Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Perkembangan industri kreatif di Indonesia, termasuk di Kota Makassar, telah

menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Industri kreatif mencakup

beragam sektor, seperti seni dan budaya, desain, musik, film, fashion, kuliner, dan

teknologi kreatif. Keberagaman sektor ini mencerminkan potensi kreatif masyarakat

dan pelaku usaha di Kota Makassar, yang memiliki kekayaan budaya dan warisan

sejarah yang unik.

Pemerintah dan para pemangku kepentingan di Kota Makassar menyadari pentingnya

mendukung dan mengembangkan industri kreatif sebagai salah satu pilar ekonomi yang

berkontribusi pada pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks ini,

konsep "creative hub" menjadi perhatian utama. Creative hub dapat diartikan sebagai

pusat atau wadah bagi para pelaku industri kreatif untuk berkumpul, berkolaborasi,

mengakses sumber daya, dan berbagi pengetahuan guna meningkatkan kualitas karya

serta mengembangkan bisnis kreatif mereka.

Dengan pendekatan arsitektur kontemporer, sebuah creative hub dapat memberikan

nilai tambah melalui desain dan ruang yang inspiratif, fungsional, dan memenuhi

kebutuhan para penggunanya. Arsitektur kontemporer menawarkan penyelesaian

kreatif terhadap permasalahan dan tantangan zaman ini, menggabungkan estetika

modern dengan teknologi mutakhir serta mempertimbangkan aspek keberlanjutan

(sustainability) dalam setiap elemennya.

Kota Makassar yang kaya akan tradisi dan sejarahnya perlu bertransformasi untuk

menciptakan identitas baru yang modern dan inovatif. Dengan demikian, hadirnya
sebuah creative hub dengan pendekatan arsitektur kontemporer dapat menjadi ikon baru

bagi Kota Makassar sebagai pusat kreativitas, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi yang

berkelanjutan.

Dalam kaitannya dengan latar belakang di atas, penelitian ini akan menggali lebih

dalam tentang potensi dan tantangan perkembangan industri kreatif di Kota Makassar.

Dengan memahami kebutuhan dan harapan dari para pelaku industri kreatif, penelitian

ini akan merancang sebuah konsep creative hub yang sesuai dengan karakteristik kota,

mampu memfasilitasi kolaborasi antarindustri, dan menciptakan lingkungan yang

mendorong inovasi serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Melalui penelitian ini, diharapkan akan tercipta landasan konseptual dan arsitektural

yang kuat untuk mengembangkan creative hub dengan pendekatan arsitektur

kontemporer di Kota Makassar. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat

memberikan sumbangan positif bagi perkembangan industri kreatif lokal dan menjadi

contoh inspiratif bagi kota-kota lain dalam mendukung ekosistem kreatif yang

berkelanjutan di Indonesia.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penelitian ini akan mencoba

menjawab beberapa pertanyaan utama sebagai berikut:

1. Bagaimana perkembangan industri kreatif di Kota Makassar dalam beberapa

tahun terakhir?

2. Apa itu creative hub, dan mengapa pendekatan arsitektur kontemporer menjadi

relevan dalam perancangan creative hub di Kota Makassar?

3. Apa saja elemen kunci yang harus dipertimbangkan dalam merancang creative

hub yang efektif dan berdaya saing di Kota Makassar?


4. Bagaimana potensi dampak dari hadirnya creative hub dengan pendekatan

arsitektur kontemporer terhadap perkembangan industri kreatif dan masyarakat di Kota

Makassar?

C. Tujuan Dan Saran Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis perkembangan industri kreatif di Kota Makassar

dalam beberapa tahun terakhir.

2. Untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi dalam merancang

creative hub di Kota Makassar dengan pendekatan arsitektur kontemporer.

3. Untuk merancang konsep dan elemen-elemen kunci dalam creative

hub yang dapat mendukung pertumbuhan industri kreatif dan masyarakat

di Kota Makassar.

4. Untuk mengevaluasi potensi dampak dari implementasi creative hub

dengan pendekatan arsitektur kontemporer terhadap perkembangan industri

kreatif dan masyarakat di Kota Makassar.

D. Manfaat

Penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi dan manfaat sebagai berikut:

1. Sebagai referensi bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam

merumuskan kebijakan yang mendukung perkembangan industri kreatif di Kota

Makassar.

2. Sebagai sumber informasi dan inspirasi bagi para arsitek dan desainer dalam

merancang creative hub dengan pendekatan arsitektur kontemporer.

3. Sebagai kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang

industri kreatif dan arsitektur kontemporer di Indonesia.


E. Batasan Perancangan

Ruang lingkup penelitian ini mencakup studi literatur tentang perkembangan industri

kreatif di Kota Makassar, konsep dan karakteristik creative hub, serta pendekatan

arsitektur kontemporer. Penelitian ini juga akan melibatkan analisis terhadap beberapa

studi kasus creative hub di kota-kota lain yang telah sukses dalam mendukung

perkembangan industri kreatif. Perancangan creative hub yang diusulkan akan berfokus

pada Kota Makassar, dengan tetap mempertimbangkan aspek teknis, sosial, budaya, dan

ekonomi yang relevan. Namun, penelitian ini tidak akan mencakup implementasi fisik

dari perancangan creative hub tersebut.

F. Metode Perancangan

Langkah – langkah yang dilakukan dalam metode penelitian memiliki berbagai

tahap yaitu :

1. Pengumpulan data

a. Data sekunder

Yaitu pengumpulan data pada kesimpulan dari berbagai referensi yang

menunjang pembahasan perancangan, dengan sumber literatur dan studi

banding melalui internet.

b. Data primer

Data primer merupakan pengumpulan data yang dilakukan atau terjun

langsung ke lapangan (wawancara).

2. Analisis data

a. Analisis deskriptif

b. Analisa kuantitatif

c. Tahap desain
Pada tahap ini merupakan hasil dari sintesis yang saling terkait yang

kemudian dikembangkan dalam bentuk konsep ,desain perancangan dan tiga

dimensi.

G. Sistematika Pembahasan

Kerangka pembahasan perancangan Tugas Akhir dengan judul perancangan pusat

creative hub dengan pendekatan arsitektur kontemporer di makassar adalah sebagai

berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisikan latar, tujuan dan sasaran, manfaat, metode penelitian dan sistematika

bahasan yang mengungkapkan permasalahan secara garis besar.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pembahasan tentang Tinjauan perencanaan creative hub studi banding , literatur

tentang arsitektur kontemporer dan studi literatur.

BAB III : TINJAUAN KHUSUS

Membahas tentang tinjauan kota Makassar, exsisiting Kawasan lokasi, tinjauan

perancangan dan perencanaancreative hub beserta data yang diperoleh.

BAB IV : PENDEKATAAN ACUAN PERANCANGAN

Pembahasan ini merupakan program perancangan yaitu pendekatan pada fungsional,

aspek kerja dan aspek Arsitekturral pada pra - desain.

BAB V : ACUAN PERANCANGAN

Berisi tentang konsep dasar acuan dan perencanaan fisik yang meliputi program

makro dan mikro.


BAB VL : KESIMPULAN

Pembahasan tentang kesimpulan dan batasan yang perlukan sebagai landasan program

perencanaan dan perencanaan arsitektur yang di susun lebih terarah pada tujuan

penelitian.

Anda mungkin juga menyukai