BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Telah kita ketahui bahwa pembangunan dewasa ini sangatlah banyak
dilakukan, dimulai untuk kebutuhan papan, infrastruktur, bahkan untuk bisnis
sekalipun. Sebelum dilakukan pembangunan maka kita harus mempunyai
perencanaan yang tepat, selain perencanaan yang tepat hal yang perlu dilakukan
adalah pensurveyan dan lain-lain. Tahap-tahap kegiatan dalam proyek konstruksi
adalah: tahap studi kelayakan, tahap penjelasan, tahap perancangan, tahap pengadaan/
pelelangan, tahap pelaksanaan, dan tahap pemeliharaan dan persiapan penggunaan.
Dalam tahap perancangan terdapat kegiatan menaksir biaya akhir, dimana kegiatan
tersebut menentukan berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk pembangun proyek
tersebut dengan cara menaksirnya, tetapi taksiran tersebut digunakan bukan dengan
taksiran kasar tetapi taksiran tersebut sudah mendetail. Pendetailan tersebut lebih baik
dilakukan oleh orang yang mengetahui pengetahuan dalam bidang tersebut. Orang
yang berkecimpung dalam bidang tersebut disebut estimator.
Dalam makalah ini menjelaskan mengenai estimasi biaya dalam sebuah
proyek nyata yang akan dihitung ulang sehingga didapatkan hasil akhir mengenai
taksiran akhir biaya dalam pembuatan proyek tersebut.
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana membuat sebuah estimasi
2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan mata kuliah yang telah diberikan
3. Mahasiswa dapat menaksir biaya akhir dalam sebuah proyek
1.3 Rumusan Masalah
Berapakah taksiran biaya akhir dalam proyek pembangunan Jembatan Cibeurem ?

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN
Mencakup latar belakang mengenai pembuatan makalah ini, tujuan dari pembuatan
makalah, rumusan masalah dari pembuatan makalah serta sistematika laporannya.
BAB II DASAR TEORI
Mencakup definisi dari estimasi biaya
BAB III PEMBAHASAN
KONSTRUKSI SIPIL 2A

Page 1

Mencakup data proyek yang di perkirakan.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Mencakup kesimpulan dari isi makalah ini dan saran yang dapat diberikan untuk
pembuatan makalah mengenai estimasi biaya selanjutnya.

KONSTRUKSI SIPIL 2A

Page 2