Anda di halaman 1dari 45

ZOONOSIS

KADEK YUDA SUJANA


(0802005131)
GOH HUI HUA (0802005210)
NI PUTU POPY THERESIA P
(0902005169)

DEFINISI
ZOONOSIS
penyakit yang
dapat
ditularkan dari
hewan ke
manusia dan
sebaliknya.

PARASIT HEWANI

Pedikulosis
Scabies
Creeping
Eruption

J
E
N
I
S

PEDIKULOSI
S
Infeksi pada
kulit/rambut yg
disebabkan
oleh pediculus

Parasit
obligat

KLASIFIKASI

P. humanus var
kapitis

P. humanus var
korporis

Phthirus pubis

Pedikulosis
kapitis

Pedikulosis
korporis

Pedikulosis
pubis

PEDIKULOSIS KAPITIS

Pediculus humanus var.


capitis

Pedikulosis
Kapitis
Kutu
menghisap
darah

Kepala
berbau
busuk

Sekresi
liur
Plikapelonika
(Pus dan
krusta)

gatal

Infeksi
Sekunder

garukan

Erosi,
eksoriasi

Pembesaran kelenjar getah bening regio


(retroauricular dan occiput)
Temukan telor dan kutu pada rambut

DD :
T. kapitis, Dermatitis seboroika

Terapi :
Malathion 0,5%-1% topikal
Gamabenzen heksaklorida (gameksan) 1%
Emulsi bensil benzoat 25%
Infeksi sekunder cukur rambut + antibiotik
(sistemik & topikal)

PEDIKULOSIS KORPORIS

Pediculus humanus var.


corporis
Betina 1,2-4,2 x 0,6-2,1 mm , jantan lebih kecil
Warna & siklus hidup = Pediculus humanus var. capitis
Hidup pd pakaian tanpa isap darah maks. selama 3
hari

Gejala klinis:
Makula eritema, papul, krusta, eksoriasi
Lesi biasanya terdapat pada tungkai, neckline, aksila,
punggung, pinggang
Lichenifikasi, hyperpigmentasi (vagabond ds)

Kadang-kadang dapat terjadi infeksi sekunder dengan


pembesaran KGB regional

Pedikulosis korporis

PEDIKULOSIS PUBIS

Phthirus pubis
Ukuran : lebih pipih dan
kecil drpd Pediculus
Betina 1-2 x 1-2 mm,
jantan lebih kecil
Sepasang kaki pertama
vestigial; 2 pasang
lainnya seperti capit.
Kutu dapat dilihat, susah
dilepas karena kepala
masuk ke muara folikel
rambut

Gejala:
Papul eritema kecil
Gatal pada pubis paha,
pantat, abdomen, dan dada
Bercak abu-abu/kebiruan 0,5
cm (makula caeruleae)
Bercak hitam pada celana
dalam putih (black dot)
Pembesaran KGB regional
(infeksi sekunder)

Penunjang telur dan


kutu pada rambut pubis

Pediculosis pubis

SKABIES

Skabies

Sarcoptes scabiei
Merupakan anggota dari
kelas Arachnida,
subclass Acari, ordo
Astigmata, famili
Sarcoptidae
Ukuran betinanya 0,30,4 mm dan ukuran
jantan setengah dari
ukuran betina
Bentuk oval, punggung
cembung,perut rata
Translusen, berwarna
putih kotor, tidak
berwarna
Tungau dewasa ( 4
pasang kaki)

Source: www.cdc.gov.com

Gejala klinis :
Skabies
1.Pruritus nokturna
(memburuk di malam
hari)
2.Menyerang manusia secara berkelompok
3.Terowongan uj. papul/vesikel
4.Ditemukan tungau ( S.scabiei)

Diagnosis : 2 dari 3 tanda kardinal

Pustula pada skabies

Skabies

Skabies berkrusta
(norwegian scabies)
1. Dermatosis berkrusta (kaki, kuku
distrofik, skuama generalisata)
2. Lesi hiperkeratosis nonpruritus
dermatitis papular yang gatal
3. Sangat menular
4. Tungau dalam jumlah banyak
5. Status imun rendah

Skabies
DD :
Prurigo
Pedikulosis korporis
Dermatitis

Skabies

Scabies treatment

_______________________________________
Medical treatment of scabies , level of evidence
---------------------------------------------------------------Topical
Permentrin 5 % a
Precipitated sulfur 2-10 % in petrolatum b
Lindane ( gamma benzene hexachlorida 1 %)a
Benzyl benzoate 10-25 % a
Crotamiton 10 % a
Oral
Ivermectin 150-200g/kg/d PO as single dose a
----------------------------------------------------------------a= good quality patient-oriented evidence
B= limited quality patient oriented evidence

Pencegahan Infeksi Berulang

Seluruh keluarga harus diobati bersamaan,


walaupun
Pembersihan lingkungan harus dilakukan
secara simultan
Disarankan untuk mencuci dan menyetrika
semua material yang pernah berhubungan
dengan infestasi skabies.
Bersihkan sprei dan lantai

CREEPING ERUPTION /
CUTANEOUS LARVA
MIGRANS

Creeping Eruption

Biasanya pada anak-anak (jalan


tanpa alas kaki, kontak dengan
tanah/pasir)
Penularan kontak langsung dengan
larva yg infektif
Larva masuk fol. rambut
orifisium kel keringat kemerahan &
gatal migrasi larva (2 5 cm/hr)
Gatal garukan inf. sekunder

Cutaneous larva migrans

Predileksi : tungkai, plantar, tangan,


anus, bokong dan paha (daerah yg
kontak dgn larva)
Khas benang lurus/berkelok-kelok,
menimbul & terdapat papul/vesikel
diatasnya
DD :
Scabies
Dermatofitosis

Creeping eruption

Terapi
1. Antihelmintes spektrum luas
(tiabendazol/mintezol 50 mg/kg
BB/hari : 2x sehari, selama 2 hari;
albendazol 400mg dosis tunggal,
selama 3 hari berturut-turut)
2. Cryo terapi CO2 snow
3. N2 liquid
4. Semprot kloretil

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai