumen, pelanggan maupun mItra usaha dan pada akhIrnya
mencIptakan hubungan yang harmonIs dIantara mereka.
Produk
PT. |ustIka Fatu telah memproduksI lebIh darI 700 jenIs produk yang terdIrI darI
perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan tubuh, makeup dasar, makeup artIstIk
dan jamu untuk segala jenIs usIa maupun gender.

2. Weakness (Kelemahan)
PromosI
Kurangnya promosI yang dIlakukan oleh PT. |ustIka Fatu untuk memperkenalkan produk
barunya dan membangun brand Image dIkalangan masyarakat luas masIh terbIlang
terbatas. Selama InI PT. |ustIka Fatu hanya fokus pada PemIlIhan PutrI ndonesIa dalam
membantu kegIatan promosInya. tupun dIrasa kurang membantu dalam mengangkat
Image produk |ustIka Fatu dan menIngkatkan penjualan.
TekhnologI
0alam proses produksInya, PT. |ustIka Fatu masIh menggunakan tekhnologI standar. Hal
InI dIlakukan untuk mengurangI bIaya produksI dan bIaya operasIonal.
Kemasan
8entuk fIsIk yang kurang menarIk walaupun serIng melakukan penggantIan kemasan. 0an
warnawarna yang dIhasIlkan kadangkala kurang mengIkutI selera pasar.
|erk
Nama merk yang dIpakaI serIngkalI kurang komersIal sehIngga orang kurang tertarIk untuk
membelI.
Knowledge
8anyaknya produk yang dIkeluarkan oleh PT. |ustIka Fatu membuat para karyawannya
sendIrI tIdak hapal akan|ustIka Fatu Itu sendIrI. nI dapat dIlIhat darI para 8eauty
Consultant yang menunggu dI counter hanya tahu produk yang umumumum saja.

J. DpportunIty (Peluang)
Perluasan pangsa pasar ke mancanegara
0engan menjadI sponsor utama PP (PemIlIhan PutrI ndonesIa)

4. Threat (Ancaman)
Adanya para pesaIng yang mulaI eksIs dI ndonesIa
Adanya promosI yang gencar darI para pesaIng

J.2 StrategI Perusahaan
a. StrategI PromosI
StrategI yang dapat dIlakukan pIhak manajemen PT. |ustIka Fatu untuk memperbaIkI
strategI promosInya selama InI yang menggunakan endorser puterI ndonesIa
1. |enjadIkan PuterI ndonesIa sebagaI bIntang Iklan produk |ustIka Fatu.
2. |enIngkatkan kegIatan promosI dIluar ajang pemIlIhan PuterI ndonesIa.
J. PT. |ustIka Fatu harus mengInformasIkan kepada masyarakat bahwa PuterI ndonesIa
adalah duta PT. |ustIka Fatu.
4. |emanfaatkan secara maksImal cItra yang posItIf darI PuterI ndonesIa.
5. Perseroan juga menjalankan program promosI secara efektIf dan terarah dengan lebIh
menekankan pada promosI the bottom lIne sepertI demo kecantIkan dI countercounter ,
consumer promotIon melaluI kunjungan ke sekolahsekolah, dan laIn sebagaInya.

b. StrategI Penjualan
0alam upaya menIngkatkan pertumbuhan penjualan ke depan, perusahaan senantIasa
memperbaIkI sIstem pendIstrIbusIan barang agar penyebarannya dapat merata ke seluruh
pelosok daerah baIk melaluI cabangcabang perseroan yang dIbantu dengan depodeponya
maupun darI dIstrIbutordIstrIbutor yang tersebar dI berbagaI kota besar dI seluruh
ndonesIa. Perseroan juga terus menIngkatkan penetrasI pasar dI mancanegara yang
mengalamI pertumbuhan penjualan cukup besar pada tahun 2005.

c. StrategI Pelayanan
0I pertengahan tahun 2005, perseroan membentuk consumer servIce center untuk
mengaplIkasIkan konsepkonsep pemenuhan harapan pelanggan terhadap produkproduk
perseroan. 0engan adanya consumer servIce center InI, perseroan dIharapkan dapat
berInteraksI dengan konsumen akhIr , pelanggan maupun mItra usaha dan pada akhIrnya
dapat mencIptakan hubungan yang harmonIs dIantara mereka.

d. StrategI Pemasaran
Perseroan terus mempertahankan posIsInya sebagaI pemImpIn dalam pasar domestIk dan
mancanegara dengan memproduksI dan memasarkan produk untuk segala jenIs usIa,
jender maupun tIngkat socIal masyarakat. SebagaI pelopor kecantIkan, Perseroan
senatIasa mengIkutI trend tat arIas yang menjadI dambaan seluruh wanIta ndonesIa
dengan meluncurkan Trend Warna 2006 "Swarna Puspa Swarga" untuk serI |ustIka Fatu
dan "UnIquely You" untuk serI |ustIka PuterI sebagaI trend setter dalam tat arIas remaja.

e. StrategI S0|
Perseroan secara aktIf terus mengembangkan seluruh aspek yang berhubungan dengan
sumber daya manusIa .Pengembangan usaha perseroan menuntut adanya sumber daya
manusIa yang handal dengan standar kualItas yang tInggI pada setIap lInI
organIsasI.StrategI utama yang dIlakukan oleh perseroan adalah membangun dan
mengembangkan kapabIlItas organIsasI untuk mendukung pertumbuhan usaha.StrategI InI
bertujuan untuk menIngkatkan kualItas dan penguasaan teknIs karyawan dalam
mendukung seluruh kegIatan perseroan, sehIngga dapat memberIkan hasIl yang optImal.
0alam mengelola sumber daya manusIa, Perseroan senantIasa mengacu kepada ketentuan
yang terkandung dalam SD 9001 versI 2000 dan SD 14001 versI 2004.Perseroan
melakukan InIsIatIf dengan mengadakan traInIng yang bertujuan untuk menIngkatakan
motIvasI dan kemampuan kerja karyawan.
Selama tahun 2005 Perseroan telah mnegadakan traInIng "The Power of |otIvatIon and
PersonalIty".TraInIgn yang dIhadIrI oleh 77 karyawan yang terdIrI darI level SupervIsor,
SuperIntendent dan manajer tersebut bertujuan untuk memperbaIkI karakter karyawan
sehIngga dapat berpengaruh posItIf terhadap produktIvItas kerja.
0I sampIng Itu, Perseroan juga mengadakan traInIng "KIat jItu mengoptImalkan Performa
Karyawan dengan prInsIp EmpatI".TraInIng yang khusus dItujukan bagI para manajer InI
mengInformasIkan tentang kIatkIat untuk menIngkatkan performa karyawan dengan
prInsIp empatI.0alam traInIng tersebut dIbahas caracara jItu untuk mengelola anak buah
dan mempertahankan loyalItas bawahan dengan pendekatan empatI. Selama tahun 2005
Perseroan telah mengIrIm 2J karyawan untuk mengIkutI barbagaI pelatIhan maupun
semInar dan workshop yang bertujuan untuk menIngkatkan kompetensI kerja darI
karyawan.

f. StrategI Pasar Luar NegerI
0alam rangka memenuhI permIntaan pasar luar negerI atas produkproduk perseroan.
Pada tahun 2005 Perseroan telah membuka pasar ekspor baru untuk Negara ChIna dan
PakIstan.Sedangkan rencana pengembangan pasar ekspor ke depan melIputI beberapa
Negara sepertI NIgerIa, PhIlIpIna, dan ThaIland.
Saat InI perseroan tengah gIat melakukan strategI pemasaran khususnya dI Negara
|alaysIa dengan menIngkatkan penetrasI pasar dI modern market dan menempatkan sales
representatIve pada tIaptIap dIstrIbutor.SelaIn Itu, perseroan juga menggIatkan aktIvItas
promosI above the lIne dan bottom the lIne.Sedangkan untuk Negaranegara laInnya
strategI yang dIlakukan adalah dengan melakukan penambahan jenIs Item produk
mIsalnya produk CInteh dI Arab SaudI dan produk serI Ayudara dI Negara FusIa.Sedangkan
dI Negara 8runeI 0arussalam dan Hongkong, perseroan melakukan penerapan system
Pareto Product sehIngga persedIaan produk menjadI lebIh terkontrol dan servIce level
menIngkat.0IsampIng Itu, perseroan terus menIngkatkan promosI terutama kegIatan
promosI below the lIne.

g. StrategI 0IstrIbusI
Perseroan memIlIkI jarIngan dIstrIbusI yang luas, dI beberapa cabang dI kotakota besar dI
pulau Jawa dItambah dengan puluhan dIstrIbutor dI seluruh ndonesIa dan
|ancanegara.Lalu menjadIkan produkproduk perseroan tersebar dI hampIr setIap jenIs
outlet baIk pasar tradIsIonal maupun pasar modern.Pada tahun 2005 perseroan melakukan
penataan kembalI system dIstrIbusI dengan pengambIlalIhan dIstrIbutor dI kotakota besar
menjadI cabang beserta depodeponya.
Perseroan juga melakukan persIapan yang dIperlukan dengan menggunakan tIm
pengIrIman khusus untuk memenuhI kebutuhan produk dI outletoutlet perseroan.SelaIn
Itu, perseroan melakukan perluasan fungsI cabang denga menyedIakan saranasarana yang
canggIh, dan penyedIaan sumber daya manusIa yang berkualItas sehIngga target penjualan
dapat tercapaI dan selanjutnya dapat memberIkan keuntungan yang dIperlukan untuk
perputaran modal kerja bagI operasIonal perseroan.
0alam rangka mempercepat proses dIstrIbusI dan InformasI kepada dIstrIbutor dan
retaIler perseroan mengadakan kerjasama dengan PT.ndosat Tbk. |elaluI kerjasama InI
para retaIler dan dIstrIbutor dapat menIkmatI layanan menu ||ustIka Fatu melaluI kartu
|atrIx. |enu tersebut memungkInkan para retaIler dan dIstrIbutor melakukan pemesanan
barang, mendapatkan berIta terkInI mengenaI perseroan serta menyampaIkan saran dan
masukan dengan praktIs melaluI telepon seluler.0engan layanan InI dIharapkan para
retaIler dan dIstrIbutor dapat menIkmatI manfaat berupa penghematan waktu dan
penyederhanaan prosedur pemesanan barang sehIngga mempercepat proses dIstrIbusI
barang ke pasar.

h. StrategI ProduksI
0alam melakukan proses produksI perseroan telah menerapkan CPK8 (Cara ProduksI
KosmetIka yang 8aIk) dan CPDT8 (Cara ProduksI Dbat TradIsIonal yang 8aIk) agar hasIl
produksInya bIsa dIterIma pasar local maupun mancanegara.0alam IklIm bIsnIs yang
tIngkat persaIngannya sangat ketat, tuntutan produk yang sesuaI dengan selera konsumen
menjadI sulIt karena pIlIhan dIpasar yang sangat beragam, sehIngga dIperlukan produk
yang berkualItas, praktIs dan ekonomIs. KInerja yang optImal san efIsIensI dI segala
bIdang menjadI suatu keharusan agar pemenuhan kebutuhan konsumen tercapaI.
Perseroan berupaya selalu melakukan InovasI produk baIk dengan dIversIfIkasI produk,
dIversIfIkasI pasar, penggantIan kemasan, ukuran dan label sejalan dengan kebutuhan
pasar, gaya hIdup dan trend.Pada tahun 2005 telah dIluncurkan produk trend warna untuk
Eye Shadow dan LIpstIck serI |ustIka Fatu dan |ustIka PuterI.SelaIn Itu, perseroan
melakukan penggantIan kemasan 8ody Care |ustIka Fatu dan meluncurkan produk 8ody
|Ilk serI |ustIka PuterI, Foll Dn serI 8ask dan |asker 7,5 gram serI |ustIka Fatu guna
mendukung pengembangan produk.Perseroan juga menambah InvestasI mesIn label dan
melakukan modernIsasI proses jamu untuk pembuatan Tapel, Parem, PIlIs serta system
pengerIngannya.
Perseroan selalu berupaya menIngkatkan kompetensI karyawan dIbIdangnya masIng
masIng dengan melakukan traInIng Internal maupun eksternal sesuaI dengan persyaratan
dalam penerapan system manajemen mutu sehIngga dIdapat produk yang berkualItas
dengan bIaya ekonomIs karena setIap tahap proses selalu dIkontrol agar produk yang
dIhasIlkan dapat memenuhI standar yang dIterapkan.
Untuk meghadapI dInamIka pasar yang penuh tantangan, perseroan mengambIl langkah
langkah strategIs yang tepat agar mampu memenuhI ataupun menyesuaIkan dIrI dengan
perubahan dan keIngInan pasar, sepertI membuat produk dengan bIaya yang lebIh rendah
dan kemasan yang lebIh ekonomIs tanpa mengurangI manfaat dan kualItas, sehIngga
harganya menjadI lebIh kompettItIf.
Perkembangan usaha spa melaluI system franchIse masIh memIlIkI potensI yang sangat
besar, baIk dI dalam mauppun dI luar negerI.Perubahan gaya hIdup dalam masyarakat
yang menuntut adanya keseImbangan antara kerja keras dan relaksasI telah mencIptakan
peluangpeluang dalam usaha spa menjadI potensIal.
Jamu sebagaI salah satu produk aslI ndonesIa memegang peranan pentIng bagI perseroan
dI pasar ekspor, dImana hamper 80 produk ekspor perseroan adalah jamu.Dleh karena
Itu, perseroan tetap mengembangkan produkproduk jamu baru untuk dIpasarkan ke
Negaranegara tujuan ekspor.Produk jamu memIlIkI unIque sellIng poInt yang tInggI
sehIngga mampu dIterIma dengan baIk dI pasar ekspor.
0engan melakukan analIsIs SWDT perusahaan dapat dengan segera memberIkan respon
terhadap kebutuhan konsumen dan mempertahankan pangsa pasarnya darI pesaIng.
0engan menggunakan metode SWDT pula, penulIsan IlmIah InI berujuan untuk mengetahuI
penentuan strategI pemasaran yang relevan bagI PT. |ustIka Fatu. Tbk, serta mengetahuI
persaIngan usaha kosmetIka dan perawatan tubuh laInnya. HasIl darI analIsIs strategI
faktor Internal dan eksternal dIketahuI bahwa posIsI |ustIka Fatu berada dalam posIsI
pertumbuhan, posIsI dImana strategI tersebut merupakan pertumbuhan perusahaan Itu
sendIrI atau upaya dIversIfIkasI, dengan tetap mengantIsIpasI tantangan dan ancaman
pesaIng yaItu semua perusahaan kosmetIka dan perawatan tubuh baIk pesaIng besar,
pesaIng lama dan pendatang baru, serta tetap mengontrol kekuatan dan kelemahan
Internal serta terus melIhat dan memanfaatkan peluang yang setIap saat muncul.


8A8 7
PENUTUP

4.1 KesImpulan
8anyak produk kosmetIk yang bermunculan dI pasaran dan persaIngan semakIn ketat
terutama dalam produk kosmetIk dalam memberIkan penawaran - penawaran yang
menarIk sehIngga dapat mempengaruhI konsumen, hal InI yang menyebabkan salah satu
factor yang menyebabkan penurunan daya belI konsumen. Hal InI merupakan kendala
yang sangat berat yang dIhadapI salah satu perusahaan kosmetIk ternama yaItu PT
|ustIka Fatu dalam mempertahankan produknya dan menjaga kepercayaan konsumennya
dalam produk - produknya. Kendala tersebut muncul darI dua aspek yaItu darI aspek
Internal dan aspek eksternal dIantaranya yaItu kurangnya tenaga S0| yang muda yang
masIh banyak pemIkIran kreatIf, lokasI perusahaan yang kurang strategIs, kurangnya
promosI - promosI, kemasan produk yang kurang menarIk sehIngga konsumen beralIh ke
produk yang laIn, kurang tanggap dalam merespon selera pasar, dsb.
0engan mempertImbangkan banyak factor dI atas PT |ustIka Fatu harus segera
mengambIl solusI yang terbaIk dengan beberapa cara yaItu dengan tanggap merespon
selera pangsa pasar apa yang dIbutuhkan atau apa yang sesuaI dengan trend saat InI,
membuat kemasan yang menarIk sehIngga konsumen tertarIk untuk membelI dan
mengkonsumsInya dalam jangka waktu lama dengan tetap memperhatIkan komposIsI dan
keamanannya, dengan promosI - promosI sepertI sebagaI sponsor utama dalam PemIlIhan
PutrI ndonesIa (PP), dan tetap mempertahankan CPK8 (Cara ProduksI KosmetIka yang
8aIk) dan CPDT8 (Cara ProduksI Dbat TradIsIonal yang 8aIk) sehIngga aman dIkonsumsI
oleh wanIta dan ramah lIngkungan.

Anda mungkin juga menyukai