Bioenergy
Bioenergy
SELULER
Ani Retno Prijanti
Kuliah S2 Ilmu Gizi Klinik FKUI
September 2008
Bioenergetika
Mahluk hidup memerlukan energi, yang diperuntukkan sbb.
Pergerakan/ movement
Pertumbuhan
Sintesis biomolekul
Transport ion dan molekul melintas membran
Organisme perlu energi dari lingkungan dan
menggunakannya secara efisien utk proses hidup.
Studi tentang fenomena bioenergetika ini perlu
pengetahuan tentang termodinamika.
Termodinamika.
Dalam biokimia diterjemahkan sebagai suatu studi tentang
perubahan energi selama terjadinya reaksi biokimia
dalam sel.
Dalam tinjauan termodinamika perlu dipisahkan antara
sistem dan lingkungan.
Sistem adalah bagian dari univers yang di
concerned,specified.
Lingkungan adalah hal-hal lain diluar sistem namun
terdapat di univers.
Ada 3 sistem:
Isolated system
closed system
open system
Isolated system: Tidak ada pertukaran energi dengan
lingkungan
Closed system: Pertukaran energi dengan lingkungan
dapat terjadi.
Open system: Pertukaran energi dan material dapat terjadi.
Mahluk hidup masuk dalam jenis Open system, dapat
bertukar materi (nutrien dan sampah/metabolit).
Contoh:
Energi kimia dapat berubah menjadi energi mekanik,
seperti bensin diubah dalam mesin mobil menjadi energi
mekanik gerak motor.
Api kompor (energi panas) memanaskan air dalam panci
air mendidih (gerakan molekul ).
Di dalam sel reaksi berlangsung dalam mild condition,
perlu katalis biologi/ enzim.
Pada organisme non fotosintesis, energi diperoleh dari
bahan makanan, sedang organisme dg fotosintesis
energi berasal dari sinar matahari.
Hukum Termodinamika II
Total entropi suatu sistem akan meningkat bila proses terjadi
dengan spontan
Entropi adl keacakan suatu sistem, ( menjadi maksimum pada saat
mencapai keseimbangan ) = S
Jumlah perubahan energi total dalam sistem
= ENERGI BEBAS = G
G (-) , berarti proses (reaksi) berjalan spontan dan mengeluarkan energi
bebas.
A
= EXERGONIK
E
B
G = H - TS
Keterangan:
G : perubahan energi bebas
H : perubahan enthalpy (panas)
T : temperatur absolut
S : entropy
G = E - TS
Bila G negatif , reaksi berlangsung spontan dengan
melepaskan energi = eksergonik
Bila G positif, reaksi dapat berjalan hanya bila
mendapatkan energi = endergonik.
Bila G = 0 , reaksi dalam keadaan ekilibriium
Rumus:
G0 = - RT ln Keq
Keterangan:
R : konstanta gas
T : temperatur absolut
ln : lon
dsb.
ATP
Glukosa
ENDERGONIK
EKSERGONIK
ADP
Glu.-6P
Oksidasi Biologi
Reaksi oksidasi akan disertai dengan reaksi reduksi.
Oksidasi adalah reaksi memindahkan elektron, sedangkan
reduksi adalah reaksi menerima elektron.
Prinsip oksidasi reduksi ini berlaku sama dalam seluruh
sistem biokimia.
E0 Volt
H+ / H2
-0,42
NAD+ / NADH
-0,32
Lipoat; ox/red
-0,29
Acetoacetate/ 3-hydroxybutyrate
-0,27
Pyruvate/ lactate
-0,19
Oxaloacetate/ malate
-0,17
Fumarate/ succinate
+0,03
+0,08
Ubiquinone: ox/red
+0,10
+0,22
+0,29
Oxygen/ water
+0,82
atau
Contoh oksidase
Cytochrome oxidase:
suatu hemoprotein, tdp pd rantai respirasi
mitokondria, enzim dapat dihambat oleh CO, -CN,
Hidrogen Sulfida
L-amino acid oxidase:
suatu flavoprotein enzim mengandung FMN atau
FAD sebagai gugus prostetik
ditemukan di ginjal spesifik untuk deaminasi
oksidatif L-amino acid
Xanthine oxidase
mengandung molibdenum, berfungsi mengubah
basa purin menjadi asam urat
DEHIDROGENASE
Enzim ini tidak dapat menggunakan oksigen sebagai
penerima hidrogen.
Mempunyai 2 fungsi yaitu
1. Transfer hidrogen dari substrat satu ke substrat
lainnya dengan kopel reaksi redok, biasanya perlu koenzim NAD+. Contoh : enzim pada glikolisis anaerobik.
2. Sebagai komponen dalam rantai respirasi : transport
elektron dari substrat ke oksigen
Dehidrogenase NAD+: pada glikolisis, siklus Krebs dan
rantai respirasi
Dehidrogenase-NADP+: pada sintesis reduktif asam lemak,
sintesis steroid dan jalur HMP-shunt/ pentosa fosfat.
Dehidrogenase-riboflavin:
terlibat dalam transfer elektron rantai respirasi
Jenis :
dehidrogenase-FAD
dehidrogenase-FMN
Cytochrome/ sitokrom:
- adalah protein yang mengandung Fe terosilasi antara
Fe3+ dan Fe2+ selama oksidasi-reduksi.
- pengecualian adl cyt oksidase
Sitokrom terdapat di rantai respirasi, ER (cyt P450, cyt
b), sel tumbuhan dan ragi.
HIDROPEROKSIDASE.
Hidroperoksidase melindungi tubuh dari peroksida yang
dapat menjadi radikal.
Digolongkan menjadi 2
Katalase
Peroksidase
Peroksidase:
Terdapat di susu , lekosit, trombosit dan jaringan
membentuk senyawa eikosanoid
Gugus prostetik : protoheme
Hidrogen oeroksida direduksi menggunakan beberapa
senyawa yg berperan sbg penerima elektron.
Penerima elektron:
askorbat, quinon, sitokrom c
Reaksi secara ringkas:
AH2 + H2O
2 H2O + A
peroksidase
Di eritrosit: glutation peroksidase mengandung selenium
Fungsinya menghancurkan H2O2 dan peroksida lipid
menggunakan glutation. Sehingga eritrosit dan lipid
membran terlindungi.
Katalase:
Gugus prostetik 4 gugus hem
H2O2 sebagai substrat, elektron donor dan molekul
H2O2 lainnya sebagai oksidan, penerima elektron.
katalase
Reaksi: 2 H2O2
2 H 2O + O2
OKSIGENASE
Mengkatalisis penggabungan oksigen ke dalam substrat
dengan 2 langkah kerja
1.
2.
Terdapat 2 macam
dioksigenase dan mono oksigenase
Dioksigenase: A + O2 AO2
Contoh: homogentisat dioksigenase/oksidase, triptofan
pirolase,
Pengantar Metabolisme
Metabolisme menggambarkan bagaimana sel memperoleh,
mengubah, menyimpan dan menggunakan energi.
Melibatkan ribuan reaksi di dalam sel termasuk eksplorasi
kondisi, regulasi dan kebutuhan energi nya.
Beberapa pertanyaan dalam sistem biologi:
1. Bagaimana organisme mengubah potensi energi dalam
karbohidrat dan lemak menjadi energi yang berguna
untuk biosintesis, transpot melintasi membran dan
kontraksi otot?
2. Berapa besar energi dalam ATP?
Bagaimana sel mengatur proses metabolisme supaya
tidak kekurangan yg satu atau kelebihan yg lain?