Anda di halaman 1dari 2

Pemerintah AS gelontorkan Rp 11 miliar untuk teliti 'meme'

http://www.merdeka.com/teknologi/pemerintah-as-gelontorkan-rp-11-miliar-untuk-telitimeme.html
9 july 2015 12:01
Merdeka.com - Banyak kejadian menghebohkan di masyarakat kerap mampir di jejaring
sosial seperti Facebook dan Twitter dalam bentuk meme-mem lucu. Menariknya, banyak
ahli yang tidak tahu mengapa meme begitu sukses menarik perhatian netizen dan
pengguna jejaring sosial.
Universitas Indiana, Amerika Serikat, menyatakan pihaknya tengah berusaha menguak
rahasia dibalik proses evolusi foto-foto biasa menjadi meme, termasuk alasan di balik
'booming'-nya gambar-gambar parodi tersebut. Meme sendiri dapat diartikan sebagai video,
gambar, atau ungkapan berisi buah pikiran seseorang yang disebar via internet.
Meme internet saat ini lebih terkenal sebagai gambar-gambar lucu yang telah
dikombinasikan dengan kalimat atau huruf sebagai sarana untuk mengungkapkan pendapat
dengan konteks yang lebih ringan. Meme-meme ini dapat dibuat oleh siapa saja dan
menyebar dari satu orang ke orang lain lewat jaringan media sosial, blog, atau email.
Mengingat inspirasi untuk membuat meme bisa datang dari mana saja, sulit untuk
memprediksikan sebuah konten bisa menjadi meme yang booming atau tidak. Oleh sebab
itu, pemerintah federal Amerika rela menyumbangkan uang rakyatnya untuk mengetahui
cerita di balik kesuksesan meme agar bisa memanfaatkannya untuk kepentingan
masyarakat.
Tim peneliti dari Universitas Indiana kabarnya menerima dana mencapai Rp 11 miliar lebih
untuk mencari tahu informasi tentang siklus hidup meme. Empat orang peneliti akan
dilibatkan dalam penelitian meme yang disebut "Truchy". Tim ini juga meneliti mengapa
hanya meme-meme jenis tertentu saja yang dapat 'meledak' di dunia
maya, Ubergizmo (28/08).

Proyek Truchy juga diharapkan dapat membuat sebuah model dari mekanisme persebaran
meme secara online. Sebuah layanan internet juga akan dibuat untuk membantu
memonitor mem yang sedang naik daun dan meme-meme yang dianggap mencurigakan
dan mengandung efek negatif.
Hasil dari penelitian akan tersedia untuk masyarakat dalam bentuk data berbasis openplatformyang meliputi jaringan propaganda, statistik, dan fitur-fitur lain dari meme-meme
yang terdapat di dunia maya. Perusahaan-perusahaan marketing diprediksi bisa
menggunakan hasil tersebut sebagai salah satu senjata untuk mengembangkan sebuah
bisnis.

Anda mungkin juga menyukai