kadar flavonoid total dalam daun tanaman kumis kucing (Ortosiphon aristatus) yang
dibudidayakan dengan kondisi berbeda. Perbedaan perlakuan budidaya mencangkup : perbedaan
tempat tumbuh (terkait intensitas sinar matahari) dan dosis pupuk yang diberikan. Pemeriksaan
kadar flavonoid total dilakukan menggunakan KLT densitometry terhadap sampel ekstrak etanol
daun Ortosiphon aristatus dari 5 tanaman untuk masing masing perlakuan, adapun hasil
percobaan tersebut dirangkum dalam table berikut :
Profil flavonoid total dari ekstrak etanol Ortosiphon aristatus secara KLT densitometry (mg / L)
Dosis
Tempat tumbuh
Intensitas sinar
matahari tinggi
Intensitas sinar
matahari sedang
Intensitas sinar
matahari rendah
10 gram / minggu
11,2
10,8
11,3
10,7
11,8
11,2
10,7
9,9
9,8
10,5
10,4
9,7
9,8
8,8
8,2
20 gram / minggu
30 gram / minggu
11,5
11,8
12,4
11,7
12,2
11,8
10,9
11,2
11,5
10,8
10,7
10,2
10,4
9,8
9,5
12,9
12,8
13,5
13,8
14,1
12,7
12,6
13,2
13,1
12,9
10,8
10,7
11,2
10,9
10,8
I. JUDUL
Penetapan kadar flavonoid total dalam daun tanaman kumis kucing dengan variasi
II.
III.
PERUMUSAN MASALAH
Flavonoid merupakan sejenis senyawa fenol terbesar yang ada, senyawa ini berperan
penting dalam menentukan warna, rasa, bau serta kualitas nutrisi makanan. Kesuburan
tanah dan tempat (kandungan hara tersedia) dan tempat tumbuh (intensitas sinar matahari)
merupakan factor penentu terhadap produktivitas dan mutu flavonoid pada tanaman kumis
kucing. Berdasarkan pernyataan diatas apakah tempat tumbuh (intensitas sinar matahari)
dan dosis pupuk yang berbeda akan memberikan oerbedaan kadar flavonoid total pada
tanaman kumis kucing? dan Apakah terdapat interaksi antara tempat tumbuh dan dosis
pupuk yang berbeda yang digunakan?
IV.
HIPOTESIS
Diduga tidak ada perbedaan kadar flavonoid yang bermakna pada tanaman kumis kucing
dengan variasi tempat tumbuh dan dosis pupuk. Serta diduga tidak terdapat interaksi antara
dosis pupuk dan tempat tumbuh yang berbeda terhadap penetapan kadar flavonoid total
pada tanaman kumis kucing
V.
PERHITUNGAN STATISTIK
Dosis
10
gram/
20
(XI)2
30
(X2)2
gram/
gram/
(X3)2
minggu
minggu
minggu
(XI)
11,2
125,4
(X2)
11,5
132,25
(X3)
12,9
166,41
10,8
4
116,6
11,8
139,24
12,8
163,84
11,3
4
127,6
12,4
153,76
13,5
182,25
10,7
9
114,4
11,7
136,89
13,8
190,44
11,8
9
139,2
12,2
148,84
14,1
198,81
55,8
11,2
4
623,5
125,4
59,6
11,8
710,98
139,24
67,1
12,7
901,75
161,29
10,7
4
114,4
10,9
118,81
12,6
158,76
9,9
9,8
10,5
9
98,01
96,04
110,2
11,2
11,5
10,8
125,44
132,25
116,64
13,2
13,1
12,9
174,24
171,61
166,41
52,1
5
544,2
56,2
632,38
64,5
832,31
Intensitas
10,4
3
108,1
10,7
114,49
10,8
116,64
9,7
9,8
8,8
8,2
46,9
6
94,09
96,04
77,44
67,24
442,9
10,2
10,4
9,8
9,5
50,6
104,04
108,16
96,04
90,25
512,98
10,7
11,2
10,9
10,8
54,4
114,49
125,44
118,81
116,64
592,02
Tempat
tumbuh
Intensitas
sinar
matahari
tinggi
Intensitas
sinar
matahari
sedang
sinar
matahari
rendah
154,8
166,4
186
182,5
X2
2236,2
3
7
X
(N )2
3 X3 X 5
507,22
45
= 5793,12
172,8
2008,9
2
151,9
1547,9
7
N = 507,2
(507,2) 2
= 76,4124
45
3. JKK =
4. JK(BK) =
507,2
45
2
= 33,16
2
507,22
45
12. MKK =
13. MK(BK) =
JK ( BK ) 1,658
=
=0,4145
DbBK
4
JKG 8,9944
=
=0,2498
DbG
36
14. MKG =
15. FB =
MKB
16,3
=
=65,25
MKG 0,2498
16. FK =
MKK 16,58
=
=66,37
MKG 0,2498
17. F(BK) =
MK ( BK ) 0,4145
=
=1,66
MKG
0,2498
F tabel
Sumber
JK
Db
Baris (B)
32,6
2
Kolom (K)
33,16
2
Inter (BK)
1,658
4
Galat (G)
8,9944
36
Total (T)
76,4124
44
Fb > Ft pada p=0,01 maupun p=0,05
MK
16,3
16,58
0,4145
0,2498
F hitung
65,25
66,37
1,66
1%
5,21
5,21
3,9
5%
3,26
3,26
2,63
VI.
VII.
KESIMPULAN
- Terdapat perbedaan yang bermakna pada kadar flavonoid total dari tanaman kumis
-