Penyusun :
M. ERY NURDIANSAH
5112413035
Jurusan Teknik Arsitektur
AMERIKA di LOS
ANGELES
AMERIKA di
NEWYORK
JEPANG di TOKYO
Sirkulasi baik
INDONESIA di
JAKARTA
Mementingkan Keindahan
tetapi tidak melihat
keteraturan tata letak
Kesimpulan
Tata letak yang baik adalah tata kota yang menata bangunanya membentuk
grid sehingga mudah membagi lahan dan dapat memudahkan pengguna jalan
untuk mengigatnya.
Pejalan kaki sangat diperhatikan oleh karena itu pada setiap jalan dimanapun
harus memiliki pedestrian atau jalan khusus untuk pejalan kaki.
Saran
Mengurangi kendaraan pribadi dan beralih kendaraan umum serta perlunya perhatian dari
pemerintah tantang kenyamanan transportasi umum dengan cara memperbaiki kerusakan pada
kendaraan dengan senyaman mungkin sehingga penumpang tidak terasa bosan.
Pemerintah perlu menaikan harga bbm guna menambah dana pembangunan tata kota yang lebih
baik lagi serta untuk mengurangi penggunaan transportasi pribadi agar para pengguna transportasi
merasa keberatan menggunakan transportasi pribadi dan itu akan berpengaruh pada kebersihan
lingkungan, jauh dari polusi, lingkungan yang asri.
Membangun pedestrian/trotoar untuk pejalan kaki guna memperbaiki gaya hidup dengan jalan kaki
sehingga ini menjadi aktivitas pola sehat masyarakat, selain itu juga berguna bagi orang tua yang
lanjut usia untuk menjaga tulang yang kuat.
Menanam pohon pada setiap sisi jalan atau jalan raya untuk mengurangi polusi serta mengembalikan
udara yang segar.
Memasang papan motivasi seperti : Budayakan jalan kaki sebagai aktivitas yang sehat,kendaraan
pribadi membuat lingkunganmu tidak sehat, Ayo kita jaga lingkungan kita dari sampah
Memberikan sangksi/denda pada setiap orang yang membuang sampah sembarangan. (harap ini
paling diperhatikan)
Budayakan adanya hari penghijauan maka lingkungan kita akan nyaman dari polusi
Memberi tembat khusus untuk penjual dengan bersih dan nyaman sehingga pembeli akan senang
serta nyaman dipandang