PERANCANGAN ARSITEKTUR 5
Semarang Creative Hub
Disusun Oleh:
21020116100118
Dosen Pembimbing:
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
KATA PENGANTAR
Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah, sekaligus kota metropolitan terbesar kelima
di Indonesia sesudah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Sebagai ibukota provinsi Jawa
Tengah, kini Semarang telah bertransformasi dan berdinamika menuju kearah yang lebih baik lagi.
Pertumbuhan ekonomi di Semarang juga tidak terlepas dari keberadaan industri kreatif yang
berkembang dan berjalan di Kota Semarang.
Sektor dan bidang dalam industri kreatif yang mengalami peningkatan dan pertumbuhan signifikan
adalah bidang Fashion, Video, film, dan Fotografi. Kreatifitas generasi muda Kota Semarang tidak
lepas dari meningkatkanya ide-ide serta pemikiran dari generasi muda untuk mampu bersaing
dengan generasi muda kota lain di persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Maka dari itu dibutuhkan suatu wadah terpusat dan terintegrasi untuk mewadahi kreativitas,
keterampilan serta bakat para pelaku industri kreatif yang ada di Kota Semarang agar tidak tersia-
siakan. Wadah ini nantinya diharapkan mampu diakses dan dimaksimalkan oleh masyarakat Kota
Semarang dan dikenal dengan istilah Semarang Creative Hub dan menggunakan konsep
pendekatan desain High Tech Architecture.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2.Tujuan dan Sasaran
1.3.Manfaat
1.4.Ruang Lingkup
1.5.Metode Pembahasan
1.6.Sistematika Pembahasan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penekanan Desain
2.3.1. Tinjauan Konsep Arsitektur kontemporer
`` 23.2. Karakteristik Arsitektur Kontemporer
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
Berdasarkan peraturan presiden no.6 tahun 2015, Presiden Joko Widodo membentuk badan non kementrian
yaitu Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), yang bertugas membantu presiden dalam merumuskan,
menetapkan, mengkoordinasi dan sinkronisasi kebijakan di ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif ini memiliki
beberapa bidang diantaranya : aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi
visual, desain produk, fashion, film, animasi dan vidio ,fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan,
periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio. (id.wikipedia.org).
Beberapa kota di Indonesia sudah mulai mengupayakan perkembangan dari ekonomi kreatif ini, beberapa
di antaranya yaitu Jakarta dan Bandung. Upaya yang dilakukan, dengan menciptakan wadah yang menjadi
pusat dari kegiatan industri kreatif dari potensi ekonomi kreatif di kota tersebut. Upaya yang dilakukan
yaitu dengan pembangunan Creative Center.
Creative center yang telah terbangun di Indonesia beberapa di antaranya yaitu Bandung Creative hub yang
dinaungi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Deskominfo) dan Jakarta Creative Hub yang di naungi
Dewan Kerajinan Nasional dan Badan UMKM yang didukung oleh wali kota dan Badan Ekonomi Kreatif
( Bekraf ). Creative center ini menjadi wadah yang memfasilitasi para pemuda kreatif dan para pelaku start
up yang dilengkapi dengan sarana pendukung untuk kegiatan komunitas, office dan maker space.
1.2.Tujuan Dan Manfaat
Tujuan dari Semarang Creative Hub ini adalah :
• Menyiapkan dan mewadahi pemuda yang memiliki keterampilan di bidang industri kreatif
• Membangkitkan minat masyarakat dalam bidang industri kreatif
• Menjadi tempat pameran karya yang akan memotivasi anak muda untuk kreatif
1.3.Ruang lingkup
Lingkup pembahasan berfokus pada desain perancangan dan penataan ruang yang difungsikan sebagai
pusat kreatif yang akan menyediakan fasilitas dan ruang yang fungsional dan memberikan citra kreatif.
Beberapa diantaranya :
• Menganalisa kegiatan apa saja yang terkait pada creative center yang mencakup aspek tata
letak, persyaratan ruang dan interior
• Mengkaji kebiasaan dan perilaku aktivitas pengguna creative center
• Menganalisa kebutuhan luasan yang berpengaruh pada ruangan dan luas lahan yang akan
dibangun Creative Center
• Menciptakan citra kreatif pada ruangan dan bangunan yang sesuai dengan fungsinya creative
center
• Menentukan pemilihan struktur bangunan yang disesuaikan dengan karakter bangunan
1.4.Metode Pembahasan
Metode yang digunakan dalam proses penyusunana makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang diperoleh dari melalui : Studi literatur yang di dapat dari buku, jurnal,
dokumentasi, peraturan daerah, internet, dan sebagainya
2) Metode Induktif
Analisa dilakukan berdasarkan hasil tinjauan dengan membandingkan projek sejenis mengenai
Creative Center
c. Metode Perancangan Arsitektur
Pada tahap ini merupakan implementasi analisa dan pemrograman yang dilakukan untuk
menghasilkan produk desain grafis. Tahap perancangan ini meliputi
PENGUMPULAN DATA
• Deduktif
• Induktif
PERANCANGAN
• Konsep
• Rancangan Skematik
• Pengembangan Desain
• Pembuatan Detail
1.5.Sistematika Pembahasan
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang proyek, tujuan dan manfaat, lingkup pembahasan, metode
pembahasan,dan sistematika pembahasan.
BAB V PENUTUP
Berisi Kesimpulan serta daftar Pustaka.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PENEKANAN DESAIN
1. Tinjauan konsep Arsitektur Kontemporer
Menurut kamus bahasa Indonesia Modern berarti sesuatu yang terbaru sedangkan kontemporer
adalah sesuatu pada masa kini. Secara umum arsitektur kontemporer adalah gaya desain yang
sedang up to date pada saat ini, atau pada dasarnya bersifat dinamis, dan tidak terikat pada suatu
era, berbeda dengan arsitektur modern yang lebih statis dan merupakan gaya arsitektur setelah era
tradisional atau pra-industri.
b. Material Baru
Ciri lain dari arsitektur kontemporer adalah penggunaan material baru pada interior dan
eksterior. Bahan-bahan tradisional seperti kaca, kayu, batu bata, dan logam lebih disukai.
Tanaman juga sering digunakan dalam arsitektur kontemporer, terutama pada atap atau
pada dinding.
c. Jendela
Jendela yang lebih besar dan lebih banyak juga merupakan ciri arsitektur kontemporer
yang biasanya diletakkan pada posisi yang unik. Semakin berkembagnya tren arsitektu r,
pemanfaatan sumber daya alami semakin dipertimbangkan, contohnya menggunakan
skylight, atau pengadaan void rumah untuk memanfaatkan cahaya alami.
Skylight
sumber : Dezeen.com
d. Atap
Salah satu ciri khas dari arsitektur kontemporer bisa dilihat dari eksplorasi bentuk atap.
e. Memperhatikan Lingkungan
Ecohousing merupakan karakteristik yang kerap digunakan dalam arsitektur kontemporer.
Banyak bangunan konvensional memakai elemen yang ramah lingkungan dan hemat
energi. Dalam konstruksi perumahan, arsitektur kontemporer memiliki tujuan untuk
mengintegrasikan rumah dengan alam sekitarnya. Tujuannya bukan hanya untuk
melindungi lingkungan dari gangguan, tetapi juga untuk menambahkan karakter khusus
pada rumah.
BAB III
TINJAUAN LOKASI
POTENSI
- Merupakan area yang cukup relevan untuk proyek Creative Center karena merupakan
daerah pusat kota dan aktivitas masyarakat, berada di daerah perkantoran dan dekat
pula dengan aktivitas perdagangan dan jasa.
- Berada di keramaian
- Sudah tersedia transportasi umum yang cukup baik
KENDALA
- Kepadatan penduduk tengah kota
- Kemacetan
c. Lokasi tapak
DESKRIPSI TAPAK
o Kondisi tapak sebagian lahan kosong dan sebagian lagi terdapat bangunan UNAKI
o Topografi tapak landai tak berkontur
o Kelebihan dari tapak ini yaitu terletak di pusat kota, dan dekat dengan berbagai pusat
perbelanjaan
BAB 4
PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
KEGIATAN UTAMA
Kategori Sifat
Aktivitas Pelaku Fasilias
Kegiatan Kegiatan
- Registrasi di - Pengunjung - Lobby dan Semi
bagian - Anggota di bidang Receptionist Publik
receptionist fashion, fotografi, - Maker space
- Diskusi dan kerajinan - Co-Office
- Rapat - Ruang
Bekerja
- Pembuatan Pertemuan /
karya / produk ruang rapat
- Gudang
Barang
Kategori Sifat
Aktivitas Pelaku Fasilias
Kegiatan Kegiatan
Membaca buku - Pengunjung - Perpustakaan Publik
untuk creative
mendapatkan center, dan
Kepustakaan referensi pelaku
industri
kreatif
Kategori Sifat
Aktivitas Pelaku Fasilias
Kegiatan Kegiatan
- Bertanggung Direktur yang dipilih - Ruang direktur Privat
jawab atas segala dari pihak dinas - Ruang
kegiatan maupun UMKM kota penyimpanan
keberlangsungan Semarang berkas / arsip
Mengurus
creative center
Creative Center
- Mengambil
keputusan dalam
kebijakan
Parkir Pedestrian
Entrance (Bagi pejalan
(Bagi pengguna)
kaki/mengendarai)
Bangunan Entrance
➢ Pola Aktivitas Pergi
Parkir Pedestrian
Entrance (Bagi pejalan
(Bagi pengguna)
kaki/mengendarai)
Bangunan Entrance
Bekerja
Datang Absensi &
Rapat
Istirahat
Pulang (makan,MCK)
➢ Pola Aktivitas Pengunjung
Melapor ke
Datang Menunggu
Receptionist
Makan / minum
ibadah
Pulang
Catatan :
Kinerja karyawan pengurus beberapa event dibagi menjadi 2 shift :
Shift pagi : 08.00 – 15.00
Shift malam : 15.00 – 21.00
TABEL WAKTU OPERASIONAL BANGUNAN
SUMBER : ANALISA
Berdasarkan analisa dari pelaku dan aktivitas berikut adalah kebutuhan ruang yang diperlukan
dalam creative center :
Pada projek semarang creative center ini bidang yang ditekankan adalah kerajinan, fashion, dan
fotografi. Berikut ini penjabaran dari analisis pengunaan ruang dari fasilitas ruang yang
diperlukan :
BIDANG KERAJINAN
1 Maker space (wood
space dan digital 8 17
area)
2 Studio (craft) 20
BIDANG FASHION
1 Maker space (area
jahit dan digital area) 8 19
2 Studio (fashion) 6 30
BIDANG FOTOGRAFI
1 Maker space
8 7
(digital area)
2 Studio (foto) 6 20
FASILITAS BERSAMA
1 Meeting room 3 8
2 Class room
3 40
3 Area workshop 3 6
Catatan :
Staff yang memiliki pergantian jam kerja pagi pukul 08.00 – 15.00, dan jam kerja
malam pukul 15.00-21.00
TABEL PENDEKATAN JUMLAH PENGELOLA
SUMBER : ANALISA
1. Working Space
2. Exhibition
3. Co – Office
b. Karakteristik ruangan
o Terdapat 12 ruang yang disediakan untuk co – office yang tiap ruangya dapat
menampung hingga 5 orang
o Pengguna co – office merupakan pelaku start up yang sudah melalui tahap seleksi dan
memiliki ke anggotaan di creative center
o Menggunakan penghawaan buatan, dengan pencahayaan buatan dan alami
o Merupakan area kantor yang bersifat privat dan membutuhkan ketenangan
o Letaknya tidak jauh dari makerspace karna berkaitan dengan proses produksi
o Terdiri dari ruang – ruang kantor yang ditata bersebelahan satu dengan lainya
4. Maker Space
Area menjahit :
o Meja bordir @1,2 (12) = 14,4
o Kursi @0,32 (21) = 6,72
o Meja bulat = 0,64
o Meja desain & printer textile @1,6 (5)= 8
Area woodspace :
o Mesin laser cutting = 5,5
Area digital :
o Meja komputer & rak printer (2) = 10,3 x 2=20,6
Area Meeting :
o Meja panjang = 2,7
o Kursi @0,32 (6) = 1,92
Total keseluruhan= 60,68
b. Karkteristik ruangan
o Berisi peralatan – peralatan produksi seperti laser cutting, 3D printing, mesin jahit, dan
monitor untuk design dan monitoring proses pembuatan produk
o Dapat menampung 48 orang dalam satu kurun waktu
o Penghawaan buatan, dengan pencahayaan buatan dan alami.
o Membutuhkan ketenangan dari peletakan ruang, untuk konsentrasi dalam pembuatan
produk
o Ruangan dapat diakses dan digunakan peralatanya untuk pengguna co – office dan
pengguna studio – studio yang berkeanggotaan
o Ruangan didekatkan dengan co – office dan beberapa studio
o Kegiatan di ruangan ini diawasi oleh penanggung jawab untuk memonitori
penggunaan alat
5. Class -room
b. Karakteristik ruangan
o Classroom digunakan untuk kegiatan komunitas, seminar dan workshop
o Selain digunakan untuk pengunjung berkenanggotaan classroom juga dapat disewakan
untuk event tertentu dengan 3 jam pemakaian satu kali sesi
o Disediakan fasilitas kursi , white board LCD proyektor, wifi, dispenser, stop kontak
o Menggunakan penghawaan buatan dengan pencahayaan buatan dan alami
6. Meeting room
Total = 8,7
b. Karakteristik ruangan
o Disediakan untuk memfasilitasi kegiatan rapat pertemuan untuk co – office, komunitas
dan pengunjung berkeanggotaan
o Dapat menampung 8 hingga 12 orang
o Difasilitasi dengan meja dan kursi rapat, white board, LCD, layar proyektor,wifi dan
stop kontak
o Menggunakan pencahayaan dan penghawaan buatan
7. Studio Craft
b. Karakteristik ruangan
o Dapat digunakan untuk pengunjung yang memiliki keanggotaan
o Terdapat fasilitas loker untuk menyimpan karya
o Menyediakan fasilitas meja, kursi, dispenser dan lampu kerja
o Menggunakan penghawaan buatan, dengan pencahayaan buatan dan alami
o Penggunaan
8. Studio Fashion
b. Karakteristik ruangan
o Dapat digunakan untuk pengunjung yang memiliki keanggotaan dengan kegiatan
utama menjahit dan membordir
o Dapat menampung hingga 30 orang
o Terdiri dari beberapa ruang pendukung kegiatan utama yaitu area menjahit, area
bordir,area design, textile printer, wardrobe, ruang ganti, display area, dan ruang make
up.
o Ditunjang dengan fasilitas meja, kursi,lampu kerja, washtafel, manekin, mesin jahit,
mesin cetak, dispenser, wifi, dan stop kontak. Juga disediakan fasilitas penyimpanan
hasil desain (wardrobe) dan penyimpanan busana (display)
o Ruang ganti dan ruang make up yang terhubung dengan studio fasion untuk
memfasilitasi persiapan model yang akan melakukan pameran busana
o Menggunakan penghawaan buatan dengan pencahayaan alami dan buatan
9. Studio Foto
b. Karakteristik ruangan
o Dapat digunakan untuk pengunjung yang memiliki keanggotaan dan diawasi oleh
penanggung jawab penggunaan studio, dengan kegiatan utama photo shoot dan
rekaman film pendek
o Dapat menampung hingga 20 orang
o Terdiri dari beberapa ruang penunjang kegiatan utama diantaraya : area photo, area
film, ruang ganti, ruang make up, photo box, area mural dan gudang
o Dengan fasilitas penunjang seperti satu set camera photo shoot, lighting, dan properti
lainya
o Menggunakan penghawaan buatan dengan pencahayaan buatan dan alami
10. Mushola
b. Karakteristik ruangan
o Dapat digunakan untuk pengunjung umum dan pengunjung berkeanggotaan juga
pengelola
o Dapat menampung hingga 37 orang
o Terdapat fasilitas penunjang seperti sajadah dan almari rak untuk menaruh mukena,
sarung dan alquran
o Menggunakan penghawaan buatan dengan pencahayaan buatan dan alami
11. Perpustakaan
b. Karakteristik ruangan
o Dapat digunakan untuk pengunjung umum dan pengunjung berkeanggotaan juga
pengelola
o Dapat menampung hingga 20 orang
o Terdapat fasilitas penunjang seperti meja dan kursi baca, rak buku dan buku – buku
referensi
o Menggunakan penghawaan buatan dengan pencahayaan buatan dan alami
4.1.4 Studi luas bangunan dan lahan parkir
a. Studi luas bangunan
Kapasitas dan besaran ruang yang dibutuhkan pada proyek “Creative Center” di Semarang menerapkan standart dan analisis
sebagai berikut:
Keterangan berkaitan dengan sumber yang digunakan :
NA : Neufert Architect Data
D : Time Saver Standard
TSS : Architect Handbook
AH : Asumsi berdasarkan studi analisis. :
AS Studi Ruang Khusus
SB
SRK : Studi Banding
UNIT KEGIATAN UTAMA
Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran (m2) Sirkulasi Luas ruang
Ruang (m2)
Co - Office 9 SRK 5 orang / • Meja panjang (2) = 0,9 = 1,8 300% 20 x 24 ruang x
ruang • Kursi kotak @0,48 (4)= 2,4 100% = 960
• Kursi karet bulat @0,4 (2)= 0,8
• Total = 5
Meeting Room 1 SRK 12 orang Meeting room type A 386,6& 57,9
• Meja rapat + kursi = 9,6
• Proyektor area = 0,5
• Bufet & loker = 1,8
• Total = 11,9
2 SRK 8 orang Meeting room type B 225,9% 28,35 (2ruang)
• Meja rapat + kursi = 6,4 = 56,7
• Proyektor area = 0,5
• Bufet & loker = 1,8
• Total = 8,7
Studio Maket & 1 SRK 50 orang Studio maket: 274,9%% 198,4
craft • Meja kerja @0,96 (30) = 28,8
• Rak lemari karya (3)= 3,2 = 9,6
• Kursi @0,25 (30) = 7,5
• Meja alat @0,9 (6) = 5,4
• Pantry = 1,62
Total = 52,92
Studio craft: 198,1% 128,25
• Meja kerja @1,32 (20) = 26,4
• Rak lemari karya (2) = 6,4
• Kursi @0,25 (20) = 5
• Meja alat @0,9 (4) = 3,6
• Pantry = 1,62
Total = 43,02
Studio Foto 1 SRK 20 orang • Photo area = 8,02 123,33% 160
• Film space = 14,7
• R. Ganti @1,74 (2) = 3,48
• Meja & kursi rias @1,45 (2) = 2,9
• Rak make up @0,6 (2) = 1,2
• Foto box @1,8 (2) = 3,6
• Properti = 11,34
• Rak properti @0,6 (4) = 2,4
• Gudang = 24
• Total = 71,64
Studio Fashion 1 SRK 30 orang • Meja bordir @1,2 (12) = 14,4 185,48% 171
• Meja display @0,72 (3) = 2,16
• Kursi @0,32 (30) = 9,6
• Meja desain & printer textile @1,6 (5)
=8
• Manekin display = 5,4
• Pantry = 1,62
• Meja makeup @0,72 (6) = 4,32
• Wardrobe = 12
• Ruang ganti = 2,4
Total = 59,9
Maker Space 1 SRK 48 orang : Area menjahit : 295,5% 240
• Area • Meja bordir @1,2 (12) = 14,4
menjahit • Kursi @0,32 (21) = 6,72
30 orang • Meja bulat = 0,64
• Area • Meja desain & printer textile @1,6 (5)
woodspace 7 = 8
orang
• Area digital Area woodspace :
10 orang • Mesin laser cutting = 5,5
Area digital :
• Meja komputer & rak printer (2) = 10,3 x
2=20,6
Area Meeting :
Meja panjang = 2,7 Kursi
@0,32 (6) = 1,92
FASILITAS PENUNJANG
Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran Sirkulasi Luas ruang
Ruang
Perpustakaan 1 AS 20 orang • Rak buku @1,2 (8) = 9,6 174,7% 70
• Kursi @ 0,25 (20) = 5
• Meja baca @ 1,05 (10) = 10,5
Total keseluruhan = 25,1
Working space 1 SRK 100 orang Tipe A 251,38% 540
- Meja model scuplture = 35
- Grup table @8(2) = 16
- Single table @0,72 (24) = 17,28 -
Kursi @0,36 (40)= 14,4
- Total = 82,68
Tipe B
- Grup table @2,4 (12) = 28.8
- Single table @0,84 (24) = 20.6 -
Kursi @0,36 (60)= 21,6
- Total = 71
Exhibiton 1 SRK 200 orang Stage (2 sofa singe + 1 sofa triple + meja) = 159% 270
14,7
Meja model scuplture 0,64x2 = 1,28
Class room 3 SRK Tipe A : 30 • Meja mentor @0,72 (1) = 0,72 389,74% 78,75 (2ruang)
orang • Kursi audience @0,50 (30)= 15 = 157,5
• Kursi mentor @0,36 (1)= 0,36
Total = 16,08
Tipe B : 40 • Meja mentor @0,72 (1) = 0,72 353,27% 95,55
orang • Kursi audience @0,50 (40)= 20
• Kursi mentor @0,36 (1)= 0,36
Total = 21,08
Ruang motivasi 1 SRK 8 orang • Mini Theater = 7,7 171,8 % 29,74
• Kursi karet bulat @0,4 (2)= 1,6
• Meja panjang 0,72 (2) =1,44
• Meja bulat 0,2
Total = 10,94
Gudang 1 AS - 6m x 6m = 36 50% 54
penyimpanan
karya
Gudang bahan 1 AS - 6m x 6m = 36 50% 54
produksi
ATM space 1 NAD 5 orang Mesin ATM & pengguna @4m2 (5) = 20 20% 24
m2
FASILITAS PENGELOLA
Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran Sirkulasi Luas ruang
Ruang
Ruang Direktur 1 NAD 3 orang • Meja kerja + nakas @1,2 (1) = 1,2 200% 14,13
• Kursi @ 0,25 (3) = 0,75
• Credenza panjang @1,2 (1) = 1,2
• Double sofa @1,2 (1) = 1,2
• Meja kecil @0,36(1) = 0,36
Total = 4,71
Ruang GM 1 NAD 3 orang • Meja kerja + nakas @1,2 (1) = 1,2 200% 14,13
• Kursi @ 0,25 (3) = 0,75
• Credenza panjang @1,2 (1) = 1,2
• Double sofa @1,2 (1) = 1,2
• Meja kecil @0,36(1) = 0,36
Total = 4,71
R. 1 NAD 3 orang • Meja kerja + nakas @1,2 (1) = 1,2 200% 9,45
communication • Kursi @ 0,25 (3) = 0,75
manager • Credenza panjang @1,2(1) = 1,2
Total = 3,15
R . operation 1 NAD 3 orang • Meja kerja + nakas @1,2 (1) = 1,2 200% 9,45
manager • Kursi @ 0,25 (3) = 0,75
• Credenza panjang @1,2(1) = 1,2
Total = 3,15
R . event manager 1 NAD 3 orang • Meja kerja + nakas @1,2 (1) = 1,2 200% 9,45
• Kursi @ 0,25 (3) = 0,75
• Credenza panjang @1,2(1) = 1,2
Total = 3,15
Ruang sekretaris 1 4 orang • Meja kerja + nakas @1,2 (2) = 2,4 • 200% 10,2
Kursi @ 0,25 (4) = 1
Total = 3,4
Ruang bendahara 1 1 orang • Meja kerja + nakas @1,2 (1) = 1,2 200% 9,45
• Kursi @ 0,25 (3) = 0,75
• Credenza panjang @1,2(1) = 1,2
Total = 3,15
Ruang 1 4 orang • Meja kerja + nakas @1,2 (2) = 2,4 • 200% 10,2
administrasi Kursi @ 0,25 (4) = 1
Total = 3,4
Ruang staff / 1 AS 10 orang 6m x 3m = 18 200% 36
karyawan
Ruang cleaning 1 AS 10 orang 1,8m x 3m = 5,4 20% 10,8
service dan OB
Ruang tunggu 1 AS 6 orang • Kursi @0,36 (6) = 2,16 200 % 18,3
tamu Area tunggu @0,25 (6) = 1,5
Ruang arsip data 1 AS - Lemari arsip = 3 100% 6
Ruang engineer 1 AS 2 orang • Meja kerja @0,75 (2) = 1,5 200% 10,5
• Kursi @ 0,25 (2) = 0.5
• Lemari loker,lemari perkakas,
dispenser @1,5 (1) = 1,5
Total = 3,5
Ruang spesialis 1 AS 2 orang • Meja kerja @0,75 (2) = 1,5 200% 10,5
IT • Kursi @ 0,25 (2) = 0.5
• Lemari loker,lemari perkakas,
dispenser @1,5 (1) = 1,5
Total = 3,5
Ruang 1 NAD 4 orang • Meja kerja + nakas @1,2 (2) = 2,4 200% 14,7
videographer • Kursi @ 0,25(4) = 1
• Credenza @ 1,5(1) = 1,5
Total = 4,9
Ruang marketing 1 NAD 4 orang • Meja kerja + nakas @1,2 (2) = 2,4 200% 10,2
tenant • Kursi @ 0,25 (4) = 1
Total = 3,4
Ruang informan 1 NAD 4 orang • Meja kerja + nakas @1,2 (2) = 2,4 200% 10,2
• Kursi @ 0,25 (4) = 1
Total = 3,4
FASILITAS SERVIS
Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran Sirkulasi Luas ruang
Ruang
Mushola 1 37 orang • Sajadah @0,6 (40) = 24 59,67% 54,8
• Lemari @0,48 (2) = 0,96
• Wudlu pria = 4,68
• Wudlu wanita = 4,68
Total = 34,32
Ruang loker 1 AS 25 orang Lemari 0,8 (10) = 8 200% 24
Toilet wanita 3 NAD 6 orang • Toilet @1,5 (3) = 4,5 100% 12,6 x 3 = 97,8
• Wastafel @0,6 (2) = 1,2
• Total = 8,58
Toilet pria 3 NAD 8 orang • Toilet @1,5 (3) = 4,5 100% 17,16 x 3 =
• Urinoir @0,96 (3) = 2,88 51,48
• Wastafel @0,6 (2) = 1,2
• Total = 8,58
Janitor 4 NAD 1 orang Lemari @0,6 (3) = 1,8 100% 3,6X 4 = 14,4
Ruang CCTV 1 NAD 1 orang • Meja kerja @1,5 (1) = 1,5 200% 7,2
• Kursi @ 0,25 (1) = 0.25
• Lemari loker, dispenser 0,65 = 0,65
Total = 2,4
Pos keamanan 2 NAD 4 orang • Meja kerja @1,2 = 1,2 150% 4,25 x 2 = 9,50
• Kursi @ 0,25 (2) = 0.50
• Total = 1,7
Ruang genset 1 SB - 4m x 8m = 32 20% 38,4
Ground tank 1 SB - 4m x 8m = 24 - 24
Roof tank 1 SB - 4m x 8m = 24 - 24
Total Luas Bangunan (LB) = (Luas luas unit kegiatan utama + Fasilitas penunjang + Pengelolaan + Fasilitas Servis) = 4394,03 m2
BAB 5
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
creative hub merupakan bangunan publik yang berfungsi untuk mewadahi masyarakat dan komunitas
creative untuk menyalurkan karya mereka. Bangunan tersebut merespon kebutuhan masyarakat modern
yang saat ini ingin berkarya tidak hanya kalangan orang tua tapi juga komunitas anak muda,
dikarenakan kegiatan yang dapat dilakukan disini sangat bervariasi seperti aplikasi dan game
developer, arsitektur, design komunikasi visual, design produk, fashion,film animasi dan vidieo,
fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, dan televisi dan radio, serta
dapat meningkatkan skill dan ekonomi kreatif masyarakat.
5.2. Daftar Pustaka
http://www.octopuscommunities.org.uk/our-projects/community-hubs/what-is-a-community-hub/
https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2017/12/28/bandung-creative-hub-resmi-
beroperasi-apa-saja-fasilitasnya-416821
http://jabar.tribunnews.com/2018/02/10/pengelola-bandung-creative-hub-silakan-rekreasi-tapi-
jaga-fasilitas-umum
http://jabar.tribunnews.com/2019/01/02/fasilitas-di-bandung-creative-hub-ternyata-bisa-
digunakan-secara-gratis-ini-cara-pengajuannya?page=3
https://prezi.com/fzintn_6n9y6/semarang-creative-hub/