Anda di halaman 1dari 6

sarana penghuni

no NAMA RUMUS KETERANGAN PERHITUNGAN

Luas
1 perpetakan tanah untuk rumah RUMUS KETERANGAN

building covarage (BC) = bagian kapling digunakan untuk bagian bangunan

sarana pendidikan
NO NAMA RUMUS KETERANGAN PERHITUNGAN
1 taman kanak kanak minimum penduduk pendukung 1000 2 kelas @ 35 – 40 orang
jumlah penduduk lokasi ditengah-tengah kelompok keluarga + taman.
Luas lantai/luas tanah 252 m2 dan radius pencapaian 500 m.
Sedangkan standar kebutuahan perorang 15 m2/orang

2 sekolah dasar minimum penduduk pendukung sebanyak 1600 orang. 6 kelas @ 40 orang
Lokasi berada di tengah-tengah kelompok keluarga + taman.
Luas lantai yang dibutuhkan 400 – 3600 m2.
Radius pencapaian 1000 m.
Standar kebutuhan 15 m2/orang – 22,5 m2/orang
3 sekolah lanjuutan pertama Minimumpenduduk
Lokasinya ditempatkan pendudkung
pada kelompok 4800dan
permukiman orang.
terdapat taman + 6 kelas @ 40 orang
lapangan olah raga.
Luas lantai 1514 m2 – 6000 m2.
Standar pencapaian lebih dari 1000 m
Standar kebutuhan 15 m2/orang – 27,7 m2/orang
4 sekolah lanjuutan atas Pendukung dari gedung Sekolah Lanjutan Atas sebaiknya terdapat Sekolah 6 kelas @ 40 orang
Lanjutan Pertama
Lokasi berada di tengah permukiman dan terdapat taman dan lapangan.
Luas lantai 1514 m2 – 5000 m2.
sarana kesehatan
NO NAMA RUMUS KETERANGAN PERHITUNGAN
1 balai pengobatan minimum penduduk pendukung 3000 (±1RW)
jumlah penduduk lokasi ditengah-tengah kelompok keluarga + taman. bila BC 50%
Luas lantai 150 m2

2 Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak (BKIA


+ Rumah Bersalin) Minimum penduduk yang dapat mendukung sarana ini adalah 10.000 penduduk BKIA untuk 10.000 penduduk, 1 penduduk memerlukan 0,2 m2 tanah 10.000
(4 RW). Jadi 1 lingkungan memeiliki 3 BKIA + rumah bersalin. penduduk memerlukan :
10.000 x 0,1 m2 = 1.000 m2

3 bila lama perawatan rata-rata 5 hari rumah bersalin untuk 10.000 penduduk.
rumah bersalin
kapasitas perawatan 1 tahun:
sarana-sarana yang mendukung adalah tempat parki,pertokoan dan taman.

kebutuhan tempat tidur:

4 Lokasi Puskesmas dan Balai Pengobatan sebaiknya di pusat kecamatan atau


puskesmas
tempat-tempat khusus.
Minimum pemduduk yang mendukung sarana ini adalah 120.000 penduduk (1
kecamatan).
Luas tanah
Sarana pelengkap bangunan
yakni tempatyang dibutuhkan
parkir, 2.400 m2.
apotik, terminal kecamatan.

5 Luas tanah yang dibutuhkan standar & Rumah sakit ini sebaiknya tersebar di setiap wilayah dengan di koordinasi oleh
rumah sakit wilayah sebuah rumah sakit Umum Pusat, sehingga kasus-kasus yang jarang/khusus
kebutuhan tempat tidur
cukup disediakan di rumah sakit umum pusat (RSUP).

Minimum penduduk pendukung adalah 240.000 penduduk.


1 tempat tidur untuk bangunan tidak
bertingkat/pavilion sistem membutuhkan
(gross area) = 120m²

6 Lokasi sebaiknya tersebar di antara kelompok keluarga dan terletak di pusat-


apotek
pusat RW atau pusat lingkungan.

Minimum penduduk yang dapat mendukung sarana ini adalah 10.000 penduduk.

Luas tanah yang dibutuhkan untuk sarana ini adalah 350 m2.

sarana pertokoan
NO NAMA RUMUS KETERANGAN PERHITUNGAN
1 Minimum penduduk pendukung untuk pengadaan warung adalah 250
penduduk. Lokasi berada di tengah-tengah kelompok keluarga dan terdapat
warung sekolah TK,.
Luas lahan yang dibutuhkan 100 m2.
Radiun pencapaian 500 m. Standar kebutuhan perorang 0,4 m2/orang.
2 Minimum penduduk pendukung untuk pengadaan pertokoan adalah 2500
pertokoan penduduk. Lokasi berada di pusat RW (Rukun Warga).
Luas lahan yang dibutuhkan 1200 m2. Radius pencapaian 500 m.
Persentase terhadap area yang dilayani 1%. Standar kebutuhan perorang 0,48
m2/orang. Building Coverege 30% - 40%.
Pusat Perbelanjaan Lingkungan (toko +
3 pasar) Minimum penduduk pendukung untuk pengadaan pusat perbelanjaan
pertokoan adalah 30.000 penduduk.
Lokasi berada di pusat lingkungan. Luas lahan yang dibutuhkan 13.500 m2.
Radius pencapaian 500 m.
Lokasi berada di pusat lingkungan. Luas lahan yang dibutuhkan 13.500 m2.
Radius pencapaian 500 m.

Persentase terhadap area yang dilayani 0,937% - 1%. Standar kebutuhan


perorang 0,45 m2/orang. Penempatan bangunan ini dapat berupa tanah-tanah
sisa dalam perumahan sekitar 60% - 70% agar dapat difungsikan.
Pusat Perbelanjaan Lingkungan (toko +
4 pasar) Minimum penduduk pendukung untuk pengadaan pusat perbelanjaan dan niaga
adalah 120.000 – 140.000 penduduk.

LLuas lahan yang dibutuhkan 36.000m2 – 96.000m2. Radius pencapaian 500 m.


Persentase terhadap area yang dilayani 0,4%. Standar kebutuhan perorang 0,2
m2/orang.
Penempatan pusat perbelanjaan dan niaga ini sebaiknya dilengkapi dengan plaza
(open space), pekarangan dan lahan parkir.

sarana kebudayaan dan rekreasi


NO NAMA KETERANGAN
1
kawasan 2500 penduduk balai
balai pertemuan= 300m²
pertemuan

2 kawasan 3000 penduduk

bioskop
serbaguna gedung serbaguna=1000m²
3 Kelompok penduduk 120.000
(kecamatan)

serbaguna gedung serbaguna=3000m²


4
Kelompok penduduk 480.000 (wilayah)
bioskop gedung bioskop=2000m²
serbaguna gedung serbaguna=3000m²
kesenian gedung kesenian=2000m²
5 Kelompok penduduk 1.000.000 (tingkat
kota)
bioskop gedung bioskop=3000m²
serbaguna gedung serbaguna=3000m²
kesenian gedung kesenian=3000m²
perpustakaan perpustakaan=1000m²

sarana peribadatan
NO NAMA KETERANGAN
1 kawasan 2500 penduduk
langgar langgaar= 300m²

2 kawasan 30000 penduduk


(lingkungan)
masjid lingkungan
masjid lingkungan=1.750m²
3 Kelompok penduduk 120.000
(kecamatan)

masjidkecamatan gmasjid lingkungan=4000m²


4 kawasan lebih penduduk 1.000.000
(tingkat kota)

masjid kota 1 masjid kota


Untuk agama Islam dan Kristen
- Luas lantai bruto per jamaah = 1,2 m2
- Luas tanah bruto per jamaah adalah
tergantung pada peraturan bangunan setempat

sarana olah raga dan daerah terbuka


NO NAMA KETERANGAN
1
Minimum penduduk pendukung 250
penduduk – 2500 penduduk. Lokasi dipusat
kegiatan RW (Rukun Warga). Luas lahan 250
m2 – 1.250 m2. Area yang dilayani 1,04% -2%.
taman, tempat main Radius pencapai 200m - 500 m. Standar ruang
gerak pemakai 0,5 m2/penduduk - 1
m2/penduduk.

2 taman, tempat main dan lapangan


olahraga
Minimum penduduk pendukung 30.000
penduduk – 480.000 penduduk. Lokasi dipusat
kegiatan sekolah dan pusat wilayah . Luas
lahan 9.000 m2 – 124.000 m2 (12,4 Ha). Area
yang dilayani 0,625% -0,83%. Standar ruang
gerak pemakai 0,3 m2/penduduk

3 jalur hijau
Untuk jalur hijau sebaiknya diletakkan secara
menyebar dan standar ruang gerak pemakai
15 m2/penduduk.

tipe jalan
NO NAMA deskripsi
1 jalan lokal sekunder 1 Lebar jalan raya utama terdiri dari 2 saluran, tiap saluran
mempunyai 3 -4 jalur, tanpa jalur pejalan kaki
dan jalur sepeda. JUmlah lebar jalan 40 m.

2 jalan lokal sekunder 2


Jalan utama terdiri dari 2 saluran, tiap saluran mempunyai 2 -3 jalur,
mempunyai jalan kaki dan jalur sepeda. Jumlah lebar jalan
20 m.

3 jalan lokal sekunder 3 jalan-jalan yang mempunyai hubungan yang


terbatas denga pekarangan-pekarangan kanan-kirinya,
menyalurkan lau lintas dari berbagai bagian kota,
menghubungkan bagian-bagian itu dengan yang lain
dan dengan jalan-jalan utama di dalam kota.
4 jalan lingkungan (streets)
jalan-jalan yang hanya melayanisuatu lingkungan tertentu
misalnya yang hanya melayani lingkungan industry, perdagangan
atau tempat tinggal, dan lain-lain yang menghubungkan dengan
jaringan jalan utama dan yang mempunyai hubungan langsung
dengan pekarangan-pekarangan atau bangunan-bangunan kanan kirinya. Jalan
lignkungan terdiri dari satu saluran, tiap saluran
memuat 1 - 3 jalur. Dimana perlu dilengkapi jalur sepeda dan jalan
kaki. Jumlah lebar jalan 10 m
jalan-jalan yang hanya melayanisuatu lingkungan tertentu
misalnya yang hanya melayani lingkungan industry, perdagangan
atau tempat tinggal, dan lain-lain yang menghubungkan dengan
jaringan jalan utama dan yang mempunyai hubungan langsung
dengan pekarangan-pekarangan atau bangunan-bangunan kanan kirinya. Jalan
lignkungan terdiri dari satu saluran, tiap saluran
memuat 1 - 3 jalur. Dimana perlu dilengkapi jalur sepeda dan jalan
kaki. Jumlah lebar jalan 10 m

jaringan drainase
NO NAMA deskripsi
Drainase adalah prasarana yang berfungsi
1 jaringan dreinase mengalirkan air permukaan ke badan
penerima air dan atau ke bangunan resapan
buatan, yang harus disediakan pada
lingkungan perumahan di perkotaan.
2 sistem jaringan dreinase

jaringan listrik
NO NAMA deskripsi
penyediaan
1
kebutuhan listrik
• Setiap lingkungan perumahan dan permukiman
harus mendapatkan daya listrik dari PLN atau dari
sumber lain.
• Setiap unit rumah tangga harus dapat dilayani
daya listrik minimum 450 VA per jiwa dan untuk
sarana lingkungan sebesar 40% dari total
kebutuhan rumah tangga.
buatan, yang harus disediakan pada
lingkungan perumahan di perkotaan.

2 penyediaan jaringan listrik

• Disediakan jaringan listrik lingkungan dengan mengikuti hirarki pelayanan, dimana


besar pasokannya telah diprediksikan berdasarkan jumlah unit hunian yang mengisi
blok siap bangun. • Disediakan tiang
listrik sebagai penerangan jalan yang ditempatkan pada area damija (daerah milik jalan)
pada sisi jalur hijau yang tidak menghalangi sirkulasi pejalan kaki di trotoar.
• Disediakan gardu listrik untuk setiap 200 KVA
daya listrik yang ditempatkan pada lahan yang bebas dari kegiatan umum
• Adapun penerangan jalan dengan memiliki kuat
penerangan 500 lux dengan tinggi > 5 meter dari muka tanah
• Sedangkan untuk daerah di bawah tegangan tinggi
sebaiknya tidak dimanfaatkan untuk tempat tinggal atau kegiatan lain yang bersifat
permanen karena akan membahayakan keselamatan.
jaringan air bersih
NO NAMA deskripsi
1 jaringan air bersih
Lingkungan perumahan dan permukiman
membutuhkan jaringan air bersih baik berupa
sumur ataupun dari sumber PDAM , akan
tetapi elemen perencanaan jaringan air bersih
harus dilengkapi dengan :
• a. Kebutuhan air bersih
• b. Jaringan air bersih
• c. Kran umum
• d. Hidran kebakaran.

NAMA: M RAYYAN RAMADHAN


NIM: 4518043045

Anda mungkin juga menyukai