D EM A M

(FEB R IS )

D em am
suatu keadaan terjadi peningkatan

suhu tubuh, melebihi dari suhu tubuh

normal
Suhu tubuh normal berkisar antara

36,6C - 37,2C

P EN G ATU R A N SU H U TU B U H
Suhu diatur oleh sebuah mesin khusus

pengatur suhu yang terletak di otak

hipotalamus pre optik anterior
Hipotalamus termostat tubuh, terdapat

reseptor termoreseptor

area preoptik hipotalamus anterior

mengandung sejumlah besar neuron yang

sensitif terhadap panas dan dingin sebagai
sensor suhu

 Bila pemasukan panas >>

pengeluarannya termostat akan

memerintahkan tubuh untuk
melepaskan panas yang berlebih ke
lingkungan luar tubuh berkeringat
Sebaliknya, pengeluaran >>

pemasukan otot-otot rangka

berkontraksi (bergerak) menggigil

 suhu tubuh meningkat pusat

pengatur suhu tubuh di hipotalamus

mempengaruhi serabut eferen sistem
saraf otonom untuk melebarkan
pembuluh darah (vasodilatasi)
pelepasan panas dari pusat tubuh
melalui permukaan kulit kesekitarnya
dalam bentuk keringat
lingkungan dingin vasokonstriksi

pembuluh darah mempertahankan

suhu tubuh.

P roduksi Panas
melalui peningkatkan Basal Metabolic Rate
(BMR)
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan Basal
Metabolic Rate :
(1) laju metabolisme semua sel tubuh
(2) laju cadangan metabolisme yang disebabkan
oleh aktivitas otot
(3) metabolisme tambahan yang disebabkan
oleh pengaruh tiroksin, epinefrin, norepinefrin
dan perangsangan simpatis terhadap sel
(4) metabolisme tambahan yang disebabkan
oleh meningkatnya aktivitas kimiawi didalam
sel sendiri.

PATO G EN ESIS D EM A M
Penyebab adanya pirogen
Pirogen zat yang menyebabkan demam

2 jenis pirogen :
pirogen eksogen

berasal dari luar tubuh toksin, produk-produk

bakteri dan bakteri itu sendiri mempunyai
kemampuan untuk merangsang pelepasan pirogen
endogen
pirogen endogen sitokin : interleukin-1 (IL-1),

Tumor Necrosis Factor (TNF), interferon (INF),

interleukin-6 (IL-6) dan interleukin-11 (IL-11)
Sebagian besar sitokin ini dihasilkan oleh makrofag
akibat reaksi terhadap pirogen eksogen

P irogen Eksogen
pirogen berinteraksi dengan sel fagosit, makrofag atau
monosit, untuk merangsang sintesis interleukin-1 (IL-1)
bakteri Gram-negatif (Escherichia coli, Salmonela)

endotoksin lipopolisakarida (LPS)

bakteri gram-positif (Stafilokokus) eksotoksin
peptidoglikan dinding sel
Virus
Jamur
Fagositosis antigen non-mikrobial, ex: transfusi darah
Kompleks Antigen-antibodi, ex: lupus eritematosus
sistemik
Steroid, ex: Ethiocholanolon
Sistem Monosit-Makrofag, bertanggung jawab terhadap
produksi interleukin-1 (IL-1)

Pirogen eksogen /
toksin
Leukosit, makrofag, limfosit
memfagosit
IL-1 (pirogen
endogen)
Sel-sel endotel
hipotalamus
meningkatkan titik patokan suhu
tubuh

as.arakido
nat
PGE
2