Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT ASAM URAT


DI DESA LUWUK KIRI KECAMATAN TASIK PAYAWAN KABUPATEN KATINGAN

DISUSUN OLEH :

YULIANA
MAHASISWA KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA


TAHUN 2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok Bahasan

Penyakit Asam Urat (Gout)

Sub Pokok Bahasan

Perawatan Pada Klien Dengan Asam Urat

Sasaran

Pada keluarga Ny.S

Waktu

30 Menit

Hari, tanggal

Rabu 3 juni 2015

Tempat
Penyuluh

Rumah Keluarga Ny.S


:

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

I. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah proses penyuluhan, bapak-ibu dapat mengerti dan mampu menjelaskan tentang
Peyakit Asam Urat.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah proses penyuluhan, bapak-ibu dapat mengerti dan mampu menjelaskan tentang :
1.
Pengertian Asam Urat
2.
Pengertian Penyakit Asam Urat
3.
Penyebab Penyakit Asam Urat
4.
Akibat Penyakit Asam Urat
5.
Cara Pencegahan Penyakit Asam Urat
III.
Media
1. Materi SAP
2. Leaflet
IV.
Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab

V. Kegiatan Penyuluhan
No.
1.

Waktu

Kegiatan Penyuluhan
Pembukaan

Respon Klien

5 menit
1. Membalas salam.

2. Mengenal pemberi penyuluhan.


1. Memberi salam perkenalan 3. Mendengarkan penyuluh
2. Memperkenalkan diri
menyampaikan tujuan
3. Menyampaikan tujuan
tentang materi yang
akan
topik atau materi yang
disampaikan
akan diberikan
2.

3.

VI.

20 menit

5 menit

Penyajian
1. Penyampaian materi
2. Tanya Jawab
3. Evaluasi

Penutup
1. Mengkaji ulang kemampuan 1.
keluarga tentang materi
2.
yang telah dibahas.
2. Menyimpulkan materi yang 3.
telah dibahas.
3. Mengucapkan salam pada
sasaran

Materi
Penyakit asam urat
1. Pengertian asam urat
2. Pengertian penyakit asam urat
3. Fase penyakit asam urat
4. Penyebab asam urat
5. Bahaya asam urat penyakit asam urat
6. Cara pengobatan dan tips

Lampiran Materi

1. Menyampaikan apa yang


diketahui tentang topik yang
akan dibahas.
2. Mendengarkan penyuluh
menyampaikan materi.
3. Menanyakan hal-hal yang
belum di pahami dari materi
yang disampaikan oleh
penyuluh.

Menjawab pertanyaan yang


diajukan penyuluh.
Mendengarkan penyampaian
Membalas salam

Asam Urat
1. Pengertian Asam Urat Dan Penyakit Asam Urat
Asam urat merupakan zat sisa dari pemecahan purin yang dibentuk oleh tubuh pada
saat regenerasi sel. Kadar asam urat normal adalah 2,4-5,7 mg/dl pada wanita dan 3,7-7
mg/dl pada pria. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh
melalui urin. Asam urat merupakan hasil metabolisme normal dari pencernaan protein
(terutama dari daging, hati, ginjal, dan beberapa jenis sayuran seperti kacang dan buncis)
atau dari penguraian senyawa purin yang seharusnya akan dibuang melalui ginjal, feses,
atau keringan (Sustrani, 2004). Secara umum asam urat adalah sisa metabolisme zat
purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang
terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan
kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan
makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai
sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin jugadihasilkan dari hasil perusakan
sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu (Hidayat, 2007)
Penyakit asam urat atau dalam bahasa inggris gout atau penyakit pirai. Gout
ataupirai adalah peradangan yang banyak dirasakan pada persendian otot atau urat dalam
tubuh. Penyakit asam urat sangat erat kaitannya dengan meningakatnya kadar asam urat
dalam darah. Penyakit asam urat ini banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita,
karena dalam hal ini wanita mempunyai hormon esterogen yang snagat tinggi yang
berfungsi sebagai salah satu hormon yang membantu pembuangan kadar usam urat yang
terlampau tinggi melalui pembuangan air seni.Penyakit asam urat mempunyai beberapa
fase yaitu:
a. Fase asimtomatik
Merupakan fase awal.Bila dirasakan kadar asam urat meningkat namun tidak
menimbulkan gejala yang signifikan, hanya merasakn encok pada pinggang yang
menyebabkan tekanan darah tinggi atau sakit pada bagian punggung.
b. Fase akut
Dalam fase akut ini biasanya kadar asam urat naik secara tiba-tiba dan dirasakan pada
malam hari menjelang pagi. Biasanya pada fase ini penderita asam urat akan
merasakan rasa nyeri yang begitu hebat pada bagian ibu jari kaki, namun akan hilang
secara perlahan dan dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu.
c. Fase interkritikal
Merupakan masa bebas dari gejala sakit diantara dua serangan gout akut. Banyak
penderita yang mengalami serangan kedua dalam 6 bulan sampai 2 tahun. Serangan
yang tertunda tersebut dapat terjadi karena tidak diobati secara terus menerus.

d. Kronis
Jika gout tidak dirawat secara baik, akhirnya akan menjadi kronis. Pada kondisi ini,
rasa nyeri disendi berlangsung secara terus menerus serta terdapat timbunan kristal
asam urat yang banyak didalam jaringan lunak, tulang rawan, selaput diantara tulang
dan rendo, timbunan asam urat tersebut membentuk tofus.adapun radang kronik dan
endapan asam urat, membuat persendian susah digerakan.
2. Gejala Dan Penyebab Penyakit Asam Urat
a. Gejala penyakit asam urat
Beberapa gejala asam urat yang biasa dialami oleh penderita penyakit asam urat:
1) Pada waktu pagi yaitu pada saat bangun tidur dan pada waktu malam hari
biasanya persendian terasa nyeri.
2) Rasa nyeri pada sendi biasanya terjadi berulang kali.
3) Tanda yang ditimbulkan seperti rasa nyeri di persendian, linu, ngilu, kesemutan,
membengkak dan meradang berwarna kemerahan.
4) Nyeri di persendian biasanya terjadi di bagian seperti jari tangan, jari kaki,
pergelangan tangan, siku, tumit dan dengkul.
5) Untuk kasus yang lebih parah persendian akan mengalami sakit saat mengalami
pergerakan.
b. Penyebab penyakit asam urat
Menurut (Ahmad, 2011) penyebab asam urat yaitu :
1) Faktor dari luar
Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan atau faktor dari luar.
Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi
dan konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi.
2) Faktor dari dalam
Adapun faktor dari dalam adalah terjadinya proses penyimpangan metabolisme
yang umumnya berkaitan dengan faktor usia, dimana usia diatas 40 tahun atau
manula beresiko besar terkena asam urat. Selain itu, asam urat bisa disebabkan
oleh penyakit darah, penyakit sumsum tulang dan polisitemia, konsumsi obat
obatan, alkohol, obesitas, diabetes mellitus jugabisa menyebabkan asam urat.
Makanan penyebab asam urat dan pantangan bagi penderita asam urat:
a) Makanan jeroan: hati, otak, babat, ginjal, limpa, usus,dan paru.
b) Daging: daging sapi, daging kuda dan daging kambing.

c) Ekstrak daging: dendeng dan abon.


d) Seafood: kepiting, cumi-cumi, kerang, sotong, remis, ikan sarden, ikan
teri,tiram, udang.
e) Bebek: kalkun dan angsa.
f) Makanan kaleng: sarden, kornet sapi dll.
g) Buah-buahan: nanas dan durian.
h) Sayuran: bayam, buncis, kembang kol, jamur kuping, daun pepaya, daun
singkong, kangkung dan asparagus.
i) Kacang-kacangan: kacang tanah, tauge, kacang hijau, melinjo, emping,
kacang kedelai termasuk kedelai olahan seperti tempe,susu kedelai, oncom
dan tauco.
j) Makanan gorengan, makanan yang dimasak dengan mentega atau margarin,
makanan bersantan.
k) Makanan yang mengandung lemak dan protein tinggi.
l) Keju, kaldu, kuah daging yang kental, es krim, air kelapa dan telur.
3. Bahaya Penyakit Asam Urat
a. Bahaya Penyakit Asam Urat Pada Jantung
Hiperurikemia mempunyai hubungan yang jelas dengan angka kematian yang
disebabkan berbagai macam penyakit jantung dan pembuluh darah. Pada pasien
dengan hiperurikemia dan hipertensi terdapat meningkatnya risiko 3-5 kali timbulnya
penyakit jantung koroner dan strok dibandingkan dengan yang hanya menderita
hipertensi.Hiperurikemia juga berhubungan dengan sindroma metabolik (sindroma X)
atau resistensi insulin, yaitu kumpulan kelainan-kelainan dengan kadar insulin yang
meningkat di dalam darah, hipertensi, kadar trigliserida darah yang meningkat dan
kadar lemak baik (HDL-cholesterol) yang rendah yang semuanya sering
menyebabkan penyakit jantung koroner.

b. Bahaya Penyakit Asam Urat Pada Ginjal


Penderita hiperurikemia mempunyai risiko menderita batu asam urat di dalam
perjalanan penyakitnya. Kurangnya pengeluaran asam urat melalui air seni bukan saja
meningkatkan pembentukan batu asam urat di ginjal tetapi juga batu kalsium
oksalat.Pembentukan batu asam urat ini juga dipengaruhi oleh bertambahnya
keasaman air seni dan tingginya kadar asam urat di dalam air seni, sedangkan disisi
lain bahwa adanya zat sitrat dan glikosaminoglikan dapat menghambat pembentukan
batu tersebut. Selain daripada kadar asam urat yang tinggi di dalam urine, faktorfaktor lainnya yang mempengaruhi pembentukan batu asam urat berupa volume air
seni yang lebih sedikit.Adanya batu asam urat menyebabkan peninggian tekanan di
dalam ginjal dan penekanan pembuluh-pembuluh darah yang menyebabkan
bertambah tebalnya dinding pembuluh darah dan berkurangnya aliran darah ke ginjal
dengan akibat kerusakan pada ginjal seperti ginjal mengecil, ginjal bengkak, ginjal
bocor, gagal ginjal dll.
4. Cara Mengobati Penyakit Asam Urat dan Tips Bagi Penderita Penyakit Asam Urat
a. Cara mengobati asam urat
1) Segera kurangi atau kalau bisa hentikan mengkonsumsi makanan yang tinggi
purin. Anda terkena penyakit asam urat atomatis dalam tubuh anda telah terjadi
penumpukan asam urat dan ginjal anda tidak bisa mengatasi untuk mengeluarkan
zat asam urat. Segera hentikan mengkonsumi makanan-makanan yang banyak
mengandung purin.
2) Perbanyaklah minum air putih. Banyak minum air putih akan membantu untuk
mengencerkan dan melarutkan kadar asam urat. Dengan demikian ginjal akan
lebih ringan didalam mengeluarkan zat asam urat dari tubuh melalu urine. Banyak
minum air putih juga salah sata cara ringan untuk melakukan detoksifikasi atau
pengeluaran racun dalam tubuh termasuk asam urat.
3) Konsumsilah Obat Herbal Penurun Asam Urat

Dan

Penguat

Ginjal

Sebenarnya kita tidak perlu lagi menengok obat-obatan kimia didalam mencegah,
mengatasi dan mengobati penyakit asam urat. Di alam sudah banyak sekali
tersedia bahan-bahan herbal berkualitas anti asam urat dan penurun asam urat.
Namun perlu Anda pahami bahwa penyakit asam urat muncul dikarenakan
tingginya asam urat dan ketidakmampuan organ ginjal untuk membuang zat hasil
metabolisme purin tersebut. Jadi dalam pengobatan penyakit asam urat harus juga
mencari obat herbal yang bisa juga memperbaiki fungsi ginjal. Jadi penggunaan
obat herbal penurun asam urat harus dikombinasikan dengan herbal yang bisa

memperbaiki fungsi ginjal sehingga proses pengeluaran asam urat malalui urin
berjalan lancar.
5. Mengobati penyakit asam urat juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan
seperti berikut ini:
a. Ubi jalar merah
200 g ubi jalar merah + 5 butir cengkeh + 1 buah biji pala + 1 ruas jari kayu manis +
15 g jahe merah + 5 butir kapolaga + 10 butir merica dan gula merah secukupny lalu
rebus dengan air 1 L air hingga menjadi L air lalu minum airnya 2 kali sehari dan
ubinya juga bisa di makan.
b. Pare
1 buah pare mentah buang bijinya lalu cuci bersih dan potng-potong rebus dengan 2
gelas hingga menjadi 1 gelas lalu minum airnya sehari 1 kali.
c. Daun salam
Ambil 10 lembar daun salam segar rebus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas
lalu minum 2 kali sehari.
d. Tekokak dan leunca
Tekokak dan leunca bisa kita masak jadikan sayur dan makan secukupnya usahakan 2
hari sekali.
6. Tips Bagi Penderita Asam Urat
a. Banyak mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti jeruk,
strawberry, pepaya.
b. Buah-buahan dan sayuran yang dapat membantu mengobati asam urat seperti buah
naga, belimbing wuluh, sawi putih, sawi hijau, tomat, jahe dll.
c. Makanlah makanan yang banyak mengandung potasium seperti pisang, yughurt dan
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

kentang.
Banyaklah mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti, singkong, ubi dan nasi.
Mengurangi mengkonsumsi permen, gula, sirup, arum manis, gulali.
Untuk orang gemuk sebaiknya menurunkan berat badan
Hindari minum obat aspirin
Hindari bekerja terlalu keras
Olahraga secara cukup.
Minum air putih 8 gelas sehari

Anda mungkin juga menyukai