Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN


GREEN APARTMENT TOWER DI JAKARTA
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh


gelar sarjana

M. ERY NURDIANSAH
5112413035

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
SEMARANG
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Semakin berkembangnya suatu kota sehingga membutuhkan
sarana fasilitas fasilitas yang menyebabkan banyaknya kebutuhan
tempat tinggal yang nyaman serta aman dan diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan hidup. Sejak bertahun-tahun lalu kota Jakarta
telah menjadi kota pusat berbagai kegiatan yang kemudian system
ini disebut sebagai sentraliasasi kegiatan yang mungkin
bermaksud untuk menjadikan kota Jakarta sebagai hirarki semua
kota di Indonesia. Kegitan-kegiatan yang dimaksud tadi adalah
seperti kegiatan politik,pemerintahan, keamanan, social, ekonomi,
perindustrian dan lain-lain. Dengan dijadikannya kota Jakarta
sebagai pusat kota semua kegiatan berarti membuka peluang untuk
mengadu nasib atau mencari pekerjaan. Hal inilah yang telah
membuat perpindahan penduduk dari luar kota Jakarta baik itu
merupakan warga Negara Indonesia maupun dari luar negeri ke
dalam kota Jakarta dan hal ini telah berlangsung lama.
Disatu sisi adanya perpindahan penduduk ke kota Jakarta
dapat memberikan sumbangan bagi kemajuan kota Jakarta
sendiri.namun disisi lain migrasi yang mengakibatkan pertumbuhan
penduduk ternyata dapat memberikan suatu permasalahan yang
cukup signifikan untuk dipertimbangkan. Permasalahan tersebut
adalah populasi penduduk karena pertambahan penduduk. Dengan
tingkat pertambahan penduduk yang cukup tinggi yaitu sekitar 1,5
% /tahun dengan jumlah penduduk kota Jakarta sebesar 9,8 juta
jiwa (BPS), maka dibutuhkan suatu upaya penyediaan fasilitas
umum yang salah satunya adalah perumahan. Pada awalnya
permasalahan ini mungkin belum terlalu menjadi suatu
permasalahan yang seius namun dengan seiring pertumbuhan
penduduk yang tidak dibarengi oleh pertambahan fasilitas akan
menjadi suatu permasalahan. Apalagi semakin banyaknya
pembanguanan yang menyebabkan semakin sempitnya lahan yang
dapat dibangun yang pada akhirnya menyebabkan harga tanah
menjadi lebih mahal sehingga muncul kebijakan dan pemikiran yang
berusaha untuk memanfaatkan lahan terbatas semaksimal mungkin
yang pada akhirnya mengacu pada konsep pembangunan kearah
vertical baik untuk fungsi perdagangan, perkantoran maupun
perumahan yang lebih dikenal dengan sebutan apartemen / rumah
susun.
1.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk menggali,
mengugkapkan dan merumuskan permasalahan-permasalahan yang
berkaitan dengan masalah perumahan sebagai wadah tempat
hunian khususnya bagi masyarakat menengah keatas
yangberdomisili di Jakarta baik warga Negara Indonesia (WNI)
maupun warga Negara asing (WNA) dan mengenai bisnis property
apartemen di Jakarta tersebut diaplikasikan kedalam perencanaan
dan perancangan arsitektur. Sedangkan sasaran yang diharapkan
adalah terumuskannya pokok- pokok pikiran sebagai suatu landasan
konseptual perencanaan dan perancangan apartemen di Jakarta
yang kemudian akan dituangkan kedalam bentuk laporan program
perencanaan dan perancangan arsitektur (LP3A).
1.3. Manfaat
1.3.1. Secara Subyektif
a) Guna memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh
Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusa Sarjana (S-1) di
Prodi Arsitektur Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang.
b) Sebagai dasar acuan proses perencanaan dan
perancangan Desain Grafis Arsitektur.
c) Sebagai referensi yang berisikan data-data dan studi-studi
pendekatan.
1.3.2. Secara Obyektif
a) diharapkan dapat menjadi sumbangan/masukan kecil bagi
pihak-pihak yang terjun kedalam bisnis property
khususnya apartemen dalam meninjau perkembangan
property kota Jakarta pada tahun bersangkutan
b) Dapat menjadi suatu arahan perencanaan dan
perancangan apartemen di Jakarta bagi siapapun yang
memerlukanya.
c) Dapat menjadikan suatu pertimbangan acuan pembuatan
laporan perencanaan dan perancangan arsitektur (LP3A)
bagi para mahasiswa arsitektur yang hendak menjalani
mata kuliah tugas akhir.
1.4. Ruang Lingkup
Lingkup pembahasan permasalahan bertitik tolak pada
permasalahan yang berhubungan dengan disiplin ilmu arsitektur
khususnya untuk perencanaan dan oerancangan apartemen di
Jakarta sebagai tujuan akhir. Sedangkan hal-hal yang tidak
berhubungan langsung dengan ilmu arsitektur dapat dibahas dan
dipaparkan secara global saja berdasarkan data yang ada,
anggapan dan asumsi yang cukup logis dan rasional.
1.5. Metode Pembahasan
1.5.1. Metode Deskriptif
yaitu dengan melakukan pengumpulan data sebagai acuan
perencanaan dan perancangan. Pengumpulan data data
aktual dilakukan dengan cara : studi pustaka/ studi
literatur, data dari instansi terkait, observasi lapangan serta
data dari internet.
1.5.2. Metode Doukumentatif
yaitu mendokumentasikan data yang menjadi bahan
penyusunan penulisan ini. Cara pendokumentasian data
adalah dengan memperoleh gambar visual maupun
dokumen dari studi lapangan.
1.5.3. Metode Komparatif
yaitu dengan mengadakan studi banding terhadap
bangunan Apartemen di suatu tempat yang sudah berdiri
terlebih dahulu.

Dari data - data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi


dan analisa untuk memperoleh gambaran yang cukup lengkap
mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga dapat
tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan Perancangan
Arsitektur bangunan Apartemen.
1.6. Sistematika Pembahasan
Kerangka bahasan laporan perencanaan dan perancangan
Tugas Akhir dengan judul Green Apartment Tower di Jakarta adalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat,
metode penulisan dan sistematika bahasan yang
mengungkapkan permasalahan secara garis besar serta alur
pikir dalam menyusun Landasan Program Perencanaan dan
Perancangan (LP3A).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Membahas mengenai literatur tentang tinjauan umum
apartemen, tipe apartemen, tinjauan arsitektur bioklimatik,
tinjauan teoritis mengenai standar standar perancangan
ruang, serta tinjauan studi banding apartemen yang sudah ada.
BAB III TINJAUAN LOKASI
Membahas tentang tinjauan kota Jakarta berupa data data
fisik dan nonfisik , seperti letak geografi, luas wilayah, kondisi
topografi, iklim, demografi, serta kebijakan tata ruang wilayah di
Kota Jakarta. Selain itu terdapat juga pembahasan mengenai potensi
proyeksi real estate apartemen di kota Jakarta dan faktor
faktor yang mendukung pembangunan Apartemen di Jakarta.
BAB IV PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Berisi tentang kajian analisa perencanaan yang pada
dasarnya berkaitan dengan pendekatan aspek fungsional, aspek
kinerja, aspek teknis, aspek kontekstual, dan aspek visual
arsitektural.
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
APARTEMEN DI JAKARTA
Membahas konsep, program, dan persyaratan perencanaan
dan perancangan arsitektur untuk Apartemen di Jakarta dengan
Penekanan Desain Arsitektur Bioklimatik.

Anda mungkin juga menyukai